Anda di halaman 1dari 35

RENCANA PEMBELAJARAN MK.

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PERGURUAN TINGGI NEGERI SE JAWA TIMUR NO


1 2

MATERI
Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan Hak azasi manusia

METODE PEMBELAJARAN
Ceramah interaktif dengan ilustrasi Ceramah singkat ,studi kasus dan pemaparan hasil studi lapang,dan diskusi. Ceramah singkat, PBL, dan studi lapang (kelompok / individu). Ceramah singkat,dikusi kelompok kecil dan simulasi. Ceramah singkat, studi pustaka dan studi lapang. Multimedia-LEMHANNAS, studi lapang. Multimedia,studi lapang , diskusi, bedah kasus aktual. Ceramah, bedah kasus, diskusi, PBL, JUMLAH

ALOKASI WAKTU
1 kali pertemuan
2 kali pertemuan

BOBOT NILAI 5% 10% 10%

3
4 5 6 7 8

Hak dan Kewajiban warga negara


Bela negara Demokrasi Wawasan Nusantara Ketahanan Nasional Politik dan Strategi Nasional.

1 kali pertemuan
1 kali pertemuan 2 kali pertemuan

5%
15% 20% 20% 15% 100%

3 kali pertemuan
3 kali pertemuan

2 kali pertemuan
15 kali pertemuan

KOMPETENSI
SETELAH PROSES PEMBELAJARAN MAHASISWA DIHARAPKAN MAMPU MENGANALISIS DAN MENGIDENTIFIKASI HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA DALAM KONTEKS KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
1/24/2014 6

POKOK BAHASAN :

SUB POKOK BAHASAN :


(pilihan klik nomer sub pokok bahasan)
1 PENGERTIAN WARGANEGARA, PENDUDUK DAN RAKYAT TEORI- TEORI TENTANG NEGARA HUKUM KEWARGANEGARAAN YANG MENGATUR HUBUNGAN SESEORANG DENGAN NEGARA ASAS-ASAS UNTUK MENENTUKAN KEWARGANEGARAAN MACAM-MACAM HAK DAN KEWAJIBAN WARGANEGARA

2
3 4 5

HAK DAN KEWAJIBAN WARGANEGARA


SUB POKOK BAHASAN (3.1):

POKOK BAHASAN

PENGERTIAN WARGANEGARA, PENDUDUK DAN RAKYAT

POKOK BAHASAN : HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Mengapa perlu memahami hak dan kewajiban warga negara ? Mengapa negara mengatur hak dan kewajiban warga negaranya ?
Hak dan kewajiban apa saja yang diatur negara Indonesia?

POKOK BAHASAN :

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ialah kekuasaan untuk menerima atau melakukan sesuatu yang semestinya diterima atau dilakukan oleh pihak tertentu dan tidak dapat dilakukan oleh pihak lain manapun juga, yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya. ( Prof. DR. Notonagoro ) adalah beban untuk memberikan atau membiarkan sesuatu yang semestinya dibiarkan atau diberikan melulu oleh pihak tertentu, tidak dapat oleh pihak lain manapun, yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh yang berkepentingan ( Prof.DR. Notonagoro ).
ialah orang yang secara hukum merupakan anggota dari negara Indonesia.

POKOK BAHASAN : HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

PENGERTIAN NEGARA

adalah suatu organisasi dari sekelompok atau beberapa kelompok manusia yang bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu dengan mengakui adanya suatu pemerintahan yang mengurus tata tertib serta keselamatan kelompok atau beberapa kelompok manusia tersebut.

POKOK BAHASAN : HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

PENGERTIAN NEGARA adalah satu perserikatan yang melaksanakan suatu pemerintahan melalui hukum yang mengikat masyarakat dengan kekuasaan untuk memaksa,dalam suatu wilayah masyarakat tertentu yang membedakannya dengan kondisi masyarakat dunia luar untuk ketertiban sosial.

POKOK BAHASAN :

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA Dalam kehidupan sehari-hari bagi masyarakat awam pengertian penduduk disamakan dengan pengertian warga negara. Agar tidak menjadi rancu, maka perlu dikemukakan dua pengertian tersebut. adalah orang-orang yang tinggal di dalam suatu wilayah tertentu.

adalah anggota suatu negara artinya orang yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu untuk menjadi anggota suatu negara. Sebagai anggota suatu negara, seorang warga negara mempunyai kedudukan yang khusus terhadap negaranya. Ia mempunyai hubungan hak dan kewajiban yang bersifat timbal balik terhadap negaranya.

back

HAK DAN KEWAJIBAN WARGANEGARA


SUB POKOK BAHASAN (3.2):

POKOK BAHASAN

TEORI- TEORI TENTANG NEGARA

POKOK BAHASAN : HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

a) Teori Hukum Alam :

Pemikiran pada masa Plato dan Aristoteles. Tumbuhnya manusia berkembang menjadi negara.

Teori Terbentuknya Negara

b) Teori Ketuhanan (Islam dan Kristen) : segala sesuatu adalah ciptaan Tuhan. c) Teori Perjanjian (Thomas Hobbes) : Manusia menghadapi kondisi alam dan timbullah kekerasan. Manusia akan musnah bila ia tidak mengubah cara-caranya. Manusiapun bersatu untuk mengatasi tantangan alam dan menggunakan persatuan dalam gerak tunggal untuk kebutuhan bersama.

POKOK BAHASAN : HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Penaklukan Peleburan (fusi)

Proses Terbentuknya Negara

Pemisahan diri dan Pendudukan atas negara atau wilayah yang belum ada pemerintahan sebelumnya.

POKOK BAHASAN :

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Suatu negara harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

1. 2. 3. 4.

Rakyat yang permanen Wilayah yang tertentu Pemerintahan dan Kapasitas untuk terjun kedalam hubungan dengan negara lain.

POKOK BAHASAN :

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Unsur Negara dapat dibedakan menjadi dua

a. Unsur Konstitutif (unsur pembentuk).

Hal ini berati bahwa dalam negara tersebut terdapat wilayah yang meliputi udara, darat, dan perairan (dalam hal ini unsur perairan tidak mutlak), rakyat atau masyarakat, dan pemerintahan yang berdaulat
b. Unsur Deklaratif (unsur pengakuan). Sifat ini ditunjukkan oleh adanya tujuan negara, undang-undang dasar, pengakuan dari negara lain baik secara de facto, maupun de jure, dan masuknya negara dalam perhimpunan bangsa-bangsa, misalnya PBB.

POKOK BAHASAN :

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Menurut Mirriam Budiardjo Monopoli Memaksa Mencakup semua

Sebuah negara dapat berbentuk : Negara kesatuan (unitary state) Negara serikat (federation).

back

HAK DAN KEWAJIBAN WARGANEGARA


SUB POKOK BAHASAN (3.3):

POKOK BAHASAN

HUKUM KEWARGANEGARAAN YANG MENGATUR HUBUNGAN SESEORANG DENGAN NEGARA

POKOK BAHASAN :

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

NEGARA

Hubungan Warga Negara dengan Negara


(Teori keadilan Aristoteles)

KEADILAN

Warga negara komutatif

Warga negara

KETERANGAN : Hubungan negara terhadap Warga negara bersifat distributif. Hubungan warga negara terhadap Negara bersifat legal bertaat. Hubungan Warga negara dengan warga negara bersifat komutatif

Hubungan Warga Negara dengan Negara (Teori tentang keadilan dari Aristoteles)
Negara

Keadilan
WN Komutatif Keteraangan : Hubungan negara terhadap WN bersifat distributif Hubungan warga negara terhadap Negara bersifat legal bertaat Gubungan negara dengan warga negara bersifat komutatif WN

back

HAK DAN KEWAJIBAN WARGANEGARA


SUB POKOK BAHASAN (3.4):

POKOK BAHASAN

ASAS-ASAS UNTUK MENENTUKAN KEWARGANEGARAAN

PROSEDUR KEWARGANEGARAAN UU No. 62/1958


KELAHIRAN PENGANGKATAN PERMOHONAN PEWARGANEGARA AN PERKAWINAN TURUT AYAH & IBU PERNYATAAN

back

HAK DAN KEWAJIBAN WARGANEGARA


SUB POKOK BAHASAN (3.5):

POKOK BAHASAN

MACAM-MACAM HAK DAN KEWAJIBAN WARGANEGARA

POKOK BAHASAN : HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Hak dan Kewajiban Warganegara Indonesia diatur dalam UUD 1945 dalam pasal-pasal berikut :
1. Kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan (Pasal 27 ayat 1) (Cacat tidak menghalangi hak dan kedudukan) 2. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan (Pasal 27 ayat 2)

POKOK BAHASAN : HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

KEWAJIBAN WARGA NEGARA MEMBAYAR PAJAK ( WAJIB PAJAK )

POKOK BAHASAN : HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

3) Hak dan Kewajiban Bela Negara. (Pasal 27 ayat 3)

POKOK BAHASAN : HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

4)

Hak Kemerdekaan Berserikat dan Berkumpul (Pasal 28 UUD 45)

POKOK BAHASAN : HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

5)

Kewajiban menghormati HAM orang lain (Pasal 28 J, UUD 1945) (Khusus HAM pasal 28 AJ) Hak Kemerdekaan Memeluk Agama dan beribadat (29 UUD 1945, ayat 2)

6)

POKOK BAHASAN : HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

9) Hak Kesejahteraan Sosial (Pasal 33 dan 34). Bagaimana dengan hak-hak anak jalanan ? Kewajiban siapa ?

POKOK BAHASAN : HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

7) Hak Mendapat Pengajaran (Pasal 31 ayat 1) 8) Kewajiban semua warga negara mengikuti pendidikan dasar dan kewajiban pemerintah membiayainya . (Pasal 31 ayat 2).

POKOK BAHASAN : HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Diskusikan kasus di bawah ini secara berkelompok (5 orang)


1) Bagaimanakah tanggapan anda terhadap Kasus WURI HANDAYANI yang tidak diperbolehkan mengikuti tes pegawai negeri oleh Pemkot karena alasan cacat fisik jika ditinjau dari perspektif hak dan kewajiban warga negara ? 2) Bagaimanakah anda menanggapi kasus pembakaran tempat-tempat ibadah yang terjadi beberapa tahun yang lalu, jika ditinjau dari persepektif hak dan kewajiban ? 3) Meningkatnya angka golput pada Pemilu langsung putaran pertama dan kedua yang baru dilaksanakan (2004) mencapai angka lebih dari 20 % ,bagaimanakah kedudukan Golput dalam proses pemilu tersebut jika ditinjau dari aspek hak dan kewajiban warga Negara di Indonesia? Dalam konteks Indonesia, apakah si golput menjalankan haknya, ataukah meninggalkan menjalankan kewajibannya? 4) Bagaimanakah tanggapan anda terhadap kasus maraknya para artis yang banyak menikah dengan orang asing (WNA) ? Bagaimanakah hak anak untuk memperoleh status kewarganegaraannya ?

POKOK BAHASAN : HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Sumber Belajar/ referensi


Agus Susarso, Implementasi Bela Negara, Jakarta, Lemhanas, 2004 Kaelan, (ED), Pendidikan Kewargenegaraan, Yogyakarta, Penerbit Paradigma, 2002. Miriam Budiardjo, Pengantar Ilmu Politik, Gramedia 1988 Sobana, HAN, Pendidikan Kewargenegaraan, Jakarta, Universitas Widyatama, 2004 Undang Undang Dasar 1945 dan perubahannya, tahun 2003. Undang-Undang Keimigrasian, No 9 tahun 1999. Undang Undang Hak Asasi Manusia No. 39 tahun 2000

back

Anda mungkin juga menyukai