Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH PENDIDIKAN : PENGARUH TEMAN DALAM

PENDIDIKAN PERSPEKTIF HADIST TARBAWI


Auli Wardian Azhar, Yuliharti Abbaas
Universitas Negeri Sultan Syarif Kasim
Riau
Auliwardianazhar@gmail.com yulihartiabbaas245@gmail.com

ABSTRAK: Artikel ini betujuan untuk menjelaskan dan menganalisis pengaruh teman dalam
pendidikan berdasarkan hadis riwayat Imam Bukhori no 2101 dan 5534. Penelitian ini
menggunakan Metode pendekataan content analysis (kajian isi), penelitian ini bersifat
pembahasan yang mendalam terhadap isi suatu informasi tertulis atau tercetak dalam media
massa. Analisis ini biasanya digunakan pada penelitian kualitatif. Dan pencarian data yang
dilakukan adalah dengan melihat kitab-kitab hadis dan kitab syarah hadis Shahih Bukhari
serta berbagai sumber lainnya., hasil temuan kajian yang didapati oleh penelititi antara lain
seperti, Anjuran berteman dengan orang atau anak yang berkepribadian saleh baik dalam
agama maupun dalam urusan dunia, Larangan berteman dengan orang yang
berkepribadian buruk. Lalu Persahabatan mempunyai pengaruh yang besar dalam
pendidikan, baik dan buruknya kepribadian seseorang di antaranya ditentukan oleh teman-
teman yang ada di sekelilingnya. Anjuran kepada pendidik, pengajar, guru, orang tua dan
yang bertanggung terhadap pendidikan anak agar memilihkan teman teman yang baik buat
anak didiknya.

Kata kunci: Hadist Tarbawi, Pengaruh Teman, Pendidikan

ABSTRACT: This article aims to explain and analyze the influence of friends in education
based on the hadith narrated by Imam Bukhari no. 2101 and 5534. This study uses a
method. the author uses a content analysis approach. written or printed in the mass media.
This analysis is usually used in qualitative research. And the data search was carried out by
looking at the hadith books and the Sahih Bukhari hadith syarah books as well as various
other sources. The results of the study found by researchers include, among others, the
recommendation to make friends with people or children who have pious personalities both
in religion and in business. world, Prohibition of making friends with people with bad
personalities. Then friendship has a great influence in education, the good and bad of a
person's personality is determined by the friends around him. Suggestions to educators,
teachers, teachers, parents and those who are responsible for children's education to
choose good friends for their students.

Keywords: Tarbawi Hadith, Influence of Friends, Education


PENDAHULUAN Pendidikan dalam Islam merupakan
sebuah tahapan proses pemberdayaan
manusia menuju kedewasaan, baik secara lingkungan tempat tinggal, yang meliputi
akal, mental maupun moral, untuk tingkah laku, kegemaran, perilaku
menjalankan fungsi kemanusiaan sebagai keagamaan, dan prestasi belajar raemaja
seorang hamba dihadapan Khaliq-nya dan tersebut. Interaksi teman sebaya di dalam
juga sebagai Khalifatu fil ardhi (pemelihara) suatu hubungan pertemanan yang kurang
pada alam semesta ini. Dengan demikian, baik dapat berpengaruh terhadap berbagai
fungsi utama pendidikan adalah aspek kehidupan dan prestasi belajar.
mempersiapkan generasi penerus (peserta Artikel ini membahas sebuah kajian
didik) dengan kemampuan dan keahliannya hadist tarbawi tentang Pengaruh Teman
(skill) yang diperlukan agar memiliki dalam Pendidikan, dengan terlebih dahulu
kemampuan dan kesiapan untuk terjun menjelaskan tentang sanad, matan dan
ketengah lingkungan masyarakat yang syarah hadist lalu kemudian dianalisis dan
berbekalkan Al-Qur’an dan as-Sunnah. dikaitkan dengan ilmu pendidikan.
