� �
dan karunia-Nya, sehingga Modul Pembangunan
Jakarta,September 2016
Deputi Pencegaha n BNN
�"
DAFTAR ISI
BABI
PENDAHULUAN
I
A. PERMASALAHAN NARKOBA
penggunanya.
kematian.
para orang tua, guru dan pihak lainnya, mereka khawatir jika para
1800000
1600000
1400000
1200000
1000000
\
800000
600000
400000
200000
COBAPAKAI
�------�:1
TERA:rURPAKAI PECANDUSUNTIK PECANDUNON
SUNTIK
;;'--
---
Dari data di atas, tampak jelas perbandingan penyalahguna Narkoba
ekonomi kreatif seperti artis yang memiliki jam ke�a pad at serta
penyalahgunaan Narkoba.
Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri seseorang
emosional.
psikologis yang tidak prima dan mudah dipengaruhi orang lain juga
6
Sedangkan faktor ekstemal berasal dari luar pecandu
atau meniru perilaku yang biasa dilakukan oleh teman-temen yang lain.
60.000
50.000
40.000
30.000
20.000
10.000
i
Dar diagram tersebut tampak jelas bahwa dari tahun ke tahun kerugian
8
Sementara biaya sosial adalah biaya yang harus dikeluarkan pihak
menanggung beban atas kondisi tersebut. Beban biaya private jauh lebih
besar diatas biaya sosial, bahkan bisa berkali-kali lipat, karena memang
�
� Dampak Penya/ahgunaan Narkoba.
langsung berakibat pada 2 (dua) sisi yaitu dampak pada fisik berupa
Hepatitis, Herpes, T B C. 9
Dampak langsung lainnya berdampak pada
penyalahguna Narkoba,
hilang,
UU yang berlaku.
Narkoba.
11
Memberikan panduan kepada
Perusahaan atau tempat ke�a dalam
mengimplementasikan kegiatan anti narkoba
secara mandiri
-I
" Memberikan gambaran lmplementasi Pembangunan
Berwawasan Anti NarKoba di
tempat ke�a
" Meningkatkan kontribusi nyata
Perusahaan atau tempat ke�a
dalam penanganan permasalahan
narkoba
" Terwujudnya program yang efektif
dan efisien
12
Pelaksanaan Kegiatan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
pekerja yang sehat secara mental dan fisik dan menjadi pribadi
Narkoba.
Responsibility (CSR)
14
Pada dasamya tanggung jawab sosial perusahaan diharapkan dapat
jawab sosial.
Keselamatan dan Keamanan Ke�a ini diharapkan tercipta tempat ke�a yang
mengurangi atau terbebas dari kecelakaan ke�a dan penyakit akibat kerja.
15
.... KESE.I.AMATAN DAN
EHATAN """JA U<3>
keselamatannya
l> Setiap sumber produksi perlu dipakai dan dipergunakan secara aman
dan efisien.
l> Untuk mengurangi biaya perusahaan jika te�adi kecelakaan ke�a dan
pelindung diri (APD) dengan tepa! dan benar serla mematuhi semua
17
IMPLEMENTASI PROGRAM II
Berikut rangkaian kegiatan P 4GN dalam rangka pembangunan berwawasan anti
�SOSIALISASI P4GN �
-·-·-·-·-·-·-·-·-·-·-·-·-·-·
r Sosialisasi I Penyuluhan P4GN adalah sebuah
i Saat penyampaian
I
upaya secara sadar dan berencana yang dilakukan
i informasi, diharapkan
i sasaran komunikasi dapat untuk memperbaiki perilaku manusia, sesuai
l..·-·-·-·-·-·-·-·-·-·-·-·-·-·-·
18
ASPEK PELAKSANAAN SOSIALISASI
1. Penyuluh NARKOBA
Persiapan menyuluh
penyuluhan
jenuh I bosan.
sehari-hari.
