Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

“TASAWUF AHLUS SUNNAH WAL J AMA’AH”

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kuliah ASWAJA

Dosen Pengampu :

Ahmad Izza Muttaqin., M.Pd.I

Disusun oleh kelompok 6 :

1. Desi Fitri Astuti NIM:2019390100918


NIM:2019390100918
2. Etika Candra Dewi NIM:2019390101018
NIM:2019390101018
3. Moh. Bagus Setiawan NIM:2019390100941
NIM:2019390100941
4. Muhimatul Hilaliyah NIM:2019390100948
NIM:2019390100948

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM IBRAHIMY GENTENG

BANYUWANGI

September 2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pertama kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena
 berkat rahmat dan nikmat-Nya kami diberikan kesempatan untuk dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tidak lupa pula sholawat dan salam
kami curahkan kepada Rasulullah SAW semoga kita selalu dalam lindungan
 beliau.

Makalah yang berjudul tentang Tasawuf Ahlus Sunnah Wal Jama’ah ini
disusun untuk melengkapi tugas kelompok mata kuliah Pembelajaran ASWAJA.
Penulisan makalah ini dimungkinkan oleh adanya bantuan dan bimbingan dari
 berbagi pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih atas bantuan
dan bimbingan kepada:

1. Dosen pembimbing mata kuliah Aswaja Pak Ahmad Izza Muttaqin.,


M.Pd.I
2. Teman-teman yang sudah membantu kami dalam penyusunan makalah ini.

Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak


kekurangan karena masih dalam proses belajar. Oleh karena itu, kami dengan
terbuka dan senang hati akan menerima kritik dan saran yang bersifat membangun
demi kesempurnaan makalah ini menjadi lebih baik. Kami berharap makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca.

Akhir kata kami sampaikan terima kasih dan kurang lebihnya mohon maaf,
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Genteng, 17 September 2019


Tim Penyusun

KELOMPOK 6
DAFTAR ISI

Halaman Judul ..........................................................................................1

Kata Pengantar ..........................................................................................2

Daftar Isi ...................................................................................................3

BAB 1 (PENDAHULUAN)

A. Latar Belakang ..............................................................................4


B. Rumusan Masalah .........................................................................4
C. Tujuan Pembahasan .......................................................................4

BAB II (PEMBAHASAN)

A. Pengertian Tasawuf Aswaja ( Ahlus Sunnah Wal Jama‟ah )..............5


B. Sejarah Tasawuf Aswaja ( Ahlus Sunnah Wal Jama’ah)................7
C. Tokoh-tokoh Tasawuf Aswaja ( Ahlus Sunnah Wal Jama’ah).....10

BAB III (PENUTUP)

A. Kesimpulan dan saran ..................................................................14

Daftar Rujukan.........................................................................................15
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Belajar tasawuf yang sangat penting bagi umat Islam bukan
 pekerjaan yang mudah dilakukan dari segi asal-muasal kata saja, karena
sering terjadi pro dan kontra. Belum lagi aplikasi praktisnya untuk
menjalani kehidupan ala tasawuf itu sendiri.Ilmu tasawuf bukan hanya
teori, melainkan juga praktik. Tulisan ini mengajak pembaca untuk
 bersama-sama meyakinkan bahwa ajaran tasawuf itu murni dari ajaran
Islam bukan pengaruh dari luar Islam. Pemikiran dan praktek tasawuf
yang dihasilkan dari pemahaman terhadap al-Qur’an dan al-Hadits berbeda
dengan pemikiran bebas yang tidak bersumber dari keduanya.Untuk lebih
 jelasnya, dalam makalah ini kami akan mencoba memaparkan beberapa
 persoalan yang berhubungan dengan tasawuf ahlus sunnah wal jama’ah,
yaitu pengertian tasawuf Aswaja, sejarah perkembangan tasawuf Aswaja
dan tokoh-tokoh dalam tasawuf Aswaja.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Tasawuf Aswaja ( Ahlus Sunnah Wal Jama’ah)?
2. Bagaimana Sejarah Tasawuf Aswaja ( Ahlus Sunnah Wal Jama’ah)?
3. Siapa saja Tokoh-tokoh Tasawuf Aswaja ( Ahlus Sunnah Wal
 Jama’ah)?

C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui Pengertian Tasawuf Aswaja ( Ahlus Sunnah Wal
 Jama’ah).

2. Untuk mengetahui Sejarah Tasawuf Aswaja ( Ahlus Sunnah Wal


 Jama’ah).

