Anda di halaman 1dari 112

• HARI ANTI NARKOTIKA

KATA PENGANTAR

Pelaksanaan Hari Anli Narkolika Nasional (HANI) tahun 02 16 telah benangsung pada hari Minggu tanggal
26Juni 20 16. Dilaksanakan di Lapangan Cengkeh Kota Tua, Jakarta Barat. HAN/20 16 dihadiri oleh Presiden
Republik Indonesia dengan jumlah Undangan sebanyak ± 2.700 orang yang terdiri dari Presiden dan lbu
Negara, Wakil Presiden dan lbu, Lembaga Negara, Case, Lembaga Pemerintahan Non Kementerian,
Oubes Negara Sahabat, Kementerian dan Lembaga Setingkat Menteri, Badan Dunia, Perguruan Tinggi
(Rektor, Wa Rek Bid Kemahasiswaan, Ketua BEM), Lembaga Non Struktural Dan lndependen, Panglima
TNI, Kapolri, Kepala Staf TNI, Ketua DPR Rl dan Ketua Fraksi di DPR Rl, Komisi Ill DPR Rl, Ketua
Ormas (Ketua Umum NU, Muhammadiyah, dll), Maskapai Penerbangan, Pimpinan Redaksi, Pemda DKI
Jakarta, Dharma Wanita, Warga Binaan BNN, Mantan Pecandu, Penerima Penghargaan, LSM, Penggiat
anti Narkoba, Anggota TNI/Polri, BNN Pusat dan BNNP.

HANI 20 16 bertema : •Mendengarkan Suara Hati Anak-anak dan Generasi Muda Merupakan Langkah Awal
Untuk Membantu Mereka TumbuhSehat dan Aman Oari Penyalahgunaan Narkoba". HANI 20 16 ini
dilaksanakan dengan maksud sebagai wujud keprihatinan dunia terhadap tingginya angka penyalahgunaan
dan peredaran getap Nark.oba. Hari Anti Nark.oba, hari di mana kila melakukan perlawanan terhadap
kejahatan tuar biasa yang masih menjadi lantangan negara·negara di dunia lermasuk kita di Indonesia.
Kejahatan luar biasa ini sudah merengkuh berbagai tapisan masyarakat, dari mulai anak kecil sampai orang
dewasa. Todak hanya di kola, di kampung, di desa serta tidak hanya orang biasa tapi juga ada aparat, ada
pejabal dan ini yang seharusnya menjadi panutan juga terkena Narkoba.

Untuk memerangi kejahatan Narkoba kita semua harus bersinergi mulai BNN, Polri, Kementerian, Lembaga,
LSM, masyarakat. semua harus betul·belul melakukan tangkah·langkah yang terpadu untuk melawan
Narl<oba, langkah·langkah yang progresif yang mengalahkan kelicikan para pengedar Narl<oba. Dan tidak
kalah penting, semua harus menghilangkan ego kita masing·masing yaitu egosektoral.

Disusunnya laporan petaksanaan Hari Anti Narl<otika lnternasional (HANI) 2016 ini diharapkan dapat menjadi
relerensi terhadap perk.embangan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba dan semua pihak bisa
sating bersinergi

LAPORAN PELAKSANAAN N.ANI 2016


• HA1U AN71 NARK0711<A INTERNASIONAL(1lANI) 2016

BADAN NARKOTIKA NASIONAL


REPUBLIK INDONESIA

BABI
PENDAHULUAN

1. Umum

a. Prevalensi penyalahguna Narl<oba dunia ( 20 13 ) sebesar 246 juta orang, dimana yg


bermasalah dim adiksi sebesar 27 juta dan 1 2 juta pecandu diantaranya Ieiah
menggunakan jarum suntik, hingga 1 ,65 juta terkena Virus HIV/AIDS.
b. Transaksi narkoba dunia sebesar US$ 106, 25 atau 85% dari total kejahatan transnasional,
dimana besaran transaksi di ASEAN mencapai Rp 160 triliun dan Rp 48 triliun terjadi di
Indonesia.
c. Masalah narkoba juga diperparah dgn membanjimya narkoba baru (NPS), dimana per
desember 02 1 4, sebanyak 541 NPS dan di Indonesia Ieiah beredar3 7 NPS & 19 diantara
belum diawasi
d. Prevalensi Penyalahguna di Indonesia { 20 15) mencapai 2, 2% namun penyalahguna di
kalangan rumah tangga tercatat 6 dari 1000 RT menyalahgunakan narkoba. Oleh km nya
lema HANI 02 16 adalah STOP NARKOBA demi indonesi yg lebih baik.

2. Dasar

a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor3 5 Tahun 02 0 9 tentang Narkotika.


b. lnstruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 2 Tahun 201 1 tentang Pelaksanaan
Kebijakan dan Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan
Peredaran Gelap Narl<oba tahun 02 11- 02 1 5.
c . Peraturan Kepala Badan Nan<otika Nasional Nomor 16 Tahun 02 1 4 tentang Organisasi
dan Tala Ke�a Badan Narkotika Nasional.
d. Sural Perintah Kepala BNN nomor Sprin/5601 11 /0EJPM.0 11 02 161BNN tanggal 25 Februari
02 16 perihal Panilia Puncak HANI 02 16.
e. Hari Anti Narkoba lnternasional (HANI) 20 16.

lAPOI<AN P£LAJ<.SANAAN IIANI 2016 •



3. Maksud dan Tujuan

a. Maksud

Kegiatan ini dimaksudkan untuk sebagai peringatan dan prihalin bangsa, bahwa
nark.oba berpotensi melumpuhkan sendi-sendi ketahanan bangsa di semua lini
kehidupan. Oleh karenanya, semua anak bangsa harus bertekad STOP NARKOBA.

b. Tujuan

1) Meningkatkan komitmen dan kepedulian seluruh komponen masyarakat utk STOP


NARKOBA;

2) Sebagai momentum untuk menggerakkan kepedulian bangsa untuk bangkit,


bergerak dan berdaya melawan sindikasi narkoba melalui gerakan STOP
NARKOBA;

3) Menyampaikan pesan-pesan moral kepada masyarakat tentang bahaya


penyatahgunaan nark.oba melalui dunia maya dan media sosial, kesenian, olahraga,
komunitas, paguyuban baik bergaya modem maupun tradisional.
4) Meningkatnya kewaspadaan dini lingkungan pada potensi rawan dan pemanfaatan
seluruh potensi bangsa yg mampu menggerakkan kekuatan rakyat untuk STOP
NARKOBA di wilayahnya.

4. Ruang Lingkup

Ruang lingkup laporan ini meliputi analisa dan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan
Peringatan Puncak Hari Anti Narkoba lnternasional (HANI) 20 16.

5. lata Urut

Tala urut laporan ini meliputi·

a. BASI : PENDAHULUAN
b. BAB II . KEGIATAN DAN HASIL YANG DICAPAI
c. BAB III : PENUTUP

LAPORAN P!'lAl(.SANAAN HANI 2016 •


• flAtu ANTI NA'Rl(()T!KA INTE'RNASIONAL (MANI) 2016

BASil

KEGIATAN DAN HASIL PELAKSANAAN

1. KEGIATAN

a. Aspek Perencanaan Koordinasi

Dalam rangka persiapan pelaksanaan Puncak HANI 20 16, Badan Narkotika Nasional
(BNN) telah mempersiapkan rencana perencanaan sebagai berikut :

1) Kepala BNN melalui sural perinlah Nomor Sprini 560 1111DEI PM.0 11 20 16/BNN
tanggal 2 5 Februari 20 16 perihal Panitia Puncak HANI 20 16;

2) Deputi Pemberdayaan Masyarakat setaku ketua Umum HANI 2016


melaksanakan rapat persiapan Puncak HANI 20 16 bersama panitia HANI 20 16
pada hari Selasa, 0 8 Maret 20 16 pukul 14.30 di Ruang Rapal BNN lantai 7
(tujuh) dengan nota dinas nomor BIND-591 111 /DEIPM.0 11 20 16/Dep.Dayamas
tanggal 0 7 Maret 20 16.

3) Deputi Pemberdayaan Masyarakat melaksanakan rapat persiapan kedua


Puncak HANI 201 6 bersama panitia HANI 20 16 pada hari Jumal,0 1 April 20 16
pukul 13 .30 di Ruang Rapat Pok Ahli Lantai 3 dengan nota dinas nomor B/ND-
82/IIIIDEI PM.0 1120 16/Dep . Dayamas tanggal 29 Maret 20 16 yang berisi
mengenai masing-masing penanggung jawab dan atau ketua seksi
memaparkan rencana kegiatan dan rencana anggaran yang diperlukan;

4) Deputi Pemberdayaan Masyarakat melaksanakan rapat persiapan ketiga


Puncak HANI 20 16 pada hari Rabu, 13 April 20 16 pukul0 9.00 di Ruang Rapat
Pok Ahli lantai dengan nota dinas nomor B/ND-
97/IVI DEIPM.0 1/20 161Dep.Dayamas tanggal 0 7 April 20 16 yang berisi
mengenai masing-masing penanggung jawab dan atau ketua seksi
memaparkan persiapan pelaksanaan HANI sesuai dengan tupoksi masing­
masing;

LAPORAN PELAKSANAAN IIANI 2016 •



5) Kepala BNN menyampaikan rencana Pelaksanaan Peringatan Hari Anti
Narkotika lnternaSional (HANI) 2 016 kepada Menteri Sekretariat Negara
sebagai agenda tetap untuk dihadiri Presiden Republik Indonesia pada tanggal
26 Juni 2 016 dengan nomor sural Kepala BNN B/106 0/IV/KAIPM.01/2016/BNN
tanggal12 April2 016 perihal peringatan HANI 2 016

6) Direktur Pemberdayaan Allernatif melaksanakan rapat persiapan ke-empat


Puncak HANI 2 016 pada hari rabu dan jumat, 2 0 & 22 April 2 016 pukul 09.00 di
Ruang Kerja Direktur Pemberdayaan Alternatif lantai 3 dengan nota dinas
nomor B/ND-64/IV/DR/PM.01/2 016/Dit Daya All tanggal 15 April 2 016 yang
berisi mengenai masing-masing penanggung jawab dan atau ketua seksi
memaparkan /menyampaikan progress report atau tindak lanjut Rapat HANI
2 016 ketiga pada tanggal 13 April 2 016.

7) Deputi Pemberdayaan Masyarakat melaksanakan Audiensi Pertama dengan


Menteri Sekretariat Negara pada hari Selasa, 26 April 2 016 pukul 09 .30 di
Ruang kerja Deputi Protokol, Pers dan Media guna membahas rencana
persiapan kegiatan HANI 2 016 dengan nota dinas nomor B/N0-
116/IV/DE/PM. 0112016/ Dep.Dayamas tanggal 25 April 2 016;

8) Direktur Pemberdayaan Alternatif melaksanakan rapat persiapan Puncak HANI


2 016 yang dpimpin oleh Kepala BNN pada hari Kamis, 12 Mei 2 016 pukul
13.00 di Ruang Kerja Kepala BNN lantai 2 dengan nota dinas nomor B/ND-
83N/ DRIPM.01/2016/Dit Daya Alt tanggal 04 Mei 2 016 yang berisi mengenai
masing-masing penanggung jawab dan atau ketua seksi memaparkan
/menyampaikan persiapan pelaksanaan HANI 2 016 sesuai dengan Tupoksi
masing-masing.

