Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN KEGIATAN

PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL)

PEMBINAAN PROGRAM TAHFIZHUL QUR’AN DAN HADIS DI


MADRASAH IBTIDAIYAH TAHFIZHUL QU’RAN (MIT)
MA’HAD TAHFIZHUL QUR’AN ISY KARIMA
KARANGANYAR

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Akademis


Dalam Menyelesaikan Pendidikan Tingkat Sarjana (Strata-1)
Program Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir
Sekolah Tinggi Ilmu al-Qur’an (STIQ) Isy Karima

Disusun oleh : Muhammad Fatkhan Fahrurrozi


NIM : Q.180310
NIRM : 18/X/38.3.4/0184

PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR


SEKOLAH TINGGI ILMU AL-QUR’AN (STIQ) ISY KARIMA
KARANGANYAR
2022

i
LEMBAR PENGESAHAN

PEMBINAAN PROGRAM TAHFIZHUL QUR’AN DAN HADIS DI


MADRASAH IBTIDAIYAH TAHFIZHUL QU’RAN (MIT) ISY KARIMA
KARANGANYAR

Disusun oleh : Muhammad Fatkhan Fahrurrozi


NIM : Q.180310
NIRM : 18/X/38.3.4/0184

Telah disetujui oleh:

Pembimbing Lapang, Dosen Pembimbing,

A. Munawar Kholil, S.Ag. Akhmadiyah Saputra, S,Pd.I., M.Pd.


NIDN:

Mengetahui:

Ketua Program Studi, Dosen Penguji,

Arif Firdausi NR. M.Hum. Drs. Murdianto, S.Kom., M.Pd.I

NIDN: NIDN:

ii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah


Ta`ala, yang telah menjadikan Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin. Rasa syukur
kami panjatkan pula atas limpahan kenikmatan kelapangan waktu dan kesempatan
sehingga penulis mampu menyelesaikan laporan Praktek Kerja Lapang ini.
Selawat dan salam penulis haturkan kepada Nabi Muhammad shallahu ‘alaihi wa
sallam yang telah membimbing umatnya dari zaman jahiliyah menuju zaman
islamiyah.

Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban penulis atas


pelaksanaan kegiatan Praktek Pengajaran dan Program Tahfizhul Qur’an Di
Madrasah Ibtidaiyah Tahfizhul Qu’ran (MIT) Isy Karima Karanganyar.
Dengan harapan ke depannya para Mahasiswa memiliki bekal pengalaman di
lapangan. Sehingga bisa mengembangkan kemampuannya untuk menjadi pengajar
al-Quran yang lebih baik dan profesional.

Pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima kasih kepada


berbagai pihak yang telah memberi bimbingan, nasihat, saran, masukan, dan
kritikan yang telah membantu dalam kegiatan PKL ini, antara lain :

1. Akhmad Sulthoni, Lc., M.P.I., selaku Ketua STIQ Isy Karima.


2. Arif Firdausi NR. M.Hum., selaku Ketua Program Studi STIQ Isy Karima
beserta para dosen dan seluruh civitas akademik Program Studi Ilmu Al-
Qur’an dan Tafsir.
3. Akhmadiyah Saputra, S,Pd.I., M.Pd., selaku Dosen Pembimbing yang
telah membimbing penulis dalam pelaksanaan hingga penulisan laporan.
4. Salman Al Faisy, S.Pd.I selaku Kepala Sekolah MIT Isy Karima beserta
seluruh dewan ustadz MIT Isy Karima yang telah banyak membimbing
penulis selama kegiatan PKL di sana.
5. A. Munawar Kholil, S.Ag., selaku pembimbing lapangan yang telah
memberikan bimbingan kepada penulis selama kegiatan PKL di sana.

iii
6. Kedua orang tua penulis yang telah memberikan doa dan motivasi hingga
detik ini tanpa mengenal kata lelah.
7. Dan seluruh pihak-pihak yang tidak bisa disebutkan satu-persatu yang
telah membantu dan membimbing penulis dalam menyelesaikan laporan
ini.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam


pelaksanaan PKL serta penyusunan laporan ini. Oleh sebab itu, penulis mohon
maaf dan mengharap kritik, saran dan masukan yang bersifat membangun.
Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang terkait
dengan pelaksanaan PKL.

