GELOMBANG MATERI
LOUIS DE BROGLIE
Pada 1924, tesis doctoral De Broglie
mengemukakan usulan bahwa benda yang
bergerak memiliki sifat gelombang yang
melengkapi sifat partikelnya.
Dua tahun kemudian Erwin Schrödinger
menggunakan konsep gelombang de Broglie untuk
mengembangkan teori umum yang dipakai
olehnya bersama dengan ilmuwan lain untuk
menjelaskan berbagai gejala atomik.
Keberadaan gelombang de Broglie dibuktikan
dalam eksperimen difraksi berkas elektron pada
1927 dan pada 1929 ia menerima Hadiah Nobel
Fisika
2.1 POSTULAT DE BROGLIE
Secara keseluruhan entitas fisis di alam semesta
dibagi menjadi dua kelompok yaitu:
partikel
dan gelombang.
Partikel bersifat terlokalisir,
sedangkan gelombang bersifat menyebar.
Perbedaan gelombang dan partikel dapat
dilihat dari gejala interferensi.
Gejala interferensi hanya dapat ditunjukkan
oleh gelombang.
Artinya entitas fisis yang menunjukkan gejala
interferensi adalah gelombang.
Adanya dualisme gelombang partikel
menunjukkan bahwa sekaan-akan alam tidak
secara tegas membagi entitas fisis menjadi
dua golongan.
Jika ini benar, maka partikel
sebenarnya
hanyalah salah satu sifat yang sedang
ditonjolkan pada saat tertentu saja
pada saat lain sebenarnya ia juga
menunjukkan watak gelombang (tapi tidak
dikenali).
Foton melakukan hal tersebut.
Lalu bagaimana dengan partikel selain foton??
Louis de Broglie mengajukan Rumusan Planck Einstein dapat dituliskan
dengan hubungan antara frekuensi sudut
hipotesis: “Sifat ganda yang dimiliki (𝜔 = 2𝜋𝑣), vektor gelombang (𝑘) adalah
cahaya juga dimiliki material lain.” 𝐸 = ℎ𝑣 = ℎ
𝜔
= ℏ𝜔, (2.1)
2𝜋
Partikel dengan energi 𝐸 dan dan
momentum linier 𝑝Ԧ terdapat ℎ 𝑘
𝑝= =ℎ = ℏ𝑘, (2.2)
gelombang yang diasosiakan 𝜆 2𝜋
Thomas Young
Suatu hal yang penting, bahwa untuk dapat
mengetahui gejala difraksi, maka peralatan
yang digunakan memiliki ukuran atau
kurang dari panjang gelombang.
Mudahnya, jika Sesuai persamaan (2.2) maka 𝜆~ℎ,
sementara ℎ berorde 10−34 .
𝑎 adalah ukuran aperture (lubang pada
bidang diafragma tempat berlalunya sinar Artinya panjang gelombang materi
luminasi), dan sangatlah kecil.
𝜆 adalah panjang gelombang, Oleh karena itu diperlukan alat
dengan apertur yang sangat kecil.
maka efek difraksi dapat dilihat jika 𝜆/𝑎 ≥
1. Sebagai contoh akan dibandingkan
pajang gelombang partikel debu
Artinya jika 𝜆/𝑎 ≪ 1, maka efek difraksi dengan elektron.
tidak dapat diamati.
partikel debu elektron
Panjang gelombang partikel debu Panjang gelombang elektron yang memiliki
(diameter ≈ 1𝜇𝑚) energi kinetik100 eV, dan
bermassa ≈ 10−15 kg massa elektron 9,1 × 10−31 kg adalah
yang bergerak dengan kecepatan 1 mm/s 𝜆=
ℎ
adalah 𝑝
ℎ ℎ
𝜆= =
𝑝 2 𝑚 𝐸𝑘
= 𝟔, 𝟔 × 𝟏𝟎−𝟔 Å. = 𝟏, 𝟐 Å.
Kesimpulan dari perbandingan tersebut adalah:
4x3
16x9