9) Direktur Pemberdayaan Afternatif melaksanakan rapat persiapan Puncak HANI


2 016 yang dipimpin oleh Kepala BNN pada hari Jumat, 10 Juni 2 016 pukul
08.00 di Ruang Rapat VIP BNN Lantai 1 dengan nota dinas nomor B/N0-
93NI/DRIPM .01/2 016/Dil Daya All tanggal 06 Juni 2 016;

LAPORAN PELAKSANAAN IIANI 2016 •


• MA1U AN71 NA1lKOTD<A INTEJU.MSIONAL(MANI) 2016

10) Oirektur Pemberdayaan Ahernatif melaksanakan rapat Finalisasi Puncak HANI


2 016 yang dipimpin oleh Kepala BNN pada hari Jumal, 21 Juni 2 016 pukul
09.00 di Ruang Rapat VIP BNN Lanlai 1 dengan nota dinas nomor BIN0-
104NI/ORIPM.01/2 016/Dil Oaya All tanggal 17 Juni 2 016;

11) Deputi Pemberdayaan Masyarakat melaksanakan Rapat Koordinasi dengan


Sekrelaris Presiden pada han Jumal, 24 Juni 2 016 puku1 13.30 di Ruang Rapat
Kaselpres dengan nota dinas nomor B/N0-109NI/OR/PM.01/2016/0il. Oaya
All tanggal 23 Juni 2 016;

b. Aspek Persiapan Lokasi HANI2016

1) Deputi Pemberdayaan Masyarakat mengirimkan sural kepada Kepala


Ko�anlas Polri nomor BI79/IIIIDEIPM.01/2016/0ep. Oayamas langgal28 Maret
2 016 perihal Peminjaman Drone Survey beserta kru untuk survey lokasi Dalam
Rangka HANI 2 016 yang dilaksanakan pada hari Senin, 28 Maret 2 016. Ada 3
(tiga) Lokasi yang disurvey yailu Lapangan Parkir Jalan Cengkeh Kota Tua,
Monumen Proklamasi Menteng, Lapangan Kemayoran:

2) Oeputi Pemberdayaan Masyarakat mengirimkan Nota Dinas nomor B/ND-


9 0/IVIDEIPM. 0112 016/Dep.Dayamas tanggal 04 April perihal Pemilihan Lokasi
Hari Anli Narkolika lnlernasional (HANI) 2 016;

3) Deputi Pemberdayaan Masyarakat mengirimkan sural kepada Gubernur DKI


Jakarta, Kepala Dinas Pariwisata & Kebudayaan OKI Jakarta nomor
BI44NIDEIPM.01/2 016/Dep. Dayamas tanggal 09 Mei 2 016 perihal
permohonan peminjaman dan Perbaikan Lokasi HAN! 2 016.

c. Aspek Persiapan Pengamanan

Agar penyelenggaraan Puncak HANI 2 016 be�alan dengan aman dan lancar, BNN
berkOOfdinasi dan beke�asama deogan Kapolda Metro Jaya, Karo Operasional Polda
Metro Jaya, Kapolres Jakarta Barat, Kabag Ops Polres Jakarta Barat, Kapolsek Taman
Sari, Kapolda Jawa Barat sebagaimana yang tertuang dalam :

LAPORAN PI'LAK.SANAAN IIANI 2016 •



1) Sural Direktur Pemberdayaan Alternatif Nomor B/1211 V/DRI PM.0112016/Dit.
Daya All tanggal 25 April 2016 kepada Kepala Biro Operasional Polda Metro
Jaya tentang Undangan Audiensi Pertama dengan Menteri Sekretaris Negara.

2) Sural Deputi Pemberdayaan Masyarakat Nomor B/UND-


23/IV/DR/PM.Ot/2016/Dep. Dayamas tanggal 07 April 2016 kepada Kapolres
Jakarta Barat dan Karo Ops Polda Metro Jaya tentang Undangan Rapat
Persiapan Puncak HANI 2016 pada han Rabu, 13 April 2016 pukul 09.00 di
ruang pok ahli lantai 3 dengan pimpinan rapat Deputi Pemberdayaan
Masyarakat.

3) Sural Direktur Pemberdayaan Alternatif Nomor B/1311 V/DR/PM.01/20161Dit.


Daya All tanggal 25 April 2016 kepada Kapolres Jakarta Barat tentang
Undangan Audiensi Pertama dengan Menteri Sekretaris Negara

4) Sural Direktur Pemberdayaan Alternatif Nomor B/16N/DR/PM.01120161Dit.


Daya Alt tanggal 04 Mei 2016 kepada Kepala Biro Operasional Polda Metro
Jaya tentang Undangan Rapat Persiapan HANI 2016 yang dilaksanakan hari
Selasa, 10 Mei 2016 pukul 13.00 di ruang kerja Kepala BNN.

5) Sural Direktur Pemberdayaan Alternalif Nomor B/1 7N/DR/PM.01/2016/Dit.


Daya All tanggal 04 Mei 2016 kepada Kapolres Jakarta Barat Up.Kabag Ops
tentang Undangan Rapat Persiapan HANI 2016 yang dilaksanakan hari Selasa,
10 Mei 2016 pukul 13.00 di ruang kerja Kepala BNN.

6) Sural Direktur Pemberdayaan Alternatif Nomor BI2 7NI/DR/PM.011 2016/Dit.


Oaya All tanggal 03 Juni 2016 kepada Kepala Biro Operasional Polda Metro
Jaya tentang Undangan Rapat Persiapan HANI 2016 yang dilaksanakan hari
Selasa, 10 Juni 2016 pukul 08.00 di Ruang Rapat VIP BNN Lantai 1.

7) Sural Direktur Pemberdayaan Alternatif Nomor BI28NI/DR/PM.01120161Dit.


Oaya All tanggal 03 Juni 2016 kepada K Kapolres Jakarta Barat Up. Kabag Ops
tentang Undangan Rapat Persiapan HANI 2016 yang dilaksanakan hari Selasa,
10 Juni 2016 pukul 08.00 d1 Ruang Rapat VIP BNN Lantai 1 .

LAPO'RAN PElA1<SANAAN NAN! 2016


• HA'RI ANTI NA'RKOTII<A INTE'RNASIONAL(HANI) 2016

8) Sural Deputi Pemberdayaan Masyarakat Nomor B / 49NI/OE/PM.01/201 6/Dep.


Dayamas tanggal 08 Juni 2016 kepada Kapolda Jawa Barat Perihal
Pengamanan Presiden Rl yang kan menghadiri acara peringatan Puncak HANI
2016 dari lstana Bogor menuju lokasi HANI di Kola Tua,Jakarta Barat

d. Aspek Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan HANI 2016, telah dilaksanakan beberapa kegiatan sebagai berikut:

1) Nota Oinas Oeputi Pemberdayaan Masyarakat kepada Kepala BNN nomor


B/ND-122/IV/DE/PM.01/201 6/Dep. Dayamas tanggal 26 April 2016 perihal
Konsep Desain Kaos dan Goodie Bag Puncak HANI 2016.

2) Nota Dinas Depu1i Pemberdayaan Masyarakat kepada Kepala BNN nomor


B/ND-134N/DEIPM.0112016/0ep. Dayamas tanggal 09 Mei 2016 perihal
Konsep Desain Kaos Puncak HANI 2016

3) Nota Dinas Direktur Pemberdayaan Alternatif kepada Kepala BNN nomor


B/ND-96NI/DRIPM.011201 6/Dit Daya All tanggal 08 Juni 2016 perihal Tema
HANI2016.

4) Nota Dinas Direktur Pemberdayaan Alternatif kepada Kepala BNN nomor


B/103NI/DR/PM.01/2016/Dit Daya All tanggal 1 5 Juni 2016 perihal
Persetujuan Sambutan Kepala BNN kepada para Kepala BNNP pada Puncak
Peringatan HANI 2016

5) Nota Dinas Direktur Pemberdayaan Alternatif kepada Kepala BNN nomor


B/ND-105NI/DR/PM.01/201 6/0it Daya All tanggal 20 Juni 2016 perihal
Konsep Desain Backdrop Acara Puncak HANI 2016

6) Sural Deputi Pemberdayaan Masyarakat nomor B/66NI/OE/PM011201 6/0ep.


Dayamas tanggal 23 Juni 2016 perihal Penyampaian Sambutan Kepala BNN
kepada para Kepala BNNP seluruh Indonesia.

LAPOI<AN P£LAJ<SANAAN IIANI 2016 •



2. HASIL YANG DICAPAI

a. Waktu dan Tempat

Puncak Peringatan HANI 2016 dilaksanakan pada hari Minggu, 26 Juni 2016 di Lapangan
Parkir Jalan Cengkeh Pinangsia, Jakarta Barat.

,.,.,....
·\'-:::=- -
. \

b. Daftar Undangan

Daftar undangan be�umlah ± 2700 peserta yang terdiri dari :


1) Presiden dan lbu Negara
2) WakiiPresiden dan lbu
3) Lembaga Negara
4) Oase
5) Lembaga Pemerintahan Non Kementerian
6) Dubes Negara Sahabat
7) Kementerian dan Lembaga Setingkat Menteri
8) Badan Dunia
9) Perguruan Tinggi (Rektor, Wa Rek Bid Kemahasiswaan, Ketua BEM)
10 ) lembaga Non Struktural Dan lndependen
11) Panglima TNI
12) Kapoln

LAPORAN PELAJ<.SANAAN HANI 2016 •


• HA1U ANTI NA� ZN'T'ERNASIONALOlANZ) 2016

13) Kepala S1al TNI


14) Ketua DPR Rl dan Ketua Fraksi di DPR Rl
15) Komisi Ill DPR Rl
16) Ketua Ormas (Ketua Umum NU, Muhammadiyah, dll)
17) Maskapai Penerbangan
18) Pimpinan Redaksi
19) Pemda DKI Jakarta
20) Dharma Wanita
21) Warga Binaan BNN
22) Mantan Pecandu
23) Penerima Penghargaan
24) LSM, Penggiat anti Narkoba
25) Anggota TNI/Polri
26) BNN Pusal dan BNNP


MW:I'UIIGli.I.IIWI=-�IIIU:IWDW.PIIJIII
,_....,�liMolCli,-QIID..
·--.1�"""""-,.,........
·--·----

·�:--

LAPORAN PELAKSANAAN HANI 2016 •


• liA'RI ANTI NARKOTD<A INTERNASIONAL(liANI) 2016

10 Card dan Sliker Parkir

� � �
IPANITIA
����1� �
HANI2016 HANI2018

·-=::;.:..... ·-:-;:;;.:.... ·-:::'E.:.-

c. Lay-Out Kursi Undangan

LAPORAN PfLAKSANAAN HANI 2016 •


• HA1U ANTI NA'RKOTTKA INTE'RNASIONAL(HANI) 2016

d. Lay out Lokasi HANI2016

HANIIOI6

=-

·­
--�

:::'"
:-•

e. Alur Lintasan Presiden Rl

LAPORAN P£LA><.SANAAN HANI 2016 •


• tlARI AN17 NARKOTD<A INTfRNASIONAL(tlANI) 2016

f. Panggung Utama

g. Pintu Masuk Undangan

LAPORAN PfLAI<SANAAN fiANI 2016 II


• 1M1U ANn NA'R'KOTIKA IIIJT£'R.NASIONAL (ffANI) 2016

h. lema HANI2016

• Mendengarkan Suara Hati Anak·anak dan Generasi Muda Merupakan


Langkah Awol Untuk Membantu Mereka TumbuhSehat dan Amon Dari
Penya!ahgunaan Narkoba"


I

i. Desain Kaos HANI2016


= ---
./
\
·--

LAPORAN PELAKSANAAN IIANI 2016 •



Backdrop HANI2016

k. Rangkaian Acara
Terdiri dari :
1) Acara Pendahuluan
Musisi Binaan BNN
Bina Vokalia
Paduan Suara Mahasiswa Paragita-Universilas Indonesia (PSMP -UI)
Tim Kolinlang BNN
2) Acara Pokok :
Menyanyikan lagu Indonesia raya
Tayangan selayang pandang
Laporan Ka BNN
Penandatanganan MOU BNN dengan KADIN Indonesia
Penyerahan Penghargaan dan penyematan pin penggiat anti Narkoba
Sambutan Presiden
Pembacaan Doa
3 ) Acara Tambahan:
Peragaan K-9
Peninjauan stand pameran, bazaar dan baksos

