Oleh:
M.Isnando Tamrin
NIM. 2020090011
ABSTRAK
Pendidikan Akhlak dan Karakter, menjadi suatu keharus untuk diberikan pada
peserta didik. Karena tanpa akhlak dan karakter yang baik, niscaya kita akan
menciptakan generasi yang tidak memiliki jati diri yang baik dalam menghadapi
kehidupan ini. Berbagai permasalahan sering ditemui dalam pendidikan akhlak
dan karakter jika dilihat dari perspektif filsafat pendidikan, diantaranya adalah
aspek Ontologi yaitu masalah dasar, fondasi agama dan masalah landasan filosofis
empiris, masalah struktural, dari aspek Epistemologi ada juga permasalahan
seperti Pendidikan Akhlak dan Karakter seringkali dikesankan sebagai pendidikan
yang tradisional dan konservatif, Pendidikan Akhlak dan karakter terasa kurang
concern terhadap persoalan bagaimana mengubah pengetahuan agama yang
bersifat kognitif menjadi suatu “makna dan nilai, Metodologi pengajaran agama
berjalan secara konvensionaltradisional, serta Pengajaran akhlak dan karakter
yang bersandar pada bentuk metodologi yang bersifat statis indoktrinatif-doktriner
Kemudian dari sudut aksiologi maka masalah yang tampak adalah Tujuan
pendidikan akhlak dan karakter kurang berorientasi pada nilai-nilai kehidupan
masa yang akan datang, Pendidik dan tenaga pendidikannya mulai memudar
dengan doktrin awal pendidikan Islam tentang konsep nilai ibadah dan dakwah
syiar Islam, Di kalangan peserta didikpun dalam menuntut ilmu cenderung
mengesampingkan nilai-nilai ihsan, kerahmatan dan amanah dalam mengharap
ridha Allah.
Kata Kunci: Pendidikan, Akhlak, Karakter, Filsafat Pendidikan
Ibid., h.121
5
3
A. Malik Fajar, Reorientasi Pendidikan 6
Lorens Bagus, Kamus Filsafat. (Jakarta :
Islam, (Jakarta: Fajar Dunia, 1999), h. 27 Gramedia, 2000), h. 392
4
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, 7
Poerwadarminta, Kamus Besar Bahasa
(Jakarta : Kalam Mulia, 2013), h. 32 Indonesia. (Jakarta : Balai Pustaka, 1997), h. 20
4
1) berbagai komponen
terdiri dari atas religious pendidikan Islam, misalnya
foundation and philosophic hubungan interaktif lima faktor
foundational problems, pendidikan yaitu tujuan
empiric fondational problems pendidikan, pendidik dan
(masalah dasar, fondasi agama tenaga kependidikan, peserta
dan masalah landasan filosofis didik dan alat-alat pendidikan
empiris) yang didalamnya Islam (kurikulum, metodologi,
menyangkut dimensi-dimensi manajemen, administrasi,
dan kajian tentang konsep sarana dan prasarana, media,
pendidikan yang bersifat sumber dan evaluasi) dan
universal, seperti hakikat lingkungan atau konteks
manusia, masyarakat, akhlak, pendidikan. Atau bisa bertolak
hidup, ilmu pengetahuan, dari hubungan input, proses
iman, ulul albab dan lain dan output. Sedangkan secara
sebagainya. Yang semuanya makro, menyangkut
bersumber dari kajian keterkaitan pendidikan Islam
fenomena qauliyah dan dengan sistem sosial, politik,
fenomena kauniyah yang ekonomi, budaya dan agama
membutuhkan pendekatan baik yang bersifat Nasional
filosofis. dan Internasional.18
2) b. Permasalahan dari aspek
struktural). Ditinjau dari Epistemologi
struktur demografis dan Dari beberapa literatur
geografis bisa dikategorikan dapat disebutkan bahwa
ke dalam kota, pinggiran kota, epistemologi adalah teori
desa dan desa terpencil. Dari pengetahuan, yaitu membahas
struktur perkembangan jiwa tentang bagaimana cara
manusia bisa dikategorikan ke mendapatkan pengetahuan dari
dalam masa kanak-kanak, objek yang ingin dipikirkan.19
remaja, dewasa dan manula. D.W. Hamlyn mendefinisikan
Dari struktur ekonomi epistemologi sebagai cabang
dikategorikan ke dalam filsafat yang berurusan dengan
masyarakat kaya, menengah hakikat dan lingkup pengetahuan
dan miskin. Dari struktur dan pengandaipengandaiannya
rumah tangga, terdapat rumah serta secara umum hal itu dapat
tangga karier dan non karier. diandalkannya sebagai
Dari struktur jenjang penegasan bahwa orang
pendidikan bisa dikategorikan memiliki pengetahuan.
ke dalam pendidikan anak usia Selanjutnya, pengertian
dini, pendidikan dasar, epistemologi yang lebih jelas,
menengah dan pendidikan
tinggi. 18
Muhaimin, Pemikiran dan Aktualisasi
3) Pengembangan Pendidikan Islam (Jakarta:
operasional). Secara mikro Rajawali Pers, 2011), h. 45
akan berhubungan dengan
19
Ihsan Hamdani, Filsafat Pendidikan
Islam (Bandung: CV Pustaka Setia, 1998), h. 16
7