Anda di halaman 1dari 17

ANGGARAN DASAR DAN RUMAH TANGGA LEMBAGA

DAKWAH KAMPUS IBNU SINA SEKOLAH TINGGI


FARMASI INDONESIA BANDUNG

SEKOLAH TINGGI FARMASI INDONESIA


BANDUNG
2019
MUKADIMAH
Bismillahirahmanirrahim
“Sesungguhnya Allah mencintai orang – orang yang berperang dijalan-
Nya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan
yang tersusun kokoh.” ( Q.S. As-Shaff : 04 )
Dakwah Islamiah adalah kewajiban umat Islam yang harus dijalankan
sesuai dengan kemampuan tiap–tiap muslim untuk dapat mewujudkan cita–cita
dakwah, yaitu terciptanya mahasiswa yang Islami dan diridai oleh Allah
Subhanahu Wata’ala dalam segala aspek kehidupan. Lembaga Dakwah Kampus
(LDK) Ibnu Sina secara berkesinambungan melakukan usaha–usaha dakwah
sebagai rasa tanggung jawab atas amanah dakwah.
Dalam melaksanakan usaha–usaha tersebut memerlukan perjuangan dan
pengorbanan untuk mencapai rida Allah Subhanahu Wata’la. Atas berkah rahmat
Allah Subhanahu wata’ala dan semangat silaturahim serta ukhuwah Islamiyah
maka dibentuklah suatu kepengurusan Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Ibnu
Sina. Dengan demikian, untuk mewujudkan tujuan tersebut dibentuklah sebuah
organisasi Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Ibnu Sina, dengan Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART).

Anggaran Dasar
Lembaga Dakwah Kampus Ibnu Sina
STFI Bandung
Pasal 1
NAMA, TEMPAT, WAKTU DAN STATUS

Ayat 1
NAMA
Organisasi ini bernama Lembaga Dakwah Kampus Ibnu Sina Sekolah Tinggi
Farmasi Indonesia Bandung yang disingkat menjadi LDK Ibnu Sina STFI
Bandung.

Ayat 2
TEMPAT
Organisasi ini berkedudukan di kampus Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia
Bandung.

Ayat 3
WAKTU
Organisasi ini diresmikan pada tanggal 11 Maret 2015.

Ayat 4
STATUS
Organisasi ini berdiri sebagai Lembaga di kampus STFI Bandung.

Pasal 2
LANDASAN
Organisasi ini berlandaskan pada Al-Qur’an dan As-Sunnah.

Pasal 3
VISI
Organisasi ini bertujuan untuk menciptakan generasi muda yang rabbani
berlandaskan Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Pasal 4
MISI
Mengembangkan potensi berbasis kerohanian dan keilmuan agama islam.

Pasal 5
LAMBANG
Lambang LDK Ibnu Sina Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia Bandung adalah
lingkaran dengan garis tepi hijau, lingkaran di dalam yang saling menyusun satu
kesatuan berisikan Al-Qur’an dan lambang farmasi, di kiri dan kanan terdapat
bintang.

Pasal 6
KEANGGOTAAN
Keanggotaan LDK Ibnu Sina STFI Bandung berasal dari mahasiswa yang
terdaftar dan telah mengikuti program pengkaderan yang terdiri :
1. Anggota
2. Pengurus muda
3. Pengurus ahli
4. Dewan syuro
Penjabaran keanggotaan dijabarkan dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 7
ORGANISASI
Organisasi ini mempunyai wilayah kerja di Kota Bandung, adapun penjelasan
organisasi yang lain akan dijelaskan pada Anggaran Rumah Tangga.
Kepengurusan LDK Ibnu Sina STFI Bandung terdiri dari
1. Ketua
2. Sekretaris
3. Bendahara
4. Ketua Bidang
5. Anggota Bidang
Pasal 8
KEKAYAAN

Ayat 1
Kekayaan LDK Ibnu Sina STFI Bandung baik bersifat uang ataupun barang dan
hal lain yang menyangkut program kerja organisasi.

Ayat 2
Sumber keuangan LDK Ibnu Sina berasal dari kampus STFI Bandung melalui
SEMAFI, usaha-usaha halal, sumbangan yang tidak mengikat, dan ditujukan
untuk kegiatan organisasi dan program kerja.