LAPOI<AN PCLAKSANAAN IIANI 2016 •


• 1fA1U AN71 NA'RKOT11(A INTE'RNASIONAL(fMNI) 2016

I. Laporan Kepala BNN

Kepala BNN Drs. Budi Waseso menyampaikan laporan kepada Presiden sebagai berikut :
Terna hani tahun ini adalah: "mendengarKan suara hati anak-anak dan generasi
muda merupakan langkah awal untuk membantu mereka tumbuh sehat dan aman dari
penyalahgunaan natl<oba". Tema ini mengandung makna bahwa anak-anak dan generasi
muda adalah tumpuan harapan bangsa oleh karena itu harus kita jaga agar tidak
te�erumus kepada penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Melalui peringatan hari anti narkotika internasional ini diharapkan dapat
menggerakkan dan mendorong segenap komponen bangsa sekaligus membangun
solidaritas dalam rangka mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran
gelap narkotika yang masih menjadi ancaman kehidupan manusia secara global.
Saat ini BNN dengan segala keterbatasannya mulai dari perangkaUinstitusi dan
sumber daya manusia baik di pusat sampai dengan provinsi dan kabupatenlkota
jumlahnya masih belum ideaL Begitu juga halnya dengan sarana dan prasarana yang
masih minim. Namun dengan keterbatasan tersebut kami melakukan upaya maksimal
dalam rangka menyelamatkan masa depan bangsa Indonesia dari ancaman
penyalahgunaan narkotika. Pada kesempatan ini ijinkan kami menyampaikan beberapa
hal capaian yang telah kami lakukan dalam rangka menanggulangi permasalahan
narkoba.

lAPORAN PflAKSANAAN IIANI 2016 •



Dalam konsepsi pembangunan nasional 2016, bnn telah mendorong
pembangunan sumber daya manusia berwawasan anti narkotika sebagai salah satu isu
pembangunan nasional yang dilakukan oleh seluruh stakeholder dan bersifat lintas sektor
untuk memastikan, bahwa seluruh instansi pemerintah baik pusat dan daerah
berkontribusi secara nyata dengan berpedoman pada prinsip "budget follow programmeu
dengan program lingkungan bersih penyalahgunaan narkoba nasional, melalui
pelaksanaan program-kegiatan dan kebijakan atau regulasi yang berorientasi pada upaya
pencegahan penyalahgunaan narkotika, penegakkan hukum kejahatan narkotika maupun
rehabilitasi pecandu narkolika.
Berdasarkan hasil survei penyalahgunaan narkotika menunjukan bahwa, angka
prevalensi penyalah guna narkotika di Indonesia cenderung naik dari tahun ke tahun.
Pada survei tahun 2015, prevalensi penyalahgunaan narkolika sebesar 2,20% atau lebih
dari 4 juta orang yang terdiri dari penyalah guna coba pakai, teratur pakai, maupun
pecandu. Berdasarkan hal tersebut, terdapat beberapa permasalahan yang perlu
mendapat perhatian dan kerja keras kita bersama.
Kami menyadari permasalahan untuk menahan laju agresivitas ancaman
narkotika harus dilakukan secara terintegrasi dan membutuhkan komitmen serta
kesungguhan yang diwujudkan dengan langkah tegas dan strategis, serta
mengedepankan semangat kejujuran. Kami berusaha untuk tetap menjaga spirit
nasionalisme dan patriotisme dalam menjaga kedaulatan hukum negara dengan
menegakkan aturan-aturan hukum yang berlaku dan bukan menjadi bagian dari
permasalahan kejahatan narkotika itu sendiri.
Penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran penegak hukum,
baik jajaran polri dari tingkat pusat maupun tingkat kewilayahan, jajaran ditjen bea dan
cukai, jajaran kejaksaan agung, dan jajaran penegak hukum lainnya yang Ieiah bekerja
sekuat tenaga, dan penuh dedikasi yang tinggi dalam rangka memberantas kejahatan
narkoba.

LAPORAN PfLAKSANAAN HANI 2016 •


• HA'RI ANTI NA'Rl<.OTII<A INTE'RNASIONAL (tlANI) 2016

m. Penandatanganan MOU BNN dengan KADIN

Nota kesepahaman antara Kamar Oagang dan lndustri Indonesia dengan Badan Narkotika
Nasional nomor MOU/122/DPNI/20 1 6 dan NKJ34 NII20 16/BNN lenlang Penoegahan dan
Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba. Nota Kesepahaman ini
ber1 aku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak ditandatangani kedua pihak dan
dapat diperpanjang, diubah dan diakhiri dengan persetujuan kedua pihak.
Ruang Ungkup Nota Kesepahaman ini meliputi :
1) Diseminasi informasi dan advokasi tentang Pencegahan dan Pemberantasan
Penyalahgunaan dan Peredaran gelap Narkoba
2) Peran serta KADIN untuk memfasilitasi program Pencegahan dan Pemberantasan
Penyalahgunaan dan Peredaran Ge!ap Narkoba
3) Pengembangan Kapasitas Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan
Peredaran gelap Narl<oba bagi ar19gota KADIN sebagai penggiaiAnti Narl<oba
4) Pendidikan dan Pelatihan Pembinaan dan Pemasaran ProdukPemberdayaan Alternatif
dan Pasca Rehabilitasi BNN
5) Pelaksanaan Tes Uji Narkoba alas permintaan KADIN.

LAPOllA N PELAKSANAAN HAN! 2016 •



n. Sambutan Presiden Rl

Oalam sambutannya Presiden Rl, Joko Widodo menyampaikan bahwa Hari ini masyarakat
dunia memperingati Hari Anti Narkoba, hari di mana kita melakukan perlawanan terhadap
kejahatan luar biasa yang masih menjadi tantangan negara-negara di dunia termasuk kita di
Indonesia. Di dalam negeri kita, jumlah pengguna narkoba terus meningkat. Tahun 2015
diperkirakan angka prevalensi pengguna narkoba mencapai 5,1 juta orang dan angka kematian
akibat penyalahgunaan narkoba, tadi Kepala BNN menyampaikan kepada saya, setiap hari 49-
50 generasi muda kita mali karena narkoba. Kerugian material diperkirakan kurang lebih Rp63
triliun yang mencakup kerugian akibat belanja narkoba, kerugian akibat biaya pengobatan,
kerugian akibat barang-barang yang dicuri, dan kerugian akibat biaya rehabilitasi dan biaya­
biaya yang lainnya.

Dan lebih mengk�awatirkan lagi, keja�atan luar biasa ini sudah merengku� berbagai lapisan
masyarakat. Tadi juga disampaikan oleh Kepala BNN, anak di TK suda� ada yang terkena
narkoba, anak di SO sudah juga ada yang terkena narkoba. Dan tidak hanya di kola, di
kampung, di desa. Tidak hanya orang dewasa, remaja, anak-anak, dan bahkan tadi saya
sampaikan yang di TK pun suda� dimasuki narkoba. Tidak hanya orang biasa tapi juga ada
aparat, ada pejabat, dan ini yang seharusnya menjadi panutan juga terkena narkoba.

LAPOI<AN PELAKSANAAN IIANI 2016 •


• 'flAfU ANTI NARKOTll(A INTE'RNASIONAL (HANI) 2016

Para pengedar narkoba terus bergerak dan menemukan cara-cara baru untuk mengelabui kita,
mengelabui aparat hukum dan keamanan. Mereka sudah mulai memanfaalkan orang-orang
yang tidak dicurigai- anak digunakan, wanita/perempuan digunakan- dimanfaatkan untuk
menjadi kurir narkoba. Dan adanya modus baru dalam penyelundupan narkoba ke dalam
mainan anak, dalam kaki palsu, dan yang lain-lainnya.

Semua itu harus dihentikan, harus dilawan, dan tidak bisa dibiarkan tagi. Kita tegaskan perang
melawan narkoba di Indonesia. Saya ingin ingatkan kepada kita semuanya di kementerian, di
lembaga, di aparat-aparat hukum kita. Terutama di Polri, tegaskan sekali lagi kepada seluruh
Kapolda, jajaran Polda, kepada seluruh Kapolres, jajaran Polres, Polsek semuanya, kejar
mereka, langkap mereka, hajar mereka, hantam mereka. Kalau Undang-Undang
memperbolehkan dor mereka. lngal Bapakllbu sekalian, 40-50 generasi muda kila mali karena
narkoba, 5,1 jula. Untungnya Undang-Undang tidak memperbolehkan itu, kalau diperbolehkan
saya akan perintahkan langsung ke Kapotn dan Kepala BNN.

Semua lnstansi harus bersinergi, pesantren, universitas, kementerian, lembaga, kola,


kabupalen provinsi, semuanya. Kila kadang -kadang terhanyut dalam rutinitas harian kita,
padahal kalau ini dibiarkan, ini bisa kemana-mana, bisa melemahkan sendi-sendi kehidupan
kita berbangsa dan bernegara kita. Kalau sudah sampai desa, sudah sampai kampung, sudah
sampai TK, sudah sampai SD, ini perlu kita mengingatkan betul betapa sangat bahayanya
narkoba ilu. Dan kala-kala sudah tidak diperlukan lagi, kita memerlukan lindakan-tindakan yang
konkrit, tindakan-tindakan yang nyata. Saya perlu ingatkan, semua harus bersinergi mulai BNN,
Polri, kementerian, lembaga, LSM, masyarakat, semua harus betul-betul melakukan langkah­
langkah yang terpadu untuk melawan narkoba, langkah-langkah yang progresif, yang
mengalahkan kelicikan para pengedar narkoba. Dan tidak kalah penting, semua harus
menghilangkan ego kita masing-masing, egosektoral.

Dengan kekuatan dan kecerdasan kita bersama, sekali lagi, kita kejar, kita tangkap, kita hajar
para pengedar narkoba, baik yang besar, baik yang sedang, baik yang kecil. Sambil kita
kuatkan lagi jaringan sosial dan budaya yang bisa menjadi benteng mencegah menjamumya
narkoba. Dimanapun ada narkoba di Indonesia, saya perintahkan seluruh sumber daya
pemerintah untuk hadir dan memberantasnya, di lapas, di sekolah, di perbatasan, di bandara,

LAPORAN PELAI(SANAAN IIANI 2016 •



di pelabuhan, di kantor-kantor instansi pemerintah, dimanapun. Sekali lagi, dimanapun ada
narkoba kita harus berantas. Negara kita Indonesia tidak boleh dijadikan tempat lalu lintas
peredaran dan perdagangan narkoba lagi, apalagi menjadi tempat produksi barang-barang
haram tersebut.Sekali lagi, saya ingin tegaskan saatnya kita perang melawan narkoba.

o. Pemberian Penghargaan dan Penyematan Pin Penggiat Anti Narkoba

1) Daftar Nominator Penerima Penghargaan HANI 20 1 6


a) Cinema XXI
b) Direktorat Resnarkoba Polda Metro Jaya
c) Ditjen Sea Cukai
d) Oil. Tindak Pidana Narl<oba Sareskrim
e) Supati Solok
Q Deradjat Ginandjar Koesmayadi (Rumah Cemara)
2) Daftar Nominator Penerima Pin Penggiat Anti NArkoba
a) USINTELAD
b) FOKAN (Forum Organisasi Kemasyarakatan Anti Narl<oba)
c) YAKITA
d) ARTIPENA (Asosiasi Relawan Perguruan Tinggi Anti Penyalahgunaan Narl<oba)
e) APRINDC
Q SRI
g) FKPP (Forum Komunikasi Pondok Pesantren)
h) Putri Indonesia
i) TELKOMSEL

LAPO!<AN PfLAKSANAAN IIANI 2016 •


tiA1U ANTI NA11.KOTII<A INTf11.NASWNAL(tiANI) 2016

Penyerahan Penghargaan dan PenyematanPin Penggiat Anti Narkoba

Penyematan Pin Penggiat Anti Narkoba

LAPORAN PtLAKSANAAN H.ANI 2016 •


• HA'RI AN71 NARKOTil(A INTERNASIONAL(HANI) 2016

p. Piagam Penghargaan, Plakat dan Pin Penggiat Anti Narkoba

.... ,lllllftlal .. c.ll


-��

....�"""'__..."""��
� """""" '""""'"�'j-"""" J�:·../01,
::::z: t;;;';t:X'!�':,'-�;��
KtpoiQBodcmN<Ntorlkr>Na.Jona/
Jokorto.26JIIJI/20J6

