“GELOMBANG MEKANIK”
NAMA:SRISA OKTAWERI
NIM :1305747
Walaupun S=f(x-vt) menyatakan gerak gelombang yang merambat sepanjang sumbu x,tetapi
tidak berarti bahwa gelombang tersebut dikonsentrasikan pada sumbu x.Jika gangguan fisi
yang dilukis oleh S diperluas ke seluruh ruang,maka pada suatu saat t fungsi S=f(x-vt)
mempunyai harga sama pada semua titik yang mempunyai jarak x
sama;x=konstan,merupakan bidang tegak lurus sumbu x.
Maka dalam tiga dimensi S=f(x-vt) melukiskan gelombang bidang merambat sejajar sumbu
x.Jika S adalah simpangan (atau sumbu medan vektor) dan sejajar dengan arah rambat(sumbu
x) yang ditunjukkan oleh anak panah L adalah gelombang longitudinal atau jika tegak lurus
sumbu x yang ditunjukkan oleh T dan T’ adalah gelombang tranversal,dapat juga S
merupakan superposisi antara T dan T’.Bentuk yang lebih umum untuk menyatakan
gelombang bidang,yaitu dalam vektor ṝ dan vektor satuan pada arah rambat,jadi x=ȗ.ṝ. Jadi:
S=f(ȗ.ṝ- vt) (1-63)
Jika arah ȗ sembarang ȗ.ṝ tetap merupakan jarak dari O sepanjang arah rambat,maka
persamaan gerak gelombang bidang berbentuk sinus menjadi:
Nyatakan → k ȗ
𝑘
2𝛱 𝜔
k= = , arah → pada arah rambat,sehingga → dinamakan vektor perambatan.
𝜆 𝜐 𝑘 𝑘
Jenis gelombang yang lain adalah gelombang silindris dan gelombang sferis,merambat ke
beberapa arah.Kedua gelombang terakhir ini adalah gelombang yang lebih umum yang juga
merupakan solusi (jawaban) Persamaan (1-64).Muka gelombang silindris adalah permukaan-
permukaan sejajar sebuah garis,misalnya sumbu z(gambar 1-20b).jadi gangguan-gangguan
merambat tegak lurus sumbu z,misalnya bila sumbernya berbentuk garis yang bergetar
dengan fase yang sama.
Muka gelombang sferis berbentuk bola yang konsentris yang pusatnya adalah sumbernya
sendiri,misalnya pada gelombang bunyi dan gelombang elektromagnetik.Cepat rambat sama
ke segala arah,pada medium yang isotropis(tropos=arah,isos=sama).Pada medium yang
anisotropis,cepat rambat ke segala arah tidak sama,misalnya suatu medium yang di dalamnya
terdapat gradien temperatur,zat padat yang mengalami strain dan kristal yang mempunyai
sifat elastisitas tidak sama pada arah yang berbeda.
Di medium ini gelombang yang tidak sferis,sekalipun jika gelombang adalah sferis,mungkin
saja amplitudo atau intensitasnya tidak sama pada arah yang berbeda.Misalnya seseorang
yang meniup terompet,menyebabkan gelombang tekanan pada ujung yang terbuka.Akan
tetapi karena bentuk dari ujung terompet,pendengar tidak mendengar bunyi dengan intensitas
sama pada semua arah.
Gelombang yang merambat melalui suatu permukaan berasal dari gangguan pada sebuah titik
di permukaan tersebut akan merupakan gelombang melingkar.Gelombang ini adalah
gelombang dua dimensi dinyatakan oleh dua koordinat
𝛿2 𝛿2 𝛿𝑠2
= v2(𝛿𝑥 2 ) + (𝛿𝑦 2 )
𝛿𝑡 2
2. Fungsi Gelombang
Fungsi gelombang:
Persamaan Gelombang
Sudut fase:
2π(1/T±x/λ) ==>sudut fase=θp
Rambat gelombang tanpa distorsi dapat ditentukan jika diketahui medan gelombang sebagai
fungsi waktu.Oleh karena medan berhubungan dengan proses-prose fisis dan diatur oleh
hukum-hukum dinamika,maka gerak gelombang tentu dapat dinyatakan dalam bentuk
persamaan differensial.