Manusia merupakan makhluk sosial. Sebagai bahan pertimbangan artikel ini
Kehidupannya tidak lepas dari pertolongan akan dicantumkan beberapa hasil penelitian
individu lainnya. Jika Dilihat istilah kaum terdahulu oleh peneliti yang pernah penulis
Yunani, manusia adalah makhluk yang baca, yaitu:
membutuhkan sesamanya dalam berinteraksi 1. Jurnal dengan judul “Hadist Tarbawi
dan mewujudkan cita-citanya. Sudah menjadi tentang Teman Bergaul” yang ditulis
fitrah manusia untuk mencari teman yang oleh Ammar Munir, Dosen pada
dapat menolong, menasehati, mengajarkan, Program Studi Ahwal Syahkshiyah
membimbing, dan meluruskannya ketika STAI Al-Azhar Gowa yang berisikan
salah, tertimpa masalah, ataupun musibah. mengenai takhrij hadis “berteman
Seorang sastrawan Arab pernah mengatakan dengan orang saleh dan orang yang
bahwa teman adalah cerminan nyata setiap bermaksiat”, berdasarkan jalur sanad
gerak-gerik dan pribadi seseorang, maka jika imam abu dawud. Persamaan kajian
ingin mengetahui seluk beluk seseorang dengan penelitian penulis ini adalah
maka lihatlah temannya. sama-sama membahas mengenai
Agar fitrah manusia tetap terjaga hadist tentang Pergaulan teman dan
kesuciannya adalah lingkungan yang sehat yang membedakannya adalah penulis
dan baik dari segi fisik dan rohani. Sehat tidak mentakhrrij hadist namun lebih
dalam pandangan Islam tentu saja tercermin kearah menganilis hadist dalam ruang
dari segi akidah dan pergaulan sebuah lingkup kajian pendidikan
lingkungan. Maka rasulullah dalam hal ini 2. Jurnal dengan Judul “Hubungan Antara
mengisyaratkan dalam hadisnya agar setiap Pergaulan Teman Sebaya Dengan
muslim mencari teman yang saleh sebagai Motivasi Belajar Mata Pelajaran
faktor yang sangat mempengaruhi sifat Sejarah Kebudayaan Islam Siswa Kelas
individu dalam sebuah lingkungan. Teman Vii Madrasah Tsanawiyah (Mts) Negeri
yang baik tentu saja yang dapat 2 Kabupaten Cirebon” yang diteliti oleh
mengantarkannya untuk mencapai Muhamad Faizin, A. Syathori, Mahbub.
keselamatan di dunia maupun diakhirat. Pada Jurnal Tersebut diketahui jenis
Memilih teman sebaya memberi penelitian merupakan jenis penelitian
pengaruh yang berarti bagi kehidupan remaja kuantitatif. Dengan kesimpulannya
ke depannya baik pengaruh positif maupun Berdasarkan perhitungan uji korelasi “r”
pengaruh negatif. Hal ini dikarenakan dalam product moment dihasilkan nilai rhitung
masa remaja inilah hubungan pertemanan 0,284 yang berada di atas r tabel. Artinya
terjalin baik di lingkungan sekolah maupun di semakin baik Pergaulan Teman Sebaya
berhubungan dengan tingginya Motivasi PEMBAHASAN
Belajar siswa. Demikian pula sebaliknya 1. Teks Hadits
jika Pergaulan Teman Sebaya yang ‫حدثنا موسى بن إسماعيل حدثنا عبد الواحد ح دثنا أب و ب ردة بن عب د هللا‬
buruk akan mempengaruhi rendahnya :‫ سمعت أبا ب ردة بن أبي موس ى عن أبي ه ﷺ ق ال‬:‫قال‬
Motivasi Belajar siswa. Relevansi ‫( مث ل الجليس الص الح والجليس‬:‫ق ال رس ول هللا ﷺ‬
terhadap penelitian ini adalah sama- ‫السوء كمثل صاحب المسك وكير الح داد ال يع دمك من صاحب المس ك‬
sama membahas mengenai hadist ‫ وكبر الحداد يحرق بيتك أو ثوبك أو تج د من ه‬،‫إما تشتريه أو تجد ربحه‬
tentang pengaruh teman namun pada )‫(رواه البخري‬.(‫ريحا خبيثة‬
penelitian tersebut lebih ke jenis
penelitian kuantitatif sedangkan 2. Pohon Sanad
peneltian penulis lebih kearah analisis
dari sudut pandang pendidikan.

