Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rahmani Yenti

Nim : 1915040063
Kelas : 4 PI-B
Tugas 1
Hubungan Industrial
Agung adalah seorang karyawan di sebuah perusahaan swasta bernama PT. Maju
Terus dan sudah sudah bergabung sejak 5 tahun yang lalu sebagai sales. Pada awalnya kinerja
agung cukup bagus sampai kemudian ia dipromosi sebagai sales supervisor setelah 3 tahun
bekerja di perusahaan tersebut.

Jawaban:

1. Berdasarkan UU No 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, sanksi yang bisa


diberikan kepada Agung disetiap pelanggaran ialah:
a. Target yang tidak pernah tercapai lagi
Berdasarkan UU No. 13 tahun 2003 Bab XII Pemutusan Hubungan Kerja,
terdapat pada Pasal 161 ayat (1). Maka langkah yang harus diambil oleh
perusahaan atau pengusaha terhadap Agung adalah memberikan surat peringatan
pertama, kedua dan ketiga secara bertuurut-turut terlebih dahulu.
b. Konflik yang selalu terjadi dengan Marketing Manager (atasannya).
Berdasarkan UU No. 13 tahun 2003 Bab XI Hubungan Industrial, Pasal 136
ayat (1) maka, perselisihan atau konflik diselesaikan secara musyawarah untuk
mufakat. Dan jika tetap tidak menemukan titik terang maka, diselesaikan sesuai
dengan cara yang telah diatur oleh Undang-Undang (pernyataan terdapat pada
Pasal 136 ayat 2).
c. Sering datang terlambat (dalam sebulan terhitung agung terlambat 4-5 kali)
Berdasarkan UU No. 13 tahun 2003 Bab XII Pemutusan Hubungan Kerja,
tedapat pada Pasal 161 ayat (1). Maka langkah yang harus diambil oleh
perusahaan atau pengusaha terhadap Agung adalah memberikan surat peringatan
pertama, kedua dan ketiga secara bertuurut-turut terlebih dahulu.
d. Terakhir, Agung kedapatkan membuat klaim bon bensin fiktif yang dibuktikan
dengan ditemukannya ratusan bon di dalam laci nya dan diajukan ke keuangan
setiap akhir bulan. Pada beberapa hari terbukti, ia tidak melakukan tugas luar
kantor.
Berdasarkan UU No. 13 tahun 2003 Bab XII Pemutusan Hubungan Kerja,
terdapat pada Pasal 158 ayat (1) dan (2) sesuai dengan pasal tersebut, maka
tindakan Agung telah masuk kedalam kategori pelanggaran yang terdapat dalam
pasal yang disertai bukti kalau ia telah melakukan pelanggaran. Oleh karena itu,
pengusaha/perusahaan bisa memutuskan hubungan kerja tersebut. Dan sesuai
dengan alasan yang terdapat pada Pasal 158 ayat (1), jika hubungan kerja
diputuskan maka Agung dapat memperoleh uang penggantian hak sebagaimana
yang dimaksud pada Pasal 156 ayat (4).
2. Apakah PT. Maju Terus sudah bisa melakukan terminasi atau pemecatan kepada
Agung?
Menurut apa yang saya pahami beserta penjelasan tentang pelanggaran yang
telah Agung lakukan dan sesuai dengan pasal-pasalnya, maka PT. Maju terus sudah
bisa melakukan terminasi atau pemecatan kepada Agung. Hal tersebut saya patokan
pada pelanggarn yang terdapat pada poin d. Selain itu, ia juga telah melakukan
pelanggaran-pelanggaran lainnya, walaupun masih bisa diselesaikan dengan surat
peringatan dan musyawarah untuk mufakat. Namun, pelanggaran tersebut juga
mampu memperkuat bukti bahwa Perusahaan bisa melakukan terminasi pada Agung.

Anda mungkin juga menyukai