satu sama lain. Mereka 3 orang perempuan yaitu Vina, Monic dan Eef dan 3 orang lelaki yaitu Anton, Tomi dan Novri yang tinggal satu daerah yaitu Salareh Aia. Setiap minggu saling berbagi cerita dan bercanda bersama. Walaupun sering berselisih pendapat, akan tetapi bisa terselesaikan dan tetap bersahabat.
Suatu ketika 6 sahabat ini berdebat hebat mengenai
peristiwa yang sedang hangat dibicarakan di dunia, terkhususnya di negeri Tercinta Indonesia, yaitu mengenai kontraversi akan adanya penyakit yang mematikan yang bernama Covid-19.
Anton : Hei, Tom. Kamu tau ga covid-19?
Tomi : halaah, apaan tuh, palingan hoax itu maa
Monic : sttttt, itu penyakit menular looh tom.
Gaboleh remehin gitu, awas nanti takabur lo
Anton : emangnya kamu tau dari mana nic? Emang
udah lihat virusnya kayak apa?
Vina : hmmm, udah banyak bukti kok Nton,
emangnya kamu ga lihat pemerintah sudah bersusah payah untuk memutus rantai penyebaran penyakit Covid-19 dan setiap hari memakan korban Monic : nah, benar kata vina Nton. Masa kalian masih tidak percaya, ya kan ef?
Eef : iyaaa teman-teman, penyakit itu bahaya
banget, jangan sampai kita ceroboh dan lalai akan protokol kesehatan yang dibuat oleh pemerintah.
Novri : bahas apaan siii? serius amat, palingan itu
akan hilang dengan sendirinya ya kan nton, tom? (raut meremehkan dan tidak percaya virus Covid-19)
Tom&Anton : hahahah, betul broo. tertawa sangat keras
(meremehkan dan tidak percaya)
3perempuan : geleng-geleng kepala dan pulang ke rumah
masing-masing
Keesokkan harinya kaum perempuan sedang menerapkan
protokol kesehatan dan saling ngobrol mengenai diskusi kemarin dan tertawa bersama....
Vina : (sedang mengenakan masker)
Monic : (sedang mencuci tangan)
Eef : (sedang mengatur jarak)
Ketika kaum perempuan sedang asik menerapkan protokol kesehatan, tiba-tiba kaum laki2 datang dan tertawa sambil meledek kaum perempuan.....
Anton : ayo!! Yang bersih cuci tangannya (sambil
tertawa)
Tomi : hei Vin! Apa nafas ga sesak pake masker
terus, hahahah
Novri : udah, udaah bro, biarin ajaa. Eh Eef, kok
ngehindar gituu, aku ga bawa virus kok, wkwkwk
Monic : hei kalian ga boleh gitu, kita harus
menerapkan 3M dalam kehidupan sehari- hari kitaa
Vina : benar, jangan sampai kalian lengah dan
mengabaikan anjuran pemerintah dalam mencuci tangan, memakai masker dan menjagak jarak dan menjauh dari kerumunan.
Eef : sudah lah yaa nic, vin. Kalo mereka ga
percaya, biarkan saja. Yang penting kita mulai dari diri sendiri, jika mereka tidak peduli. Itu kan demi kesehatan mereka juga. Esok harinya, tampak mereka bertemu lagi di tempat biasa mereka nongkrong.
Kaum perempuan duduk dan saling bercerita tak lupa
menerapkan protokol kesehatan. Sambil menunggu teman laki-lakinya datang untuk menyelesaikan tugas kuliah. Tetiba Tomi dan Novri nampak dari ujung jalan....
Monic : kok kalian Cuma berdua, Anton mana?
Tomi : katanya lagi kurang enak badan nic, habis
nongkrong semalaman di cafe.
Vina : Anton pake masker ga Tom?
Tomi : ya ngaklah
Eef : eh teman-teman, tadi orang tua Anton
nelpon, katanya Anton sedang di rumah sakit
Novri : eh beneran? Apa mungkin Anton terkena
virus yang kalian bilang kemarin.
Eef : iyaa, teman-teman Anton Positif
Vin&nic : astagfirullah’al aziim
(mereka pun panik dan merasa iba terhadap musibah yang
dialami oleh Anton) Keesokan harinya Tomi mengalami batuk, demam, dan tidak selera makan, begitu pula dengan Novri badannya tidak terasa apa-apa akan tetapi ketika dilakukan tes Swab ternyata mereka terkena Covid-19..
Sekarang hanya tinggal kaum perempuan yang patuh
kepada protokol kesehatan dan mereka pun terhindar dari virus corona....
PENUTUP
(pemberian arahan dan ajakan dari mahasiswa KKN UNP
2021 di Salareh aia mengenai pentingnya untuk mematuhi protokol kesehatan dengan cara menerapkan 3M yaitu menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan) dan jangan sampai lengah dan meremehkan karena mencegah lebih baik daripada mengobati.
Sekian terimakasih
Monica : Assalamualaikum wr. Wb
Tomi : Kami Mahasiswa KKN Salareh Aia,
kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam dari Universitas Negeri Padang