Menurut peneliti, penelitian ini


menggunakan Metode pendekataan content
analysis (kajian isi), penelitian ini bersifat
pembahasan yang mendalam terhadap isi
suatu informasi tertulis atau tercetak dalam
media massa. Analisis ini biasanya digunakan
pada penelitian kualitatif. content analysis
(kajian isi) secara umum diartikan sebagai
metode yang meliputi semua analisis
mengenai isi teks, tetapi di sisi lain
analisis isi juga digunakan.
untuk mendeskripsikan pendekatan
analisis khusus. Menurut ahli menyatakan
bahwa content analysis(kajian isi) adalah
teknik apapun yang digunakan untuk menarik
kesimpulan melalui usaha menemukan
karakteristik pesan, dan dilakukan secara
objektif dan sistemtis.Content analysis dapat
juga digunakan untuk menganalisis semua
bentuk komunikasi, baik surat kabar, berita
radio,iklan televisi maupun semua bahan-
bahan dokumentasi yang lain.
Teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode
membaca, memahami, mengklasifikasi,
mengaitkan, dan menyimpulkan isi mengenai 3. Arti Mufradat dan Terjemahan Hadits
Hadist Tarbawi tentang pengaruh teman
Dengan mengetahui Hadits tentang ‫الجليس‬ : Asalnya diartikan orang yang
pengaruh teman yang dijabarkan penulis duduk kemudian diartikan
melalui artikel ini, penulis berharap kita teman duduk, teman akrab
sebagai sesama umat muslim dapat ‫السوء‬ : Boleh dibaca sau' atau sû'
menerapkan atau bersikap sesuai Hadits berarti yang membencikan
Rasulullah ‫ﷺ‬, yakni teman yang berwatak
buruk atau nakal yang
membencikan orang lain. terhadap kualitas hadits dari imam bukhari,
‫كحامل المسك‬ :Seperti pembawa minyak misik Jumhur ulama menyatakan bahwa kualitas
atau minyak kastruri. Minyak hadits periwayatan imam bukhari itu shahih
kasturi itu berasal dari darah dan tidak diragukan lagi. .
kijang yang tersimpan dalam Ibnu Salah, beliau mengemukakan,
kan tong yang berada dekat kitab yang paling otentik sesudah Al-Quran
dengan lehernya. adalah Sahih Bukhari dan Sahih Muslim.
‫ونافخ الكير‬ : Peniup api untuk keperluan Selain Ibnu Salah yang memuji kitab
patri atau las. Asal Arti al-kir Shahih Bukhari yaitu Imam Nawawi, Ibn
adalah sebuah alat pompa Kasir, dan Ibn al-Subki. Difahamkan dalam
angina yang dibuat dari kulit perkataannya Al-Musnad bahwa Al-Bukhari
binatang, biasanya dipakai oleh tidak memasukkan kedalam kitabnya selain
tukang besi seperti patri. dari pada hadis-hadis yang bersambung-
‫أن يحذيك‬ : ia memberi minyak sambung sanadnya melalui para sahabat
kepadamu sampai kepada Rasul, baik perkataan,
‫أن تبتاع‬ : engkau membeli perbuatan, ataupun taqrir. Al-Bukhari tidak
‫أن يحرق ثيابك‬ : Api Itu membakar pakaianmu saja mengharuskan perawi semasa dengan
