Anda di halaman 1dari 26

BAB.

IV
PELURUHAN PARTIKEL ALPHA.
 Dari hukum kekekalan energi

Ei  Ef 4.1
M in c 2  M a c 2  K a  m α c 2  K α 4.2
 Energi disintegrasi (Q) proses peluruhan

Q  Ka  Kα
 M in  M a  m α  c 2 3
Q  0  M in  M a  m α
2
4/21/2019
A. PengertianPeluruhan Radioaktif.

1. Apakah partikel alfa itu ?


 Partikel alfa adalah ion He yang
2
bergerak dengan kecepatan tinggi.

2. Apakah peluruhan alfa itu ?


 Proses disintegrasi inti Z induk
A
X

menjadi inti anak


Y
Z'
A'
dengan
memancarkan partikel alfa

3
4/21/2019
 Jika inti atom induk dalam keadaan diam,
menurut hk kekekalan momentum :
(4)
 Kedua ruas dikuadratkan dan dikalikan
dengan ½ diperoleh :
(5)
 Dalam satuan massa atom u, mt = A-4, dan mα = 4,
maka :

(6)

 Besar energi disintegrasi :

atau (7)
 Inti atom yang meluruh dengan pemancaran
alfa adalah inti berat (A>>), sehingga :

 Dengan mengabaikan energi kinetik recoil inti


atom anak, dapat ditafsirkan bahwa seluruh
energi disintegrasi digunakan sebagai energi
kinetik alfa.
 Geiger dan Nuttal (1911) menemukan hubg antara
logaritma konstanta peluruhan dengan logaritme
jangkauan alfa dari sebuah rantai peluruhan alfa
alam.
 Eksperimen menunjukkan bahwa untuk
peluruhan keadaan dasar di antara nuklida genap-
genap memiliki hubungan :

(8)

 dengan a dan b merupakan fungsi Z


 Jika Q dinyatakan dalam MeV dan T1/2 dalam
detik menurut Segre nilai a dan b memiliki hubgn :

(9)

 Utk peluruhan alfa pada inti tereksitasi atau pada


inti ganjil-ganjil umur paruhnya biasanya lebih
panjang dibanding pada inti genap-genap dengan
Q yng sama.
 Faktor pengali pada umur paruh tsb dikenal sbg
faktor perintang (hindrance).
 Partikel α  materi :
 K  diserap elektron atomik - ionisasi
- eksitasi
= 0  jarak tertentu  Range (R)

 Range ekstrapolasi R e 
rerata R 
ionisasi R i 

9
4/21/2019
kurva ionisasi relatif vs jarak  Kurva B
 disebut kurva range
diferensial
counting rates

 Puncak maksimum kurva B


berada pada titik
pembengkokan kurva A, yaitu
pada
R d = 3,842  range rata2
3,6 3,7 3,8 3,9 4  R i
distance (cm) 3,842
3,87 3,897 R
D A B  Ada perbedaan
Re nilai antara
dengan  Straggling
 Kurva A S  R  Re
 d = 3,7 s/ 3,85 cm kurva
menurun tajam  menuju  Kurva D
nol.  Kurva ionisasi  kurva Bragg
 Diekstrapolasikan ke titik  Diekstrapolasikan ke titik
penarikan tangen
R e  range penarikan tangen  = 3,87
ekstrapolasi  = 3,897
10
4/21/2019
 Energi yang hilang per satuan panjang lintasan
partikel alfa di dalam materi/absorber

SE   
dE
ωI
dx


S E  diketahui  R   dapat dihitung
1
 dE 
R E E
dE
R   dx      dE  
0 0  dx  0
SE 

 R  diketahui  E dapat dihitung

 dE 
R R
E  ω I dR 
0
0   dx dR
11
4/21/2019
Dalam interaksi partikel alfa dg elektron atom
absorber digunakan asumsi :
Alfa kehilangan energi kinetik dalam ionisasi
& eksitasi atom absorber
Alfa dikuasai oleh hk mekanika klasik & tdk
memerlukan koreksi relativistik
Elektron absorber  elektron bebas
Gerak elektron sangat kecil  diam  benar
jika kecepatan alfa jauh lebih besar drpd
kecepatan elektron atomik

