Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Identitas Sekolah : SMP N I PANTAR KABIR


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : VIII / 1
Materi pokok : Taharah Dan Hadits Tentang Kebersihan
Alokasi Waktu : X 40 Menit (1 kali pertemuan)

A.  Kompetensi Inti :

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


K2 Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
pro aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
K3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
K4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pembelajaran

No Kompetensi Dasar Indikator


3.10. Memahami makna tentang 3.10.1.1 Menerangkan makna tentang
1 tahara dan hadits tentang tahara dan hadits tentang
kebersihan.
kebersihan dengan benar
3.10.1.2 Menjelaskan makna tentang
taharah dan hadits tentang
kebersihan.
3.10.1.3Menujukkan prilaku taharah
dan hadits tentang kebersihan
dengan benar

C. Tujuan pembelajaran
1. Menjelaskan pengertian taharah dan hadits tentang kebersihan dengan
benar.
2. Menunjukan contoh taharah dan hadits tentang kebersihan dengan benar.
3. Menampilkan contoh taharah dan hadits tentang kebersihan dengan benar.
D. Materi Pembelajaran

Taharah dan hadits tentang kebersihan.


PENGERTIAN TAHARAH.
Taharah artinya bersuci dari najis dan hadas. Najis adalah kotoran yg
menjadi sebab terhalangnya seseorang untuk beribadah kepada Allah Swt.
sedangkan hadas adalah keadaan tidak suci pada diri seorang muslim yang
menyebabkan ia tidak boleh salat , tawaf, dan lain sebagainya.
Taharah meliputi 2 hal yaitu: Taharah dari najis dan Taharah dari hadas.
Taharah dari najis maksudnya adalah membersihkan sesuatu dari najis. Ada tiga
macam najis, yaitu najis mukhaffafah, najis Mutawassilah, dan najis mugaladah.

a. Najis mukhaffafah adalah najis yang ringan, seperti air seni bayi laki-laki yang


belum berumur dua tahun dan belum makan apapun kecuali air susu ibu.
Cara menyucikannya sangat mudah, cukup dengan memercikkan atau
mengusapkan air yang suci pada permukaan yang terkena najis.
b. Najis mutawassilah adalah najis pertengahan. Contoh najis jenis ini adalah
darah, nanah, air seni, tinja, bangkai binatang, dan sebagainya. Najis jenis ini
ada dua macam, yaitu najis hukmiyyah dannajis ‘ainiyyah.
1) Najis hukmiyyah diyakini adanya tetapi tidak nyata wujudnya
2) Najis ‘ainiyyah adalah najis yang tampak wujudnya (zat-nya) dan bisa
diketahui melalui bau maupun rasanya. Cara menyucikannya adalah
dengan menghilangkan zat, rasa, warna, dan baunya dengan
menggunakan air yang suci. 
3) Najis mugalada adalah najis yang berat. Najis ini bersumber dari anjing
dan babi. cara menyucikkannya melalui beberapa tahap, yaitu dengan
membasuh sebanyak tujuh kali. Satu kali diantaranya menggunakan air
yang dicampur dengan tanah.
Bagaimana cara bersuci dari hadas? Hadas ada dua macam,
yaitu hadas kecil dan hadas besar.Kita terkena hadas kecil apabila
mengalami/melakukan salah satu dari 4 hal, yaitu:
1. Keluar sesuatu dari qubul (kemaluan) dan dubur,
2. Hilang akal (contoh tidur),
3.   Bersentuhan kulit antara laki-laki dan perempuan yang bukan
mukhrim, dan
4.   Menyentuh qubul (kemaluan) dan dubur dengan telapak tangan.
Cara menyucikan hadas kecil dengan ber-wudu. Apabila tidak ada air atau
karena sesuatu hal, maka bisa dengan tayammum.

Bagaimana dengan hadas besar? Kita terkena hadas besar apabila


mengalami/melakukan salah satu dari enam perkara, yaitu:

1.   Berhubungan suami istri (setubuh),


2.   Keluar mani,
3.   Haid (menstruasi),
4.   Melahirkan,
5.   Nifas, dan
6.   Meninggal dunia.

Cara menyucikannya adalah dengan mandi wajib, yaitu membasahi


seluruh tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki. Apabila tidak ada air
atau karena sesuatu hal, maka bisa dengantayammum.    

