Anda di halaman 1dari 31

PENCEGAHAN

PENYALAHGUNAAN
NARKOBA
DISUSUN OLEH :
PENYALAHGUNAAN NARKOBA DAPAT MEMILIKI DAMPAK YANG SANGAT BURUK BAGI KESEHATAN
FISIK, MENTAL, DAN SOSIAL SESEORANG. BERIKUT ADALAH BEBERAPA DAMPAK BURUK DARI
PENYALAHGUNAAN NARKOBA:

Kesehatan fisik: Penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan

1. kerusakan organ tubuh, seperti hati, paru-paru, dan ginjal.

Kesehatan mental: Narkoba dapat menyebabkan

2. perubahan perilaku dan emosi, seperti kecemasan,


depresi, dan kebingungan.
Kehidupan sosial: Penyalahgunaan narkoba dapat

3. menyebabkan kerusakan hubungan sosial, termasuk


keluarga, teman, dan rekan kerja.
PENYALAHGUNAAN NARKOBA DAPAT MEMILIKI DAMPAK YANG SANGAT BURUK BAGI KESEHATAN
FISIK, MENTAL, DAN SOSIAL SESEORANG. BERIKUT ADALAH BEBERAPA DAMPAK BURUK DARI
PENYALAHGUNAAN NARKOBA:

Kematian: Penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan


4. overdosis dan kematian yang tidak disengaja.

Dalam jangka panjang, penyalahgunaan narkoba dapat merusak

2.
kualitas hidup seseorang dan dapat mengakibatkan masalah
kesehatan yang serius. Oleh karena itu, sangat penting untuk
mencegah penyalahgunaan narkoba dan mendapatkan bantuan
jika Anda atau seseorang yang Anda kenal memiliki masalah
dengan narkoba.
ARE YOU
READY ?
LET'S GET STARTED!
APAKAH NARKOBA ITU?
Narkoba atau narkotika adalah zat atau obat yang
dapat memengaruhi sistem saraf pusat dan
mengubah persepsi, suasana hati, dan perilaku
seseorang. Narkoba biasanya digunakan untuk
tujuan rekreasi atau medis, tetapi
penyalahgunaannya dapat menyebabkan masalah
kesehatan dan sosial yang serius.
JENIS-JENIS NARKOBA YANG UMUM
MELIPUTI:

Narkotika golongan opiat, seperti heroin, morfin, dan kodein. Opiat

1. biasanya digunakan untuk menghilangkan rasa sakit tetapi dapat


menyebabkan ketergantungan fisik dan psikologis.
Narkotika golongan stimulan, seperti kokain, amfetamin, dan metamfetamin.

2. Stimulan biasanya digunakan untuk meningkatkan kewaspadaan dan energi,


tetapi dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental dan fisik.

Narkotika golongan depresan, seperti alkohol, benzodiazepin, dan barbiturat.

3. Depresan biasanya digunakan untuk menenangkan diri atau meredakan kecemasan,


tetapi dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh dan ketergantungan.
JENIS-JENIS NARKOBA YANG UMUM
MELIPUTI:

Narkotika golongan opiat, seperti heroin, morfin, dan kodein. Opiat

4. biasanya digunakan untuk menghilangkan rasa sakit tetapi dapat


menyebabkan ketergantungan fisik dan psikologis.
Setiap jenis narkoba memiliki efek yang berbeda pada tubuh dan pikiran
seseorang, tetapi semuanya memiliki potensi untuk menyebabkan kecanduan
dan masalah kesehatan yang serius. Oleh karena itu, sangat penting untuk
menghindari penggunaan narkoba dan mendapatkan bantuan jika Anda atau
seseorang yang Anda kenal memiliki masalah dengan narkoba.
PENYALAHGUNAAN NARKOBA
DAPAT BERDAMPAK BURUK
PADA KESEHATAN FISIK,
MENTAL, DAN SOSIAL
SESEORANG,
ANTARA LAIN:
Kesehatan fisik: Narkoba dapat menyebabkan kerusakan pada organ

1. tubuh, seperti hati, paru-paru, dan jantung, serta dapat menyebabkan


gangguan pencernaan, kejang, dan bahkan kematian akibat overdosis.
Kesehatan mental: Narkoba dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental, seperti

2. kecemasan, depresi, dan halusinasi. Beberapa jenis narkoba, seperti kokain dan
amfetamin, dapat menyebabkan psikosis dan gangguan mental yang lebih serius.

Kehidupan sosial: Penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan kerusakan

3. hubungan sosial, termasuk keluarga, teman, dan rekan kerja. Selain itu,
narkoba juga dapat menyebabkan masalah hukum dan finansial yang serius.
ANTARA LAIN:
Dalam jangka panjang, penyalahgunaan narkoba
dapat merusak kualitas hidup seseorang dan dapat
mengakibatkan masalah kesehatan yang serius.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mencegah
penyalahgunaan narkoba dan mendapatkan bantuan
jika Anda atau seseorang yang Anda kenal memiliki
masalah dengan narkoba.
BERIKUT ADALAH
B E B E R A P A S T AT I S T I K
P E N YA L A H G U N A A N
NARKOBA DI INDONESIA
DAN DUNIA
BERDASARKAN HASIL
P E N C A R I A N D I I N T E R N E T:
ANTARA LAIN:
Jumlah kasus penyalahgunaan narkoba di Indonesia mengalami

1. penurunan sebesar 8,04% pada tahun 2021 dibandingkan tahun


sebelumnya
Prevalensi pengguna narkoba di Indonesia pada tahun 2019 sebesar 1,80 persen atau