‫ريحا خبيثة‬ : bau tidak enak, busuk. Marwi ‘anhu (orang yang diriwayatkan hadis
dari padanya) bahkan Al-Bukhari
Terjemahan Hadist mengharuskan ad perjumpaan antara kedua
2101. Musa bin Isma'il meriwayatkan kepada mereka walaupun sekali.
kami, ia berkata: Abdul Wahid meriwayatkan Karena inilah para ulama mengatakan
kepada kami: Abu Burdah bin Abdullah bahwa Al-Bukhari mempunyai dua syarat:
berkata: "Aku mendengar Abu Burdah bin Syarat mu’asarah: semasa dan syarat liqa’ :
Abu Musa dari ayahnya, ia berkata, ada perjumpaan. Maka dengan berkumpul
Rasulullah bersabda: 'Perumpamaan teman syarat-syarat ini,
duduk baik dan teman duduk yang buruk Al-Hafizh Ibnu Katsir juga berkata,
adalah seperti pemilik minyak yang kesturi "Para Ulama telah bersepakat
dan ubub seorang pandai besi. Kamu tidak menerimanya , yakni Shahih al-Bukhari dan
dapat menghindari pemilik minyak kesturi, keshahihan semua yang ada di dalamnya,
karena bisa jadi kamu membelinya a begitu juga semua umat Islampara imam
aromanya. Dan tidak juga (dapat hadis menilai shahih Al-Bukhari dengan kitab
menghindari) ubub pandai besi; karena ia yang paling shahih dalam bidang hadis
bisa membakar rumahmu atau pakaianmu, Bahkan dipandang kitab yang paling
atau engkau mencium bau yang tidak sedap shahih sesudah Al-Quran dan dipandang
darinya.")HR. Bukhori). (Imam bukhori, bahwa segala hadits yang muttassil lagi
2000:232) marfu’, yang terdapat dalam Shahih Al-
Bukhari, shahih adanya.
4. Kualitas Hadits Oleh karena itu Berdasarkan pendapat-
Hadist tentang teman bergaul ini pendapat ulama diatas dapat disimpulkan
merupakan hadist mutafaq alaih yaitu hadist bahwa hadis tentang pengaruh teman ini
yang disepakati shahih oleh para ulama adalah Shahih.
hadist karena banyak diriwayatkan oleh para
periwayat hadist yang lain, namun pada 5. Syarah Hadis
artikel ini, peneliti hanya mengambil salah Pada hadist ini membahas mengenai
satu riwayat dari banyaknya periwayat hadist perumpamaan berteman dengan penjual
yaitu imam bukhari. Dalam penilaian ulama minyak wangi dan pandai besi. Adapun
persamaan yang menjadi beberapa sifat Wahid lebih kuat, sebab kata al-ihdza' (pada
teman yang akan berpengaruh terhadap lafazh: ‫ذيك‬nn‫ )ان يح‬yang berarti memberi, tidak
pendidikan dengan perumpamaan rasul menyebutkan secara spesifik apa yang
dalam hadist sebagai berikut. didapatkan itu, berbeda dengan aroma yang
Pada Kalimat ‫احب المسك‬888‫ل ص‬888‫( كمث‬Seperti memang pasti didapatkan, baik jual beli itu
penjual minyak kesturi). Menurut riwayat Abu benar terjadi maupun tidak terjadi.
Usamah dari Buraid, sebagaimana yang akan Pada kalimat ‫ك أو ثوبك‬nn‫رق بيت‬nn‫داد يح‬nn‫وكير الح‬
disebutkan dalam Kitab "al-Adhâhi" (Dan tidak juga dapat ، menghindari ubub
disebutkan dengan lafazh: ‫ كحامل” المسك‬seperti pandai besi; karena bisa jadi ia akan
pembawa minyak kesturi." Dan pengertian membakar rumahmu atau pakaianmu).
lafazh terakhir ini bersifat lebih umum, Dalam riwayat Abu Usamah disebutkan
sehingga mencakup penjual dan pembeli dengan lafazh.: " )) ‫رق ثيابك‬nn‫ا أن يح‬nn‫ير إم‬nn‫)ونافخ الك‬
Lalu Pada Kalimat ‫داد‬8888‫ير الح‬8888‫" وك‬Ubub "Dan pengembus ubub, bisa jadi ia akan
seorang pandai besi." Kata dibaca dengan membakar pakaianmu. Dalam hadits ini tidak
meng-kasrah-kan huruf kaf dan diikuti oleh disebutkan membakar rumah karena hal itu
huruf ya yang di-sukun-kan. Adapun sudah dimaklumi.(Ibnu Hajar Al-Asqalani,
maknanya telah dimaklumi. 2000:200-201)
Sementara, pada riwayat Abu Usamah Dalam hadits ini imam bukhari
disebutkan dengan redaksi: Bagaikan menjelaskan tentang anjuran memilih teman
pembawa minyak kesturi dan“ ((‫كحامل المسك ونافخ‬ yang baik. Teman yang baik akan memberi
‫ ))الكير‬seorang pengembus ubub." Makna kata suatu kemanfaatan, karena Rasulullah
kîr yang sebenarnya adalah bangunan tempat Shallallahu Alaihi wa Sallam menjelaskan
pengembusan api atau az-ziqq. Lalu secara bahwa teman yang baik itu laksana penjual
majas kata az-ziqq ini disebut kir (alat minyak kesturi adakalanya ia akan
pengembus api tersebut) karena berdekatan memberimu minyak itu secara cuma-cuma,
letaknya. Pendapat lain mengatakan bahwa atau kamu bisa membeli darinya, dan
kir itu sendiri adalah az-ziqq tersebut, adapun minimal kamu dapat mencium aroma yang
bangunannya disebut dengan kûr. semerbak mewangi.