Masalah hadas besar bagi perempuan menjadi sangat penting dan


menarik untuk dipelajari. Perempuan mengalami peristiwa khusus yang
tidak dialami oleh seorang laki-laki. Seorang perempuan mengalami
peristiwa haid, nifas, dan terkadang istihadah.
Darah yang keluar dari rahim perempuan ada beberapa macam. Ada yang
dinamakan haid, nifas, dan istihadah.

a. HIKMAH TAHARA

Betapa pentingnya bersuci (Taharah) dalam kehidupan kita, baik dari


najis maupun dari hadas. Bersuci memiliki keutamaan dan manfaat
yang luar biasa. Keutamaan-keutamaan itu, antara lain

1. Orang yang hidup bersih akan terhindar dari segala macam penyakit
karena kebanyakan sumber penyakit berasal dari kuman dan kotoran.

2. Rasulullah saw. bersabda bahwa orang yang selalu menjaga wudu


akan bersinar wajahnya kelak saat dibangkitkan dari kubur.

3. Dapat dijadikan sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah


Swt.
4. Rasulullah saw. menegaskan bahwa kebersihan itu sebagian dari
iman dan ada ungkapan bijak pula yang mengatakan ”kebersihan
pangkal kesehatan”.

5. Kebersihan akan membuat kita menjalani hidup dengan lebih


nyaman.

D. HADIS TENTANG KEBERSIHAN

َ ‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم اِ َّن هللاَ طَيِّبٌ ي ُِحبُّ الطَّي‬


‫ِّب‬ ٍ ‫ع َْن َس ْع ِد ْب ِن اَبِى َوقَّا‬
َ ‫ص ع َْن اَبِ ْي ِه َع ِن النَّبِ ِّي‬
‫ْف يُ ِحبُّ النَّظَافَةَ َك ِر ْي ٌم يُ ِحبُّ ْال َك َر َم َج َوا ٌديُ ِحبُّ ْال َج َوا َدفَنَظِّفُوْ ااَ ْفنَ ْيتَ ُك ْم‬ٌ ‫نَ ِظي‬

”An sa’dibni abi waqqasin ’an abihi ’aninnabiyyi sallallahu ’alaihi


wasallama innallaha tayyibun yuhibbuttayyiba nadifun
yuhibbunnadifa karimun yuhibbulkarama jawadun yuhibbuljawada
fanaddifu afnaitakum”. (HR. At- Turmudi)

Artinya : ”Sesungguhnya Allah Ta’ala itu baik (dan) menyukai


kebaikan, bersih (dan) menyukai kebersihan, mulia (dan) menyukai
kemuliaan, bagus (dan) menyukai kebagusan. Oleh sebab itu,
bersihkanlah lingkunganmu”. (HR. At- Turmudzi).

ٌ ‫ْف فَتَنَظَّفُوْ افَاِنَّهُ الَيَ ْد ُخ ُل ْال َجنَّةَ اِالَّ ن َِظي‬


‫ْف‬ ٌ ‫اَ ِال ْسالَ ُم نَ ِظي‬

”Al- islamu nadifun fatanaddafu fainnahu la yadkhululjannata illa


nadifun”. (HR. Baihaqiy)

Artinya : ”Agama Islam itu adalah agama yang bersih atau suci,
maka hendaklah kamu menjaga kebersihan. Sesungguhnya tidak
akan masuk surga kecuali orang-orang yang suci”. (HR. Baihaqiy)
E. Media dan Alat dan Sumber Pembelajaran
a. Media Pembelajaran :
 Buku PAI SMP
 Lembar Kerja
 Power Point media Pembelajaran
b. Alat Pembelajaran :
 Laptop
 LCD Proyektor
 White Board
c. Sumber Pembelajaran
 Buku pegangan siswa PAI SMP kelas 8
 Buku pegangan guru PAI SMP kelas 8

F. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan Ke 1
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
a. Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin 20
oleh salah seorang peserta didik dengan khusuk dilanjutkan tadarus. menit
b. Memulai pembelajaran dengan membaca Asmaul Husna.
c. Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan
memeriksa kesiapan siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran;
d. Guru menyapa peserta didik
e. Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan tema
f. Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai;
g. Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati,
menanya, mengeksplorasi, berdiskusi, mengkomunikasikan dengan
menyampailan, menanggapi dan membuat kesimpulan hasil diskusi
2. Kegiatan Inti
a.    Mengamati 100
No. Kegiatan Waktu
 Menyimak penjelasan guru melalui tayangan power point. menit
 Mencermati bacaan teks tentang taharah dan hadits tentang
kebersihan.
b.   Bertanya
 Siswa bertanya mengenai penjelasan guru yang belum dipahami
 Siswa bertanya mengenai isi gambar tentang taharah.
c.    Mengeksperimen/Mengexplorasi
 Peserta didik mendiskusikan makna taharah dan hadits tentang
kebersihan.
 Guru mengamati perilaku semangat peserta didik sebagai
implementasi dari pemahaman mengenai makna taharah dan hadits
tentang kebersihan.
 Guruh memberikan nilai terhadap peserta didik yang aktif dalam
KBM.
d.   Asosiasi
 Membuat kesimpulan materi
e.    Komunikasi.
 Mempresentasikan /menyampaikan hasil diskusi tentang materi
taharah dan hadits tentang kebersihan.
3. Penutup
a.  Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan 15
atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan menit
sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas
baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang
menguasai materi;
c.    Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