Pasal 9
PEMBUBARAN
Pembubaran dapat dilakukan jika disetujui oleh dua pertiga dari jumlah anggota
dan disetujui oleh perwakilan Dewan Syuro dan Ketua SEMAFI.

Pasal 10
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Perubahan Anggaran Dasar dapat dilakukan dalam Syuro LDK Ibnu Sina STFI
Bandung yang disetujui oleh dua pertiga dari anggota, pengurus muda, pengurus
ahli, dan Dewan Syuro serta diketahui oleh Ketua SEMAFI yang menjabat pada
masa jabatannya.

Pasal 11
PERATURAN LAIN
Peraturan yang tidak tertulis dalam Anggaran Dasar akan ditulis dalam Anggaran
Rumah Tangga.
Anggaran Rumah Tangga
Lembaga Dakwah Kampus Ibnu Sina
STFI Bandung

BAB I
KEANGGOTAAN

Pasal 1
Status Anggota
Anggota LDK Ibnu Sina STFI Bandung terdiri dari:
1. Anggota
2. Pengurus Muda
3. Pengurus Ahli
4. Dewan Syuro

Pasal 2
Hak dan Kewajiban Anggota
Ayat 1
Hak
1. Anggota
a. Berhak memiliki status keanggotaan.
b. Berhak mengeluarkan pendapat.
c. Berhak mengikuti pemilihan ketua umum.
d. Berhak menjadi bagian dari kepanitiaan kegiatan LDK Ibnu Sina STFI
Bandung.
e. Mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh LDK Ibnu Sina STFI
Bandung.
f. Berhak menerima pembinaan kerohanian dan keilmuan agama islam.
g. Berhak mengikuti jalur pengkaderan.
h. Berhak dipilih dan menjadi pengurus LDK Ibnu Sina STFI Bandung.
2. Pengurus Muda
a. Berhak memiliki status kepengurusan.
b. Berhak mengeluarkan pendapat.
c. Berhak mengikuti pemilihan ketua umum.
d.Berhak menjadi bagian dari kepanitiaan kegiatan LDK Ibnu Sina STFI
Bandung.
c. Mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh LDK Ibnu Sina STFI
Bandung.
d. Berhak merumuskan dan merevisi AD-ART.
e. Berhak memutuskan anggota menjadi pengurus.
f. Berhak merancang program kerja.
g. Berhak menerima pembinaan kerohanian dan keilmuan agama islam dari
Pengurus Ahli.
h. Berhak memiliki atribut LDK Ibnu Sina berupa atribut LDK Ibnu Sina (dihapus
dan diganti dengan atribut LDK Ibnu Sina saja)
3. Pengurus Ahli
a. Berhak memiliki status kepengurusan.
b. Berhak mengeluarkan pendapat.
c. Berhak mengikuti pemilihan ketua umum.
d. Berhak menjadi bagian dari kepanitiaan kegiatan LDK Ibnu Sina STFI
Bandung.
c. Mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh LDK Ibnu Sina STFI
Bandung.
d. Berhak merumuskan dan merevisi AD-ART.
e. Berhak mengikuti pemilihan ketua umum
f. Berhak menerima pembinaan kerohanian dan keilmuan agama islam dari
Murabi.
g. Berhak memiliki atribut LDK Ibnu Sina berupa atribut LDK Ibnu Sina
4. Dewan Syuro
a. Memiliki hak bicara tetapi tidak memiliki hak suara.
b. Berhak mengawasi dan menasihati kinerja kepengurusan LDK Ibnu Sina
STFI Bandung.
Ayat 2
Kewajiban
1. Anggota
a. Mengikuti peraturan yang dibuat LDK Ibnu Sina STFI Bandung.
b. Mematuhi AD-ART serta keputusan lainnya yang mengikat anggota LDK
Ibnu Sina STFI Bandung.
c. Menjaga nama baik LDK Ibnu Sina STFI Bandung.
d. Mengikuti kegiatan pembinaan kerohanian dan keilmuan agama islam.
e. Mengikuti setiap majelis yang ditetapkan oleh pengurus.
f. Membayar iuran rutin bulanan.
g. Berkontribusi dalam program kerja LDK Ibnu Sina STFI Bandung.
h. Mengikuti kajian kampus gabungan.
i. Mengikuti kegiatan lanjutan dari tahapan kaderisasi LDK Ibnu Sina STFI
Bandung
2. Pengurus Muda
a. Mengikuti peraturan yang dibuat LDK Ibnu Sina STFI Bandung.
b. Mematuhi AD-ART serta keputusan lainnya yang mengikat anggota LDK
Ibnu Sina STFI Bandung.
c. Menjaga nama baik LDK Ibnu Sina STFI Bandung.
d. Mengikuti kegiatan pembinaan kerohanian dan keilmuan agama islam.
e. Mengikuti setiap majelis yang ditetapkan oleh pengurus.
f. Membayar iuran rutin bulanan.
g. Berkontribusi dalam program kerja LDK Ibnu Sina STFI Bandung.
h. Mengikuti setiap majelis yang ditetapkan oleh pengurus.
i. Mengikuti kajian kampus gabungan.
j. Memberikan pembinaan kerohanian dan keilmuan agama islam kepada
Anggota.
3. Pengurus Ahli
a. Mengikuti peraturan yang dibuat LDK Ibnu Sina STFI Bandung.
b. Mematuhi AD-ART serta keputusan lainnya yang mengikat anggota LDK
Ibnu Sina STFI Bandung.
c. Menjaga nama baik LDK Ibnu Sina STFI Bandung.
d. Mengikuti kegiatan pembinaan kerohanian dan keilmuan agama islam.
e. Mengikuti setiap majelis yang ditetapkan oleh pengurus.
f. Membayar iuran rutin bulanan.
g. Berkontribusi dalam program kerja LDK Ibnu Sina STFI Bandung.
h. Mengikuti setiap majelis yang ditetapkan oleh pengurus.
i. Mengikuti kajian kampus gabungan.
j. Membimbing keorganisasian kepada Anggota dan Pengurus Muda
k. Memberikan pembinaan kerohanian dan keilmuan agama islam kepada
Anggota dan Pengurus Muda.
4. Dewan Syuro
a. Mengikuti Syuro dan Majelis Istimewa.
b. Mengawasi dan meninjau jalannya sidang pleno I dan sidang pleno II.
c. Mendukung program kerja LDK Ibnu Sina STFI Bandung.

Pasal 3
Berakhirnya Keanggotaan
Berakhirnya anggota di LDK Ibnu Sina STFI Bandung apabila:
1. Anggota tidak terdaftar sebagai mahasiswa pada biro administrasi
akademik, kecuali Dewan Syuro.
2. Murtad dari agama Islam.
3. Meninggal dunia.
4. Mengundurkan diri dari keanggotaan.
5. Mencoreng nama baik LDK Ibnu Sina STFI Bandung.
6. Tidak mematuhi peraturan yang dibuat.

BAB II
MAJELIS SYURO

Pasal 4
Jenis Majelis
1. Syuro adalah majelis yang diikuti oleh pengurus LDK Ibnu Sina STFI
Bandung dengan agenda dan ketentuan:
a. Syuro wajib diikuti oleh seluruh anggota dan pengurus.
b. Penentuan tema, waktu dan tempat majelis ditentukan oleh pengurus pada
masa jabatanya.
c. Dilaksanakan minimal tiga bulan sekali.
d. Syuro besar dilaksanakan untuk membahas AD-ART, laporan
pertanggung jawaban kepada anggota, serah terima jabatan, perundingan
program bersama.
e. Anggota yang tidak mengikuti Syuro akbar dianggap setuju dan
mengetahui hasil majelis.
2. Majelis Akbar adalah majelis tertinggi dalam pengambilan suara yang diikuti
oleh perwakilan anggota dalam rangka membahas laporan pertanggung
jawaban. Majelis Akbar dilaksanakan bersama musyawarah besar SEMAFI
satu tahun sekali. Dengan agenda dan ketentuan:
a. Majelis Akbar dapat dikatakan sah minimal oleh lima orang dari seluruh
anggota dan pengurus.
b. Majelis Akbar dapat dilanjutkan sesuai dengan kesepakatan anggota dan
pengurus yang hadir.
c. Majelis Akbar dilaksanakan untuk laporan pertanggung jawaban ketua
masa jabatanya.
d. Anggota yang tidak mengikuti Majelis Akbar dianggap setuju dan
mengetahui hasil majelis.
3. Majelis Istimewa adalah Majelis Akbar dengan SEMAFI dalam hal-hal yang
bersifat darurat dan diikuti oleh anggota dan pengurus LDK Ibnu Sina STFI
Bandung sesuai dengan kebijakan dari SEMAFI.

BAB III
STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 5
Badan pengurus
Badan pengurus organisasi LDK Ibnu Sina terdiri dari:
1. Ketua
2. Sekretaris
3. Bendahara
4. Ketua Bidang
5. Anggota Bidang

Ayat 1
1. Ketua adalah pimpinan tertinggi dalam LDK Ibnu Sina STFI Bandung yang
mengawasi dan mengkoordinir kinerja LDK Ibnu Sina STFI Bandung.
2. Sekretaris adalah pengurus yang membantu ketua dalam mengelola dan
mengarsipkan dokumen, administrasi dan kesekretariatan.
3. Bendahara adalah pengurus yang mengatur keuangan LDK Ibnu Sina STFI
Bandung baik dalam pemasukan maupun pengeluaran.
4. Ketua bidang adalah pengurus yang bertanggung jawab dalam mengkoordinir
pelaksanaan program kerja LDK Ibnu Sina STFI Bandung.
5. Anggota bidang adalah pengurus yang membantu ketua bidang dalam
merealisasikan dan melaksanakan program kerja.

BAB IV
KEPEMIMPINAN

Pasal 6
Kriteria dan Syarat-syarat Calon Ketua
1. Islam.
2. Khatam Al-Qur’an minimal dua kali.
3. Membaca Al-Qur’andengan tajwid yang baik dan benar.
4. Pernah mengikuti pelatihan kepemimpinan Islam.
5. Amanah.
6. Tidak menjabat sebagai ketua di organisasi lain dan tidak ber-khalwat.

Pasal 7
Teknis Pemilihan Ketua
1. Ketua dipilih dalam waktu satu tahun satu kali dalam Syuro.
2. Calon Ketua dipilih dalam Syuro.
3. Calon Ketua wajib dari pengurus muda yang telah mengikuti tahapan
kaderisasi.

Pasal 8
Hak Ketua
1. Ketua berhak memilih sekretaris, bendahara dan ketua bidang untuk
mendampingi pada masa jabatannya sesuai dengan kriteria masing-masing.
2. Ketua berhak menurunkan dan memberhentikan pengurus dengan alasan yang
jelas dari hasil Syuro.
3. Ketua berhak menetapkan program kerja atau kegiatan pada masa jabatannya
untuk mencapai visi.
4. Ketua berhak merevisi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
5. Pengambilan keputusan terakhir ada pada ketua yang tidak menyimpang dari
peraturan lain.
6. Ketua berhak mereshuffle kepengurusan.

Pasal 9
Kewajiban Ketua
1. Ketua wajib menetapkan pengurus pada masa jabatannya.
2. Ketua wajib memimpin jalannya organisasi untuk mencapai visi dan misi.
3. Ketua wajib menyetujui program kerja setiap bidang dan kegiatan untuk masa
jabatannya.
4. Ketua wajib merevisi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (jika
memungkinkan).

Pasal 10
Masa Kepengurusan
Masa kepengurusan LDK Ibnu Sina Periode 2018 – 2019 mulai dari 07
Oktober 2018 sampai Oktober 2019, terhitung dari pengambilan sumpah
jabatan Ketua LDK Ibnu Sina.

Pasal 11
Pemilihan Pengurus Selain Ketua
Ayat 1
1. Pemilihan Sekretaris, Bendahara dan Ketua Bidang, dipilih oleh ketua berlaku
selama masa jabatannya.
2. Pemilihan anggota bidang dipilih oleh ketua LDK Ibnu Sina dan ketua bidang
berlaku selama masa jabatannya.
Ayat 2
Hak dan kewajiban kepengurusan selain Ketua diatur sesuai jabatan yang
dipegangnya.
Ayat 3
Pemberhentian Pengurus
1. Pengurus yang tidak menjalankan kewajibannya akan diberikan teguran.
2. Bila pengurus masih tidak menjalankan kewajibannya sesudah mendapat
teguran maka akan diberikan surat peringatan satu dan dua.
3. Apabila poin satu dan dua tidak diindahkan maka dilakukan penurunan
jabatan menjadi anggota.

Pasal 12
Calon Anggota
Ayat 1
Kriteria Anggota Baru
Calon anggota LDK Ibnu Sina STFI Bandung berasal dari kalangan mahasiswa/i STFI
Bandung yang dapat bertanggung jawab serta bertekad untuk memperjuangkan
kejayaan Islam di kampus.
Ayat 2
Persyaratan dan ketentuan penerimaan anggota baru ditentukan oleh pengurus
masa jabatannya sesuai sistem dan jalurnya.
Pasal 13
Program Kerja
1. Program kerja kepengurusan diatur oleh ketua sesuai dengan masa jabatannya.
2. Program kerja kepengurusan tidak berubah apabila tidak diadakanSyuro.
3. Program kerja yang disetujui oleh seluruh pengurus dan Dewan Syuro.

BAB V
LAMBANG DAN ATRIBUT

Pasal 14
Lambang

Ayat 1
Lambang LDK Ibnu Sina STFI Bandung adalah Al-Quran dan lambang
Pharmacon diatasnya dengan tulisan Ibnu Sina dan rantai yang melingkar serta
lingkaran dengan tulisan ”LEMBAGA DAKWAH KAMPUS STFI BANDUNG”
dan dua bintang yang bewarna hijau.
Ayat 2
Lambang LDK Ibnu Sina STFI Bandung sesuai dengan ayat satu mempunyai arti
1. Al-Qur’an sebagai pedoman dari LDK Ibnu Sina STFI Bandung.
2. Pharmacon sebagai lambang yang menunjukan kita sebagai farmasis.
3. Ibnu Sina yang merupakan seorang ilmuan islam yang menemukan ilmu
farmasi.
4. Rantai yang melingkar melambangkan satu kesatuan ikatan yang kuat antar
anggota.
5. Lingkaran bulat mempunyai arti dinamis.
6. Tulisan LEMBAGA DAKWAH KAMPUS adalah sebagai nama dasar
organisasi dan STFI BANDUNG menunjukan tempat dimana organisasi ini
berada.
7. Bintang yang terdapat dikiri dan kanan mengartikan dua landasan Al-Qur’an
dan As-Sunnah.
8. Warna hijau menunjukkan lambang kesehatan dan kesucian.

Pasal 15
Atribut
LDK Ibnu Sina STFI Bandung mempunyai bendera dan atribut lain.

BAB VI
KEKAYAAN

Pasal 16
Apabila LDK Ibnu Sina STFI Bandung bubar akan dilakukan Majelis Istimewa
untuk penyerahan kekayaan dan ditujukan untuk keperluan sosial.

BAB VII
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 17
Perubahan Anggaran Rumah Tangga dilakukan dalam Syuro LDK Ibnu Sina
STFI Bandung yang disetujui oleh dua per tiga dari jumlah anggota, dan dihadiri
oleh Dewan Syuro serta diketahui oleh Ketua SEMAFI yang menjabat pada masa
jabatannya.

BAB VIII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 18
Setiap anggota LDK Ibnu Sina STFI Bandung dianggap telah mengetahui
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini setelah ditetapkan atau
diresmikan.

Pasal 19
Setiap anggota LDK Ibnu Sina STFI Bandung harus menaati Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga ini dan barang siapa yang melanggar akan dikenakan
sanksi organisasi yang diatur oleh pengurus pada masa jabatannya.
BAB IX
PERATURAN LAIN

Pasal 20
Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga akan diatur dalam peraturan tersendiri yang tidak bertentangan dengan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

BAB X
KHOTIMAH

Pasal 21
Anggaran rumah tangga ini disahkan dalam Syuro pada tanggal 16 Oktober 2019
di Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia dan dinyatakan berlaku mulai tanggal
tersebut sebagai Anggaran Rumah Tangga.
Disepakati di Bandung, pada tanggal 16 Oktober 2019, pukul 21.33 WIB di
Kampus Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia, Gedung 2 ruang 5 lantai 3. Yang
bertanda tangan dibawah ini :

Presidium I Presidium II Presidium III

Masyifa Nuriyah
Fauzan Arung Samudro Agustini Siti Zahra Septiani

Anda mungkin juga menyukai