LAFAL MAKNA

PERIWAYATAN
HADIS
PERIWAYATAN HADIS SECARA
LAFAL:
Periwayatan hadis yang
redaksinya atau matannya persis
seperti yang diwurudkan oleh
Rasululah saw.
 Pihak Nabi
saw

Periwayatan
Secara Lafal

Pihak
Kandungan
Sahabat
Hadis
Nabi
 Pihak Nabi saw
Untuk sabda
Nabi fasih dalam
tertentu, Nabi saw
berbicara dan isi
menyampaikannya
pembicaraannya
berulang tiga atau
berbobot
dua kali
Pihak sahabat Nabi saw
Kalangan sahabat
sungguh-sungguh
Orang Arab dikenal
berusaha menghafal
memiliki kekuatan
hadis secara lafal.
hafalan
Misalnya, Abdullah
ibn Umar ibn Khattab
Kandungan Hadis
Bacaan Sabda dalam
tertentu bentuk
dalam Jawami’ al-
ibadah Kalim
PERIWAYATAN HADIS SECARA
MAKNA:
Periwayatan hadis yang
matannya tidak persis seperti
yang telah disabdakan oleh
Rasulullah saw. namun memiliki
kandungan makna yang sama
FAKTOR PERIWAYATAN BI AL-MAKNA

Sabda dan non-sabda

Pengetahuan periwayat

Latar belakang audience

KETENTUAN DIBOLEHKANNYA PERIWAYATAN
SECARA MAKNA:
1. Periwayat memiliki pengetahuan bahasa Arab yang
mendalam
2. Dilakukan karena sangat terpaksa
3. Bukan sabda dalam bentuk bacaan yang sifatnya
ta’abbudy
4. Menambahkan kata-kata yang menunjukkan bahwa
periwayatan tersebut dilakukan secara makna
5. Terbatas pada masa dibukukannya