Akhir kata, hanya kepada Allah Ta’ala semua urusan dikembalikan,


semoga Dia meridhoi dan mencatat sebagai amal ibadah bagi seluruh pihak yang
terkait.

Karanganyar, 2 Maret 2022


Penulis

Muhammad Fatkhan Fahrurrozi

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………..….i

HALAMAN PERSETUJUAN………..……………………………………….....ii

KATA PENGANTAR……………………………………………………………iii

DAFTAR ISI…………………………………………………………………..….v

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………….………….1

1.1 Latar Belakang……………………………………………………...…1

1.2 Rumusan Masalah…………………………………………..………....2

1.3 Tujuan PKL……………………………………………………………2

1.4 Manfaat PKL ……………………………………………………….....2

BAB II PROFIL MIT ISY KARIMA…………………………………………….3

2.1 Sejarah Singkat………...………………………………………………3

2.2 Visi Sekolah…………………………………………………………...3

2.3 Misi Sekolah…………………………………………………………...3

2.4 Tujuan Sekolah………………………………………………………...3

2.5 Struktur Organisasi…………………………………………………….4

2.6 Kegiatan Pendidikan…………………………………………………..6

BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN…………………7

3.1 Waktu dan Tempat PKL……………………………………………….7

3.2 Materi Kegiatan PKL………………………………………………….7

3.3. Metode Menghafal al-Qur’an dan Hadis di MIT Isy Karima………...8

v
3.4. Metode Pengajaran al-Qur’an dan Hadis di MIT Isy Karima………...9

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK……………………………………………10

4.1. Hasil Kerja Praktek Pengajaran Program Tahfizhul Qur’an Di


Madrasah Ibtidaiyah Tahfizhul Qu’ran (MIT)…………………………………...10

BAB V PENUTUP……………………………………………………………….11

5.1. Kesimpulan………………………………………………………….11

5.2 Kritik dan Saran……………………………………………………...11

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………12

LAMPIRAN……………………………………………………………………...13

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pendidikan dalam Islam merupakan sebuah rangkaian proses
pemberdayaan manusia menuju kedewasaan, baik secara akal, mental maupun
moral, untuk menjalankan fungsi kemanusiaan yang diemban sebagai seorang
hamba dihadapan Khaliq-nya dan juga sebagai Khalifatu fil ardhi (pemelihara)
pada alam semesta ini. Dengan demikian, fungsi utama pendidikan adalah
mempersiapkan generasi penerus (peserta didik) dengan kemampuan dan
keahliannya (skill) yang diperlukan agar memiliki kemampuan dan kesiapan
untuk terjun ketengah lingkungan masyarakat yang berbekalkan al-Qur’an dan
as-Sunnah.

Pendidikan sebagaimana dikemukakan dalam berbagai kesempatan dalam


tulisan ini merupakan sebuah sistem yang mengandung aspek visi, misi, tujuan,
kurikulum, bahan ajar, proses belajar mengajar, guru, murid, manajemen, saran
prasarana, biaya, lingkungan, dan lain sebagainya. Berbagai komponen
pendidikan tersebut memebentuk sebuah sistem yang memiliki konstruksi atau
bangunan yang khas. Agar konstuksi atau bangunan pendididkan tersebut kokoh,
maka ia harus meiliki dasar, fundamental atau asas yang menopang dan
menyangganya, sehimgga bangunan konsep pendidikan tersebut dapat berdiri
kokoh dan dapat digunakan sebagai acuan dalam praktik pendidikan.1

Salah satu penanaman pendidikan yang sudah dilakukan oleh ulama sejak
zaman dahulu adalah mengawalinya dengan menghafal al-Qur’an. Bahkan sejak
usia yang sangat belia. Karena al-Qur’an merupakan dasar dari ilmu dalam islam.

Sejak tahun 2000-an gerakan menghafal al-Qur’an mulai menjamur di


Indonesia. Jika sebelum tahun 2000-an hanya menjadi ciri khas bagi pondok
tahfizh al-Qur’an saja. Saat ini sudah menjadi mata pelajaran di sekolah-sekolah

1
Abudin Nata, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group), 2012, Hal. 89

1
non pesantren. Hal ini, ditandai dengan banyak lembaga yang menjadikan hafalan
al-Qur’an sebagai kurikulum di sekolah mereka.