19
2. Metode yang digunakan
TAHAPAN PELAKSANAAN
Persiapan di lokasi :
'i> Datang lebih awal supaya dapat menyesuaikan dengan situasi di lokasi
penyampaian materi
20
Tentukan alai peraga dalam penyuluhan :
e Breaker Games
Melempar Spidol
kekakuan antar peserta dan pemandu dan antar peserta sendiri . Pelajaran
yang bisa dipetik dari permainan ini adalah perlunya sikap hati-hati dan
cepat tanggap.
Langkah-l a n gka h :
masing.
udara, dan pada saat spidol Anda tangkap lagi dengan Iangan, semua
beberapa kali.
21
Ulangi proses ke-3 ini beberapa kali, dan setiap kali semakin cepat
gerakannya, kemudian akhiri dengan satu anti klimaks : spidol Anda tidak
kemudian simpulkan.
Memasangkan kata
• Buatlah kelompok kecil lalu minta peserta untuk maju ke depan atau bagi
kecil .
gambar.
22
Menutup penyuluhan :
persepsi.
Evaluasi penyuluhan :
23
KUESIONER EVALUASI PENYULUH
Nama Penyuluh
Tanggal Penyuluhan:
24
Pelaksanaan test urine secara random dan o n the spot, sebagai sarana shock
therapy pada peke�a. yang memberi sinyal secara tidak langsung bahwa
peke�anya. Test urine juga dapat dilakukan pada saat recruitment pegawai.
anggaran secara khusus untuk pengadaan alat tennasuk Tim Medis serta
1. Porsiapan
2. Pelaksanaan
mengkonsumsi obat-obatan.
dilakban dan diberikan kode sesuai dengan kode pot urine lalu
4. Pelaporan
tersebut.
26
Skema Pelaksanaan tes urine secara mandiri
Penyimpanan &
barang/jasa
27
Ketentuan Test Urine bermltra dengan BNN :
memberitahu petugas
28
Salah satu bentuk implementasi
Pembangunan Berwawasan Anti Nar1<oba adalah melalui
.���
A. Pemilihan Fasilitator
penyalahgunaan Nar1<oba.
pelatihan.
29
• Tim Fasilitator harus mampu membawakan pelatihan,
dalam berdiskusi.
role playing.
B. Pemilihan Narasumber
menyuluh.
Fasilitator.
Narasumber :
No Sesi Deskripsi
pemahaman peserta
keterampilan mempe�uangkan
kepentingan
31
Pukul (WIB) Program Rentang waktu
Har/1
Har/11
Kritik/Saran
32
Evaluasi diperlukan untuk mengetahui tingkat efektivitas dari suatu
peserta
narasumber
konsep
pelayanannya
33
Mekanlsme Pelaporan Program Pembangunan
akan dimonitor dan dievaluasi oleh BNN dan diteruskan ke Kantor Staff
hingga akhimya dilaksanakan diketahui kedua belah pihak. Hal ini juga
di masa mendatang.
34
35
Agar kegiatan pencegahan penyalahgunaan Narkoba di lingkungan
evaluasi.
•:• Rapat bulanan yang dipimpin oleh fasilitator program menjadi sebagai
dilaksanakan.
36
A. Monitoring
2. Pelaksana :
37
B.Evaluasi
'
�� � Langkah-langkah pelaksanaan :
dilaksanakan.
ditentukan.
38
Panduan Pembangunan berwawasan anti Narkoba berbasis
keseluruhan.
39
DAFTAR
PUSTAKA
Nasional, 2 01 5
www.unodc.ord
www.amerta.id
https://sistemmanajemenkeselamatankera.bloospot.co.id/
i
40
LAMPIRAN
MATERI PENYULUHAN
APA ITU zal/obat
.....
,.,.....,
NARKOTIKA?
.,
, . �=-:
1��..
� :
• Adalah zat atau obat yang
berasal dari lanaman atau
bukan tanaman, baik sintetis
maupun semi sintetis.
• Yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi/
menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.
• Mengubah struktur dan cara kerja otak pada sistem saraf pusat
sehingga mengganggu daya pikir, daya ingat, konsentrasi, persepsi,
perasaan dan perilaku.
JENIS NARKOTIKA BERDASARKAN EFEK
TERHADAP TUBUH
Jenis Contoh lstilah Gaul Efek
Stimulan Amfetamin, Shabu, Kristal Gangguan sistem sara! (termasuk
Metamfetamin stroke), serangan jantung
Ekstasi, Mushroom. lnex, Magic mushroom Mengubah fungsi saraf panca indra
bunga kecubung ijamur kotoran sap�
Ganja, Miraa (Khat), Cimeng, Gelek Chat Mata merah dan mengantuk,
lnhalan (lem, bensin), paranoid dan halusinasi, kejang·
Ketamin kejang hingga kematian
PENGGOLONGAN NARKOTIKA P!NGGOLOIIGAM NARKOTIKA BEROASARKAN
HIJKUM UU No lS/2009, PASAI.Ill
BERDASARKAN HUKUM
UU No. 35/2009, PASAL 127
Golongan 1: (dituntut 4 Golongan II: (dituntut 2
tahun) tahun)
firlarang digunakan Berpotensr unggr ....,., ....... .....
..
,, ,.,,.
untuk kepentrngan menyebabkan
pelayanan kesehatan. ketergantungan dan
Dalam 1umlah digunakan dalam
terbatas dapat pengobatan sebagar
drgunakan untuk pilihan terakhir. Golongan Ill: (drtuntut 1 tahun)
kepentmgan Termasuk dalam Berpotensi rrngan menyebabkan
penelillan atas golongan rnr adalah ketergantungan dan digunakan
rekomendasr mortin, petrdrn, metadon. dalam pengobatan.
Kemenkes Termasuk dalam golongan inr
Termasuk narkotika adalah kodem, bufrenortin
golongan I adalah
opium, heroin. kokarn.
ganta. metakualon.
Sekarang beredar zat jeni s baru (New
metamfetamrn.
Psychoactive Substances) yang belum masuk
amfelamrn, MDMA,
golongan di atas: tercantum pada lampiran
STP. fensiklidin.
Permenkes No. 13 tahun 2014
5
BAGAIWfA SESEORANG
ISAtaJADI
PENGGUNA NARKOTIW
KETERGANniiAN?
i�., , "O
Q
AbWw.-
0,
<:'"
---
. �
..
ltlj111'JA.<o�
...
u ....
\•.!....-.. , •:.•1
KRITERIA PENGGUNAAN NARKOTIKA
KRITERIA
PENGGUNAAN NARKOTIKA
Dtawah �ngan asesmen untuk mengetahur m1n1t· c. fill LI;.11LiYt out·lftlt 0111 (ilnwlyl2-4
bakat dan menentukan penempalan program pasca bultnj.
rehabJhtaSJ sesua1 knteria yang terdiri dan • l.l1ntan pecandu berl((rnpul di nrnah
L F111 AR/I.iftit-ll'llt il �2liulln). !ertentu (Rumlh Mandiri), y11g masih
• T1nggal dan beicerJa di tempat yang sama diawui teeara berkala untuk pembinaan
dengan pengawasan penuh lanjUI
• Melaksanakan ke()latan prodU<l1f sesua1 1 Tetap melllutkl
lj ll pekerjaan di luar sesuai
fas1rtas
l yang tersedia kem1111puan dan keterampilan
• Pembekalan tentang en rntf1911\111 1 Tahap akhir proses pasca rehab1lrtasi.
diri, Clll mqatlli flllllllh 11M Clll
rnenpdlri godun mengl)l.'lakan 3. Sebaqa1 penyal!it menahun dan kamw (chronic
narkotil<a re18fJ111).19 kernungkin111 dapat le�jadl kekambuhan/
• MeoY!apltan keluarga agar dapat menenma maps aklbat berbaq11 pengiiUl/pemiCIJ (��p)
kembali dalam ingklllg81lally
81la terjadr kelcambtJhan. maka pecandu mengikuh
b. F111 Mtnlnfi!VI.M in·trOtt Dill (t.nMya 2 program rehab1iitasJ ulang, baik rawat jalan maupun
W•J.