PlAKAT PENGHARGAAN

q. Souvenir

1) Goodie Bag 2) Katalog

LAP01<AN PELAKSANAAN HANI 2016 •


• 'HA'IU ANTI NA'RK.OTII<A INTf'RNASIONAL('HANI) 2016

3) Dompet Hias

4) Produk Satker (Leaflet & Pouch Bag)

5) Snack dan Minuman

lAPC!<AN PELAK.SANAAN HANI 2016 •


tiARI ANIT NARKOTTKA INTfRNASWNAL(HANI) 2016

r. Oemonstrasi K-9

K-9 Melacak Narkoba di Oalam Koper

K-9 Melacak Narkoba di Tubuh Manusia

LAPORAN PHAKSANAAN H.ANI 2016 •


• HARZ ANTT NARKOTII<A INTfRNASIONAL(HANI) 2016

s. Pameran, Bazar dan Baksos

1) Pameran:

a) Diikuti seluruh Deputi (Pencegahan,Pemberantasan, Pemberdayaan Masyarakat,

Rehabilitasi dan Hukum Ke�a Sama),Humas BNN

Booth Pameran Deputi Bid. Pemberantasan

Booth Pameran Deputi Bid. Pencegahan

LAPORAN PfLAK.SANAAN HANI 2016 •


• HARI ANTI NARKOTII<A INTfRNASIONAL(HANI) 2016

Booth Pameran Deputi Bid. Dayamas

Booth Oeputi Rehabititasi

LAPORAN PfLAKSANAAN tiANI 2016 d


• tlA'RI AN11 NA'RKOTD<A INTf'RNASWNAL(tlANI) 2016

Booth Oeputi Hukum dan Kerjasama

Booth Balai Laboratorium

LAPORAN PELAJ<.SANAAN H.ANI 2016 •


• HA'RI ANTI NA'RKOTil<A INTE'RNASIONAL(HANI) 2016

Booth Pameran Puslitdatin

Booth Pameran Humas BNN

LAPORAN PELAKSANAAN HAN! 2016 111


• HA1U ANTI NARKOTIKA INTfRNASIONAL(HANI) 2016

b) peragaan proses pembuatan kerajinan warga binaan dayamas & Rehab

Presiden Rl didampingi Kepala BNN dan Ketua Pelaksana HANI2016 melihat


peragaan Kerajinan Warga Binaan BNN

LAPO'RAN PfLAl(SANAAN H.ANI 20!6 •


• HA1U ANTI NA'/lKOTII(A INTf'RNASIONAL(HANI) 2016

Presiden Rl bersama Kepala BNN mengunjungi Stand Pameran Hasil Kerajinan


Warga Binaan Oeputi Bid. Dayamas BNN

d) alai peraga Narkoba (contoh·contoh narkoba, dll)


� dapat menggambarkan seluruh kegiatan BNN dan menjelaskan bahwa BNN

serius dalam menangani penyalahgunaan Nali<oba.

LAPORAN PELAKSANAAN H.ANI 2016 II


• tlA'RI ANTI NARKOTIKA INTERNASIONAL(tlANI) 2016

2) Baksos:

Baksos terdiri dari Pemeriksaan kesehatan umum, gigi, Konsultasi Narkoba.

PoliG�i

Poli Umum

LAP01MN PHAKSANAAN fMNI 2016 •


• 'llA1U ANTI NARKOTII<A INTERNASIONAL('IlANI) 2016

Konsultasi Narkoba

3) Bazar:
Jual sembako murah yang akan dibantu dari Mitra dari BNN seperti APRINDO, Sinar
Mas, Unilever, dll
.,

LAPORAN P!'LAl<SANAAN IIANI 2016 •


• 1lA1U AN71 NARKOTII<A INT£RNASIONAL(1MNI) 2016

Peliputan media
a. Media Cetak :
Koran Sindo, Kompas, Jawa Pas, Pos Kola, Non Stop, Wartakota, Rakyat Merdeka,
Koran Tempo, The Jakarta Post, Koran Jakarta, Jawa Post, Media Indonesia, Suara
Pembaruan, Indo Pas, Republika, Media Indonesia, lampu Hijau, Sentana.
b. Media Elektronik :
TVRt, Metro TV, Kompas TV, TV One, Net TV, SCTV
c. Media Online :
1 ) http://www.jawapos.com
2) http://nasional.republika.co.id
3) http:/fcelebrity.okezone.com
4) http:lfnasional.kompas.com
5) http://www.beritasatu.com
6) http:/fbanjarmasin.tribunnews.com

7) http://beritagar.id
8) http://nasional.kini.co.id

Para Wartawan meliput Kegiatan HAN! 2016

LAPORAN PfLAKSANAAN HANI 20!6 •


• 'HA1U ANTI NARKOTII(A INTER.NASIONAL(HANI) 2016

BAB Ill

PENUTUP

Kesimpulan

a. Tenaksana rangkaian kegiatan HANI 20 16 yang didahului kegiatan pra HANI 20 16 tingkat
pusal (BNN) maupun di daerah baik oleh BNNP/BNNK yang melibatkan semua komponen
masyarakat dalam keadaan aman dan lancar
b. Terlaksananya Puncak HAN1 20 16 di Lapangan Parkir Kola Tua Jalan Cengkeh Jakarta Baral
yang menampilkan kinerja dan program seluruh Deputi I Satker BNN dan memberdayakan
warga binaan BNN sebagai pengisi acara, pameran, bazaar dan baksos.
c. Terciptanya sinergitas antara Kementerian/Lembaga, lnstansi Pemerintah, Swasta, Perguruan
Tinggi, Pendidikan, Komponen masyarakat, bangsa, negara dan Badan Dunia dalam
menangani Oarurat Narkoba.
d. Terwujudnya program penanganan Darurat Narkoba Lintas Sektoral secara terkoordinasi dan
membangkitkan kepedulian semua komponen bangsa dalam mencegah dan memberantas
peredaran gelap narkoba secara berkelanjutan .

Jakarta, Juni 20 16
Oirektur Pemberdayaan Alternatif BNN
Selaku Ketua Pelaksana HANI20 16

Drs. Falkhur Rahman, SH, MM

IAP01<AN P£1AJ(.SANAAN HANI 2016 •


·: �
OIOOOIOIIIO
• lfA'IU ANn NARWTIKA INT'f'RNASIONAL (HANI) 2016

Rundown Acara

1) Acara Pendahuluan

NO WAKTU OUR URAIAN


1 06.30 • 06. 50 20' VT BNN
2 06.50 . 06 .51 1' VT BRI 1
3 06.51 • 06.56 5" MC • Djoko Dewo
4 06.56 . 07.04 8' Anak-Anak Kampunq Permala 2 Laqu
Lagu : Ambon dan Keb yar-Kebyar
5 07. 04 - 07 .1 2 8' Peazmakers Kamouno Permata
6 07.1 2 -07.1 5 3' MC • D'oko Dewo
7 07.1 5 - 07 . 2 5 10' Generasi Peduli Anti Narkoba 2 laou
Tiga Pilihan H�up
Selamatkan Jiwaku
8 07.25 . 07. 2 8 3' VT BRI 2 BRISAT
9 07. 2 8 • 07.33 5' VT BNN
10 07.33 . 07.46 13' Ps. Para ita Ui 3 Laqu
Shalawal Badar(3. 2 5) '
Always Be There 4.19 '
Para Pencanmu(5. 14')
11 07. 46 . 07.49 3' MC - D'oko Dewo
12 0 7.49 . 08.04 15' Kolin1ang : Bengawan Solo
Satu - Superqlad 4. 2 4 '
Jangan Men yerah 5.1 0 '
13 08.04 . 08.05 1' VT BRI 3
14 08.05 . 08.10 5' VT Stop Narkoba
15 08.10 . 08.23 13 ' PS BINA VOKALIA
- Gembira Berkum pul 1.30 '
- Somewhere O ver Tr 2.45'
- Medley Buka Pintu 8.35 '
16 08. 23 . 08. 26 3' MC • o·oko Dewo
PS Bina Vokalia
· Nar1<oba Dimana-Mana 3.03 "

17 08. 2 6 . 08. 2 8 2' VT- Sopo o·arwo Stop Narkoba


Repeat VT BNN

LAPO'RAN PELAKSANAAN H.ANI 2016


2) Acara Pokok

NO WAKTU OUR URAIAN


1 08.55-09.110 5" Presiden Rl dan lbu lriana Tiba ditempat upacara
1 09.110-09.05 5" Men anvikan Laou KebanQsaan Indonesia Rava
Konduktor : Michael Son IPS Paraoita Ull
3 09.05-09.10 5" Pembukaan oleh MC
4 09.10-09.15 5" Tayangan SelayangPandang
5 09.10-09.30 10" Laporan Ke ala BNN
6 09.30-09.33 3" Penandatanaanan Keriasama BNN denaan Kadin
7 09.33-09.43 10" Penyerahan Piagam Penghar an P4GN dan{6 orang)
Penyematan PIN Penggiat Anti Naltoba(7 Ofang)
olehPresidenRI
8 09.43-09.53 10" Sambutan PresidenRI
9 09.53-09.58 5" Pembacaan Doa - Sudirman S.Ag,Msi
10 09.58-10.08 10" Peragaan Keterampilan K-9 BNN
10 09.58-10.08 10" Kun·ungan Presiden Rl dan rombon an ke
Stand Pameran fdidamoin i Keoala BNN dan
bebera a Deouti terkait
10 09.58- 10.08 10" Kolintan : Tanah,Ajr {3.18")
Medley lagu Daerah {7.31")

LAPCRAN P£LA�NAAN HANI 2016


• HA1U ANTI NARl<OTIKA INTFRNASIONAL (ffANI) 2016

3) Acara Tambahan

NO WAKTU OUR URAIAN

1 10.08• 10.20 12 ' Pertukaran MC Tiva Diran dan Joko Dewo


2 10.20 -10.28 8' Kolinlano & Sanooar Merah Pulih

• Medlev JANGAN COBA COBA

• STOP NARKOBA

3 10.28-10.38 10' Sanaaar Merah Pulih & Socio Voice

-Benci Narkoba

· lpwl Peduli

4 10.38-10.40 12' Grouo Tiaa Rama :

-Indonesia Jiwaku (4.40'1

-Zamrud Khatutistiwa 13.30'\

-Indonesia Java (3.521


5 10.40. 11.00 20' Guvonan : Joko Dewo -Daus Mini -..

6 11,00-11.15 15' Marawis I

7 11.15 -11.30 15' Marawis II

8 11,30-11.45 15' Marawis Ill

9 11.45-12.00 15' Marawis IV

LAPO'RAN PHAKSANAAN fi.ANI 2016


• HA1U ANn NA'RXOTIKA INmNASIONAL (HANI) 2016

SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA


PUNCAK PERINGATAN HANI2016

Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semuanya.

Yang saya hormati Pimpinan dan Anggota Lembaga Negara, para Menteri Kabinet Kerja,

Yang saya hormati Kapolri beserta seluruh jajaran,

Yang saya hormati Kepala BNN beserta seluruh jajaran,

Yang Mulia para Duta Besar,

Yang saya hormati para Pegiat Anti Narkoba,

Hadirin dan Undangan yang berbahagia,

Hari ini masyarakat dunia memperingati Hari Anti Narkoba, hari di mana kita melakukan

perlawanan terhadap kejahatan luar biasa yang masih menjadi tantangan negara-negara

di dunia termasuk kita di Indonesia. Di dalam negeri kita, jumlah pengguna narkoba terus

meningkat. Tahun 2015 diperkirakan angka prevalensi pengguna narkoba mencapai 5,1
juta orang dan angka kematian akibat penyalahgunaan narkoba, tadi Kepala BNN

menyampaikan kepada saya, setiap hari 49-50 generasi muda kita mati karena narkoba.

Kerugian material diperkirakan kurang lebih Rp63 triliun yang mencakup kerugian akibat

belanja narkoba, kerugian akibat biaya pengobatan, kerugian akibat barang-barang yang

dicuri, dan kerugian akibat biaya rehabilitasi dan biaya-biaya yang lainnya.