  
G. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
1. Jenis penilaian: Tes dan Non tes
2. Prosedur Penilaian :
No. Aspek yang Teknik Penilaian Waktu
dinilai penilaian
1 Sikap Non Tes
a. Lembar Observasi Proses KBM
b. Penilaian Diri Setelah KBM
c. Penilaian Antar Setelah KBM
teman
2 Pengetahuan Penugasan dan Tes Proses KBM
a. Tugas Individu
b. Tertulis
3 Keterampilan Non Tes Proses KBM
a. Laporan Diskusi
b. Pengamatan
Demonstrasi

3. Bentuk Instrumen dan Instrumen Penilaian


a. Tugas
Browsing internet tentang makna taharah dan hadits tentang
kebrsihan.
b. Observasi
 Mengamati pelaksanaan diskusi dengan menggunakan lembar
observasi terkait dengan materi
 menceritakan isi gambar tentang taharah
 sikap yang ditunjukkan siswa terkait dengan tanggung
jawabnya terhadap pelaksanaan jalannya diskusi dan kerja
kelompok
c. Portofolio
Membuat paparan tentang taharah
d. Presentasi
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan
mengamati diskusi.
e. Tes Tertulis
No Butir – butir Soal Kunci Jawaban
Sebutkan tiga najis yang anda
1.
ketahui.
Sebutkan cara mencucikan
2.
.hadas kecil
Sebutkan salah satu hadas
3
.yang kamu ketahui
Apakah hikmah yang dapat
4. kita ambil dari makna
.taharah
Jelaskan contoh taharah
5.
.secarah rincih

f. Tes Lesan
Kemampuan
No Nama Peserta didik Mempresentasikan
1 2 3 4 5
          Amar
1
          Umar
3
Dst Dst..........................

Keterangan : Skor Tes lisan :


      Mempresentasikan sangat baik = 80 – 90 = A
      Mempresentasikan baik = 70 – 79 = B
      Mempresentasikan kurang baik = 60 – 69 = C
      Mempresentasikan tidak lancar = 50 – 59 = D
      Tidak dapat mempresentasikan = kurang dari 50 = E
g. Instrumen Penialain Sikap
Penilaian sikap ketika diskusi kelompok:
Perilaku

Bekerj Berinisiat Penuh Bekerja


No Nam Nila Ket
a sama if Perhatia sistemat
. a i .
n is

1. Ruri 5 5 5 5
2. Ton
o
3. ....
4. ....

Catatan:
Kolom perilaku diisi dengan angka yang sesuai:
1 = sangat kurang
2 = kurang
3 = sedang
4 = baik
5 = sangat baik
Rentang Skor = Skor Maksimal – Skor Minimal
= 20 - 5
= 20/5
= 4
MK = 16 - 20
MB = 11 - 15
MT = 6 - 10
BT = 1- 5
Keterangan:
BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-
tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
MT : Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan
adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator
tetapi belum konsisten).
MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan
berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai
konsisten).

MK : Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan


perilaku yangdinyatakan dalam indikator secara konsisten).

Penilaian Kinerja:

Format Penilaian Presentasi Kelompok

(Menggunakan Skala Penilaian)

Nama Kelompok : ________ Kelas: _____

Nilai
No Aspek yang dinilai
1 2 3 4
1 Performance
2 Sistematika penjelasan
3 Kejelasan gagasan
4 Kedalaman Materi
5 Kerjasama kelompok dalam
menjawab pertanyaan
6 Media presentasi
Jumlah
Skor maksimum 24

Kriteria Penskoran nomor 1 dan 2:


1 = kurang
2 = cukup
3 = baik
4 = sangat baik
Skor yang diperole h
Skor = x 24
Skor maksimal

Mengetahui,
Kupang, 04 Januari 2018

Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran PAI,

Aminah Sengaji S.Pd


Dra.Siti Aminah Abussaman, M.Pd
Nim:
NDN:

Anda mungkin juga menyukai