Pada kalimat ‫دمك‬88‫( ال يع‬Kamu tidak dapat Sabda beliau, "Dan peniup api pandai
menghindari). Dibaca dengan mem-fat-hah- besi." Al-kiir adalah semacam pompa angin
kan huruf ya dan huruf dal, berasal dari kata yang dihadapkan ke arang sehingga keluar
‫العدم‬, maknanya salah satu dari dua hal yang percikan-percikan api yang dapat
tidak dapat kamu hindari Ketika kamu menyalakan api.
mengatakan‫ذا األمر‬nn‫ ه‬n‫دمن‬nn‫ال يع‬. itu artinya ‫ليس‬ Peniup api merupakan perumpamaan
‫يعدوني‬: "masalah ini tidak terhindarkan olehku". teman yang jahat; bisa membakar baju yang
Pada naskah riwayat Abu Dzar kamu kenakan jika percikan api itu mengenai
disebutkan dengan men-dhammah-kan huruf baju yang kamu pakai. Minimal kamu
ya dan meng-kasrah-kan huruf dal, dari kata mendapati bau yang tak sedap dan busuk.
‫االعدم‬,, artinya si pemilik minyak kesturi itu Maka jauhilah teman yang buruk
tidak akan menghindarkanmu dari dua hal. perangainya; karena kamu tidak akan
Pada kalimat: [‫د ربحه‬88‫تريه أو تج‬8‫" ]إما تش‬Bisa selamat dari percikan perangai buruknya.
jadi kamu membelinya, atau mencium Karenanya kita harus selektif dalam
aromanya." Pada riwayat Abu Usamah menentukan teman yang baik dan bijaksana,
disebutkan dengan bisa jadi ia memberimu karena tidak setiap orang yang baik mesti
sebagai“ (‫اع منه‬nn‫ا أن تبت‬nn‫ذيك وإم‬nn‫ ))إمَّا أن يح‬:redaksi bijaksana. Bisa saja ia seorang yang baik
hadiah atau kamu membeli darinya." namun tidak memiliki hal-hal baik. Teman
Dan lafazh yang diriwayatkan oleh Abdul seperti ini sangat membantu kita dalam
menjalankan ibadah dan ketaa tan, tidak remaja banyak berperilaku menyimpang dan
bijaksana dalam memberikan keputusan tenggelam ke dalam perilaku buruk serta
duniawi. Betapa banyak orang baik yang tindakan kriminal seringkali dikarenakan oleh
terpuruk karena tidak cakap dan kurang pengaruh dari temannya yang buruk.
bijaksana. Karenanya kamu wajib memilih Pengaruh teman ini diperkuat oleh beberapa
teman dengan dua karakter mulia sekaligus. studi yang menyoroti tindakan penyimpangan
Sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa mereka.(Muhammad utsman Najati,
Sallam "Perumpamaan teman yang baik.." 2004:280-281). Oleh karena itu, memilih
mencakup teman yang memiliki dua teman yang baik dan menjauhi teman yang
karakteris tik baik baik dalam bidang buruk moralnya bagi anak-anak harus
keagamaan atau lainnya. Kebaikan di atas mendapat perhatian dari kedua orangtua.
tidak harus dalam bidang agama saja, tetapi Teman sangat berarti bagi setiap
juga mencakup kecakapan lainnya. Betapa manusia. Dari anak-anak sampai orangtua,
banyak seorang yang pengetahuan baik laki-laki maupun perempuan, baik yang
agamanya se derhana tetapi memiliki tingkan kaya maupun yang miskin, baik orang-orang
kesopanan, kebijaksanaan dan kete guhan. shaleh maupun orang-orang durhaka,
Jika seseorang menemuinya pasti semuanya membutuhkan teman. Rasanya
mendapatkan kebaikan yang nyata.(syaikh kebahagiaan ini tidak lengkap apabila tidak
Muhammad bin salih al-utsaimin, 2010: 368) memiliki teman. Buktinya, ketika gembira,
Imam Al-Bukhari menjelaskan bahwa orang membutuhkan teman dan ketika sedih,
minyak misik (kesturi) itu suci dan halal. orang juga membutuhkan teman.
