Anda di halaman 1dari 9

Pentingnya Pemahaman

Narkoba Bagi Remaja


Remaja merupakan aset masa depan suatu bangsa. Di samping hal-hal yang
menggembirakan dengan kegiatan remaja-remaja pada waktu yang akhir-akhir ini
dan pembinaan yang dilakukan oleh organisasi-organisasi pelajar dan mahasiswa,
kita melihat pula arus kemerosotan moral yang semakin melanda di kalangan
sebagian pemuda-pemuda kita, yang lebih terkenal dengan sebutan kenakalan
remaja.
• Narkoba singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif
berbahaya lainnya adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh
manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat
mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang
• A. Remaja
• Remaja merupakan masa peralihan dari usia anak menjadi dewasa. Pada umumnya
masa remaja dianggap mulai saat anak secara seksual menjadi matangmdan berakhir
saat anak mencapai usia matang secara hukum. Adanya perilaku sikap dan nilai-nilai
sepanjang masa remaja menunjukkan perbedaan awal masa remaja yaitu kira-kira dari
usia 13 tahun – 16 tahun atau 17 tahun usia saat dimana remaja memasuki sekolah
menengah.
• B. NarkotikaEdy Karsono menjelaskan Narkotika adalah zat ataubahan aktif yang
dapat bekerja pada sistem saraf pusat (otak), dan dapat menyebabkan penurunan
sampai hilangnya kesadaran dan dapat menghilangkan rasa sakit (nyeri) serta dapat
menimbulkan ketergantungan (ketagihan).
• Dampak Narkotika Bagi RemajaDi Indonesia pada tahun 2017 para pemakai
narkoba berada pada rentang usia 11-59 tahun. Dimana pada rentang usia
tersebut terdapat usia produktif atau usia pelajar . Berawal dari ingin coba-
coba atau sekedar ikut-ikutan hingga pada akhirnya mengalami
ketergantungan. Ada beberapa dampak negative akibat penyalahgunaan
narkoba pada remaja, diantaranya
• Berikutini dampak negatif penyalahgunaan yang dapat remaja alami:
• 1. Prubahan sikap pada diri remaja, perangai dan kepribadian,2. Emosi tidak
terkontrol seperti mudah marah dan tersinggung3. Adanya perilaku
menyimpang yang dilakukan oleh remaja4. Penurunan presetasi, kedisplinan
dan nilai-nilai pelajaran5. Pergaulan bebas
• • Ketergantungan obat. Beberapa remaja yang menyalahgunakan narkoba
berisiko tinggi mengalami gangguan penggunaan zat.• Mendapatkan penilaian
yang buruk. Remaja yang menggunakan narkoba akan mendapatkan penilaian
yang buruk dalam interaksi sosial dan pribadi.• Terlibat dalam aktivitas seksual
berisiko. Penggunaan narkoba juga berkaitan dengan aktivitas seksual berisiko
tinggi, seks tidak aman, dan kehamilan di luar nikah yang tidak terencana.
• • Gangguan kesehatan jiwa. Pengguna narkoba dapat mempersulit atau
meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental, seperti depresi dan
kecemasan.• Gangguan mengemudi. Penggunaan obat apapun, khususnya
narkoba, dapat mempengaruhi keterampilan mengemudi. Hal ini dapat
membahayakan pengemudi, penumpang, dan orang di jalan.• Prestasi di
sekolah menurun. Penggunaan zat dapat mengakibatkan menurunnya nilai,
kehadiran, atau pengalaman di sekolah.
Selain dampak negatif umum tadi, penggunaan
narkoba juga berdampak pada kesehatan dan
kecerdasan remaja, di antaranya adalah:
• 1. Terinfeksi penyakit menular
• 2. Dehidrasi
• 3.Kebingungan dan hilang ingatan
• 4.Penurunan prestasi di sekolah
• 5. Gangguan fungsi otak
• 6. Gangguan kesehatan mental serius
Tindakan yang harus dilakukan
• Berikan dukungan keluarga
• Ketahui aktivitas remaja
• Tetapkan aturan dan konsekuensi
• Kenali setiap teman-teman anak
• Cek setiap obat resep di rumah
• Berikan contoh yang baik
• Untuk mewujudkan Indonesia bebas narkoba, peran pemuda harus
digerakkan secara maksimal dalam menanggulangi peredaran narkoba di
negeri ini. Bentuk upaya yang harus dilakukan oleh pemuda adalah
membangun kesadaran dan melakukan kampanye anti narkoba.

Anda mungkin juga menyukai