Anda di halaman 1dari 12

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

INSTITUT ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (IISIP YAPIS BIAK) .


ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
PEMBUKAAN
BEM adalah satu organisasi kemahasiswaan yang berada di tingkat Sekolah
Tinggi, merupakan perwakilan tertinggi Mahasiswa. BEM menjadi wadah dari seluruh
mahasiswa untuk mengembangkan bakat dan kemampuan yang dimiliki agar menjadi
mahasiswa yang memiliki kekayaan bidang ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian dan
secara khusus memiliki. Budi pekerti dan karakter kebangsaan
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan dengan penuh kesadaran akan
tanggung jawab untuk memajukan dan menggiatkan kehidupan kampus, maka ditetapkan
AD/ART ini sebagai pedoman dasar penyelenggaraan Program kerja BEM di IISIP YAPIS
BIAK.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pengertian BEM dan AD/ART
1. BEM merupakan suatu organisasi kemahasiswaan di tingkat sekolah tinggi yang
diselenggarakan, oleh, dan untuk mahasiswa, guna melaksanakan kegiatan ekstra
kulikuler di bidang pemberdayaan mahasiswa, informasi dan komunikasi,
kerohanian, bakat dan minat, sosial kemasyarakatan dan untuk selanjutnya disebut
BEM .
2. AD/ART BEM singkatan dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
merupakan suatu pedoman dasar penyelenggaraan yang dipakai sebagai acuan

untuk merencanakan, mengembangkan program, dan menyelenggarakan kegiatan


struktural sesuai dengan tujuan BEM IISIP YAPIS BIAK
3. AD/ART BEM dapat revisi (ditambah atau dikurangi) sesuai dengan ketetapan
yang sudah ditentukan

Pasal 2
Jati Diri
BEM IISIP YAPIS BIAK adalah lembaga kemahasiswaan yang bergerak di bidang
pemberdayaan mahasiswa, informasi dan komunikasi, kerohanian, bakat dan minat, sosial
kemasyarakatan serta pengabdian kepada masyarakat sesuai dangan tuntutan dan
kebutuhan.
1. BEM bernaung dibawahIISIP YAPIS BIAK yang berorientasi pada tri dharma
perguruan tinggi.

Pasal 3
Asas
1. BEM iisip yapis biak berasaskan pancasila dan uud 1945.
2. Landasan dasar operasional BEM iisip yapi biak adalah ad dan art ststuta iisip dan
peraturan lain yang bekaitan dengan kebijakan lembaga.

Pasal 4
Tujuan
1. Tujuan Pokok BEM IISIP AYAPIS BIAK ADALAH

a.

Menumbuhkan sikap dan tekad kemandirian Mahasiswa khususnya meningkatkan


kualitas sumber daya manusia melalui kegiatan ilmiah, aplikatif, dan rasionalis

b.

Meningkatkan Disiplin dan kebersamaan.dalam mengembankan bakat dan minat


dibidang olah raga dan sni.
2. Penyelenggaraan untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud ayat 1 yang
berpedoman pada:
a. Tujuan IISP YAPIS BIAK
b. Kaidah, moral, dan etika keorganisasian
c. Minat, kepentingan, kemampuan dan prakarsa mahasiswa

Pasal 5
Fungsi BEM
BEM berfungsi sebagai:
1. Sarana untuk mengembangkan bakat minat dan kemampuan mahasiswa dalam
bidang ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian, dan secara khusus ILMU ILMU
SOSIL.
2. Sarana mahasiswa untuk menyalurkan sumbang saran dan aspirasinya kepada
pihak lembaga demi mewujudkan kesejahteraan dilingkungan kampus

Pasal 6
Wujud Lambang BEM
1. Bingkai merupakan lambang Al Esaf yang menunjukkan bahwa BEM merupakan
organisasi intern Perguruan Tinggi Al Esaf.

2. Buku dan Bolpoint melambangka bahwa BEM merupakan wahana pengembangan


dan peningkatan keilmuan khususnya di bidang akuntansi (seni pencatatan). Selain
itu, BEM mampu menyebarkan ide pemikiran melalui tulisan.

Pasal 7
Bendera BEM

Pasal 8
Hubungan BEM dengan IISIP yapis biak
1.

BEM IISIP YAPIABIAK bertanggung jawab pada perkemban DAN INOVASI IISIP
YAPIS BIAK dalam segala bidang.

2. Hubungan BEM dengan IISP YAPIAS BIAK bersifat koordinatif.


BAB II
KETENTUAN POKOK
Pasal 10
Kedudukan BEM
BEM berkedudukan di IISP AYAPIS BIAK dan merupakan kelengkapan struktural pada
IISIP yapis biak

Pasal 11
Tugas dan wewenang
1.

BEM mempunyai tugas pokok yaitu mewakili mahasiswa sekolah Tinggi di bidang
ekstrakurikuler dan memberi pendapat, dan saran kepada lembaga, terutama yang
berkaitan dengan fungsi dan pencapaian tujuan.