3. Untuk mengetahui Tokoh-tokoh Tasawuf Aswaja ( Ahlus Sunnah Wal


 Jama’ah).
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Tasawuf Aswaja ( Ahlus Sunnah Wal Jama’ah )


a. Menurut Bahasa
Para ulama tasawuf berbeda pendapat tentang asal usul penggunaan
kata tasawuf. Dari berbagai sumber rujukan buku-buku tasawuf, paling
tidak ada lima pendapat tentang asal kata dari Tasawuf.
 Pertama, kata tasawuf dinisbahkan kepada perkataan ahlshuffah, yaitu
nama yang diberikan kepada sebagian fakir miskin dikalangan orang Islam
 pada masa awal Islam. Mereka adalah diantara orang-orang yang tidak
 punya rumah, maka menempati gubuk yang telah dibangun Rasulullah di
luar masjid di Madinah.  Ahl al-Shuffah adalah sebuah komunitas yang
memiliki ciri yang menyibukkan diri dengan kegiatan ibadah. Mereka
meninggalkan kehidupan dunia dan memilih pola hidup zuhud. Mereka
tinggal di masjid Nabi dan tidur di atas bangku batu dengan memakai
 pelana (sofa), mereka miskin tetapi berhati mulia. Para sahabat nabi hasil
 produk shuffah ini antara lain Abu Darda’, Abu Dzar al Ghifari dan Abu
Hurairah.
 Kedua, ada pendapat yang mengatakan tasawuf berasal dari kata  shuf ,
yang berarti bulu domba. Berasal dari kata  shuf karena orang-orang ahli
ibadah dan zahid pada masa dahulu menggunakan pakaian sederhana
terbuat dari bulu domba. Dalam sejarah tasawuf banyak kita dapati cerita
 bahwa ketika seseorang ingin memasuki jalan kedekatan pada Allah
mereka meninggalkan pakaian mewah yang biasa dipakainya dan diganti
dengan kain wol kasar yang ditenun sederhana. Tradisi pakaian sederhana
dan compang camping ini dengan tujuan agar para ahli ibadah tidak timbul
rasa riya’, ujub atau sombong.
 Ketiga, tasawuf berasal dari kata  shofi, yang berari orang suci atau
orang-orang yang mensucikan dirinya dari hal-hal yang bersifat
keduniaan. Mereka memiliki ciri-ciri khusus dalam aktifitas dan ibadah
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Pengertian Tasawuf Aswaja ( Ahlus Sunnah Wal Jama’ah). Menurut
Bahasa tasawuf adalah sikap mental yang selalu memelihara kesucian
diri, beribadah, hidup sederhana, rela berkorban untuk kebaikan dan
selalu bijaksana serta mengutamakan kebajikan.
2. Sejarah Tasawuf Aswaja ( Ahlus Sunnah Wal Jama’ah)’
Aswaja memiliki prinsip, bahwa hakikat tujuan hidup adalah
tercapainya keseimbangan kepentingan dunia akhirat dan selalu
mendekatkan diri kepada allah swt. Bagi penganut aswaja al-qur’an
dan as-sunnah rosullullah merupakan rujukan tertinggi. Tasawuf yang
 benar adalah yang dituntun oleh wahyu al-qur’an maupun as-
sunnah.dengan tasawuf al-ghazali dan junaidi al-baghdadi kaum
aswaja an-nahdliyah diharapkan menjadi umat yang selalu dinamis
dan dapat membandingkan antara tawaran-tawaran kenikmatan
 bertemu dengan tuhan dan sekaligus dapat menyelesaikan persoalan-
 persoalan yang dihadapi oleh umat.
c. Tokoh-tokoh Tasawuf Aswaja ( Ahlus Sunnah Wal Jama’ah)

diantaranya Tasawuf Al-Junaidi Al-Baghdadi dan Tasawuf Al-


Ghazali.

B. SARAN
Kami berharap dengan adanya makalah ini dapat menambah wawasan kita
untuk mengetahui tentang tasawuf Ahlus Sunnah Wal Jama’ah An
 Nahdhiyah. Sebagai penulis kami menyadari bahwa makalah kita masih
 banyak terdapat kekurangan, maka dari itu kritik dan saran sangat kami
harapkan dari teman-teman semua, supaya lebih baik untuk kedepannya.
DAFTAR RUJUKAN

https://muklason.files.wordpress.com

https://manorarjunes.blogspot.com/2016/04/makalah-aswaja-pemikiran-tokoh-
aswaja.html?m=1

Anwar, Rosihon, Mukhtar Sholihin. 2000. Ilmu Tasawuf . Bandung: Pustaka Setia.

Anda mungkin juga menyukai