MAKALAH

‘’ KEBUDAYAAN TRADISIONAL DESA SEMBALUN"

Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas analisi AQIDAH AKHLAK

Dosen pengampu: Andrinata, M.Pd

Disusun oleh :

1. M. Saipul Hamdi

2 .Sasli Nahru

3.Jamjani

4. Solipardin Wahyu

PROGRAM STUDI TDRIS IPS

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT STUDI ISLAM SUNAN DOE

2021/2022

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan Rahmat-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah akidah akhlak yang berjudul “’ KEBUDAYAAN TRADISIONAL
DESA SEMBALUN” ini dengan baik dan tepat waktu. Adapun makalah ini dibuat oleh penulis
guna memenuhi tugas mata pelajaran akidah akhlak.
Dalam pembuatan makalah ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarnya pada
semua pihak yang telah membantu menyelesaikan sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat
pada waktu yang telah ditentukan.

Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Saran
dan kritik dari pembaca sangat diharapkan oleh penulis guna memperbaiki makalah selanjutnya.

Rumbuk,13 Juli 2021

Penulis

. DAFTAR ISI

JUDUL MAKALAH ................................................................................ i

KATA PENGANTAR ..............................................................................ii
DAFTAR ISI .......................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .........................................................................1

BAB II PEMBAHASAN ......................................................................... 3

BAB III PENUTUP ............................................................................... 10
3.1 Kesimpulan .........................................................................
3.2 saran ……………………………………………………
BAB I
Pendahuluan

a. Latar belakang masalah

Saat ini tren tentang budaya likal dansering disebut dengan adat istiadat . apalagi didorong oleh gejola
politik nasional. Belakangan ini isu tentang ras, suku agama dan adat istiadat ditarik sebagai alat
permaian politik para elit untuk cari simpati masyarakat. Sayangnya keragaman atas sebagai perekat
anak bangsa bukan malah di jadikan alat untuk memecahkan persatuan anak bangsa selama ini telah
diperjuangkan oleh para pendiri bangsa .
Berdasarkan budaya pada setiap suku Indonesia adat istiadat memiliki nilai – nilai senantiasa di
wariskan dan harus disadari bahwa keragaman budya dari berbagai suku yang ada diindonesia
merupakan asset bangsa yang berharga yang harus di jaga dan lestarikan oleh setiap elmen
masyarakat . hal ini karna boleh jadi setiap prosesi adat istiadat mengandung pesan moral di dalam
nya.
Pendapat ahli tentang budaya adalah hasil karya manusia yang akan barkembang seiring dengan
perkembangan jaman dan berimplikasi pada perkembangan sikap mereka terhadap kehidupan
sengingga dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya melalui proses intraksi dan pendidikan agar
warisan budaya tadi mencetak generasi berkarakter tangguh dalam menjalankan kehidupan
bermasyarakat.
Jika kebudayaan diwujudkan atau dilaksanakan dalam prosesi adat istiadat pada suku tertentu
dihubungkan dengan intergralitas keagamaan masyarakat menjadi menarik untuk dikaji lebih dalam
namun realitas yang ada ternyata fenomena integritas antar budaya dalam kehidupan masyarakat
ternyata semakin memperihatinkan.hal ini dirasakan olah berbagai pihak yang merasa peduli terhadap
masa depan umat islam masyarakat bangsa dan Negara Indonesia serta nasib kebudayaan daerah
tertentu pada era global ini.toleransi atau pluralisme masyarakat dalam konteks masyarakat desa
sembalun dusun biloq petung sangat dinamis perkembangannya namun ditengah pluralis
masyarakat,budaya leluhur yang di wujudkan dalam adat istiadat masih di junjung tinggi dan masih di
lestarikan. Pelestarian adat istiadat setempat terlihat dari upacar a adat jiarah makan atau ngaji
makam dan upacara nyembek yang masih menggunakan pakian tradisional atau berpakian adat.
 Bab ii
Landasan teori
b. Aqidah dan ahlak dalam tradisi atau adat istiadat dan budaya
1 .pengrtian aqidah

Aqidah adalah keyakinan yang kokoh atas sesuatu sehingga tidak ada keraguan yang
mengiringinya .

2.pengertian ahlak

Ahlak adalah tingkah laku seseorang yang didorong oleh suatu keinginan secara sadar
untuk melakukan suatu perbuatan yang baik.

3.pengertian tradisi /adat istiadat

Tradisi adalah suatu hal yang suadah menjadi kebiasaan seseorang atau masyarakat . tradisi
ini telah melewati proses yang cukup lama yaitu dari nenek moyang kita sampai sekarang
sehinnga tradisi pun mengalami beberapa perubahan .

4. pengertian budaya

Budaya adalah hal hal yang berkaitan dengan aspek kehidupan manusia serta hasil dari
kegiatan akal budi manusia.tradisi dan budaya memiliki suatu keterkaitan hubungan satu sama
lain.budaya juga bisa diartikan sebagai hasil dari kegiatan manusia apabila dilakukan terus
menerus,kegiatan ini akan menjadi sebuah tradisi dari genersi ke generasi dan apabila melalui
proses yang cukup lama.tradisi dan budaya memiliki peran penting sebagai sumber dari ahlak
dan aqidah. Tradisi yang merupakan sebuah kebiasan, memberikan sebuah pengaruh yang cukup
kuat bagi prilaku kita sehari –hari karena tradisi meliki lingkup yang sempit dan biasa berasal
lingkungan sekitar. Selain itu budaya juga memberikan pengaruh cukup kuat bagi akhlak dan
aqidah seseorang. Pengaruh ini timbul dari aktivitas sehari – hari karena itu tradisi atau budaya
dapata memberikan pengaruh positif dan negatif bagi akhlak bagi manusia. Sebagai system
budaya, tradisi menyediakan seperangkat model untuk bertingkah laku yang bersumber dari
system nilai dan gagasan utama. Tradisi merupakan suatu system yang menyeluruh terdiri dari
asfek yang memberikan arti prilaku ajaran, prilaku ritual, dan prilaku lainnya dari manusia atau
sejumlah yang melakukan tindakkan satu dan lainnya.

c. Macam –macam upacara atau adat istiadat

1. Ngaji makam / jiarah makam
Jiarah makam adalah kunjungan seseorang atau masyarakat pergi kemakam para
leluhur atau orang terdahulu dengan tujuan mendoakan orang yang meninggal atau
para leluhur yang sudah meninggal dan sekaligus meminta berkat atau doa pada allah
 swt. Untuk diri sendiri agar selamat dunia dan akhirat. Ngaji makam merupakan salah
satu tradisi atau upacara desa sembalun dusun biluk peteng.
2. Tradisi menyembek
Menyembek adalah suatu kegiatan yang lakukan oleh sesepuh desa atau pemangku
desa untuk menggolesi dahi atau bagian tubuh tertentu seseorang warga masyarakat
.tradisi menyembeq ini juga salah satu bentuk syarat meminta berkah atau berdoa
kepada Tuhan pencipta.
Tradisi nyembek ini juga bisa dilakukan pada hewan dan tumbuhan .
Menyembeq kata lain dari memberi tanda kepada seseorang atau mahluk hidup setelah
seseorang tersebut di berkahi atau didoakan.tujuan tradisi nyembeq adalah agar
seseorang yang di sembeq selamat dari hal hal yang tidak baik .ada pun tujuan
menyembeq kepada hewan atau tumbuhan adalah agar hewan dan tumbuhan tersebut
membawa manfaat yang baik dan berkah untuk manusia dan alam sekitarnya.
 BAB III

PENUTUP

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan paparan hasil dan pembahasan di atas diperoleh simpulan bahwa

nilai aqidah terlihat pada pelaksanaan acara tersebut tidak ada media maupun doa yang

mengarah kepada kemusyrikan. Pesan tersurat nilai-nilai aqidah dalam pelaksanaan tidak

terlihat. namun ditinjau dari pelaksanaannya tidak ditemukan hal-hal yang bertentangan dengan

aqidah, seperti jairah makam dan upacara nyembeq. Hal ini membuktikan bahwa adat Desa

Sembalun Dusun Biluk Petung telah berakuturasi dengan dengan tradisi Islam.

Nilai sosial yang ada pada adat istiadat Desa Sembalun Dusun Biluk Petung ini antara lain

Pertama, saling mengingatkan untuk mengetahui dan menghargai apa dan betapa pentingnya

adat di masyarakat. Kedua, kerjasama untuk menghindari kekeliruan/perselisihan dalam

masyarakat. Ketiga, menghargai pimpinan. Keempat, bermusyarawah. Kelima, mengajarkan

kerjasama/gorong royong, dan Keenam, mempererat silaturrahim

B. Saran-saran

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat terutama kepada masyarakat

dan peneliti memberikan saran kepada bebepa pihak antara lain:

1. Kepada pemuka agama/pemangku adat, agar memberikan pengetahuan

prosesi pelaksanaan adat Desa Sembalun Dusun Biluk Petung kepada generasi

muda agar adat tersebut dapat dilestarikan sepanjang masa.

2. Kepada pemerintah Desa, diharapkan dapat membuat regulasi kepada

masyarakat suku lain namun berdomisili di Sembalun Dusun Biluk Petung agar

dapat melaksanakan adat Rejang dalam setiap acara yang dilaksanakan.

3. Kepada para generasi muda, disarankan untuk menggali dan berperan aktif

dalam pelaksanaan adat istiadat Sembalun Dusun Biluk Petung agar nanti

dapat memahami aturan-aturan dan nilai-nilai edukatif yang terkandung dalam adat

istiadat desa Sembalun Dusun Biluk Petung.