2.

Menyusun dan mengajukan program kerja berdasarkan Garis Besar Haluan Program
lembaga kemahasiswaan di sekolah tinggi dan program permulaan Tahun Program
kepada IISIPyapis biak.

3. Melaksanakan program yang telah direncanakan bersama dan disetuji IISIP YAPIS biak.
4. Memberi laporan periodik atas kegiatan BEM dengan peserta minimal sekali dalam satu
semester
6. Apabila ada kepentingan yang dianggap perlu, maka diadakan sidang Istimewa.
7. Menggiatkan kegiatan mahasiswa sebagai basis kegiatan mahasiswa.
8. Mewakili mahasiswa dalam kegiatan ke dalam dan keluar.
9.

Kegiatan keluar dan atau berhubungan dengan luar sekolah Tinggi dilakukan dengan
sepengetahuan lembaga, dan dan seisin rektor

10. Memberi laporan pertanggung jawaban pelaksanaan program pada akhir masa jabatan
kepada lembaga (iisip yapis biak)
Pasal 12
Pembentukan BEM
1. Pemilihan ketua BEM dilakukan oleh seluruh mahasiswa dan disahkan lembaga.
2. PRESIDEN BEM DI BANTU OLEH wakil dan komisi/menteri yang terdiri
dariKetua BEM terpilih dibantu oleh komisi pemilihan membentuk komisi-komisi
yang terdiri dari:
a. Departemen A ( Bidang Pemberdayaan Mahasiswa)
b. Departemen B ( Bidang Sistem IT dan Perpus)
c.

Departemen C ( Bidang LC)

d. Departemen E ( Bidang Sosial Kemasyarakatan Antar Kampus dan Lingkungan Kampus)


e.

Departemen F ( Pers Mahasiswa)


3. Pengurus BEM sesuai dengan Profesinya masing-masing.
4. BEM memiliki teknisi dokumentasi yang berfungsi untuk membantu kelancaran
program BEM.

Pasal 13
Unsur Pimpinan BEM
1.

PRESIDEN adalah penanggung jawab utama BEM yang mengarah pada pendidikan,
disamping memberikan arahan serta kebijakan umum, menetapkan peraturan, norma dan
tolok ukur penyelenggaraan program kerja.

2. Tugas presidan BEM:


a. Memimpin menyelenggarakan kegiatan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
b. Membina dan melaksanakan kerjasama dengan instansi lembaga dan masyarakat
3. Presiden dapat mengadakan hubungan kerjasama dengan Perguruan Tinggi atau lembaga
lain dalam rangka pengembangan dan kemajuan BEM dan IISIP YAPIS BIAK DENGAN
SEISIN LEMBAGA
a. Ketua memberikan LPJ selama masa jabatan kepada kampus dan seluruh mahasiswa
b.

Ketua selalu menaati dan menjaga wibawa ketentuan dari lembaga dan AD/ART serta
peraturan perundangan lain yang BERLAKU
Pasal 14
Kepengurusan BEM

1. BEM dipimpin oleh 1 ketua, 1 sekretaris, 1 bendahara, serta komisi lainnya.


2. Pemimpin BEM bersama-sama komisi disebut pengurus BEM
3. Komisi dibentuk menurut kebutuhan
4. Pengurus BEM diangkat dan bertanggung jawab kepada ketua
5. Masa kerja BEM 1 tahun, ketua dapat dipilih kembali sebanyak 2 kali priode
6.

Sewaktu-waktu ketua dapat diberhentikan atas kehendak sendiri atau kehendak semua
anggota

7.

Pengurus masih dapat dipilih kembali di kepengurusan BEM yang akan datang dengan
ketentuan batas pengambilan maksimal 40% dari BEM terdahulu.
Pasal 15
Syarat-syarat pengurus BEM

a. Beriman dan bertaqwa kepada AllahSWT


b. Setia kepada pancasila dan undang-undang dasar Ritahun 1945.
c. Berakhlak mulia, dan berjiwa pemimpin.
d. Memiliki moral, loyalitas, dan integritas yang tinggi
e. Memiliki rasa tanggung jawab terhadap organisasi

Pasal 16
Pengisian Kekosongan Kepengurusan BEM
1. Dalam hal kekosongan jabatan ketua BEM, sidang istemewa BEM segera diselenggarakan
untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut.
2.

Apabila kepengurusan BEM kosong, maka Ketua BEM berhak untuk menunjuk secara
langsung.
Pasal 17
Persidangan BEM
Frekuensi dan tata cara pelaksanaan musyawarah dan persidangan BEM

1. Sidang istimewa BEM dapat diselenggarakan sewaktu-waktu


2. Bila ada kepentingan yang dianggap perlu, maka diadakan Sidang Istimewa
3. Sidang kepemimpinan dan kepengurusan BEM diadakan sekurang-kurangnya 2x dalam 1
semester
4.

Dalam berlangsungnya sidang dianggap sah bila dihadiri ditambah satu dari jumlah
anggota

5.