12
4/21/2019
Komponen momentum alfa pada
9 sumbu y
 
elektron
py   F dt   F sin θ dt
7

y
5  

r 3
karena
b
z e2
-vt  1
F
-8 -6 -4 -2
-1
0 2 4 6 8 r2
alfa
b
sinθ 
-3
r
b
-5
r  b cosec θ
sin θ
 Komponen momentum
alfa pada sumbu x = 0 vt
cot θ 
0  b
 Fx dt   Fx dt
 b
cosec 2θ dθ
0
dt 
v
4/21/2019 13
Mengubah batas integral dari t ke
 
b p   F dt   F sin θ dt
y y
dt  cosec 2θ dθ  
v
0 z e2  b   b
2θ  dθ
 p      cosec 
t     dt  cot θ 
 b y 2  r   v 
π r
v 
 0 ze 2  b  b 2θ  dθ
p 
b cos θ 
cosec
y 2cosec 2θ  b cosec θ   v 
π b

v sin θ   0 z e2  b 2cosec 2θ 
p    dθ
y
π b cosec θ  
2 2 vb cosecθ
t =   jika sin = 0 & cos <0
Maka batas bawahnya adalah 0 z e2 2 0
 =  dθ 
ze
cos θ
π b v cosec θ b v
t=  jika sin = 0 & cos π
>0  z e2 2 z e2
 cos 0  cos π  
Maka batas atasnya adalah bv bv
= 0
4/21/2019
p2
y 2 z 2 e4
Energi yg diberikan ke 1 elektron pada jarak b: E 
e 2m

m b2 v2
Zρ N
Dalam 1 satuan volume absorber terdapat A elektron.
A

jumlah elektron pada kulit silinder berjari-jari b tebal db dan panjang dx :

b  Z ρ NA 
dN  2 π b db dx  
 A 
b  
db
dx

Energi yang diserap oleh silinder tsb :

Z ρN 2 e4
 dEb   2π b db dx A 2 z
A m b2 v2
15
4/21/2019
Oleh karena itu energi total yang hilang per satuan
panjang darib  bmin Sampai dgn b  bmax :
b max
dE 4 π z e N A ρ Z
2 4
db

dx

m v2A 
b min
b

4 π z 2 e 4 N Z b max
 2
ln
mv b min

16
4/21/2019
Spektrum alfa Struktur halus
Partikel alfa jangka panjang
Pemancar alfa tanah jarang

 Struktur halus
< 1930 E dari suatu isotop  sama.
Bragg radium  4 kelompok E berbeda
Bbrp peluruhan alfa  diikuti radiasi gamma

4/21/2019 17
XA  Y A  4  He 4
Z z2 2

• Ek () < Ek max


• inti anak  aras tereksitasi  aras dasar  gamma
• E  selisih tenaga aras dasar dgn aras tereksitasi
Z XA
ex: E1=h1=E1-E0
E2 =h2 =E2-E0 E2
E3 =h3 =E2-E1 E1
E0 Z-2Y
A-4

4/21/2019 18
I E
(% decay) (keV)
0.03 5.137

0.2 5.173

0.4 5.208

28 5.338

71 5.421

4/21/2019 19
 Partikel alfa range panjang
Bi212
I E (keV)
(% decay)
0.018 10.573

0.002 10.452

0.0035 9.522
Po212
~100 8.810

 Bandingkan dengan tabel pada struktur halus


 Berkebalikan dengan aturan pada struktur halus

4/21/2019 20
 Unsur tanah jarang pemancar alfa
Peluruhan alfa alamiah  unsur berat
A ~ 214  energi >> krn 126 neutron membentuk
kulit tertutup
Pada unsur dengan jumlah neutrn 82  kulit
tertutup

Unsur tanah jarang

Energi peluruhan alfa sangat kecil (~2 – 4 MeV)


tetapi tanggul coulomb juga berkurang cukup besar
 pemancar alfa mempunyai umur yang observable.

Ex: 64 Gd
148  130 th
63Eu 147  24 hr

4/21/2019 21
 Ditinjau suatu peluruhan alfa misal pada inti U-
239
 U-239 memancarkan alfa berenergi 4,2 MeV
menghasilkan inti anak Th-234.
 Pada jarak tertentu dari inti U-239 potensial yang
bekerja pada suatu partikel merupakan potensial
Coulomb murni sebesar 8,6 MeV
 Perubahan potensial Coulomb pada inti U-239
dan Th-234 tidak besar.
 Bagaimana partikel alfa berenergi 4,2 MeV dapat
keluar dari inti U-239 melewati potensial coulomb
sebesar 8,6 MeV??
 Gamow, Gurney
dan Condon :
 Partikel alfa di dalam
inti dilingkupi sebuah
potensial inti dgn
bentuk seperit
gambar di samping.
 Partikel alfa bebas
bergerak bolak-balik
di dalam inti dan
menumbuk kulit inti
berulang-ulang image from hyperphysics.phy-astr.gsu.edu
image from hyperphysics.phy-astr.gsu.edu
 Semakin besar energi alfa semakin besar
peluangnya untuk menerobos tanggul potensial.

 Peluang terjadinya peluruhan alfa per satuan waktu


adalah peluang terobosan dikalikan dengan
banyaknya tumbukan persatuan waktu.

 Untuk menghitung tinggi tanggul potensial, lebar


tanggul, kecepatan alfa, frekuensi tumbukan alfa ke
dinding tanggul, silahkan kunjungi :

http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/Hbase/Nuclear/alpdet.html#c1
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai