Anda di halaman 1dari 13

TEKNIK TEKNIK

KONSELING KELUARGA
Di susun oleh :
Aulia Rizka Noviyanti (1114500106)
Devi Novianti (1114500039)
Fasya Maziyyah (1114500075)
Febi Yanuanto (1114500120)

TEKNIK KONSELING KELUARGA


DALAM PENDEKATAN SISTEM
Sepuluh teknik konseling keluarga, yang
dikemukaakan oleh Perez (1979) yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.

Sculpting (mematung)
Role playing (bermain
peran)
Silance (diam)
Confrotation (konfrontasi)
Teaching Via Questioning

SELANJUTNYA..
6. Listening (mendengarkan)
7. Recapitulating (mengikhtisarkan pembicaraan)
8. Summary (menyimpulkan)
9. Clarification (memperjelas pernyataan, perasaan
yang samar)
10. Reflection (merefleksikan perasaan klien)

SKILL INDIVIDUAL YANG PERLU


DIKUASAI KONSELOR
usaha
konselor
adalah
melakukan
pendekatan individual terhadap klien yang
mengalami kasus keluarga. Misalnya siswa
yang bermasalah bersumber dari keluarga.
Berhubung kedua orang tuanya sulit untuk di
datangkan kesekolah maka buat pertama kali
siswa itu diberi konseling individual.

BEBERAPA TEKNIK KONSELING


INDIVIDUAL.

Teknik-teknik pemahaman diri terdiri atas tujuh


kelompok, yaitu:
Listening skill , Keterampilan ini terdiri dari;
1. Attending, yaitu pernyataan verbal dan non verbal
ketika klien memasuki ruangkonselor
2.
Paraphrasing, yaitu kata-kata konselor
untukmenyatakan kembali esensi dari
ucapan klien.
3. Clarifying, yaitu pengungkapan diri dan
memfokuskan diskusi. Konselor memperjelas
masalah klien.
4. Perception checking, yaitu menentukan
ketepatan pendengaran konselor.

2
3
4

Leading skill (keterampilan memimpin)


terdiri dari;
Indirect leading, digunakan pada awal
pembicaraan, konselor secara tak langsung
memimpin klien.
Direct leading, yaitu memberanikan klien
dan memperluas diskusi.
Focusing, yaitu memfokuskan pembicaraan,
mengawasi keragu-raguan.
Questioning, digunakan agar klien membuka
diri dengan pernyataan yang baru.

Reflecting skill (keterampilan merefleksi)


terdiri dari :
(1) Reflecting feeling, yaitu keterampilan
merefleksi perasaan klien
(2) Reflecting experience, yaitu keterampilan
merefleksikan pengalaman klien
(3) Reflecting content, yaitu keterampilan
mengulang ide-ide klien.
Summarizing skill Yaitu keterampilan
konselor dalam menarik kesimpulan dari
pernyataan klien.

Confronting skill (keterampilan


mengkonfrontasi), terdiri dari :
1. menghubungkan pengalaman sendiri
dengan pengalaman klien.
2. Mengkonfrontasikan pengalaman, perasaan
dan pemikiran klien yang bertentangan.
3. Mengkonfrontasikan antara pernyataan
dengan ekspresi dengan gerakan tubuh dan
pandangan mata.
4. Meningkatkan konfrontasi diri
5. Membuka perasaan yang tak jelas
6. Memudahkan munculnya perasaan yang
tenggelam

Interpreting skill (keterampilan menafsirkan)


Terdiri dari;
(1) Pertanyaan penafsiran yaitu memudahkan
munculnya kesadaran klien.
(2) Fantasi dan metafora yaitu mengandaikan,
menyimbolkan ide-ide dan perasaan klien.
Informing skill (keterampilan
menginformasikan)
(1) (advising), yaitu memberi sugesti &
pandangan berdasarkan pengalaman
konselor.
(2)(informing), yaitu memberikan informasi
yang valid berdasarkan keahlian konselor.

KETERAMPILAN UNTUK MENYENANGKAN


DAN MENANGANI KRISIS

Contacting skill (keterampilan mengadakan kontak)


Reassuring Skill (keterampilan menentramkan hati
klien)
Relaxing Skill (keterampilan untuk memberikan
relax/santai)
Crisis intervening skill bertujuan untuk
mengurangi /meringankan krisis dengan cara
mengubah lingkungan klien.
Developing actoin alternatives yaitu
mengembangkan alternatife dalam mengatasi krisis.
Reffresing skill (keterampilan mereferal klien)

TIGA KATEGORI KONDISI KRISIS


YANG DI ALAMI OLEH MANUSIA

Kehilangan suatu (faktor luar) yaitu :


Perceraian, Kehilangan pekerjaan,kehilangn
harta, anak meninggal dll
Keadaan yang sulit dalam diri, yaitu
Kehilangan harapan, Putus asa, Depresi dll
Keadaan transisi yaitu
Pindah pekerjaan, Konflik keluarga, Sakitsakitan, Pindah tempat tinggal dll

KETERAMPILANCUNTUK MENNGADAKAN
TINDAKAN POSITIF DAN PERUBAHAN
PERILAKU KLIEN.

Adapun ketrampilan teknik yang termasuk


dalam bagian ini adalah:
Modeling / metode belajar dengan cara
mengalami/memperhatikan perilaku orang
lain.
Rewarding skill bertujuan untuk
keterampilan memberikan hadiah kepada
klien yang:
Contracting atau keterampilan mengadakan
persetujuan dengan klien.

Anda mungkin juga menyukai