Gelombang
Nur Elida
Tetty
Wike
Zahrani
Cahaya bersifat dualistis ,yaitu bersifat sebagai
gelombang maupun sebagai foton (partikel energi
). Sifat ini ditunjang oleh de Broglie (1927) yang
menunjukkan secara experimental bahwa partikel
yang bergerak dapat bertingkah laku sebagai
gelombang .
E = h.f
h = konstanta Plank
= 6,624x10-34 J/s
Teori Kuantum Cahaya
Pada percobaan radiasi benda hitam, Planck menyimpulkan
bahwa cahaya terdiri dari paket energi yg disebut
kuanta atau foton. Dan tiap foton mempunyai energi
sebesar :
h.c
E h. f atau E
Dimana :
h = konstanta Planck = 6,6253x10-34 J.s
f = frekuensi cahaya (Hertz)
c = kecepatan cahaya (= 3x108 m/s)
= panjang gelombang cahaya (m)
EFEK FOTO LISTRIK
Proses terlepasnya elektron dari permukaan logam , ketika
permukaan logam disinari dengan cahaya. Pelepasan
elektron tersebut akan dapat menghasilkan aliran arus
listrik.
ANODA
KATODA
TABUNG VAKUM
Kmax = e V 0
1 eV = 1.6 x 10-19 J
Fungsi kerja dari beberapa logam
I = 0 C E2
I=Nhf
N = jumlah photon perdetik persatuan luas
f = frekuensi cahaya
N = (0 C E2 ) / (h f)
SINAR X
- Sifat Sinar X
1. Panjang gelombang ( ) sinar X adalah sangat pendek yaitu
: 0,001 - 10 nm
2. Sinar X mempunyai daya tembus yang besar
= [h / p]
Persamaan diatas berlaku baik untuk partikel maupun untuk foton.
= [h / mv] ; p = mv
v2 e2 ke2
m k 2 sehingga v
r r mr
Besarnya energi elektron pada lintasannya adalah :
ke2 ke2
Ek dan Ep
2r r
ke2
Etotal Ek E p
2r
Untuk :
1. Deret Lymann (nA= 1 dan nB= 2,3,4,)
2. Deret Balmer (nA= 2 dan nB= 3,4,5,)
3. Deret Paschen (nA= 3 dan nB= 4,5,6,)
4. Deret Bracket (nA= 4 dan nB= 5,6,7,)
5. Deret Pfund (nA= 5 dan nB= 6,7,8,)
Contoh 4 :
Berapakah panjang gelombang dari sinar ultraviolet bila
terjadi transisi elektron dari lintasan 2 ?
TERIMAKASIH