Dikatakan bahwa minyak misik ini dibuat dari Teman itu bervariasi. Kadang-kadang
hewan sejenis kijang tertentu, dengan cara teman membawa berkah, rezeki, dan
digerak-gerakkan dengan keras. Setelah kebahagiaan. Akan tetapi, perlu juga hati-hati
digerak-gerak kan itu akan turun di pusarnya karena banyak juga orang yang rusak
sekantung darah, kemudian kantung itu diikat bahkan sengsara karena teman. Dengan
dengan kuat sampai mengering. Ketika kering demikian, teman itu ada yang baik dan ada
kantung itu akan terlepas dengan sendirinya. pula yang buruk. Teman yang baik inilah
Saat terpisah kantung itu dibuka dan yang diidam-idamkan karena mendatangkan
ditemukanlah minyak misik yang merupakan kebaikan. Sebaliknya, teman yang buruk
minyak terwang di antara minyak-minyak perlu dihindari karena sering membawa
yang ada. malapetaka.
Ulama mengecualikan masalah ini dari
kaidah terkenal yang ber sumber dari hadits Teman sangat berpengaruh dalam
Nabi, "Anggota tubuh yang terputus dari kehidupan seseorang. Ada orang yang buruk
hewan yang masih hidup dihukumi sebagai berubah menjadi baik setelah berteman
bangkai." Yaitu najis. Mereka para ulama dengan orang baik. Sebaliknya, tidak sedikit
mengatakan, "Kecuali minyak misik dan pula orang yang pada awalnya baik, tetapi
kantungnya." kemudian berubah menjadi buruk setelah
Menurut Muhammad Utsman Najati, bergaul dengan teman yang buruk. Ada
selain orangtua, teman. atau orang yang orangtua yang telah berusaha membimbing
terdekat juga memiliki pengaruh besar anak di rumah dengan sebaik-baiknya, tetapi
terhadap perkembangan perilaku anak, ia terpengaruh oleh temannya yang
terutama pada masa remaja. Biasanya teman berperilaku buruk sehingga ia menunjukkan
yang moralnya buruk kadang juga akan perilaku buruk di depan orangtua. Jangan
mempengaruhi orang yang sering kaget. Teman dapat mewarnai, bahkan dapat
menemaninya. Hal yang membuat para mengubah agama seorang anak.(Bukhori
Umar, 2014: 171) pengaruh yang menentukan dalam
pembentukan watak, karakter atau
6. Analisis Hadis dalam Konteks kepribadian seseorang di samping faktor lain,
Pendidikan karena melalui teman inilah manusia sangat
Pendidikan tidak bisa terlepas dari mudah dibentuk dan diwarnai pola hidup,
proses Pembelajaran. Banyak faktor yang pola pikir dan prilaku.
mempengaruhi proses pembelajaran. Salah Teman baik yakni teman yang berwatak
satunya adalah motivasi belajar, motivasi baik atau saleh diumpa makan seperti
belajar merupakan dorongan internal dan berteman dengan pembawa minyak misik,
eksternal pada siswa-siswa yang sedang sedangkan teman nakal seperti berteman
belajar untuk mengadakan perubahan tingkah dengan peniup api.Maksud teman di sini
laku, pada umumnya akan dibarengi dengan teman akrab yang sehari-hari sehingga
beberapa indikator atau unsur yang terjadi interaktif antara dua belah pihak.
mendukung (Hamzah B Uno, 2016: 23). Dalam Hadis di atas diungkapkan dengan
Motivasi belajar ini dibedakan menjadi kata al-Jalis artinya teman duduk
dua jenis yaitu motivasi intrinsik, yaitu dimaksudkan lebih umum bukan teman
bersumber dari dalam diri sendiri, dan dalam duduk saja tetapi dalam segala hal,
motivasi ekstrinsik, yaitu bersumber dari luar baik teman duduk maupun berdiri, teman
diri sendiri diantaranaya di lingkungan sosial, saia dan sekata atau teman akrab, Berbeda
seperti pergaulan teman sebaya. Dalam dengan teman seke dar atau sesaat dalam
kelompok sebaya , individu merasakan suatu tempat atau teman yang menjadi
adanya kesamaan satu sama lain, seperti sasaran tujuan misalnya begaul dengan anak
dibidang usia, kebutuhan, dan tujuan yang nakal ada tujuan agar bisa merobah
dapat memperkuat kelompok itu, sehingga sikapnya menjadi baik.