Dari latar belakang tersebut penulis ingin melaporkan hasil penelitian dan
Praktek Kerja Lapangan yang dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah Tahfizhul Qu’ran
(MIT) Isy Karima Karanganyar.

1.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana model pembinaan program tahfizhul qur’an di Madrasah


Ibtidaiyah Tahfizhul Qu’ran (MIT) Isy Karima Karanganyar?
2. Bagaimana evaluasi program tahfizhul qur’an di Madrasah Ibtidaiyah
Tahfizhul Qu’ran (MIT) Isy Karima Karanganyar?
3. 1.3. Tujuan PKL

Tujuan utama dari PKL yaitu mahasiswa mampu menempatkan diri


sebagai pengajar al-Qur’an yang profesional di masa yang akan datang. Beberapa
tujuan itu antara lain:

1. Mahasiswa diharapkan mengetahui proses pengajaran program tahfizhul


qur’an di Madrasah Ibtidaiyah Tahfizhul Qu’ran (MIT) Isy Karima
Karanganyar.
2. Mahasiswa diharapkan mengetahui proses pengajaran mata pelajaran al-
Qur’an dan Hadis di Madrasah Ibtidaiyah Tahfizhul Qu’ran (MIT) Isy
Karima Karanganyar.

1.4. Manfaat PKL

Manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL)


adalah sebagai berikut:

1. Menjadi pengalaman mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan


pengelolaan halaqoh al-Qur’an yang baik.
2. Mendewasan cara berfikir mahasiswa dalam menghadapi semangat anak
didik yang naik turun dalam menghafal al-Qur’an.

2
BAB II
PROFIL MIT ISY KARIMA

2.1. Sejarah Singkat

Madrasah Ibtidaiyah Tahfizhul Qur’an Isy Karima (MIT) adalah jenjang


sekolah lanjutan yang diperuntukkan bagi lulusan Taman Kanak-Kanak atau
sederajat. Madrasah ini didirikan pada tahun 2010, mempunyai tujuan untuk
mengembangkan program tahfizhul qur’an yang telah disusun oleh Ma’had
Tahfizhul Qur’an Isy Karima di masyarakat, sehingga nantinya akan terbentuk
pendidikan yang berkesinambungan, mulai dari KB/PAUD, TK/RA, SD/MI,
SMP/MTs, SMA/MA, hingga perguruan tinggi.

2.2. Visi Sekolah

Terbentuknya generasi yang berakhlak al-Qur’an dan memiliki dasar ilmu


syar’i serta ilmu pengetahuan sesuai tingkatannya.

2.3. Misi Sekolah

1. Menyelenggarakan pendidikan tingkat dasar, yang berbasis tahfizhul


qur’an dan ilmu-ilmu syar’i.
2. Menyelenggarakan pendidikan, pengajaran, pelatihan, dan pembinaan
sistematis dan menyeluruh.
3. Membentuk pribadi yang cerdas, jujur, amanah, terampil, santun, dan
mandiri.
4. Menyelenggarakan proses pendidikan yang efektif, aktif, kreatif, inovatif,
serta bernuansa islami.

2.4. Tujuan Sekolah

A. Tujuan Umum

Menjadi yang Terdepan, Terbaik, dan Terpercaya (3T) dalam segi:

1. Pengajaran Akidah Shohihah

3
2. Pengajaran Akhlakul Karimah
3. Manajemen madrasah akuntabel dan terukur
4. Pengembangan petensi, minat, bakat, dan kemandirian
5. Persaingan masuk ke jenjang lanjutan (SMP/MTs dan pesantren)
6. Kompetisi akademik dan non akademik secara menyeluruh
7. Lingkungan madrasah yang tertib, disiplin, bersih, aman, dan
menyenangkan
8. Pelayanan bagi mitra (wali murid)
B. Tujuan Khusus

Terbentuknya generasi yang berakhlak qur’ani dan memiliki dasar ilmu


syar’i serta ilmu pengetahuan sesuai tingkatannya yang divisualisasikan dalam
kemampuan untuk:

1. Membaca al-Qur’an dengan lancar pada akhir kelas I


2. Hafal al-Qur’an minimal 5 juz hingga tahun ke-6/kelas VI
3. Hafal minimal 95 matan hadits pendek dan hadits arbain hingga tahun
ke-6/kelas VI
4. Percakapan Bahasa Arab harian pada tingkatan sederhana
5. Meneladani kisah-kisah para rasul ‘ulul azmi
6. Menghargai dan menghormati orang tua, guru, dan menyayangi
sesama teman
7. Meningkatkan pemahaman siswa dalam belajar hingga mencapai batas
atas ketuntasan

2.5. Susunan Pengurus Sekolah

Struktur kepengurusan di Madrasah Ibtidaiyah Tahfizhul Qur’an Isy


Karima adalah sebagai berikut:

1. Pelindung : YSPI Isy Karima


: MTQ Isy Karima
2. Penanggung Jawab : H. Alief Bachtiar, S.Pd.I
Pudir I MTQ Isy Karima

4
3. Kepala Madrasah : Salman Al Farisy, S.Pd.I
4. Keuangan Unit : Joko Ariyanto, S.Sos.I
5. Tata Usaha & Sarpras : Andy Aziz Alhakim, S.Pd.I
: Catur Setiawan
6. Waka Kurikulum Mulokta : Muhammad Amrullah, S.Pd.I
: A. Munawar Kholil, S.Ag
7. Waka Kurikulum Munas : Faridah S.Pd.I., M.Ag
dan Kesiswaan : Suryani, S.Pd
8. Rumah Tangga : Umyana, S.TP
9. Guru dan Musyrif Tahfizh : Bambang Murjiarso, S.Sos
: Muhammad Saifudin
: Agus Marsudi Aribowo, S.Psi
: Delmin
: Nur Fajri Aroma, S.Kom
: Abdullah Rifa’i
: Novianingsih, S.Pd
: Nida Hana’ul Fillah
: Lathifah Nur Hayati
: Susilowati
: Karunia Ambarwati, S.Pd
: Faizah Mujahidah
: Aniq Amania Rahmatillah
: Qonita
: Syifa
: Azkiyah
: Siti Fatimah
10. Karyawan Umum : Syahrul Ahmad Saputra

5
2.6. Kegiatan Pendidikan

No Waktu Kegiatan
1 07.30-07.45 Apel Pagi
2 07.45-08.00 Salat Dhuha
3 08.00-09.45 Halaqah al-Qur’an dan Hadis
4 09.45-10.00 Istirahat
5 10.00-11.45 Kegiatan Belajar-Mengajar
6 11.45-12.30 Ishoma
7 12.30-13.15 KBM
8 13.15-13.30 Piket kelas dan perpulangan

6
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

3.1. Waktu dan Tempat PKL

3.1.1. Waktu PKL

Kegiatan PKL di MIT Isy Karima dilaksanakan selama 20 hari, dari hari
Kamis, 6 Januari 2022 sampai dengan 31 Januari 2022.

3.1.2. Tempat PKL

Tempat PKL dilaksanakan di MIT Isy Karima Jalan Solo - Tawangmangu


Km. 34 Pakel, Gerdu, Karangpandan, Karanganyar.

3.2. Materi Kegiatan PKL

Pada materi kegiatan PKL ini penulis bertugas untuk mengamati kegiatan
ketahfizhan dan kegiatan belajar-mengajar pada waktu sekolah. Adapun kegiatan
ketahfizhan di MIT Isy Karima pada umumnya adalah sebagai berikut:

1. Pembukaan
a) Guru memasuki kelas dan mengucapkan salam kepada seluruh
siswa.
b) Memeriksa kerapian, kebersihan, dan kehadiran siswa.
2. Muraja’ah (Mengulang hafalan lama), kegiatan ini meliputi:
a) Masing-masing siswa memperdengarkan bacaan al-Qur’an yang
pernah dihafal kepada pengampu/guru satu.
b) Masing-masing siswa memperdengarkan bacaan hadis yang pernah
dihafal kepada pengampu/guru .
3. Hifzhul Jadid (Memperdengarkan hafalan baru), kegiatan ini meliputi:
a) Masing-masing siswa memperdengarkan bacaan al-Qur’an yang
baru dihafal kepada pengampu/guru satu.
b) Masing-masing siswa memperdengarkan bacaan hadis yang baru
dihafal kepada pengampu/guru satu.

