Anda di halaman 1dari 3

7 Dampak dan Bahaya Narkoba bagi Pelajar

Narkoba atau singkatan dari narkotika, psikotropika dan bahan zat adiktif lainnya jika
dikonsumsi akan membuat kecanduan. Apabila sudah kecanduan maka sulit untuk
sembuh. Supaya tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba, inilah dampak dan
bahaya narkoba bagi pelajar yang harus diketahui:

1. Bisa Tertular Penyakit Melalui Darah

Para pelajar yang menggunakan narkoba dengan jarum suntik sangat berisiko untuk
mengidap penyakit yang ditularkan melalui darah. Adapun  penyakit yang bisa
ditularkan melalui jarum suntik tersebut adalah HIV, AIDS, Hepatitis B dan Hepatitis C.
Jika sudah mengidap penyakit itu maka masa depan akan suram karena memang
penyakit tersebut sulit disembuhkan. 

2. Perkembangan Otak akan Terganggu

Pelajar yang masuk dalam usia remaja apabila mengkonsumsi narkoba maka akan
sangat berbahaya. Bagaimana tidak, usia remaja merupakan usia dimana mereka
masih bertumbuh dan berkembang. Jika sampai mengonsumsi narkoba bahkan
kecanduan maka perkembangan otak akan terganggu.

Mengonsumsi narkoba ketika masih muda akan mengganggu perkembangan pada


otak. Hal ini akan mempengaruhi penampilan keputusan mereka. Akibatnya remaja
seperti itu akan cenderung melakukan hal-hal berisiko, seperti mengemudi yang
berbahaya, praktik seks bebas, dan lain sebagainya. 

3. Mengakibatkan Kecanduan

Mengkonsumsi narkoba bisa mengakibatkan kecanduan dan mengalami gangguan


serius. Selain itu, juga berisiko mengidap penyakit berbahaya dan kematian, Pelajar
yang menyalahgunakan narkoba bisa berakibat pada masalah kesehatannya di masa
mendatang. Dimana mereka berisiko terserang penyakit kronis, seperti tekanan darah
tinggi (hipertensi), penyakit jantung dan gangguan tidur.

4. Kerusakan Ginjal

Dampak dan bahaya narkoba bagi pelajar adalah mengalami kerusakan ginjal. Ginjal
sendiri merupakan salah satu organ manusia yang berfungsi untuk menyaring mineral
berlebihan serta membuat produk limbah dari darah. Penyalahgunaan obat-obatan
terlarang seperti heroin, cannabinoid sintetis, ketamin dan sebagainya berpotensi
menyebabkan kerusakan ginjal dan berakibat menderita gagal ginjal. 

5. Masalah pada Organ Hati


Penggunaan narkoba disertai dengan konsumsi minuman keras sangat tidak baik untuk
kesehatan. Mengonsumsi kedua hal tersebut bisa merusak sel-sel organ hati sehingga
menyebabkan jaringan parut, peradangan dan gagal hati. 

6. Mengalami Masalah Pernapasan 

Selain mengonsumsi narkoba dengan jarum suntik, narkoba bisanya juga dikonsumsi
dengan cara dihisap. Cara konsumsi dengan dihisap bisa merusak sistem pernapasan,
menyebabkan infeksi dan juga menderita penyakit sistem pernapasan kronis. 

7. Overdosis

Dampak negatif mengonsumsi narkoba bagi kesehatan selanjutnya dan itu sangat
berbahaya adalah overdosis. Pada umumnya, overdosis terjadi ketika seseorang
mengonsumsi narkoba dalam jumlah dosis yang besar atau bisa juga karena
mengkonsumsi beberapa jenis narkoba secara bersamaan.

Selain ketujuh dampak dan bahaya penggunaan narkoba bagi pelajar diatas. Dalam
jangka pendek, konsumsi narkoba juga mengakibatkan dampak buruk seperti:

 Susah tidur atau insomnia


 Perubahan nafsu makan
 Detak jantung meningkat
 Perubahan kemampuan kognitif
 Berbicara menjadi tidak jelas
 Hilangnya koordinasi bagian tubuh
 Rasa euforia sementara

Dalam kehidupan sosial, narkoba juga memberikan dampak buruk, seperti:

 Masalah hubungan dengan teman atau keluarga


 Buruknya performa kerja atau akademis
 Meningkatnya perilaku impulsif
 Hilangnya ketertarikan pada aktivitas menyenangkan

Nah itulah informasi tentang dampak dan bahaya narkoba bagi pelajar. Bagi orang tua
sebisa mungkin mencegah anaknya untuk terhindar dari konsumsi narkoba. Salah
satunya dengan menyekolahkan anaknya di sekolah yang punya pendidikan akhlak dan
karakter yang baik, seperti SMA Dwiwarna (boarding school). 

SMA Dwiwarna (boarding school) memiliki tenaga pendidik berkualitas dan profesional
serta fasilitas yang lengkap. Selain itu, sekolah ini juga memiliki pendidikan akhlak yang
baik untuk siswa siswinya. Inilah yang membuat siswa siswi tidak hanya pandai dalam
urusan akademik, tapi juga memiliki kepribadian yang baik dan bisa melindungi diri
mereka dari pergaulan yang salah.

Anda mungkin juga menyukai