individu merasa menemukan dirinya serta Sebagian ulama mengartikan kata "al-
dapat mengembangakan rasa sosialnya Jalis" di sini juga diartikan teman dalam
sejalan dengan perkembangan kepribadianya mujalasah duduk berbincang-bincang. Hadis
(Slamet Santosa, 2009:77). mempunyai pesan anjuran duduk bersama
Menurut penelitian para ahli, selain berbincang-bincang yang baik seperti majlis
peran keluarga siswa dalam hal ini orang tua zikir, majlis ilmu, dan pekerjaan-pekerjaan
dan guru sebagai lingkungan utama yang yang baik. Pesan sebaliknya menjauhi duduk
berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa, bersama teman yang berbincang-bincang hal
peran teman sebaya juga mempunyai yang tidak baik atau yang tidak ada
pengaruh yang cukup besar terhadap prestasi manfaatnya seperti bergunjung berdusta,
belajar siswa itu sendiri. (John w. Santrock, omong porno dan pembicaraan yang tidak
2009 :109). Teman sebaya ibarat lingkungan ada manfaatnya.
sosial pertama, dimana remaja belajar untuk Kedua makna al-Jalis di atas dapat
hidup bersama dan saling menghargai dikompromikan dalam kontek pengaruh
dengan orang lain yang bukan dari lingkungan teman yang baik dan buruk, baik teman
keluarganya. dalam berbincang di suatu majlis atau teman
Hadis ini membimbing kepada umat akrab yang dijadikan kakasih. Dalam
manusia bagaimana membentuk kepribadian menggambarkan bagaimana pengaruh
yang baik yang merupakan cita-cita dan teman Rasul SAW membuat perumpamaan
tujuan pendidikan dalam Islam. Salah satunya yang mudah dicerna dan dipahami oleh akal
adalah faktor pengaruh dari teman pergaulan manusia bissa. Begitulah di antara kalam
atau milieu social di mana seseorang hidup, Rasul mudah dipahami dan menarik
Dalam pendidikan teman mempunyai perhatian dari pendengarnya sebagaimana
dalam Hadis di atas, bahwa perumpamaan selamanya kita harus mengikuti apa yang
teman yang shaleh dan teman yang buruk dilakukan oleh teman akrab kita. Tetapi kita
bagaikan pembawa minyak kasturi dan juga harus mempunyai pemikiran sendiri
peniup api.(Abdul Majid Khon, 2014:224) tentang apa saja yang harus kita lakukan
Pengaruh teman memang sangat besar tanpa harus bergantung dari teman. Harus
dalam membentuk kepribadian seorang anak bisa menentukan masa depan sendiri, dan
didik baik dan buruknya, lingkungan terkadang teman hanya sebagai pemberi
masyarakat di sekitarnya sangat berpotensi solusi atau masukan saja.Diakui bahwa
dalam memengaruhi pembentukan hubungan pertemanan sangat berpengaruh
kepribadian anak. Al-Zarnujiy memberi terhadap hidup kita. Namun, yang paling
bimbingan kepada para pelajar agar memilih penting kita sebagai pelajar tidak boleh
teman yang tekun belajar, memelihara hukum hanya melakukan kegiatan yang teman kita
(wara"), berkarakter yang baik dan cerdas. ikuti. Tetapi kita juga harus bisa mengeksplor
Pelajar hendaknya menjauhu teman pemalas, kemampuan yang sudah kita miliki agar
penganggur, banyak bicara sedikit kerja, nantinya tidak ada kekecewaan karena salah
perusak dan pentit nah.(al-zarnujiy, ta’lim h. memilih teman
15)
Pengaruh tersebut bukan saja dalam KESIMPULAN
membentuk kepribadian akan tetapi juga Dari Analisis penulis Mengenai Hadist
berpengaruh dalam penilaian masyarakat Pengaruh teman dalam riwayat shohih
untuk menentukan status seseorang. Status bukhori Nomor hadist 2101 ini, dapat diambil
seseorang bisa dinilai baik atau buruk karena kesimpulan Sebagai Berikut :
teman dekatnya, sekalipun status 1. Berteman dengan orang atau anak
sesungguhnya berlawanan dengan penilaian yang berkepribadian saleh baik dalam
mereka. Penilaian seseorang yang agama maupun dalam urusan dunia
didasarkan pada teman dekatnya tidak salah merupakan anjuran yang dianjurkan
karena pada umumnya kepribadian teman oleh rasulullah ‫ ﷺ‬.