2. setara dengan 3,41 juta jiwa

Pada tahun 2021, prevalensi pengguna narkoba di Indonesia meningkat

3. sebesar 0,15% menjadi 1,95% atau setara dengan 3,66 juta jiwa
ANTARA LAIN:
Prevalensi pengguna narkoba di dunia pada tahun 2020 sebesar 5,5%

4. atau setara dengan 275 juta orang

Jenis narkoba yang paling banyak disalahgunakan di Indonesia adalah sabu-sabu,

5. ekstasi, dan ganja

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa penggunaan

6. narkoba dapat menyebabkan dampak kesehatan mental dan fisik yang serius
serta berisiko meningkatkan risiko penularan HIV/AIDS dan hepatitis
ANTARA LAIN:
Perlu diingat bahwa data statistik dapat berubah dari waktu ke
waktu dan dapat berbeda-beda tergantung sumber dan metode
pengumpulannya.

DAFTAR RUJUKAN DATA


References:
[1] Statistics of Narcotics Case Uncovered
[2] Kasus Narkoba di Indonesia Turun dalam 3 Tahun Terakhir
[3] BNN: Prevalensi pengguna narkoba di 2021
Pemerintah dan masyarakat
telah melakukan berbagai
upaya untuk mengatasi masalah
narkoba, diantaranya:
ANTARA LAIN:
Pencegahan: Pemerintah dan masyarakat melakukan berbagai program

1. pencegahan seperti penyuluhan, sosialisasi, dan kampanye anti-narkoba


untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkoba.
Pengobatan dan rehabilitasi: Pemerintah menyediakan fasilitas kesehatan dan

2. rehabilitasi bagi pengguna narkoba yang ingin berhenti menggunakan narkoba.

Penegakan hukum: Pemerintah melakukan tindakan hukum terhadap

3. pengedar dan penyalahguna narkoba.


ANTARA LAIN:
Kerjasama internasional: Pemerintah melakukan kerjasama dengan

4. negara-negara lain untuk mengatasi masalah narkoba secara global.

Partisipasi masyarakat: Masyarakat ikut berperan aktif dalam

5. memberantas narkoba dengan cara


penyalahguna narkoba kepada pihak berwenang.
melaporkan pengedar dan

Upaya ini terus dilakukan dengan berbagai program dan kegiatan guna memberantas
penyalahgunaan narkoba di Indonesia. Diperlukan dukungan dan kerjasama dari semua
pihak untuk mengatasi masalah narkoba yang semakin mengkhawatirkan.
Berikut adalah beberapa
saran untuk mencegah
penyalahgunaan narkoba:
ANTARA LAIN:
Memperkuat pendidikan dan bimbingan: Pendidikan dan
1. bimbingan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba harus
diberikan sejak dini, baik di rumah maupun di sekolah.
Membangun kesadaran diri: Seseorang harus menyadari bahaya
2. penyalahgunaan narkoba dan memilih untuk tidak menggunakan
narkoba.
Meningkatkan kontrol dan pengawasan: Pemerintah dan masyarakat

3. harus meningkatkan kontrol dan pengawasan terhadap peredaran


narkoba.
ANTARA LAIN:
Melakukan rehabilitasi: Bagi orang-orang yang telah terkena dampak

4. penyalahgunaan narkoba, perlu dilakukan program rehabilitasi untuk


membantu mereka bangkit dari ketergantungan narkoba.
Meningkatkan partisipasi masyarakat: Masyarakat harus berperan aktif dalam

5. memberantas penyalahgunaan narkoba dengan cara melaporkan pengedar dan


penyalahguna narkoba kepada pihak berwenang.

Dengan melakukan tindakan preventif dan mengimplementasikan program-program


pencegahan yang efektif, diharapkan masalah penyalahgunaan narkoba dapat
diminimalisir dan diatasi secara efektif.
MENCEGAH LGBT PADA
REMAJA: MENJAGA MASA
DEPAN YANG SEHAT

A K U C I N TA
ALLAH
homoseksual ialah hubungan seksual antara laki-
laki dengan lakilaki, sedangkan untuk
berhubungan seks antara wanita, disebut lesbian
(female homosex). Lawan homosex dan lesbian
adalah heterosex, artinya hubungan seksual antara
orang-orang yang berbeda jenis kelaminnya
(seorang pria dengan seorang wanita).
Dalam hukum Islam, homoseks sesama pria disebut
liwath yang akar katanya sama dengan akar kata Luth.
Perbuatan homoseks sesama pria itu disebut liwath,
karena perbuatan tersebut pernah dilakukan oleh kaum
yang durhaka kepada seruan Nabi Luth as. Kaum itu
berdomisili di negeri Sodom (di sebelah timur Laut
Mati atau di Yordania sekarang) dan karena itu di
kalangan bangsa Barat yang beragama Kristen
perbuatan demikian disebut sodomi.
Larangan homoseksual dan lesbian bukan hanya karena
merusak kemuliaan dan martabat kemanusiaan, tetapi
resikonya lebih besar lagi, yaitu dapat menimbulkan
penyakit kanker kelamin HIV/AIDS, spilis, dan lain-lain.
Demikian pula perkawinan waria yang telah menjalani
operasi penggantian kelamin dengan laki-laki,
dikategorikan sebagai praktek homoseksual, karena tabiat
kelaki-lakiannya tetap tidak bisa berubah oleh dokter,
meskipun ia sudah memiliki kelamin perempuan.
THANKYOU
FOR PLAYING

Anda mungkin juga menyukai