Disusun Oleh
Kelompok VII PAI 1 B
DOSEN PEMBIMBING
NURZENA, M.Ag
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang akan membahas lebih jauh
materi mengenai hubungan Pancasila dan UUD 1945. Makalah ini dibuat guna
memenuhi tugas mata kuliah Pancasila yang di bimbing oleh ibu dosen Nurzena
M.Ag .
Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu dosen Nurzena M.Ag selaku
dosen mata kuliah Pancasila. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman
kelompok yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat
pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan
saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya
makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan
bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan
bagi kita semua.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………… i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………... ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan…………….…………….…………….……………........3
B. Saran………………………………………………………………….3
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………..4
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pancasila merupakan sebuah sistem. Sebagai sebuah sistem, sila-sila
dalam pancasila tidak bisa dipisahkan karena satu sama lain saling
berhubungan. Pancasila merupakan satu-satunya sistem yang menjadi arah
bangsa indonesia untuk mencapai tujuan nasional. Pancasila merupakan nilai-
nilai kehidupan indonenia sejak zaman nenek moyang sampai saat ini, hal ini
lah yang menjadi perbedaan antara masyarakkat indonesia dengan masyarakat
lain, serta menjadikan Pancasila sebagai ideologi negara. Setiap negara
memiliki konstitusi atau UUD, awal berdirinya sebuah negara didahului
dengan membentuk Undang Undang Dasar, didalam Undang Undang Dasar
itulah cita-cita, bentuk, sistem, tujuan didirikan sebuah negara diletakkan.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah tujuan Pancasila dan UUD 1945 bagi negara Indonesia
2. Bagaimana hubungan Pancasila dan UUD 1945
3. Apa Kedudukan Pancasila dan UUD 1945 bagi Negara Indonesia
C. Tujuan penulisan
Adapun tujuan dan makalah ini dibuat adalah untuk mengulas lebih
dalam tentang pandangan hubungan Pancasila dan UUD 1945 dalam
kehidupan kita sehari-hari. Dengan mempelajari tentang hubungan Pancasila
dan UUD 1945 kita bisa memahami dengan baik dan benar hubungan
Pancasila dan UUD 1945 yangmenjadi dasar negara indonesia, sebagai
ideologi negara, sebagai hukum dasar negara, serta sebagai pandangan hidup
bangsa kita sampai saat ini.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Suasana kebatinan UUD 1945 dan cita cita hukum UUD 1945 tidak
lain adalah bersumber pada atau dijiwai dasar falsafah negara, Pancasila.
Nilai-nilai pancasila dijabarkan dalam pasal UUD 1945.
Jadi, pancasila adalah jiwa, sumber, dan landasan UUD 1945.
Secara teknis dapat dikatakan pokok-pokok pikiran yang terdapat dalam
UUD 1945 adalah garis besar cita cita yang terkandung dalam pancasila.
Pasal-pasal UUD 1945 merupakan pokok-pokok nilai-nilai Pancasila yang
disususun dalam pasal-pasal1.
2. UUD 1945 sebagai penjabaran nilai-nilai Pancasila
UUD 1945 terdiri atas rangkaian pasal-pasal yang merupakan
perwujudan pokok-pokok pikiran. Pokok-pokok pikiran yang terdapat
pada Pembukaan Undang-undang 1945 tidak lain adalah penjabaran nilai-
nilai Pancasila.
a. Pokok pikiran pertama, “Negara melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia dengan berdaasar atas
persatuan dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia”. Pokok pikiran ini merupakan penjabaran nilai-nilai atau
sila ketiga Pancasila, yaitu persatuan Indonesia.
b. Pokok pikiran kedua, “Negara hendak mewujudkan keadilan sosial
bagi seluruh rakyat indonesia”. Pokok pikiran ini merupakan
penjabaran nilai-nilai atau sila kelima sila pancasila, yaitu keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
c. Pokok pikiran ketiga, “Negara yang berkedaulatan rakyat, berdasarkan
atas kerakyatan dan permusyawaratan peerwakilan”. Pokok pikiran ini
merupakan penjabaran nilai-nilai atau sila ke empat sila pancasila,
yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan.
d. Pokok pikiran keempat, “Negara berdasarkan atas ketuhanan yang
maha esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab”. Pokok
1
SuryanaYana, dkk. Ensiklopedia Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Pancasila dan
Konstitusi, hlm 36
3
e. pikiran ini merupakan penjabaran nilai-nilai atau sila pertama
Pancasila, yaitu ketuhanan yang maha esa, dan sila kedua Pancasila
yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab2.
3. Pancasila sebagai inti Penbukaan UUD 1945
Mempuyai kedudukan yang kuat, tetap dan tidak dapat diubah dan
terlekat pada kelangsungan hidup Negara Republik Indonesia.
2
SuryanaYana, dkk. Ensiklopedia Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Pancasila dan
Konstitusi, hlm 37
3
Suparyanto Yudi, dkk.Buku Referensi Ensiklopedia Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan,
hlm 6
4
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pancasila sebagai dasar Negara kita dirumuskan dari nilai nilai
kehidupan masyarakat Indonesia yang berasal dari pandangan hidup bangsa,
yang merupakan kepribadian bangsa, perjanjian luhur, serta tujuan yang
hendak diwujudkan. Karena itu pancasila dijadikan ideologi bangsa.
Meskipun pembukaan UUD 1945 mempunyai hubungan yang tidak dapat
dipisahkan dengan batang tubuh UUD 1945, namun antara keduanya
mempunyai kedudukan yang terpisah. Hal ini dikarenakan bahwa pembukaan
UUD 1945 merupakan pokok kaidah Negara yang mendasar yang tidak dapat
dirubah oleh siapapun.
B. SARAN
5
DAFTAR PUSTAKA
6
5