Dan lebih mengkhawatirkan lagi, kejahatan luar biasa ini sudah merengkuh berbagai

lapisan masyarakat. Tadi juga disampaikan oleh Kepala BNN, anak di TK sudah ada yang

terkena narkoba, anak di SO sudah juga ada yang terkena narkoba. Dan tidak hanya di

kota, di kampung, di desa. Tidak hanya orang dewasa, remaja, anak-anak, dan bahkan

tadi saya sampaikan yang di TK pun sudah dimasuki narkoba. Tidak hanya orang biasa

tapi juga ada aparat, ada pejabat, dan ini yang seharusnya menjadi panutan juga terkena

narkoba.

LAP01MN PELAKSANAAN HAN! 2016



Para pengedar narkoba terus bergerak dan menemukan cara-cara baru untuk mengelabui

kita, mengelabui aparat hukum dan keamanan. Mereka sudah mulai memanfaatkan

orang-orang yang tidak dicurigai- anak digunakan, wanita/perempuan digunakan I

dimanfaatkan untuk menjadi kurir narkoba. Dan adanya modus baru dalam

penyelundupan narkoba ke dalam mainan anak, dalam kaki palsu, dan yang lain-lainnya.

Semua itu harus dihentikan, harus dilawan, dan tidak bisa dibiarkan lagi. Kita tegaskan

perang melawan narkoba di Indonesia. Saya ingin ingatkan kepada kita semuanya di

kementerian, di lembaga, di aparat-aparat hukum kita. Terutama di Polri, tegaskan sekali

lagi kepada seluruh Kapolda, jajaran Polda, kepada seluruh Kapolres, jajaran Polres,

Polsek semuanya, kejar mereka, tangkap mereka, hajar mereka, hantam mereka. Kalau

Undang-Undang memperbolehkan dor mereka. lngat Bapakllbu sekalian, 40-50 generasi

muda kita mati karen a narkoba, 5,1 juta. Untungnya Undang-Undang tidak

memperbolehkan itu, kalau memperbolehkan akan saya perintahkan langsung ke Kapolri

dan Kepala BNN.

Hadirin sekalian yang saya muliakan, yang saya hormati, Saya ingatkan semua kita harus

bersinergi, pesantren, universitas, kementerian, lembaga, kota, kabupaten provinsi,

semuanya. Kita kadang-kadang terhanyut dalam rutinitas harian kita, padahal kalau ini

dibiarkan, ini bisa kemana-mana, bisa melemahkan sendi-sendi kehidupan kita berbangsa

dan bernegara kita. Kalau sudah sampai desa, sudah sampai kampung, sudah sampai

TK, sudah sampai SO, ini perlu kita mengingatkan betul betapa sangat bahayanya

narkoba itu. Dan kata-kata sudah tidak diperlukan lagi, kita memerlukan tindakan-tindakan

yang konkrit, tindakan-tindakan yang nyata. Saya perlu ingatkan, semua harus bersinergi

mulai BNN, Polri, kementerian, lembaga, LSM, masyarakat, semua harus betul-betul

melakukan langkah-langkah yang terpadu untuk melawan narkoba, langkah-langkah yang

progresif, yang mengalahkan kelicikan para pengedar narkoba. Dan tidak kalah panting,

semua harus menghilangkan ego kita masing-masing, egosektoral.

LAPORAN PELAKSANAAN H.ANI 2016


ffA1U ANTI NA� INTfRNASI ONAL (HANI) 2016

Dengan kekuatan dan kecerdasan kita bersama, sekali lagi, kita kejar, kita tangkap, kita

hajar para pengedar narkoba, baik yang besar, baik yang sedang, baik yang kecil. Sambil

kila kuatkan lagi jaringan sosial dan budaya yang bisa menjadi benteng mencegah

menjamurnya narkoba. Dimanapun ada narkoba di Indonesia, saya perintahkan seluruh

sumberdaya pemerintah untuk hadir dan memberantasnya, di tapas, di sekolah, di

perbatasan, di bandara, di pelabuhan, di kantor-kantor instansi pemerintah, dimanapun.

Sekali lagi, dimanapun ada narkoba kita harus berantas. Negara kita Indonesia tidak

boleh dijadikan tempat lalu lintas peredaran dan perdagangan narkoba lagi, apalagi

menjadi tempat produksi barang-barang haram tersebut. Sekali lagi, saya ingin tegaskan

saatnya kita perang melawan narkoba.

Terima kasih.

Wassa1amua1aikum warahmatullahi wabarakatuh

LAPORAN PfLAKSANAAN H.ANI 2016


• tiA'RI ANTI IIIA'RJ<OTIKA INTE'RNASIOIIIA L (JlANI) 2016

SAMBUTAN

KEPALA BADAN NARKDTIKA NASIONAL

PADA PERINGATAN HARI ANTI NARKOTIKA INTERNASIONAL

TAHUN 2016

BISMILLAHIROHMAANIRROHIM.

ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH.

SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA.

PUJI SYUKUR KITA PANJATKAN KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA, ATAS SEGALA

RAHMAT DAN H IDAYAH-NYA, PADA TAHUN INI KITA DAPAT MEMPERINGATI HARI

ANTI NARKOTIKA INTERNASIONAL (HANI) TAHUN 2016, YANG SETIAP TAHUN-NYA

DIPERI NGATI TANGGAL 26 JUNI OLEH BANGSA- BANGSA Dl DUN lA. PERI NGATAN

HARI ANTI NARKOTIKA INTERNASIONAL INI BUKANLAH HARI JADI BNN, NAMUN

PERI NGATAN INI SEBAGAI BENTUK KEPRI HATINAN KITA TERHADAP

PERMASALAHAN NARKOBA Dl DUNIA YANG BELUM DAPAT DISELESAIKAN DAN

HANYA DAPAT DITAHAN, SEHINGGA SANGAT MENGANCAM KEHIDUPAN

BERBANGSA DAN BERNEGARA.

TEMA HANI TAHUN INI ADALAH: "MENDENGARKAN SUARA HATI ANAK-ANAK DAN

GEN ERASI MUDA MERUPAKAN LANGKAH AWAL UNTUK MEMBANTU MEREKA

TUMBUH SEHAT DAN AMAN DARI PENYALAHGUNAAN NARKOBA". TEMA I N I

MENGANDUNG MAKNA BAHWA ANAK-ANAK DAN GENERASI MUDA ADALAH

TUMPUAN HARAPAN BANGSA OLEH KARENA ITU HARUS KITA JAGA AGAR TIDAK

TERJERUMUS KEPADA PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA.

LAPORAN PfLAKSANAAN 11.ANI 2016


• 1M'RI AN11 NA'RX07ll<A INTf'RNASIONAL (fMNI) 2016

MELALUI PERINGATAN HARI ANTI NARKOTIKA INTERNASIONAL INI DI HARAPKAN

DAPAT MENGG ERAKKAN DAN MENDORONG SEGENAP KOMPONEN BANGSA

SEKALIGUS MEMBANGUN SOLI DARITAS DALAM RANGKA MENCEGAH DAN

MEMBERANTAS PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOTIKA YANG

MASIH MENJADI ANCAMAN KEHIDUPAN MANUSIA SECARA GLOBAL.

PARA UN DANGAN DAN HADIRIN YANG BERBAHAGIA,

SAAT INI BNN DENGAN SEGALA KETERBATASANNYA MULAI DARI

PERANGKATIINSTITUSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA BAlK Dl PUSAT SAMPAI

DENGAN PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA JUMLAHNYA MASIH BELUM IDEAL.

BEGITU JUGA HALNYA DENGAN SARANA DAN PRASARANA YANG MASIH MINIM.

NAMUN DENGAN KETERBATASAN TERSEBUT KAMI MELAKUKAN UPAYA

MAKSIMAL DALAM RANGKA MENYELAMATKAN MASA DEPAN BANGSA INDONESIA

DARI ANCAMAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA PADA KESEMPATAN INI IJINKAN

KAMI MENYAMPAI KAN BEBERAPA HAL CAPAIAN YANG TELAH KAMI LAKUKAN

DALAM RANGKA MENANGGULANGI PERMASALAHAN NARKOBA ANTARA LAIN

SEBAGAI BERIKUT:

PERTAMA, BI DANG PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA TELAH

DI LAKUKAN UPAYA PENINGKATAN EKSTENSIFIKASI DAN INTENSIFIKASI

( )
KOMUNIKASI, INFORMASI, DAN EDUKASI KIE P4GN MULAI DARI KALANGAN USIA

DINI SAMPAI DEWASA SECARA LUAS KE SELURUH PELOSOK INDONESIA,

DENGAN MEMANFAATKAN SARANA MEDIA CETAK, ELEKTRONIK, MAUPUN MEDIA

ONLINE SERTA TATAP MUKA SECARA LANGSUNG KEPADA MASYARAKAT. Dl SISI

LAIN, TELAH TERBANGUN PULA KESADARAN, KEPEDULIAN DAN KEMANDIRIAN

BEBERAPA ELEMEN MASYARAKAT DALAM MENJAGA DIRI, KELUARGA,

LINGKUNGANNYA DARI BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA YANG

DI LAKUKAN SECARA SWADAYA, BAlK Dl LINGKUNGAN PENDIDIKAN, LINGKUNGAN

TEMPAT KERJA, MAUPUN Dl LINGKUNGAN MASYARAKAT.

LAPOR.AN PELAKSANAAN H.ANI 2016


• flA'RI ANTI IIIARJ<OTII<A IIIITERIIIASIOIIIA L (flAIIII) 2016

DALAM MERESPON SITUASI KEJAHATAN NARKOTIKA YANG TELAH MEMASUKI

FASE DARURAT INI, UPAYA PENCEGAHAN MERUPAKAN LANGKAH YANG HARUS

DIKEDEPANKAN DAN DIPRIORITASKAN UNTUK MEMPROTEKSI SETIAP WARGA

NEGARA DARI BERBAGAI ANCAMAN NARKOTIKA.

DALAM KONSEPSI PEMBANGUNAN NASIONAL 2016, BNN TELAH MENDORONG

PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA BERWAWASAN ANTI NARKOTIKA

SEBAGAI SALAH SATU ISU PEMBANGUNAN NASIONAL YANG DILAKUKAN OLEH

SELURUH STAKEHOLDER DAN BERSIFAT LINTAS SEKTOR UNTUK MEMASTIKAN,

BAHWA SELURUH INSTANSI PEMERINTAH BAlK PUSAT DAN DAERAH

BERKONTRIBUSI SECARA NYATA DENGAN BERPEDOMAN PADA PRINSIP

"BUDGET FOLLOW PROGRAMME" DENGAN PROGRAM LINGKU NGAN BERSIH

PENYALAHGUNAAN NARKOBA NASIONAL, MELALUI PELAKSANAAN PROGRAM­

KEGIATAN DAN KEBIJAKAN ATAU REGULASI YANG BERORIENTASI PADA UPAYA

PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOTI KA, PENEGAKKAN HUKUM

KEJAHATAN NARKOTIKA MAUPUN REHABILITASI PECANDU NARKOTIKA.

KEDUA, BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEBAGAI SALAH SATU LANGKAH

ALTERNATIF YANG AKAN MENJADI FOKUS DALAM PENEKANAN LAJU PEREDARAN

GELAP NARKOTIKA Dl INDONESIA. TERCATAT PADA TAHUN 2015 SAMPAI

DENGAN JUNI 2016 SEBANYAK 705 WARGA Dl WILAYAH RAWAN DAN RENTAN

PENYALAHGUNAAN NARKOBA TELAH MENDAPATKAN PELATIHAN PENI NGKATAN

KEMAMPUAN SEBAGAI UPAYA PEMBE RDAYAAN MASYARAKAT DALAM

PENI NGKATAN LIFE SKILL.

SELAIN PENINGKATAN KEMAMPUAN Dl DAERAH RAWAN PENYALAHGUNAAN

NARKOBA, BNN MELALUI BNN PROVINSI JUGA TELAH MEMBENTUK SATGAS ANTI

NARKOBA 01 SELURUH DAERAH Dl INDONESIA DENGAN TOTAL 19.854 ORANG

YANG TERDIRI DARI PELAJAR, MAHASISWA, SWASTA, INSTANSI PEMERINTAH,

DAN MASYARAKAT. MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI HARAPKAN AKAN

MENJADI SEBUAH STRATEGI JITU DALAM MENCIPTAKAN "PEOPLE POWER"


MELAWAN JARINGAN SINDIKAT PEREDARAN GELAP NARKOTIKA.