7
4. Penutup
a) Pengampu/guru memberikan tugas hafalan al-Qur’an maupun
hadis untuk dihafalkan/diulang-ulang ketika di rumah.
b) Pengampu/guru mempersiapkan siswa untuk dapat
mempedengarkan kembali hafalan lama/baru al-Qur’an/hadis di
esok hari ketika kembali ke sekolah.

3.3. Metode Menghafal al-Qur’an dan Hadis di MIT Isy Karima

3.3.1 Pembentukan Halaqoh

Untuk keberlangsungan program pengajaran tahfizhul qur’an di Madrasah


Ibtidaiyah Tahfizhul Qu’ran (MIT) Isy Karima Karanganyar, maka pembentukan
halaqah merupakan sarana penunjang utama agar tercapainya tujuan utama
tersebut. Setiap siswa di setiap kelas akan dibagi ke beberapa halaqah/kelompok
yang masing-masing berisi 10-15 siswa, yang diampu oleh satu pengampu/guru
yang mumpuni di bidang pengajaran al-Qur’an dan hadis.

3.3.2 Metode Menghafal al-Qur’an

1. Talaqqi: Seorang pengampu/guru membacakan huruf demi huruf, kata


demi kata, kalimat demi kalimat, paragraf demi paragraf kepada siswa
yang kemudian diikuti oleh masing-masing siswa. Seorang
pengampu/guru diharapkan dapat membacakan bacaan yang benar supaya
siswa tidak mendapati kesalahaan bacaan ketika menghafal secara mandiri.
2. Tikrar: Siswa mengulang-ulang bacaan dan menghafalkannya.
3. Tasmi’: Siswa memperdengarkan bacaan yang sudah dihafal dengan
ketentuan minimal 3 baris mushaf al-Qur’an atau beberapa potongan kata
dari hadis-hadis yang telah ditentukan.
4. Tasyjil: Siswa menuliskan hafalan yang telah diperdengarkan di dalam
selembar kertas (mutaba’ah) yang diberikan paraf oleh pengampu/guru.

3.3.3. Target Hafalan

8
Selama masa pendidikan di MIT Isy Karima seluruh siswa wajib
menghafal 5 juz al-Qur’an dan minimal 95 matan hadits pendek dan hadits arbain,
dengan pencapain mampu membaca al-Qur’an dengan benar di tahun pertama,
dan menghafal minimal 1 juz pertahun, dimulai di tahun kedua hingga tahun
keenam. Target tersebut merupakan syarat utama kelulusan yang ditetapkan oleh
MIT Isy Karima.

3.3.4. Pengampu/Guru

Pengampu/guru di MIT Isy Karima adalah pengampu/guru yang sudah


lebih dulu memiliki pengalaman dalam menghafal al-Qur’an maupun hadis,
mengetahui metode-metode yang tepat dalam mengajar, dan mampu
mengajarkannya secara keseluruhan sehingga siswa dapat mencapai target yang
telah ditetapkan.

9
BAB IV
EVALUASI PROGRAM PEMBINAAN TAHFIZHUL QUR’AN DAN
HADIS

4.1. Hasil Pembinaan Program Tahfizhul Qur’an dan Hadis Di Madrasah


Ibtidaiyah Tahfizhul Qu’ran (MIT)

4.1.1. Para Siswa Mampu Membaca al-Qur’an Dengan Benar

Para siswa yang telah menjalani program menghafal dan mengulangi


hafalan di dalam suatu halaqah dengan cara di-talqin, tikrar, tasmi’, dan yang
kemudian ditulis di dalam suatu lembar mutaba’ah, telah mampu memperbaiki
kualitas bacaan (tajwid) dari waktu ke waktu.

4.1.2. Para Siswa Mencapai Target Hafalan

Para siswa yang telah menjalani program menghafal dan mengulangi


hafalan di dalam suatu halaqah dengan cara di-talqin, tikrar, tasmi’, dan yang
kemudian ditulis di dalam suatu lembar mutaba’ah, telah mencapai target hafalan
baru dan hafalan lama secara kesuluruhan sesuai dengan tugas dan target yang
diberikan kepada masing-masing siswa oleh pengampu/guru halaqah.

