Anda di halaman 1dari 18

Pertemuan 08

Rio Anshari, S.Pd, M.Si


3353
rioanshari@fmipa.unp.ac.id
rio.anshari@gmail.com
TIPE DATA ARRAY

❖ Array di MATLAB adalah sekumpulan angka atau dapat juga


berupa karakter, diurutkan dalam baris dan kolom yang
menyimpan data dan informasi dalam tabel.

❖ Secara fundamental MATLAB menggunakan Array untuk


menyimpan data serta manipulasi data sehingga dapat
dilakukan eksekusi untuk melakukan suatu pekerjaan.

❖ Array yang paling sederhana pada MATLAB merupakan Array


yang hanya terdiri dari satu baris dan satu kolom.
TIPE DATA ARRAY

❖ Array jenis ini dapat membentuk vektor yaitu Array yang


hanya terdiri dari satu baris namun terdiri lebih dari satu
kolom atau sebaliknya.

❖ Array yang lebih komplek secara konsep sama dengan matriks


di dalam ilmu matematika.
SINTAKS DATA ARRAY

❖ Berbeda dengan bahasa pemrograman lainnya, pada MATLAB,


programmer tidak perlu mendefinisikan tipe data dari array
yang akan dibuat.

❖ Cukup mendefinisikan Array dengan tanda kurung siku


(square bracket) menggunakan MATLAB

nama_variabel = [nilai numerik]


SINTAKS DATA ARRAY

❖ Contoh :
Array satu baris dengan anggota 3.
anggotanya masing-masing yaitu angka 1,
angka 4 dan angka 9

A(1) artinya array “A” anggota ke-1

A(2) artinya array “A” anggota ke-2

A(3) artinya array “A” anggota ke-3


TIPE DATA
ARRAY

ARRAY SATU
ARRAY DUA
DIMENSI MATRIKS
DIMENSI
(VEKTOR)
ARRAY SATU DIMENSI (VEKTOR)
ARRAY SATU DIMENSI (VEKTOR)

❖ Array berdimensi satu adalah Array yang terdiri dari satu


kolom dengan beberapa baris ATAU terdiri dari satu baris
dengan beberapa kolom.

❖ Contoh Array berdimensi satu adalah vektor pada sumbu 3


dimensi.

❖ Misalkan akan dibuat array vektor :

rA = 3i + 7j + 2k
ARRAY SATU DIMENSI (VEKTOR)

❖ Array dapat dibuat menggunakan 2 cara :

Array 1 baris beberapa kolom Array 1 kolom beberapa baris


ARRAY SATU DIMENSI (VEKTOR)

❖ Array dengan interval tertentu


❑ Array juga dapat dibuat dengan urutan interval tertentu.

❑ Perhatikan dan pahami beberapa contoh berikut :

Array dari 2 hingga 10 dengan jarak 1


ARRAY SATU DIMENSI (VEKTOR)

❖ Array dengan interval tertentu


❑ Array juga dapat dibuat dengan urutan interval tertentu.

❑ Perhatikan dan pahami beberapa contoh berikut :

Array dari 2 hingga 10 dengan jarak 2


ARRAY SATU DIMENSI (VEKTOR)

❖ Array dengan interval tertentu


❑ Array juga dapat dibuat dengan urutan interval tertentu.

❑ Perhatikan dan pahami beberapa contoh berikut :

Array dari 2 hingga 10 dengan jarak 4


ARRAY SATU DIMENSI (VEKTOR)

❖ Cara memanggil elemen array :


Misalkan terdapat Array X sbb

X = [ 1 4 9 ]; Pakai kurung siku

Elemennya :
X (1) = 1 Memanggil
elemennya dengan
X (2) = 4 menggunakan
kurung biasa
X (3) = 9
ARRAY SATU DIMENSI (VEKTOR)

❖ Cara memanggil elemen array :


Misalkan terdapat Array X sbb
ARRAY SATU DIMENSI (VEKTOR)

❖ Input langsung elemen array :


ARRAY SATU DIMENSI (VEKTOR)

❖ Input clear;
clc;
elemen ulang = 'y';

array while ulang=='y'


clear;
dengan clc;
disp (' Nama Array = Nilai Mahasiswa');

pseudo n = input (' Jumlah elemen Array = ');

disp (' ');


code : for i=1:n
fprintf (' Elemen Array ke-%2d',i);
nilai_mhs(i) = input (' = ');
end;

disp (' ');


disp (' Array Anda Adalah :');
nilai_mhs
disp (' ');
ulang = input (' Apakah mau ulang input nilai Array (y/n) ? ','s');
end;
ARRAY SATU DIMENSI (VEKTOR)

❖ Contoh Program :
clear;
clc;

awal = input (' nilai awal array = ');


interval = input (' nilai interval array = ');
akhir = input (' nilai akhir array = ');

X = [ awal : interval : akhir ];

disp (' ');


Caritahulah
disp (' Datanya adalah :');
X gunanya dari
disp (' ');
disp (' Elemennya sebagai berikut :');
sintaks yang diarsir
n = length(X);
for i = 1:n
!!!
data(i) = i;
Y(i) = X(i)^2;
fprintf (' Data elemen ke-%2d = %5.2f\n',i, X(i));
end;

plot (data,X,data,Y,'-o','LineWidth',5);
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai