Anda di halaman 1dari 5

1.

Penyebab dari diri sendiri yaitu


Ketidakmampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan
Kepribadian yang lemah
Kurangnya percaya diri
Tidak mampu mengendalikan diri
Dorongan ingin tahu,ingin mencoba,ingin meniru
Dorongan ingin berpetualang
Mengalami tekanan jiwa
Tidak memikirkan akibatnya dikemudian hari
Ketidaktahuan akan bahaya narkoba
2.Penyebab yang bersumber dari keluarga(orang tua)
Salah satu atau kedua orang tua adalah pengguna narkoba
Tidak mendapatkan perhatian,dan kasih sayang dari orang tua
Keluarga tidak harmonis(tidak ada komunikasi yang terbuka dalam keluarga)
Orang tua tidak memberikan pengawasan kepada anaknya
Orang tua terlalu memanjakan anaknya
Orang tua sibuk mencari uang/mengejar karir sehingga perhatian kepada anaknya menjadi
terabaikan
3.Penyebab dari teman/kelompok sebaya
Adanya satu atau beberapa teman kelompok yang menjadi pengguna narkoba
Adanya anggota kelompok yang menjadi pengedar narkoba
Adanya ajakan atau rayuan dari teman kelompok untuk menggunakan narkoba
Paksaan dari teman kelompok agar menggunakan narkoba karena apabila tidak mau
menggunakan akan dianggap tidak setia kawan
Ingin menunjukan perhatian kepada teman
4.Penyebab yang bersumber dari lingkungan
Masyarakat tidak acuh atau tidak peduli
Longgarnya pengawasan sosial masyarakat
Sulit mencari pekerjaan
Penegakan hukum lemah
Banyaknya pelanggaran hukum
Kemiskinan dan pengangguran yang tinggi
Menurunnya moralitas masyarakat
Banyaknya pengedar narkoba yang mencari konsumen
Banyaknya pengguna narkoba disekitar tempat tinggal

Source: http://stopnarkobaa.blogspot.com/2014/01/faktor-penyebab-terjadinya.html
Disalin dari http://www.stopnarkobaa.blogspot.com/ciri-ciri pengguna narkoba

1) Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap fisik:

Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi, gangguan


kesadaran, kerusakan syaraf tepi
Gangguan pada jantung dan pembuluh  darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi akut otot jantung,
gangguan peredaran darah

Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan  (abses), alergi, eksim

Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernafas,
pengerasan jaringan paru-paru

Sering sakit kepala, mual-mual dan  muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan
hati dan sulit tidur

Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan reproduksi adalah gangguan padaendokrin,


seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan
fungsi seksual

Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara
lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid)

Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara
bergantian, risikonya  adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV yang hingga saat
ini belum ada obatnya

Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi over dosis yaitu konsumsi narkoba
melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan kematian

2) Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap psikis:

Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah

Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga

Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal

Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan

Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri

3) Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap lingkungan social:

Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan

Merepotkan dan menjadi beban keluarga

Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram


Dampak positif narkotika dari Narkoba:

1. Opioid
Opioid atau opium digunakan selama berabad-abad sebagai penghilang rasa sakit dan
untuk mencegah batuk dan diare.
2. Kokain
Daun tanaman Erythroxylon coca biasanya dikunyah-kunyah untuk mendapatkan efek
stimulan, seperti untuk meningkatkan daya tahan dan stamina serta mengurangi rasa
lelah.
3. Ganja (ganja/cimeng)
Orang-orang terdahulu menggunakan tanaman ganja untuk bahan pembuat kantung
karena serat yang dihasilkannya sangat kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai bahan
pembuat minyak.

Dampak Langsung Narkoba Bagi Jasmani / Tubuh Manusia :


1. Gangguan pada jantung
2. Gangguan pada hemoprosik
3. Gangguan pada traktur urinarius
4. Gangguan pada otak
5. Gangguan pada tulang
6. Gangguan pada pembuluh darah
7. Gangguan pada endorin
8. Gangguan pada kulit
9. Gangguan pada sistem syaraf
10. Gangguan pada paru-paru
11. Gangguan pada sistem pencernaan
12. Dapat terinfeksi penyakit menular berbahaya seperti HIV AIDS, Hepatitis, Herpes, TBC, dll.
13. Dan banyak dampak lainnya yang merugikan badan manusia.

