Disusun Oleh:
Kelompok 7
1. M. SURYA SAKOTI
2. SILA AGUSTINA
3. NISA’UL MUTMAINNAH
4. ERVINATULAELI
1
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah yang Maha Esa,
karena atas berkat dan limpahan rahmatNya saya menyelesaikan sebuah makalah
ini. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk
mempelajarinya.
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan
memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada
tulisan yang kurang tepat.
Dengan ini kami ucapkan penuh rasa terima kasih dan semoga Allah
SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..........................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................1
C. Tujuan ......................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
A. Hadis Tentang Tidur Miring ke Kanan....................................................3
B. Hadits Anjuran Rasulullah Mematikan Lampu Ketika Hendak Tidur.....4
C. Hadis Tidur Mengahadap Kiblat..............................................................5
D. Hadis Khatam Quran Sebelum Tidur.......................................................7
E. Hadis Larangan Tidur...............................................................................9
BAB III PENUTUP
Kesimpulan..............................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
3
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Islam sebagai agama yang mengusung misi rahmatan lil ‘alamien, benar-
benar menaruh perhatian yang begitu besar terhadap segala aspek kehidupan
umat manusia, tidak ada satupun yang terlewatkan. Salah satu hal yang tidak
luput dari penjelasan itu adalah tentang tidur, Allah swt telah berfirman
dalam al-qur’an yang artinya: “Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya
ialah tidurmu diwaktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian
dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-
tanda bagi kaum yang mendengarkan.” (QS. Ar-Ruum: 23). Dalam ayat lain
juga Allah swt menjelaskan akan hal ini: “Dan Kami jadikan tidurmu untuk
istirahat.” (QS.An-Naba: 9).1
Adapun adab tidur yang di ajarkan Rasulallah SAW adalah:
1) Menutup pintu, mematikan api dan lampu sebelum
2) Menutup bejana-bejana yang terbuka
3) Dianjurkan berwudhu' sebelum tidur
4) Menggerak-gerakkan (membersihkan) alas tidur sebelum tidur
5) Berbaring di atas bagian tubuh yang sebelah kanan
6) Membaca wirid-wirid yang sudah diajarkan oleh Rasulullah SAW,
seperti: ayat kursi, surat Al-Ikhlash, dan AlMu'awwidzataini (Al-Falaq
dan Al-Nas).
B. Rumusan Masalah
1. Hadis tentang tidur miring ke kanan
2. Hadits anjuran rasulullah mematikan lampu ketika hendak tidur
3. Hadis tidur mengahadap kiblat
4. Hadis khatam Quran sebelum tidur
5. Hadis larangan tidur
1
https://www.academia.edu/9966714/ADAB_TIDUR_DALAM_ISLAM
1
C. Tujuan
1. Mengetahui hadis adab tidur yang dianjurkan dalam islam.
2. Untuk memenuhi tugas dari dosen tentang hadis adab tidur dalam islam.
2
BAB I
PENDAHULUAN
2
https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6483752/berbaring-ke-kanan-saat-tidur-kebiasaan-
rasulullah-yang-perlu-ditiru
3
Istirahat setelah Tahajud dengan Berbaring ke Kanan
Dalam hadits lain riwayat Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:
3
https://deras.co.id/2021/02/17/baca-cara-memahami-hadits-anjuran-rasulullah-mematikan-
lampu/
4
– ِّث بِ َشْأنِ ِه ُم النَّبِ ُّى
َ فَ ُحد، ْت بِ ْال َم ِدينَ ِة َعلَى َأ ْهلِ ِه ِم َن اللَّ ْي ِل
ٌ ق بَي
َ احْ تَ َر
فَِإ َذا، ار ِإنَّ َما ِه َى َع ُد ٌّو لَ ُك ْم
َ َّال « ِإ َّن هَ ِذ ِه الن
َ َصلى هللا عليه وسلم – ق
ْ نِ ْمتُ ْم فََأ
طفُِئوهَا َع ْن ُك ْم
“Ada sebuah rumah di Madinah terbakar mengenai penghuninya pada
waktu malam. Kejadian tersebut lantas diceritakan pada Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam, “Api ini adalah musuh kalian. Apabila kalian tidur,
padamkanlah api.” (HR. Bukhari no. 6293 dan Muslim no. 2016).
Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
طفُِئوا الس َِّرا َج فَِإ َّن ْ اب َوَأxَ َطوا اِإل نَا َء َوَأ ْو ُكوا ال ِّسقَا َء َوَأ ْغلِقُوا ْالبُّ َغ
ف ِإنَا ًء فَِإ ْن لَ ْم يَ ِج ْد َأ َح ُد ُك ْمُ ان الَ يَحُلُّ ِسقَا ًء َوالَ يَ ْفتَ ُح بَابًا َوالَ يَ ْك ِش َ َال َّش ْيط
َُض َعلَى ِإنَاِئ ِه ُعودًا َويَ ْذ ُك َر ا ْس َم هَّللا ِ فَ ْليَ ْف َعلْ فَِإ َّن ْالفُ َو ْي ِسقَة َ ِإالَّ َأ ْن يَ ْعر
ِ تُضْ ِر ُم َعلَى َأ ْه ِل ْالبَ ْي
ت بَ ْيتَهُ ْم
“Tutuplah wadah-wadah, ikatlah kantung air, kuncilah pintu,
padamkanlah pelita karena setan tidak bisa membuka ikatan kantung air,
tidak bisa membuka pintu, tidak bisa membuka wadah yang tertutup. Jika
salah seorang di antara kalian tidak mendapatkan sesuatu untuk menutup
wadahnya kecuali dengan sebilah kayu lalu menyebut nama Allah ketika itu,
lakukanlah karena tikus bisa membakar rumah yang dapat membahayakan
penghuninya.” (HR. Muslim no. 2012).
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah berkata, “Api
itu adalah musuh dari manusia sebagaimana disebutkan dalam hadits di atas.
Jika lentera dari api dibiarkan menyala saat tidur, lalu saat itu datanglah
tikus, maka tikus itu bisa menajiskan minyak lentera, bahkan bisa
menyalakan api yang bisa membakar sebagaimana kejadian di waktu
lampau.
5
Selain bertumpu pada bagian kanan tubuh, tidur juga dianjurkan untuk
menghadap kiblat, sebab cara demikian adalah tidur yang dilakukan oleh
Rasulullah. Artinya, melakukannya tergolong sebagai sebuah kesunnahan.
Dalam salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Sayyidah ‘Aisyah
dijelaskan:4
4
https://islam.nu.or.id/tafsir-mimpi/posisi-tidur-yang-dianjurkan-dalam-islam-
6
dihadapkan pada kiblat. Cara tidur demikian mubah dilakukan bagi laki-laki,
sedangkan bagi wanita hukumnya makruh. Kedua, cara ini adalah cara tidur yang
sunnah untuk dilakukan, yakni tidurlah dengan bertumpu pada tubuh bagian kanan
sebagaimana posisi orang yang meninggal di liang lahadnya. Tidur dengan cara
ini adalah dengan menghadapkan wajah dan bagian depan tubuh pada arah kiblat.
Tidur dengan bertumpu pada wajah (tengkurap) adalah cara tidurnya setan.
Tidur dengan cara demikian adalah makruh hukumnya. Sedangkan tidur dengan
bertumpu pada bagian kiri tubuh adalah hal yang dianjurkan oleh para dokter,
sebab tidur dengan cara demikian lebih cepat dalam mencernakan makanan”
(Syekh Muhammad Nawawi al-Bantani, Maraqi al-’Ubudiyah, hal. 43).
:روي عن النبي صلى هللا عليه وسلم انه قال لعائشة رضي هللا عنها
حتى تختمي القران وحتى:يا عائشة ال تنامي حتى تعملي أربعه أشياء
وحتى تجعلي المسلمين راضين،تجعلي األنبياء لك شفعاء يوم القيامة
وحتى تجعلي لك حجة وعمرة،عنك
فلما، فبقيت على الفراش حتى أتم الصالة،فدخل صلى هللا عليه وسلم
أمرتني أربعه أشياء ال اقدر، فداك أبي وأمي، يا رسول هللا:أتمها قالت
5
https://m.oase.id/read/RQyyjR-diwasiatkan-rasul-kepada-aisyah-inilah-4-amalan-sebelum-tidur
7
في هذه الساعة أن افعلها فتبسم رسول هللا
وإذا صليت، إذا قرأت قل هو هللا احد ثالثا فكأنك ختمت القران:وقال
وإذا،علي وعلى األنبياء من قبلي فقد صرنا لك شفعاء يوم القيامة
سبحان هللا: وإذا قلت،استغفرت للمؤمنين فكلهم راضون عنك
.والحمد هلل وال اله إال هللا وهللا اكبر فقد حججت واعتمرت
Artinya:"Diriwayatkan dari Rasulullah bahwa beliau berkata kepada Sayidah
Aisyah, ‘Wahai Aisyah, janganlah kamu tidur sebelum melakukan empat hal;
sebelum mengkhatamkan Al-Quran, sebelum membuat para nabi memberi syafaat
kepadamu kelak di hari kiamat, sebelum membuat seluruh kaum muslimin rida
kepadamu dan sebelum melakukan ibadah haji dan umrah.”
“Setelah berkata demikian, Nabi kemudian melanjutkan salat malamnya dan
Sayidah Aisyah sendiri berada di tempat tidur seraya menunggu Nabi
menyempurnakan salatnya. Setelah Nabi ﷺmenyempurnakan salatnya, Sayidah
Aisyah langsung bertanya: Wahai Rasulullah, demi bapak dan ibuku, engkau
perintahkan aku melakukan empat perkara yang saat ini tidak mampu aku
melakukannya.”
“Mendengar pertanyaan Aisyah ini, Nabi lalu tersenyum dan beliau
menjelaskan: Jika kamu membaca Surah Al-Ikhlas sebanyak tiga kali, maka
pahalanya sama dengan mengkhatamkan Al-Quran. Jika kamu membaca selawat
kepadaku dan para nabi sebelum aku, maka kami semua akan memberikan syafaat
kepadamu di hari kiamat kelak. Jika kamu memohonkan ampunan untuk seluruh
kaum muslimin, maka mereka semua akan rida kepadamu. Dan jika kamu
membaca ‘Subhanallah wal hamdulillah wala ilaha illahu wallahu akbar,’ maka
kamu telah melakukan haji dan umrah."
Meskipun sebenarnya Rasulullah ﷺsangat senang jika semua amalan ini bisa
dilakukan kapan pun, bukan hanya menjelang tidur saja. Dan 4 perkara yang
diperintahkan kepada Aisyah sangat baik untuk diamalkan oleh seluruh umat
muslim.
8
9
E. Hadis Larangan Tidur
1. Tidur Setelah Sholat Subuh
Nabi bersabda: "Wahai anakku, …bangunlah, Saksikan rezeki Tuhan-
mu dan janganlah kamu termasuk orang yang lalai, Karena Allah
memberi rezeki kepada hamba-Nya antara terbit fajar dengan terbit
matahari." (HR Ahmad dan Al-Baihaqi).
Dari hadist diatas dijelaskan bahwa tidur seusai sholat Subuh dapat
menutuppintu rezeki. Selain itu, udara segar pada pagi hari sangat baik
untuk kebugaran dan kesehatan untuk tubuh kita.6
2. Tidur Setelah Sholat Ashar
Diriwayatkan Imam Abu Bakr Al-Marrudzi Rahimahullah, bahwa Imam
Ahmad pernah berkata: "tidak disukai (makruh) bagi seseorang tidur
setelah ashar, dikhawatirkan membahayakan (kewarasan) jiwanya".
Penjelasan tersebut menegaskan jika terlalu sering tidur di sore hari
akan membuat jiwa atau akalnya semakin buruk. Secara medis, banyak
fakta yang menjelaskan bahwa tidur setelah shalat ashar atau hendak
menjelang maghrib dapat membahayakan kesehatan tubuh.
Dampak bagi kesehatan tubuh kita antara lain badan terasa lemas,
sakit kepala, meningkatkan resiko diabetes, bahkan dapat menurunkan
daya ingat.
3. Tidur Sebelum Sholat Isya'
Diriwayatkan dari Abu Barzah radlyallahu'anhu : "Bahwasannya
Rasulullah SAW. membenci tidur sebelum Shalat Isya' dan mengobrol
setelahnya" (HR. Bukhari 568 dan Muslim 647).
Tidur sebelum Isya dikhawatirkan dapat menyebabkan umat
muslim terlewat menunaikan salat Isya, jadi biasakanlah untuk tidur jika
sudah menjalankan salat Isya.
6
https://www.kontenpedia.com/detail/news/493525/gaya-hidup/muslim-wajib-baca-4-waktu-
tidur-yang-tidak-baik-dalam-islam
10
4. Tidur Setelah Makan
Rasulullah SAW pernah bersabda : "Janganlah kalian langsung
tidur setelah makan, karena dapat membuat hati kalian menjadi keras"
(HR. Abbu Nua'im, dari Aisyah, RA).
Tidur setelah makan kenyang dapat menyebabkan tekanan di dalam
lambung meningkat, sehingga makanan dan cairan lambung dapat naik
kembali ke kerongkongan. Jika ini terjadi terus-menerus, dapat
menimbulkan GERD (gastroesophageal reflux disease) yaitu penyakit
akibat asam lambung naik ke kerongkongan.
11
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Adab sebelum tidur termasuk penting untuk kita ketahui. Apalagi, dalam
agama Islam juga mengatur dan menganjurkan mengenai adab tidur yang
baik agar kinerja dari organ tubuh bisa berjalan dengan sebaik-baiknya.
Karena kualitas tidur menjadi sangat penting, ada baiknya mulailah
membiasakan cara tidur yang baik.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/9966714/ADAB_TIDUR_DALAM_ISLAM
https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6483752/berbaring-ke-kanan-saat-
tidur-kebiasaan-rasulullah-yang-perlu-ditiru
https://deras.co.id/2021/02/17/baca-cara-memahami-hadits-anjuran-rasulullah-
mematikan-lampu/
https://islam.nu.or.id/tafsir-mimpi/posisi-tidur-yang-dianjurkan-dalam-islam-
https://m.oase.id/read/RQyyjR-diwasiatkan-rasul-kepada-aisyah-inilah-4-
amalan-sebelum-tidur
https://www.kontenpedia.com/detail/news/493525/gaya-hidup/muslim-wajib-
baca-4-waktu-tidur-yang-tidak-baik-dalam-islam
13