LAPO'RAN PfLAKSANAAN 1MNI 2016



SELAIN ITU DALAM RANGKA DETEKSI DINI TERHADAP PENYALAHGUNAAN

NARKOTIKA Dl LINGKUNGAN PENDIDIKAN DAN LINGKUNGAN KERJA, SEJAK

TAHUN 2015 SAMPAI DENGAN APRIL 2016 TELAH DI LAKUKAN TEST URINE

TERHADAP 186.533 ORANG, Dl MANA TERIDENTIFIKASI POSITIF SEBANYAK 1 .175

ORANG (0,63%).

KETIGA, BIDANG PEMBERANTASAN, DALAM KURUN WAKTU TAHUN 2015 SAMPAI

DENGAN JUNI TAHUN 2016. TELAH TERUNGKAP SEBANYAK 1 .0 1 5 (SERIBU LIMA

BELAS) KASUS KEJAHATAN NARKOTIKA BAlK YANG DITANGANI OLEH BNN

PUSAT MAUPUN BNN PROVINSI, DENGAN TERSANGKA SEJUMLAH 1.681 (SERIBU

ENAM RATUS DELAPAN PULUH SATU) ORANG DAN PADA KURUN WAKTU

TERSEBUT JUGA BERHASIL DIUNGKAP TINDAK PI DANA PENCUCIAN UANG YANG

BERASAL DARI KEJAHATAN NARKOTIKA, DENGAN NILAI ASET YANG DI RAMPAS

SEBESAR RP. 142.058.158.337,- (SERATUS EMPAT PULUH DUA MILYAR LIMA

PULUH DELAPAN JUTA SERATUS LIMA PULUH DELAPAN RIBU TIGA RATUS TIGA
PULUH TUJUH RUPIAH). BERDASARKAN LAPORAN INFORMASI HASIL
PEMERIKSAAN DARI PPATK, SAAT INI SEDANG DI LAKUKAN PROSES

PENYELIDIKAN OLEH BNN ADANYA DUGAAN TRANSAKSI MENCURIGAKAN HASIL

DARI KEJAHATAN NARKOTIKA SEBESAR 3,6 TRILYUN.

PADA KESEMPATAN INI KAMI JUGA SAMPAIKAN KEPADA PARA UNDANGAN DAN

HADIRIN CAPAIAN DALAM UPAYA PEMBERANTASAN JARINGAN PEREDARAN

GELAP NARKOTIKA. BNN TELAH BERHASIL MENGUNGKAP SEBANYAK 72 TUJUH (


PULUH DUA ) JARINGAN SINDIKAT NARKOTIKA BAlK NASIONAL MAUPUN

INTERNASIONAL. YANG TERDIRI DARI JARINGAN SINDIKAT TIONGKOK, MALAYSIA,

AFRIKA BARAT, TIMUR TENGAH, PAKISTAN, CHINA DAN JARINGAN SINDIKAT

GANJA BANG PIN ALIAS ARIPIN. SEDANGKAN BARANG BUKTI YANG BERHASIL

DISITA TERDIRI DARI :

NARKOTIKA JENIS SHABU SEBESAR 2.8 TON.

NARKOTIKA JENIS EKSTASI SEBANYAK 707.864 BUTIR.

NARKOTIKA JENIS GANJA 4,1 TON.

LAHAN GANJA SELUAS 69 HEKTAR.

LAPORAN PELAKSANAAN fiANI 2016



KEEMPAT, BIDANG REHABILITASI, DALAM UPAYA REHABILITASI PENYALAH GUNA

NARKOTIKA, PADA TAHUN 2015 SAMPAI DENGAN JUNI 2016, BNN, MELALUI

LEMBAGA REHABILITASI MILIK PEMERINTAH DAN MASYARAKAT TELAH

MEREHABILITASI SEBANYAK 42.429 PECANDU DAN PENYALAH GUNA

NARKOTIKA YANG BERADA Dl SELURUH INDONESIA, DIMANA SEJUMLAH 2.500

DIREHABILITASI MELALUI BALAI BESAR REHABILITASI YANG DIKELOLA OLEH

BNN, YANG BERADA Dl LIDO - BOGOR, BADDOKA - MAKASSAR, TANAH MERAH ­

SAMARINDA, DAN BATAM - KEPULAUAN RIAU.

MESKIPUN SUDAH BANYAK CAPAIAN YANG DI HASILKAN DALAM UPAYA

MENYELAMATKAN BANGSA INDONESIA DARI BAHAYA PENYALAHGUNAAN DAN

PEREDARAN GELAP NARKOTIKA, NAMUN MASIH BANYAK HAL YANG

MEMBUTUHKAN PERBAIKAN DAN UPAYA PENYEMPURNAAN, SERTA KERJA

KERAS KITA BERSAMA.

HADIRIN DAN UNDANGAN YANG BERBAHAGIA,

BERDASARKAN HASIL SURVEI PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA MENUNJUKAN

BAHWA, ANGKA PREVALENSI PENYALAH GUNA NARKOTIKA Dl INDONESIA

CENDERUNG NAIK DARI TAHUN KE TAHUN. PADA SURVEI TAHUN 2015,

PREVALENSI PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA SEBESAR 2,20% ATAU LEBIH DARI 4

JUTA ORANG YANG TERDI RI DARI PENYALAH GUNA COBA PAKAI, TERATUR

PAKAI, MAUPUN PECANDU. BERDASARKAN HAL TERSEBUT, TERDAPAT

BEBERAPA PERMASALAHAN YANG PERLU MENDAPAT PERHATIAN DAN KERJA

KERAS KITA BERSAMA;

PERMASALAHAN PERTAMA ADALAH PERMASALAHAN Dl BIDANG PENCEGAHAN

YAITU MASIH SULITNYA MENYAMAKAN PERSEPSI DARI BEBERAPA

KEMENTERIANILEMBAGA PEMERINTAH DALAM IKUT MENDUKUNG PROGRAM

PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN

GELAP NARKOBA (P4GN) DAN KURANG TANGGAPNYA MASYARAKAT TERHADAP

PERMASALAHAN NARKOBA KARENA PEMAHAMANNYA MASIH RENDAH.

l.APGRAN PELAKSANAAN HANI 2016



PERMASALAHAN KEDUA ADALAH PERMASALAHAN Dl BIDANG PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT YAITU BELUM ADANYA SINERGI ANTAR

KEMENTERIAN/LEMBAGNPEMDA, DUNIA USAHA DAN ORGANISASI

KEMASYARAKATAN DALAM PELAKSANAAN P4GN DAN BELUM MAKSIMALNYA

PENANGANAN KAWASAN-KAWASAN MERAH (SARANG NARKOBA ) YANG

TERSEBAR Dl HAMPIR SELURUH DAERAH ( CONTOH KAMPUNG AMBON DAN

BERLAND JAKARTA, KAMPUNG BETING PONTIANAK, KAMPUNG KUBUR MEDAN,

)
DLL .

PERMASALAHAN KETIGA ADALAH PERMASALAHAN Dl BIDANG REHABILITASI

YAITU BELUM ADANYA STANDARISASI PROGRAM DAN METODE REHABIUTASI

YANG BERLAKU Dl INDONESIA SEHINGGA HASILNYA BELUM SAMA DAN TI DAK

MAKSIMAL DAN MASIH TERBATASNYA SARANA DAN PRASARANA LAYANAN

REHABILITASI TERMASUK SDM DALAM MENDUKUNG KEGIATAN REHABILITASI

SERTA BELUM ADANYA SINKRONISASI ANTAR KEMENTERIANILEMBAGA TERKAIT

PROGRAM REHABIITASI PENYALAH GUNA NARKOBA.

PERMASALAHAN KEEMPAT ADALAH PERMASALAHAN Dl BIDANG

PEMBERANTASAN YAITU TIDAK MEMADAI NYA PERALATAN TEKNOLOGI

PENDUKUNG PENDETEKSI JARINGAN, DI BANDINGKAN DENGAN YANG DIMILIKI

SINDIKAT JARI NGAN NARKOBA, TERBATASNYA JUMLAH KEKUATAN PERSONEL

PENINDAKAN DAN SARANA PRASARANA PENDUKUNG OPERASI YANG ADA Dl

BNN, BELUM TERPENUHINYA PASUKAN K-9 SECARA KUANTITAS MAUPUN

KUALITAS DAN BELUM ADA Dl DAERAH (BNNPIBNNK) , KURANGNYA DUKUNGAN

NEGARA-NEGARA LAIN UNTUK MEMUTUS JARINGAN PEREDARAN GELAP

NARKOTIKA, KETERLI BATAN OKNUM-OKNUM APARAT (POLRI, TNI, BNN, JAKSA,

)
HAKIM, SIPIR YANG MENGHAMBAT KEGIATAN PEMBERANTASAN, SERTA TIDAK

PEDULINYA APARAT LAPAS YANG MEMBIARKAN DAN BEKE RJASAMA DENGAN

PARA BANDAR YANG ADA Dl LAPAS UNTUK MENGEDARKAN NARKOBA Dl LAPAS

DAN MENGENDALIKAN JARINGANNYA, TERBATASNYA DUKUNGAN ANGGARAN

KEGIATAN PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN KARENA MASALAH PEMBUNTUTAN/

PENELUSURAN DAN PENGUNGKAPAN JARINGAN MEMBUTUHKAN WAKTU

LAPORAN PELAKSANAAN H.ANI 2016


• fM'IU ANTI NARJCOTll(A INTf'RNASIONAL (HANI) 2016

DAN BIAYA YANG BESAR DAN ASET TPPU HASIL KEJAHATAN NARKOBA BELUM

DAPAT DIMANFAATKAN UNTUK MENDUKUNG OPERASIONAL P4GN.

HADIRIN DAN UNDANGAN YANG BERBAHAGIA,

KAMI MENYADARI PERMASALAHAN UNTUK MENAHAN LAJU AGRESIVITAS

ANCAMAN NARKOTIKA HARUS DI LAKUKAN SECARA TERINTEGRASI DAN

MEMBUTUHKAN KOMITMEN SERTA KESUNGGUHAN YANG DIWUJUDKAN DENGAN

LANGKAH TEGAS DAN STRATEGIS, SERTA MENGEDEPANKAN SEMANGAT

KEJUJURAN. KAMI BERUSAHA UNTUK TETAP MENJAGA SPIRIT NASIONALISME

DAN PATRIOTISME DALAM MENJAGA KEDAULATAN HUKUM NEGARA DENGAN

MENEGAKKAN ATURAN-ATURAN HUKUM YANG BERLAKU DAN BUKAN MENJADI

BAGIAN DARI PERMASALAHAN KEJAHATAN NARKOTIKA ITU SENDIRI.

HADIRIN DAN UNDANGAN YANG BERBAHAGIA,

PADA KESEMPATAN INI, IJINKAN SAYA MENGUCAPKAN TERIMA KASIH YANG

SEBESAR - BESARNYA KEPADA SELURUH KOMPONEN BANGSA INDONESIA, BAlK

JAJARAN PEMERINTAH TINGKAT PUSAT MAUPUN DAERAH, ORGANISASI

KEMASYARAKATAN, KALANGAN DUNIA USAHA DAN SELURUH LAPISAN

MASYARAKAT YANG TELAH BERKOMITMEN DAN BERKONTRIBUSI DALAM

MENDUKUNG UPAYA MEYELAMATKAN BANGSA INDONESIA DARI BAHAYA

PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA.

PENGHARGAAN YANG SETINGGI-TINGGINYA KEPADA SELURUH JAJARAN

PENEGAK HUKUM, BAlK JAJARAN POLRI DARI TINGKAT PUSAT MAUPUN TINGKAT

KEWILAYAHAN, JAJARAN DITJEN BEA DAN CUKAI, JAJARAN KEJAKSAAN AGUNG,

DAN JAJARAN PENEGAK HUKUM LAINNYA YANG TELAH BEKERJA SEKUAT

TENAGA, DAN PENUH DEDIKASI YANG TINGGI DALAM RANGKA MEMBERANTAS

KEJAHATAN NARKOBA.