mem punyai pengaruh menjalar dan menular 2. Dalam hadist tersebut juga terdapat
kepada sesama teman dekatnya. Teman larangan berteman dengan orang
memang mempunyai pengaruh yang besar yang berkepribadian buruk.
yang dapat membantu kesuksesan para 3. Persahabatan mempunyai pengaruh
pengajar dalam mencapai suatu tujuan dalam yang besar dalam pendidikan, baik
pendidikan. Teman yang baik selalu dan buruknya kepribadian seseorang
dibutuhkan siapa pun yang menghendak di antaranya ditentukan oleh teman-
kebaikan dalam kehidupannya baik dalam teman yang ada di sekelilingnya.
urusan duniawi maupun ukhrawi. Abdullah 4. Kepada Pendidik, Pengajar, Guru,
Nashih Ulawan memberikan kriteria teman Orang Tua Dan Yang Bertanggung
saleh yang baik tidak cukup sekedar saleh, Terhadap Pendidikan Anak Agar
patuh dan melakukan shalat dan tidak cukup Memilihkan Teman Teman Yang Baik
sekedar terdidik, cerdas, dan pandai. Akan Buat Anak Didiknya.
tetapi teman yang baik adalah yang dapat 5. Hukum Kesucian Minyak Misik Dan
mengkompromikan dengan sifat-sifat Kebolehan Jual Beli.
keutamaan saleh, takwa, berpikiran matang
atau dewasa, peka terhadap problematika PUSTAKA ACUAN
social dan paham Islam secara benar
(Abdullah Nashi Uslwan, 1999: 227) Al- Zarnuji, Ta`lim al-Muta`allim, terj Santri
Dalam hubungan pertemanan tidak
Lirboyo, Kediri: Lirboyo, tt.
Al-‘Asqalani, Ibnu Hajar. 2000. Fathul Bari
syarah shahih al-Bukhari. Jilid 18. Daar
as-Salaam : Riyadh
Al-utsaimin, Muhammad bin salih. 2010.
Syarah Shahih Al-bukhari. Jilid VII.
Jakarta : Darus Sunnah Press.
B. Uno. Hamzah. 2016. Teori Motivasi dan
Pengukuranya. Bandung : PT Bumi
Aksara.
Bukhari, Imam, 2000. Jami al-Shahih li al-
Bukhari, Juz IV, Kairo: Maktabah al-
Tawfiqiyyah, Kitab: al-Buyu`, Bab: bay
al-Ithar wa al-Misk.
Khon, Abdul Majid. 2014. Hadis Tarbawi:
Hadis-Hadis Pendidikan. Jakarta:
Kencana.
Najati, Muhammad Usman. 2004. Psikologi
dalam Perspektif Hadis. Jakarta :
Pustaka Al-Husna Baru.
Santosa, Slamet. 2009. Dinamika Kelompok.
Jakarta : Bumi Aksara.
Taqiyuddin. 2011. Falsafah Dasar Pendidikan
Islam Luar Sekolah. Cirebon: CV
PANGGER Publishing,
Ulwan, Abdullah Nashih. 1999. Pendidikan
Anak dalam Islam, terj. Drs. Jamaluddin
Miri, Lc. Juz. I. Jakarta: Pustaka Amani.
Umar, Bukhori. 2014. Hadist Tarbawi
(Pendidikan dalam Perspektif Hadist ).
Jakarta : Amzah,
W. Santrock, John. 2009. Educational
Psychology, diterjemahkan oleh Diana
Angqelica. Jakarta: Salemba Humanika

Anda mungkin juga menyukai