PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Banyak permasalahan yang terjadi pada masa remaja, salah satunya peng-
gunaan minuman keras di kalangan remaja. Kebiasaan minum minuman keras
dikalangan remaja merupakan fenomena yang sering terjadi di Indonesia. Hal ini
mungkin dikarenakan remaja merupakan masa transisi atau peralihan dari masa
anak-anak ke masa dewasa (Sofyan, 2005).
1
menghambat perkembangan bangsa Indonesia. Penyalahgunaan minuman keras
saat ini merupakan permasalahan yang cukup berkembang di dunia remaja dan
menunjukkan kecenderungan yang meningkat dari tahun ke tahun, yang akibatnya
dirasakan dalam bentuk kenakalan-kenakalan, perkelahian, munculnya geng-geng
remaja, perbuatan asusila, dan maraknya premanisme pada kalangan remaja.
Kalangan remaja merupakan generasi penerus bangsa dan aset bangsa yang akan
melanjutkan dan mengisi pembangunan bangsa Indonesia.
Berdasarkan riset kesehatan dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia, pada tahun 2007 jumlah remaja pengonsumsi minuman
beralkohol masih di angka 4,9 persen. Tapi pada 2014, berdasarkan hasil riset
yang dilakukan GeNAM jumlahnya melonjak hingga angka 23 persen dari total
jumlah remaja saat ini sekitar 63 juta jiwa atau sekitar 14,4 juta orang. (Health-
Liputan6.com).
Padahal banyak sekali dampak buruk yang diakibatkan oleh meminum
minuman keras ini, baik dari segi fisik maupun psikis. Namun disini peneliti
cuman berfokus pada dampak psikologi bagi pecandu minuman keras saja. Yang
mana diantara dari dampak psikologis tersebut adalah hilangnya kesadaran diri
sehingga sulit mengendalikan pikiran, perasaan dan tindakan. Juga timbulnya
perilaku agresif, destruktif, apatis, rasa takut, dan tidak bertanggung jawab, serta
emosi yang tidak stabil, dan intelektual yang semakin hari semakin berkurang.
Seseorang yang mengkonsumsi minuman keras juga lama-kelamaan akan
kehilangan kemampuan mengambil keputusan. Selain itu, minuman keras juga
menimbulkan perilaku kurang menghargai bahkan tidak hormat terhadap orang
lain, serta kehilangan kemampuan untuk membedakan hal yang baik dan buruk.
Pikirannya juga ngawur dan omongannya tidak jelas. Dampak psikologis lainnya,
para peminum minuman keras juga akan kehilangan kemampuan untuk
membedakan alam nyata dan alam bawah sadar. Hal ini dikarenakan minuman
keras bersifat halusinogen, dan minuman keras juga mempengaruhi kewarasan
pikiran manusia. Saat di bawah pengaruh minuman keras seseorang akan
bertindak tanpa akal sehat. Banyak tindakan tidak senonoh seperti perkosaan
terjadi saat berada di bawah pengaruh alkohol. Selain itu hilangnya kewarasan ini
2
membuat orang akan bertindak bodoh, bahkan sampai menghabisi nyawanya
sendiri.
Fenomena yang telah digambarkan tersebut sebelumnya menjadi latar
belakang peneliti untuk mengkaji masalah ini. Pada gambaran tersebut nampak
bahwa banyaknya remaja sekarang jadi pecandu minuman keras tanpa
memikirkan dampak yang akan diterimanya. Oleh karena itu, peneliti disini ingin
mengetahui lebih dalam mengenai dampak psikologis bagi pecandu minuman
keras dengan harapan agar nantinya penelitian ini akan membantu menyadarkan
remaja dan mengurangi pengkonsumsian minuman keras dikalangan remaja,
terutama di kota Banjarbaru.
B. Fokus Penelitian
Penelitian ini pernah dilakukan oleh Mukrimin, Jamaluddin Hos, dan Juhaepa
mengenai “Dampak Mengenai Minuman Keras di Kalangan Remaja di Desa
Langara Iwawo Kecamatan Wawonii Barat Kabupaten Konawe Kepulauan”.
Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) faktor yang menyebabkan mereka minum:
faktor lingkungan dan kurangnya kasih sayang dari keluarga. 2) dampak dari
3
minum minuman keras: sering terjadi percekcokan dan perkelahian dalam sebuah
keluarga, dan merubah perilaku seseorang menjadi pribadi yang tidak mematuhi
perintah orang tua.
D. Tujuan penelitian
E. Manfaat Penelitian
4
a. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini secara teoritis diharapkan dapat memberikan sumbangan
pemikiran dalam memperkaya wawasan mengenai dampak psikologis bagi
remaja pecandu minuman keras, serta dijadikan sebagai bahan pertimbangan
pada penelitian-penelitian selanjutnya.
b. Manfaat Paktis
Hasil penelitian ini secara praktis diharapkan dapat menyumbangan pemikiran
terhadap pemecahan masalah yang berkaitan dengan masalah minuman keras.
Selanjutnya melalui hasil penelitian ini akan ditemukan mengenai dampak
bagi pecandu minuman keras, terutama dari segi psikologisnya dan dengan
demikian penelitian ini diharapkan akan sedikit mengurangi jumlah pecandu
minuman keras di kalangan remaja yang ada di Indonesia, terutama di Kota
Banjarbaru.
c. Manfaat Operasional
Memberikan pengetahuan bagi mahasiswa secara umum dan remaja secara
khusus tentang dampak psikologis dari minuman keras.