LAPORAN PELAKSANAAN H.ANI 2016


SECARA KHUSUS SAYA SAMPAIKAN UCAPAN TERIMA KASIH KEPADA PIMPINAN

PEMERINTAH DAERAH - GUBERNUR, BUPATI, WALIKOTA SELURUH INDONESIA

BESERTA JAJARANNYA - YANG TELAH BERKOMITMEN DAN MENDUKUNG UPAYA

PENCEGAHAN PENYALAHGU NAAN NARKOBA Dl WILAYAHNYA.

SEBELUM MENGAKHIRI SAMBUTAN, SAYA INGIN MENGAJAK KEPADA SELURUH

PIMPINAN PEMERINTAH DAERAH, BAlK Dl TINGKAT PROVINSI, MAUPUN

KABUPATEN/KOTA UNTUK DAPAT TERUS MENCEGAH DAN MEMBERANTAS

PENYALAHGU NAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA Dl WILAYAHNYA MASING­

MASING.

DEMIKIAN SAMBUTAN SAYA DALAM RANGKA PERINGATAN HANI TAHUN 2016 INI.

SEKALI LAGI TERIMA KASIH, MARILAH KITA TERUS BERJUANG BERSAMA,

BEKERJA SEKUAT TENAGA MENJADIKAN NEGARA KITA MAKIN TERBEBAS DARI

KEJAHATAN NARKOBA.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH.

WASSALLAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH.

JAKARTA, JUNI 2016

KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL

ltd

Drs. BUDI WASESO

LAPORAN PfLAKSANAAN fMNI 2016


(

NOTA KESEPAHAMAN

ANTARA

KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI INDONESIA

DENGAN

BADAN NARKOTIKA NASIONAL

Nomor : MOU/122/DPNI/2016
Nomor : NK/34/VI/2016/BNN

TENTANG
PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN
GELAP NARKOBA

Pacta hari ini, Minggu langgal Dua Puluh Enam bulan Juni lahun Dua Ribu Enam
Belas kami yang bertanda Iangan di bawah ini:

1. ROSAN PERKASA ROESLANI selaku Ketua Umum KAMAR DAGANG DAN


INDUSTRI INDONESIA (KADIN INDONESIA) dalam hal ini bertindak unluk dan
atas nama KADIN INDONESIA, yang berkedudukan di Menara KADIN Indonesia
Jalan H.R Rasuna Said X-5 Kav 2-3 Jakarta Selalan unluk selanjutnya disebul
sebagai PIHAK PERTAMA.

2. Drs. BUDI WASESO, selaku Kepala BADAN NARKOTIKA NASIONAL, dalam


hal ini bertindak unluk dan alas nama BADAN NARKOTIKA NASIONAL yang
berkedudukan di Jalan MT. Haryono Nomor 11 Cawang, Jakarta Timur
selanjulnya disebul sebagai PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya secara bersama-sama disebut
PARA PIHAK terlebih dahulu rnenerangkan ha�hal sebagai belikut:

a. bahwa PIHAK PERTAMA adalah Organisasi pengusaha Indonesia yang


bergerak di bidang perekonomian sebagai wadah komunikasi dan konsuttasi
pengusaha Indonesia dan Perneointah yang ber1<aijan dengan perdagangan
peoindustlian dan jasa dalam rangka membentuk iklim usaha yang bersih,
transparan dan profesional.

b. bahwa PIHAK KEDUA adalah Lembaga Pemelintah non Kementeoian, yang


bertugas menyusun dan rnelaksanakan kebijakan nasional mengenai
Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap
Nar1<oba, yang memiliki fungsi diantaranya melaksanakan koordinasi instansi
pemeointah dan komponen masyarakat guna mewujudkan masyarakat Indonesia
bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap Nar1<oba.

Dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan sebagai berikut:

1. Undang-undang No. 1 tahun 1987 Tentang Kamar Dagang dan lndustri;

2. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Nar1<obka (Lembaran Negara


Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 143, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5062);

3. Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2010 tentang Badan Nar1<obka Nasional;

4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang


Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Kamar
Dagang dim lndustri Indonesia.

Berdasar1<an pertimbangan tersebut, dengan itikad baik, saling percaya, sederajat,


dan tetap berpedoman kepada ketentuan peraturan perundang-undangan, PARA
PIHAK sepakat untuk melaksanakan ke�asama di bidang Pencegahan dan
Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Nar1<oba, melalui Nota
Kesepahaman dengan ketentuan sebagai berikut:

KETENTUAN UMUM
Pasal 1

D�lam Nota Kesepahaman ini yang dimaksud dengan:


1. Nar1<oba adalah singkatan dari Nar1<otika, Psikotropika dan bahan adikbf
berbahaya lainnya.
2. Narl<otika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman,
baik sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa
nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam
golongan-golongan sebagaimana terlampir dalam Undang-Undang Nomor 35
Tahun 2009 tentang Narl<otika.

3. Diseminasi infonnasi adalah tala cara pemberian infonnasi mengenai bahaya


Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narl<oba sebagai proses penyebarluasan
dan penerimaan pesan mengenai Penoegahan dan Pemberantasan
Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narl<oba dalam rangka mengubah dan
membentuk sikap dan perilaku menuju proses kekebalan masyarakat dari
ancaman penyalahgunaan dan peredaran Gelap Narl<oba.

4. Advokasi adalah aktivitas pengerahan segenap sumber daya yang ada untuk
membela, memajukan, meningkatkan bahkan merubah tatanan sebuah
kebijakan.

5. Fasilitasi program Penoegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan


Peredaran Gelap Narl<oba adalah penyediaan fasilijas dan kontribusi kegiatan
dalam rangka penyebarluasan infonnasi Penoegahan dan Pemberantasan
Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narl<oba.

6. Pemberdayaan Alternatif adalah upaya mobilisasi seluruh sumber daya yang ada
untuk meningkatkan keberdayaan masyarakat khususnya di kawasan rawan
narl<oba melalui pemberdayaan aKemat�.

7. Pasca Rehabilijasi adalah tahapan pembinaan lanjut bagi penyalahguna, korban


penyalahgunaan dan/atau pecandu narl<oba setelah menajalani rehabilitasi
medis dan sosial dan merupakan bagian yang terintegrasi dalam rangka
rehabilitasi.

MAKSUD DAN TUJUAN


Pasal 2

(1) Maksud Nota Kesepahaman ini adalah sebagai landasan kerja sama bagi PARA
PIHAK dalam rangka melaksanakan penoegahan dan pemberantasan
penyalahgunaan dan peredaran gelap Narl<oba; dan

(2) Tujuan Nota Kesepahaman ini adalah terjalinnya kerja sama dan sinergitas
PARA PIHAK dalam pelaksanaan penoegahan dan pemberantasan
penyalahgunaan dan peredaran gelap Narl<oba untuk mewujudkan masyarakat
Indonesia yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap Narl<oba.
RUANG UNGKUP
Pasal 3

Ruang lingkup Nota Kesepahaman meliputi:

a. Diseminasi infonnasi dan advokasi tentang Penoegahan dan Pembemntasan


Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Nartmba bagi PIHAK PERTAMA agar
bersih dari penyalahgunaan narkoba;

b. Peran serta PIHAK PERTAMA untuk fasil�asi program Pencegahan dan


Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba;

c. Pengembangan kapasMs penoegahan dan pemberantasan penyalahgunaan


dan peredaran gelap Narkoba bagi anggota KADIN sebagai penggiat Anti
Narkoba;

d. Pendidikan Pelatihan Pembinaan dan Pemasaran produk pemberdayaan


a�ernatif dan pasca rehabiiMsi PIHAK KEDUA; dan

e. Pelaksanaan Tes Uji Narkoba alas pennintaan PIHAK PERTAMA.

PELAKSANAAN KEGIATAN
Pasal 4

Pelaksanaan Nota Kesepahaman ini akan diatur lebih lanjut dalam Pe�anjian Ke�a
Sarna yang disusun dan disetujui bersarna oleh PARA PIHAK yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Nota Kesepaharnan ini.

JANGKA WAKTU
Pasal 5

( 1) Nota Kesepahaman ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terMung sejak
ditanda tangani PARA PIHAK dan dapat diperpanjang, diubah atau diakhiri
dengan persetujuan PARA PIHAK;

(2) Dalam hal salah satu pihak berkeinginan untuk mengakhiri Nota Kesepahaman
ini sebelum jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berakhir, maka
Pihak tersebut wajib memberitahukan secara terlulis kepada Pihak lainnya,
selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum diakhiri Nota Kesepahaman ini;

(3) Apabila Nota Kesepahaman ini tidak diperpanjang lagi dan/atau diakhiri sebelum
jangka waktunya habis sebagaimana di maksud ayat (2), maka pengakhiran
Nota Kesepahaman ini tidak mempengaruhi tugas dan tanggung jawab PARA
PIHAK yang harus diselesaikan terlebih dahulu sebagai akibat pelaksanaan
sebelum berakhimya Nota Kesepahaman ini; dan
(�f.,.=· ·
(4) Selain karena berakhimya Nota Kesepahaman ini, dalarn hal te�adi keadaan
force majeurelkeadaan kahar yang tidak dapat diatasi, PARA PIHAK dapat
mengakhiri Nota Kesepahaman ini.

PEMBIAYAAN
Pasal 6

Segala biaya yang timbul sebagai akibat pelaksanaan Nota Kesepahaman ini
dibebankan pada anggaran PARA PIHAK secara proporsional dan/atau sumber
pendanaan lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

MONITORING DAN EVALUASI


Pasal 7

PARA PIHAK melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan Nota


Kesepahaman ini paling sedik� 1 {satu) kali dalam 1 {satu) tahun.

KETENTUAN LAIN
Pasal 8

Hal-hal yang belum diatur dalam Nota Kesepahaman ini akan diatur berdasarkan
kesepakatan PARA PIHAK dan dituangkan secara tertulis dalam suatu perubahan
{addendum) atau amandemen yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan
Nota Kesepahaman ini.

PENUTUP
Pasal 9
Nota Kesepahaman ini dibuat dan d�andatangani pada hari, tanggal, bulan, dan tahun
sebagaimana disebutkan pada awal Nota Kesepahaman ini dalam rangkap 2 {dua)
asli, masing-masing bermeterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama
setelah ditandatangani PARA PIHAK.

Demikian Nota Kesepahaman ini dibuat dengan semangat ke�a sama yang baik,
untuk dipatuhi dan dilaksanakan oleh PARA PIHAK.

PIHAK PERTAMA
• 1lA1U AN71 NARKOTD<A INTfRNASIONAL (1lANI) 2016

DOKUMENTASI

a. Acara Pendahuluan

Penerima Tamu

Kepala BNN Bersama Outa Anti Narkoba

LAPORAN PELAKSANAAN HANI 2016


ttA1U ANn NARK<97TKA INTERNASWNAL (IIANI) 2016

M EN DENGARKAN SUARA I
M E R U PA K A N L A N G K A H
T U M B U I I S E I I AT D A N A I\

Paduan Suara Paragita Universitas Indonesia

Paduan Suara Warga Binaan Komplek Permata

lr4PO'RMN PfLAK.SM.NAAN H.ANI 2016


• HARZ ANTI NARKOTD<A INTfRNASWNAL (HAN!) 2016

Penampilan Peace Maker (Komplek Permata)

Kolintang Balai Besar Rehab lido


HA'RI AN11 NARKOTil<A INTFRNASIONAL (HANI) 2016

Bin a Vokatia
• HARI ANTI NARKOTII<A INTfRNASWNAL (HAN!) 2016

b. Acara Pokok


� - �-
.
·· (1. •
I
".

�'
. I I '!