Persamaan gerak gelombang dengan cepat rambat v dan tanpa distorsi sepanjang sumbu X+
dan X- adalah:
𝛿𝑠2 𝛿𝑠2
= v2(𝛿𝑥 2 ) 1-5
𝛿𝑡 2
Jadi solusi umum persamaan (1-5) dapat dinyatakan sebagai superposisi dari dua gelombang
yang berjalan dalam arah yang berlawanan.Untuk gelombang yang hanya merambat pada
satu arah saja,maka hanya satu dari dua fungsi yang muncul dalam persamaan (1-6) yang
diperlukan.Akan tetapi bila(sebagai contoh) kita mempunyai gelombang dalam arah sumbu x
positif dan gelombang pantul dalam arah sumbu x negatif,bentuk umum dari persamaan (1-6)
harus dipakai
Jadi:
𝛿𝑠2 𝛿𝑠2
= v2(𝛿𝑥 2 )
𝛿𝑡 2
E = 2 π2mf2 A2
A = 4πr2 ………………………………..m²
Semua gelombang berhubungan dengan gerak tertentu dari atom-atom atau molekul-molekul
dari medium tempat gelombang itu merambat,tetapi atom-atom ini secara keseluruhan tetap
berada dalam keadaan setimbang.Jadi bukan materi zat yang merambat,melainkan keadaan
gerak dari medium.Keadaan gerak dari suatu bahan(medium) berhubungan dengan energi dan
momentum dari materi itu.jadi dapat kita katakan bahwa:”dalam gerak gelombang terjadi
perambatan energi dan momentum”.
Satuan impedansi adalah rayl. Impedansi dipengaruhi oleh densitas dan kekenyalan medium.
Impedansi meningkat jika densitas juga meningkat atau jika kekenyalan meningkat.
Diingatkan kembali, bahwa cepat rambat gelombang juga tergantung pada densitas atau
kekenyalan, tetapi caranya saja yang berbeda. Impedansi tidak tergantung frekuensi, dan nilai
impedansi diperoleh dengan mengalikan kerapatan medium dengan cepat rambat gelombang
pada medium tersebut
Perambatan Gelombang
Gelombang merupakan getaran yang merambat. Pada saat merambat, gelombang ada yang
memerlukan medium, tetapi ada juga yang tidak memerlukannya. Secara umum terdapat dua
jenis gelombang yang dibagi berdasarkan pada medium perambatan gelombang, yaitu :
Gelombang yang proses perambatannya memerlukan medium dinamakan dengan gelombang
mekanik, Contoh : Gelombang bunyi, gelombang pada tali, gelombang pada permukaan air .
Sedangkan yang tidak selalu memerlukan medium dalam proses perambatannya dinamakan
gelombang elektromagnetik, Contoh : Gelombang radio, cahaya.
Sifat gelombang yang paling mudah diamati adalah dapat dipantulkan. Pemantulan terjadi
jika dalam perambatannya gelombang membentur dinding (penghalang) yang keras. Bila
suatu gelombang datang pada suatu permukaan batas yang memisahkan dua daerah dengan
laju gelombang yang berbeda, maka sebagian gelombang akan dipantulkan (refleksi) dan
sebagian lain akan ditransmisikan.
Jika gelombang merambat dari medium 1 ke medium 2 yang berbeda jenisnya, maka akan
terjadi Gelombang Transmisi dan Gelombang Refleksi.