Bila undangan pertama tidak memenuhi kuorum maka sidang atas undangan dianggap
sah untuk mengambil keputusan.
Pasal 18
Cara Pengambilan keputusan BEM

1.

Keputusan persidangan BEM dianggap sah bila telah memenuhi suara 2/3 dari jumlah
yang hadir dalam sidang.

2. Bila dalam sidang, pengambilan keputusan tidak dicapai suatu mufakat dan voting, maka
pengambilan suatu keputusan diambil melalui persetujuan lembaga.

Pasal 19
Penyelenggaraan Kegiatan
Penyelenggaraan kegiatan BEM dilaksanakan atas dasar program kerja yang disusun oleh
pengurus BEM bersama lembaga.
Pasal 20
Tata Kerja
Dalam melaksanakan tugas, setiap pengurus BEM wajib menerapkan prinsip koordinasi,
integritas, dan sinkronisasi, baik dilingkungan kampus maupun lingkungan di luar
kampus.
1. Setiap anggota wajib menaati AD/ART serta peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh
IISIP YAPIS BIAK
2. Setiap anggota wajib ikut aktif dalam kegiatan kemahasiswaan
3.

Setiap anggota wajib menjaga ketertiban,Keamanan.

kebarsihan dan keindahan

lingkungan Kampus.
4.

Setiap anggota wajib ikut aktif dalam membangun dan menjaga nama baik Iisip yapis
biak.

5. Setiap anggota wajib membina persatuan dan persaudaraan serta toleransi di lingkungan
mahasiswa.
6. Setiap anggota wajib membayar iuran seperti yang telah ditentukan.
Pasal 21
Syarat-syarat keanggotaan
1. Mempunyai integritas, kepribadian, dan budi pekerti sesuai syariat Islam.
2. Telah lulus dalam mengikuti Orientasi Studi atau kegiatan sejenis di Iisip yapis biak
4. Harus memenuhi syarat kemahasiswaan yang berlaku di Iisip yapis biak
5. Sanggup mengikuti program kegiatan yang telah ditentukan oleh BEM.
Pasal 22
Hak dan Kewajiban Anggota
1. Hak Anggota

a. Setiap anggota berhak dalam mengikuti kegiatan mahasiswa serta memanfaatkan fasilitas
oleh lembaga kemahasiswaan.
b. Setiap anggota berhak dipilih dan memilih.
c.

Setiap anggota berhak mengeluarkan pendapat melalui lembaga

kemahasiswaan yang

ada.
d. Setiap anggota berhak membela diri melalui BEM
e.

Setiap anggota berhak membayar iuran seperti yang telah ditentukan.

2. Kewajiban Anggota
a. Setiap anggota wajib menaati AD/ART serta peraturan peraturan yang telah ditetapkan
oleh Iisip yapias biak
b. Setiap anggota wajib ikut aktif dalam kegiatan kemahasiswaan.
c.

Setiap anggota wajib menjaga ketertiban, keserasian, dan keamanan lingkungan.

d.

Setiap anggota wajib ikut aktif dalam membangun dan menjaga nama baik Iisip yapis
biak

e.

Setiap anggota wajib membina persatuan dan persaudaraan di lingkungan mahasiswa.

f.

Setiap anggota wajib membayar iuran seperti yang telah ditentukan.

Pasal 23
Hilangnya keanggotaan
Keanggotaaan BEM dianggap hilang apabila:
a. Meninggal dunia
b. Berhenti menjadi mahasiswa/telah lulus
c.

Dipecat sebagai mahasiswa


Pasal 24
Keuangan
Sumber keuangan/ perbendaharaan BEM diperoleh dari:

a. Iuran wajib keluarga mahasiswa yang ditentukan setiap tahun akademik


b. Bantuan yang diperoleh dari lembaga, atau yayasan
c.

Usaha-usaha yang tidak bertentangan dengan dasar dan tujuan Iisip yapis, serta tidak
melanggar peraturan yang berlaku..
BAB III
KETENTUAN PERUBAHAN DAN ATURAN PERALIHAN
Pasal 25
Syarat Perubahan

1.

Perubahan AD/ART hanya dapat dilaksanakan dalam sidang BEM yang dihadiri oleh
rector iisip yapis biak dan anggota BEM ketua lembaga, dan anggota BEM dari
perwakilan setiap devisi.

2. Kuorum untuk sidang tersebut sekurang kurangnya 2/3 dari jumlah anggota.
3. Keputusan sah apabila disetujui oleh sekurang kurangnya 2/3 dari jumlah hadir.
4. Apabila sudah menyimpang jauh dengan tujuan yang akan dicapai oleh BEM atau sudah
tidak sesuai dengan situasi dan kondisi.
Pasal 26
Aturan tambahan

Segala sesuatu yang belum ditetapkan, lebih lanjut akan diatur dalam rapat BEM atas
persetujuan lembaga.

DI SUSUN DAN DI TETAPKAN DI BIAK TANGGAL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .2015.

Anda mungkin juga menyukai