.
,;:�:t..-;·1\
Menyanyikan lagu Indonesia Raya

Para Undangan

LAPO'RAN PELAK.SANAAN 1f.ANI 2016


HARI ANIT NARKVTTKA INTERNASWNAL (HANI) 2016

Laporan Kepala BNN

Penandatanganan MOU BNN dengan KADIN

LAPORAN PELAK.SANAAN H.ANI 2016


HA'RI ANTI NA'RKOTIK.A INTE'RNASWNAL (HANI) 2016

Penyerahan Penghargaan HANI 2016

Penyematan Pin Pengg1at Ant1 Narkoba


t!ARI ANTI NARKOTIKA INTERNASWNAL (t!ANI) 2016

Sambutan Presiden Rl

Pembacaan Doa

LAPO'RAN PfLAKSANAAN H.ANI 2016


tiA'RI ANT1 NA'RKOTIKA INTf'RNASWNAL (tiANI) 2016

K-9 Melacak Narkoba di Dalam Koper

K·9 Melacak Narkoba di Tubuh Manus1a


• HA'RI ANTI NA'RKOTI1<A INTE'RNASIONAL (HANI) 2016

Demontrasi K9 milik BNN

LAPORAN PHAKSANAAN HAN! 2016


• 1M'RI ANT1 NA'RK.OTIKA INTE'RNASWNAL (l'iANI) 2016

C) Acara Tambahan

Presiden Jokowi bersama Kepala BNN melihal peraga Modus Operansi Penyelundupan Narkoba

Salah satu contoh Modus Operandi Penyelundupan Narkoba


• HA1U ANTl NARKOTll<A INT'FRNASIONAL (flANI) 2016

Presiden Rl dan Kepala BNN mengunjungi Sland Pameran Salker BNN

Stand Pameran Deputi Bid. Pemberantasan


• tlAIU ANTI NARKOTII<A INTERNASIONAL (tlANI) 2016

Stand Pameran Deputi Bid. Pencegahan

Stand Pameran Oeputi Bid. Pemberdayaan Masyarakat

LAPORAN PELAKSANAAN HANI 2016


Ketua Pelaksana HAN I 2016 memberikan penjelasan tentang pameran hasil keraj inan warga Binaan Deputi

Bid. Pemberdayaan Masyarakat

Presiden Rl didampingi Kepala BNN melihat Peragaan dan Hasil Kerajinan warga Binaan

Deputi Bid. Oayamas

lAPORAN PElAKSANAAN H.ANI 2016


• IM'Rl ANTI NA'Rl<OTII<A INTE'RNASIONAL (HANI) 2016

Pameran Oeputi Bid. Rehabilitasi

Stand Pameran Humas BNN

LAPO'RAN PELAKSANAAN HANI 2016


'Lt'A. I f 1

Stand Pameran Puslitdatin

Stand Pameran Bank BRI

LAPORAN PELAKSANAAN ti.ANI 2016


• JfA'RI ANn NA'RK01ll<A INTt'RNASIONAL (HANI) 2016

Stand Pameran Hasil Kerajinan Warga Binan Kementerian Sosial Rl

Stand Pameran Warga Binaan Deputi Bid. Rehabilitasi

LAPORAN PELAI<SANAAN HANI 2016


Stand Pameran HasiJ Kerajinan Rutan Pondok Bambu

Stand Pameran Kerajinan PSPP "Galih Pakuan· Bogor

LAPORAN PE"LAKSANAAN fiANI 2016


Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat

Bakti Sosial

LAPO'RAN PfLAK.SANAAN NAN! 2016


tlA'RI AN71 NA'RK0711<A INTE'RNASWNAL (tlANI) 2016

Bakti Sosial (layanan Kesehatan Gigi)

S1and Bazaar PT. S1narmas

lAPORAN PELAK.SANAAN HANI 2016


• 'HARI ANT1 NARKOT1KA INTERNASIONAL ('HANI) 2016

Stand Bazaar Murah APRINOO

Stand Bazaar Superindo

LAPORAN PELAKSANAAN NANI 2016


• 1lA1U ANTI NARKOTil<A INTE'RNASIONAL (llANI) 2016

Stand Kupon Bazaar

LAPORAN PfLAKSANAAN HANI 2016


KORAN JAKARTA

-------m��,���
gkap,
Presiden: Kejar. Tan
dan Hantam san dar Nar koba

Han.�s Bersfnergi Sernentara itu, Kepala BNN,


D�..m k.esempatan renebut, Komisa.ris Jenderal Budi Wase­
lapisan maay4111-1 peredanm_ nad:.oba di lndo­
PresJ.deri Jokowl mengejak ke· so, mengu.ngkapqn bahwa

nesta sudah ber.ada di level


pa.da. ulwuh
rnempri.bat:in.btn. Hill Jru dlka­
katuntukbahurnembahu.me.rn·

renab.n ba.nya.lcnya pengguna


be•a.ntas pe.redaran na.rlcoba.
Sebab. l::eJahatan narkoba ya.ns

�eLernabkan sen.di-sendi Jc:.e­ sudah ada 42.429 orang yang


diblarkan bedarut-larut d8pat barang Juv'am tenebu[, yakn.i

de 2015-2016, sebanyU:: 1.015


hidupan ber �
b sa dan bente­ direhabWtasJ sepanjang perlo­

kaaus ber�asU d.Lu.ngkap, dan


g.ara. ..Saya ingatka.n. semua

hanyut dalaJn .nuUdnas hArlan 72 slndikat dJb� �sebanyak


ICil!8
barus b�.slnergt. 'terbdang

k1ra. padahal kalau 1rU dibiar­ 1.681 utrsangJca cUtao.gkap dan


kan. bin m�� send4- dJam.anka:n." kata Buwaa.
pengembanpn.aya.
bemesara.",.-ru· Pre.sfdcn. . lanjul dLa.. BNN juga rnengung­
aendikehJdupan berbangn. dan Oalarn

"Kata-kara .iiudah ddat. dJ­


periukan lagt. JW;a mernert.uklln uang ferkall na.rtooba denpn ni­
kap tindak pida.na peneuc:tan

la.l mencapal 142 rnWar nqKab.


b��ergj. �ulaJ
tindakan nyata. Semua perJu

Polrl. Kementer�"/Lernb� 1ah.na.rtc:o9a�bet:basD�una­


darl BNN'. ..Ada.pun. barang bWa:i da.o.jwn·

t.sM. �t.- eeznua ha­ b.p dJal:lt:anmya. sabu.....abu' 2,8


beru.J-betul melakukan . ton.. ebtui 707.8&4 budr.. p.nja
4rl ion. dan laban.pnj" Mluas
rus

untuk m� narlwntwa.• 69 : bektar bedJ..O· dimu.nah­


langk:ah-laQakab yang tezpadu

·- ��sPr.�4_en. kaJ:t...":.ru�priya. � f.!g.(��--- '


WARTAKOTA

Jokowi : Tembak Bandar Narkoba

� ft<ti KoUo �daii ��Wiun


;JuN 20U5Uiah
dilillrul<mH• �.....-..
' Pr-ldm.......,. 'Md<><lo ...-- 2Gi$ .......

�'t{;t'Z;'����- Kejar mirek


cU L.a�-c�nr·"- llot.o a,
fi!IIU33 oninc.<l',..... l,l75

"fu..J�.Mingu (26f$.
lntuil........, [lfANIJ :WII.

hz�:��t. . �ri�=
:
-��......,.,., Ka/au Uu memtJ·o- ::..
""""'· Ia """"'
'... �- p<lo·
T14<1� •&ftuun�-tanuuna.

";; P<fiC«<ar nartobo.Wltuk lehkan, dor


diUn<tiJ<!<eu-'K.j..,. ....h
..
(tembak) mereka . 20� ��
..,..,. «<lt&it "��"''"
:::IW;o"":� :=,:::�..
Joko Widodo
...t\abol.lWI Mul.oi 20 1 .S IIIDt

-
· uu. pJuni lOld. � td¥1 .,..·
� :, :
-
l'<h>I)WU&;42.4'liptU<ldu,
peny.W.�.... .,.., kocbot.n
Jo�:::."':� ��=�:!�� fl'O"P� - dl
pat� p·� .....- �101 ..
i<J<url lndo><>esLL 'Kalrll �
...maiUn O«d•• Mtfll�l>h�l �·--�lw\nnr� men<apool triall muq:u,...p 1.01.51<&·
"""''"' � "' -"if«b•lwn ·I0-50 0<..gpeth..... 'llehll" sus <bn 7'l � oll>dlkat
o.arlcoba. Mord<& l><l... <nrnt: lq> keru(lan <>kll>lt belanjo ......
.. ..
.. ... <1<...... �
<><la<k•n "'"'""I honom tlu narkoho., bl:.y> <ehobM•uot, .!otban)'U: l.G8l0<1U>K ito>ml
.,.Rdlri,N<LoJnlo.an ftw"r�ola­
�·""""11 1_,.. 1'01MJ'�dall
=DIC)VC<IIewl.'lu.lll J<>A• m�"'""lk&p ltnohk
pld_.,... p<DCU(Ian u...., dan
K<p..lo Badon NukoUU
=.:.:�r:.-=·�.s: �:��:..�.:��;;�
k�nui<Dulta. odllll.u
R;> 14lm!Jiar: Qta Buwa..
ban& ..,.nuunU.n nwn..,, s..l"nlkan bto••na bukll
.,.;ak,.ouuk&Wf*loo;. s..m... be<bqa.j a.pal<tl\nya d! ha· JKIC - hlnfp .luni 2016
ha.uo dU&won, t�d btu dap&n i'l'alcltn ....... _ .....
.. ... 'l.ll - -..707.8114
<MI....UZ, "'&LKltallanl•l<· Klru�usnr� daltm hal P<· buUrtkst.UI. 4.1 1on!PU>II,
�..,t.oo narlcotla.'tcp> """U''� n otloobo.. t.ll< d:on 69 1\el<Ur lalw>pnj.,
pengura"'"" permlnlau Ao::aroy.....di,...,. ��Q>·
Jol«>ww puntntmltlt.oopr ""'"pun pen�.on - Nld.-.rtMMI<opolt>..U.
opu->l ��.,. ll>d..,
/h<ko<JU N..tonot iUNNI :'�a.::.=�=! �:e�.�:;J�:.-:,:..:."::. ..

� �=
O)u'ot:sN!ulHJday•IL
moncuHtl lan&kah ••1u
..-. ...... .- ... � =�
•""-"-''bw -owkasl.lnf«·
lcrl>..:lop ocltap pon,od>.<
IW'k-- �h t"""' ll" pe...,... lndonula.' hU pno
tu. '-Jo, harut d�­ J•"l bl.,_. d,t<boot Bu­ Wa.ll Gubcr11ur DIU
kan <ll lln!IMI put.ool l...._pl itu. Kc1ftudb.n<W.vn bidu11: .JollioN ot- .!Wful l(lda,.U
JUJ& dll....l daonh. S<Ia&n J>tlllb.mJO)'Utl masyan.bt. men<gukan Pomp...,.. OIII
lt\I,�IJ... - Il<lall. lanJUI �Ia. I!Htl lela�� ...,,.. ko11'111men mcmb.erantu
� bulu '-rhodllp pe· b<muk Nlp5 """ nariooboo percd....,. n....&.
..., . "Unluk
L&ln > � """"-"- B"C) dl ><l-lndo- ...... mual.ah xpett� i!Di bn ou·

::u:.:...t:oool �. .-.. ,.... bukl. ......,...


.lokDM.�- IIIaU· total l!�.M-4 � ,.,. ..,,. dall. � bctu.l ya. -.ka·
p<Uilocll oamo....p. Joi;Qwl <llri &<l ,.,llrj>r, rtu,bu...... nya hl•u l'<""aa& bdul ya

,.
Menun�tny&.. Jobru. Uian.
'().alan>�<!'<'"""'<IW
.....,...._ �1'<'11- ...

S.d>.n(kan. � �"'�":l.n
,..... .....toba <h lndoow:•;>.

okll:x>t pcnyabll&...._, ,..,.


........,., !1.1 )1>1� ...... _...pah.n ..U.ytlh pall!lll
terhadap penyalahcunun '""'"" pc<«<u..,, n�rkob•.
natkotl,l.ocl 'llr\clr......... ptn- �I.IIIU
KORAN TEMPO

Minta Aparat . ··

lebih Tegas
'enansanankasusn;ukO(iklebihmeng·
lfamakanpidanadibanding rt>habiliras•.

Anda mungkin juga menyukai