• Transmisi Gelombang adalah Gelombang yang diteruskan ke medium 2
• Refleksi Gelombang adalah Gelombang yang dipantulkan kembali ke medium 1
Bila suatu gelombang datang pada suatu permukaan batas yang memisahkan dua daerah
dengan laju gelombang yang berbeda, maka sebagian gelombang akan dipantulkan (refleksi)
dan sebagian lain akan ditransmisikan. Berkas yang terpantul membentuk sudut dengan garis
normal permukaan yang besarnya sama dengan sudut berkas datang (berlaku untuk semua
gelombang). Berkas yang ditransmisikan akan dibelokkan mendekat atau menjauh dari garis
normal-bergantung pada apakah laju gelombang pada medium kedua lebih kecil atau lebih
besar daripada laju gelombang dalam medium datang. Pembelokan berkas yang
ditransmisikan disebut refraksi (pembiasan) (berlaku untuk semua gelombang).
Pada proses pemantulan dan pembiasan gelombang dapat terpolarisasi sebagian atau
seluruhnya oleh refleksi. Perbandingan intensitas cahaya yang dipantulkan dengan cahaya
yang datang disebut reflektansi (R), sedangkan perbandingan intensitas cahaya yang
ditransmisikan dengan cahaya datang disebut transmitansi (T). Fresnel menyelidiki dan
merumuskan suatu persamaan koefisien refleksi dan koefisien transmisi yang dihasilkan oleh
pemantulan dan pembiasan (Pedrotti, 1993).
a. Transmisi gelombang merupakan sisa energi gelombang setelah melewati/menembus suatu
struktur penahan gelombang. Gelombang transmisi sangat dipengaruhi pada karakteristik
gelombang. Koefisien transmisi (t) adalah perbandingan amplitudo gelombang yang
ditransmisikan dibandingkan gelombang datang.
b. Pemantulan gelombang (Refleksi), terjadi pada saat sebuah gelombang yang merambat
dalam suatu media sampai di bidang batas medium tersebut dengan media lainnya. Dengan
demikian, Pemantulan (refleksi) sebuah gelombang adalah bidang batas antara dua medium
yang berbeda. Koefisien refleksi (r) adalah perbandingan amplitudo gelombang pantul
dibandingkan amplitudo gelombang datang.
Hukum pemantulan menyatakan bahwa sudut datang persis sama dengan sudut pantul, atau
Өd = Өp
tali yang merambat ke medium yang berbeda sebagian akan direfleksikan dan sebagian
lainnya akan ditransmisikan. sebuah tali yang ringan diikat ke tali yang lebih berat. Dapat
dilihat bahwa sebagian energi dari gelombang datang direfleksikan dan sebagian lainnya
ditransmisikan, dimana sebagian energi melewati batas medium (ikatan antara kedua tali).
Pantulan dan transmisi pada ujung terikat dan ujung bebas
• ujung terikat : Ketika gelombang berjalan mencapai ujung, beberapa atau semua gelombang
dipantulkan; Ketika gelombang dipantulkan dari ujung terikat, pulsa gelombang akan
dibalikkan (ada pembalikan fase); gelombang pantul mengalami pembalikan fasa 180o
Yd = Asin (kx-wt)
Yp = Asin(-kx- wt+1800)
Ytotal = 2Acos wt sin kx
• Ujung Bebas : Ketika gelombang berjalan mencapai ujung, beberapa atau semua pulsa
gelombang dipantulkan ; Ketika gelombang dipantulkan dari ujung bebas, pulsa gelombang
tidak dibalikkan (tidak ada pembalikan fase)
Yd= A sin(kx-wt)
Yp = A sin(-kx- wt)
Ytotal = -2A cos kx sin wt
6. Teori Huygens
Contoh:
(ū ṝ-vt)=konstan
Yang menyatakan bidang-bidang datar yang tegak lurus arah rambat gelombang (lihat
gambar 2.9 a).Untuk gelombang sferis,muka gelombang berupa bola-bola yang konsentris
(Lihat gambar 2.9b).
Menurut Huygens,setiap titik pada muka gelombang akan menjadi sumber gelombang baru
(gelombang sekunder).Garis-garis tegak lurus pada muka gelombang disebut sinar dan
arahnya sama dengan arah rambat gelombang.Jika S sumber cahaya,maka sinar disebut sinar
cahaya;jika S sumber bunyi,maka sinar disebut “sinar bunyi”