Dampak Langsung Narkoba Bagi Kejiwaan / Mental Manusia


1. Menyebabkan depresi mental.
2. Menyebabkan gangguan jiwa berat / psikotik.
3. Menyebabkan bunuh diri
4. Menyebabkan melakukan tindak kejehatan, kekerasan dan pengrusakan.

 Promotif

Program promotif ini kerap disebut juga sebagai program preemtif atau program pembinaan.
Pada program ini yang menjadi sasaran pembinaanya adalah para anggota masyarakat yang
belum memakai atau bahkan belum mengenal narkoba sama sekali. Prinsip yang dijalani oleh
program ini adalah dengan meningkatkan peranan dan kegitanan masyarakat agar kelompok ini
menjadi lebih sejahtera secara nyata sehingga mereka sama sekali tidak akan pernah berpikir
untuk memperoleh kebahagiaan dengan cara menggunakan narkoba.
 Preventif

Program promotif ini disebut juga sebagai program pencegahan dimana program ini ditujukan
kepada masyarakat sehat yang  sama sekali belum pernah mengenal narkoba agar mereka
mengetahui tentang seluk beluk narkoba sehingga mereka menjadi tidak tertarik untuk
menyalahgunakannya. Program ini selain dilakukan oleh pemerintah, juga sangat efektif apabila
dibantu oleh sebuah instansi dan institusi lain termasuk lembaga-lembaga profesional terkait,
lembaga swadaya masyarakat, perkumpulan, organisasi masyarakat dan lainnya.

 Kampanye anti penyalahgunaan narkoba

Program pemberian informasi satu arah dari pembicara kepada pendengar tentang bahaya
penyalahgunaan narkoba. Kampanye ini hanya memberikan informasi saja kepada para
pendengarnya, tanpa disertai sesi tanya jawab.

 Penyuluhan seluk beluk narkoba

Berbeda dengan kampanye yang hanya bersifat memberikan informasi, pada penyuluhan ini
lebih bersifat dialog yang disertai dengan sesi tanya jawab. Bentuknya bisa berupa seminar atau
ceramah. Tujuan penyuluhan ini adalah untuk mendalami pelbagai masalah tentang narkoba
sehingga masyarakat menjadi lebih tahu karenanya dan menjadi tidak tertarik enggunakannya
selepas mengikuti program ini. 

 Pendidikan dan pelatihan kelompok sebaya

Perlu dilakukan pendidikan dan pelatihan didalam kelompok masyarakat agar upaya
menanggulangi penyalahgunaan narkoba didalam masyarakat ini menjadi lebih efektif.

 Kuratif

Program ini juga dikenal dengan program pengobatan dimana program ini ditujukan kepada para
peakai narkoba. Tujuan dari program ini adalah mebantu mengobati ketergantungan dan
menyembuhkan penyakit sebagai akibat dari pemakaian narkoba, sekaligus menghentikan
peakaian narkoba.

 Rehabilitatif

Program ini disebut juga sebagai upaya pemulihan kesehatan jiwa dan raga yang ditujukan
kepada penderita narkoba yang telah lama menjalani program kuratif. Tujuannya agar ia tidak
memakai dan bisa bebas dari penyakit yang ikut menggerogotinya karena bekas pemakaian
narkoba. Kerusakan fisik, kerusakan mental dan penyakit bawaan macam HIV/AIDS biasanya
ikut menghampiri para pemakai narkoba.
 Represif

Ini merupakan program yang ditujukan untuk menindak para produsen, bandar, pengedar dan
pemakai narkoba secara hukum. Program ini merupakan instansi peerintah yang berkewajiban
mengawasi dan mengendalikan produksi aupun distribusi narkoba

Anda mungkin juga menyukai