'
• Mantan pecandu tinggal d1 rumah tertentu
(Aumah Dampingan). yang diawas1 oleh
Pasll 2
P!f19iMan Wajib lapor PMM!u Naltotika bertujuan un11M
a M!menu� hal PetaOii.J Naltotlka dalam m!ndapa1kan pel00ba1an dall/111\i llf!IW�III mtllkit ltllabilnaa madl1 dll rM!I!JJl
sosral
b Men911u!S1!1akan orang 1ua wah. k�uilgi. dan masyaraka1 dalam menr119katt1n 1� jiWIO tl!hldlp Ptcar4u Nlllo1 ka YlllQ
ada dr bawah penqawasan dan bmblngannya. dao
t Menlbenkan bahan �f01masr ba9' Pemefllltahdalam mene1aplian kebotakandt b�ang f11110191111n din ptmbl!lllllll/\ peoyata1'9�llll
dan per!daran gelap Natto1rka
Pasall O
Ill P!taOOu Narkotrka yang 1elall melaporkan dKI atau drlaporkan kepada illlrlulr Ptn11111 W�rb llpor dtbtfl kartu tapor drn setelah
men�lali asesmen
(2) Kartu lapor drn S!Oagarnana drmaksud pada ayat (I) bertaku untuk 2 (dua) kah mlll llfiiWIIan
(3) Kartu lapor dfi �mana drmaksud pada aya11ll dtbenkan oleh Prmprnan �llrlull Ptntllllll W1J1b lJpor
Pasll 3
111 Petandu Narko1rka dan Klllban Penyalahgunaan Naltotrka sebagar 111sangka dlllatau
l 1!fdlkwa dalam peoyalahg!HWII Narko1i<a
yang sedang men�lanr proses pen�rka� p!!1Untu1an dan pers�ilfl9an � fi!I\Oidrlan d1PI1 drbenkan j)!flg0ba1ar, perawa1an dan
pemulrl\an pada lembaqa reha�lrta� medrs danta1au lembaqa rehabrlrtasrlotral
121 Petandu Nari<Oirka dan Kor� Penyalahgunaan Nar1<o11ka sebagarmana drmaksud pada ayat ll) yang mendenta konr�rkasr m!drs
danla1au konrphkasr psrkra1ns dapa1 dr1empatkan dr rumah sakr1 Pemenntah yang �ayanya dr1ano9ung oteh keluarqaa11\J bagr yang
1�a< roampu �1anggung Pemenn1ah sesuar ke1entu<n yang bertaku
I
151 Pecandu Narko1rka dan Korban Penyalah9ooaan Nillk01rka sebagar 1!fsangka danla1au 1erdalwa yang 1�ah drlengkapr
Stxat has·l a�smen da11lrm Asesmen lerpadu. dapa1 �1empa1kan pada lembaqa rehabrh1asr medrsdan/atau rehaMr1asr 1
sosr� sesuar dengan kewenangan mstr1usr masrng-ma�g
PENANGGUNGJAWAB
Guntur Maulana, ST
TIM
PENYUSUN Eva Fitri Yuanita, S . Pd
Eva Yuliannita
Intan Indratni
&
� Call Center : 021-80880011
Telp : 021-80871567 ext : 138
0 advokasi.oon@gmail.com
www.bnn.go.id
www.indonesiabergegas.bnn.go.id
www.dedihumas.bnn.go.id
� lensabnn
� @I NF
OONN
, @BNNbergegas