4.1.3 Mutaba’ah Tahfizhul Qur’an Persiapan Setoran 5 Juz

No Nama Pencapaian Hafalan

1 Widi Abimanyu Ahza Prabaswara Tercapai dari juz 26 sd juz 30

2 Zufar Zain Annajah Tercapai dari juz 26 sd juz 30

3 Pradipta Bening Wicaksana Tercapai dari juz 26 sd juz 30

4 Muhammad Syafi’I Arman Setiyoko Tercapai dari juz 26 sd juz 30

5 Reza Syafiq Waha Mu’azzam Tercapai dari juz 26 sd juz 30

10
BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan

5.1.1. Model Pembinaan Program Tahfizhul Qur’an dan Hadis

Model pembinaan program tahfizhul qur’an di MIT Isy Karima berjalan


dengan sangat kondusif, sesuai dengan kurikulum yang ada dan seluruh santri
dapat mencapai target yang diberikan oleh para pengampu/guru. Hal ini tidak
lepas dari peran seluruh civitas pendidikan yang berada di dalam MIT Isy Karima.
Mampu mencetak lulusan yang sesuai dengan visi dan misi MIT Isy Karima dan
berperan aktif dalam program pendidikan al-Qur’an di tengah-tengah masyarakat.

5.1.2. Evaluasi Program Tahfizhul Qur’an dan Hadis

Model pembinaan program tahfizhul qur’an di MIT Isy Karima mampu


membuat para santri mencapai target hafalan al-Qur’an dan Hadis yang telah
ditetapkan oleh sekolah dengan tepat waktu. Hal ini tidak lepas dari peran seluruh
civitas pendidikan yang berada di dalam MIT Isy Karima. Mampu mencetak
lulusan yang sesuai dengan visi dan misi MIT Isy Karima dan berperan aktif
dalam program pendidikan al-Qur’an di tengah-tengah masyarakat.

5.2. Kritik dan Saran

Sebagai bab terakhir dari laporan PKL ini, kami mencoba memberikan
saran sebagai berikut:

1. Dalam segi kedisiplinan, pengampu/guru dituntut untuk dapat memberikan


contoh untuk datang di awal waktu, agar para siswa dapat disiplin dalam
hal kedatangan juga dapat memanfaatkan waktu yang ada untuk
memperbaiki bacaan, menghafal, memperdengarkan hafalan, mengulang-
ulang hafalan, dan memahami setiap mata pelajaran di dalam kelas.
2. Dalam segi pendidikan, pengampu/guru dituntut untuk dapat
menyeimbangkan antara pengajaran dan pendidikan, agar siswa dapat

11
merasakan proses transfer ilmu dengan baik dan dapat merasakan
perbaikan karakter pada diri santri.
3. Dalam segi pengajaran, pengampu/guru dituntut untuk dapat
meningkatkan kompetensi diri maupun ilmu pengetahuan dalam yang
sesuai dengan bidangnya masing-masing, agar siswa dapat meningkatkan
kualitas ilmu pengetahuannya selama masa pendidikan di MIT Isy Karima
dengan baik dan sempurna.

12
DAFTAR PUSTAKA

Abudin Nata, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group),
2012, Hal. 89

13
LAMPIRAN

1. SURAT TUGAS
2. LOG SHEET
3. DOKUMENTASI FOTO

14
SURAT TUGAS

15
16
LOG SHEET

17
MUTABA’AH TAHFIZHUL QUR’AN PERSIAPAN SETORAN 5 JUZ

No Nama Pencapaian Hafalan


1 Widi Abimanyu Ahza Prabaswara Tercapai dari juz 26 sd juz 30
2 Zufar Zain Annajah Tercapai dari juz 26 sd juz 30
3 Pradipta Bening Wicaksana Tercapai dari juz 26 sd juz 30
4 Muhammad Syafi’I Arman Setiyoko Tercapai dari juz 26 sd juz 30
5 Reza Syafiq Waha Mu’azzam Tercapai dari juz 26 sd juz 30

18
DOKUMENTASI FOTO

19

Anda mungkin juga menyukai