Anda di halaman 1dari 2

REVIEW JURNAL

CRIMINAL PROFILING PELAKU EKSPLOITASI SEKSUAL PADA ANAK


DI YOGYAKARTA
Jurnal Sosiohumaniora, Vol 1, No 1, Hal 12-26
Titik Muti’ah
Fakultas Psikologi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Direview oleh :

Lini Maulida

1610914220023

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

2018
Review Jurnal

Judul Criminal Profiling Pelaku Eksploitasi Seksual Pada Anak Di


Yogyakarta
Jurnal Jornal sosiohumaniora
Volume & Halaman Vol 1 no 1 hal 12-26
Tahun 2015
Penulis Titik Muti’ah
Reviewer Lini Maulida (1610914220023)
Tanggal 14 September 2018

Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji tentang
pemprofilan criminal pelaku eksploitasi seksual pada anak di
Yogyakarta dengan mengangkat permasalahan pengaplikasian ilmu
psikologi dalam pemprofilan pelaku kriminal eksploitasi seksual
pada anak dan membantu menemukan pelaku yang melarikan diri
dai tuntutan hukum.
Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah empat anak atau remaja korban
eksploitasi seksual berusia antara 6 - 17 tahun, berdomisili di
Yogyakarta, bersedia dijadikan subjek penelitian, dan dimana
pelakunya melarikan diri dan masih bebas mencari korban-korban
baru.
Metode Penelitian Metode penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif, dimana
data diapatkan dengan menggunakan serangkaian metode observasi
terbuka, wawancara terbuka (pada subjek dan informan), dan tes
grafis dilakukan dengan metode autopsy psikologis terhadap empat
korban dan informan.
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat pelaku, dua pelaku
secara individual dan dua pelaku secara berkelompok (sindikat)
terindentifikasi memiliki profil atau karakteristik khusus
(biologis/fisiologis, psikologis dan social budaya) dan deterministik
(metode dan tindakan jahat, Modus Operandi dan Signature) dalam
melakukan kejahatan. Pelaku sangat lekat dengan perilaku
asosial/antisosial dan perilaku adiksi (minuman keras, narkoba dan
seksual) yang mempunyai kecenderungan tinggi untuk mengulangi
perilaku kejahatan seksual. Jika para pelaku eksploitasi seksual pada
anak tidak terungkap, tertangkap dan diproses hukum, akan jatuh
korban anak (yang masih bersekolah) lebih banyak lagi dikemudian
hari. Apalagi jika korban ekploitasi seksual tidak mempunyai
keberanian untuk melaporkan pada pihak-pihak yang berwenang
maupun pada lembaga yang mampu melindunginya. Sebagian anak
korban eksploitasi seksual mendapatkan tekanan dari keluarga
ataupun masyarakat untuk melapor sehingga dapat menghancurkan
masa depan anak.

Anda mungkin juga menyukai