Anda di halaman 1dari 10

Praktik Dakwah di Ra Al-Khoiriyah

(Balir, Gamtar, Indramayu)

LAPORAN

Oleh
Umdah Izzatil Islam
1180301022

MANAJEMEN DAKWAH
FAKULTAS DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM AL-ZAYTUN INDONESIA
Tahun Ajaran 2019/2020
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang melimpahkan karunia,
kenikmatan dan hidayah atas iman, sehingga penulis dapat merampungkan
praktek dakwah dengan baik. Sholawat dan salam tetap tercurahkan kepada
baginda nabi Muhammad SAW, yang telah menuntut dari jalan yang gelap gulita
menuju jalan yang terang benderang yakni, addinul islam. Dan ucapan terima
kasih kepada pihak yang telah membantu secara moril maupun materil. Penilis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Syaykh Al-zaytun, Dr.AS. Panji Gumilang, selaku pendiri dan pembina
Lembaga Kesejahteraan Masjid (LKM) Masjid Rahmatan Lil Alamin.
2. Rektor institut IAI Al- Azis, Bapak Imam Prawoto, SE, M. B. A.
3. Pembimbing ilmu komunikasi, Anjar Sulistiyani, S, Pt., M. SI. yang telah
membimbing selama perkuliahan.
4. Kepala sekolah RA Al-Khoiriyah, Choiriyah, S. Pd. Yang telah
mengizinkan dan memberi kesempatan untuk belajar mengajar atau
dakwah.
5. dan kepada semua pihak yang berkontribusi dengan memberikan materi
maupun pemikirannya.
Dengan harapan adanya laporan ini dapat memberikan manfaat yang lebih
besar bagi semua. serta untuk kedepannya penulis dapat memperbaiki laporan
agar menjadi lebih baik lagi. Oleh karna itu, kami sangat mengharap kritik dan
saran yang membangun dari pembaca.

Indramayu, 20 Mei 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................................1
B. Tujuan....................................................................................................................1
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan............................................................................1
BAB II TENTANG LEMBAGA................................................................................................2
A. Struktur Kepengurusan Lembaga...........................................................................2
B. Visi Misi Lembaga...................................................................................................2
C. Sarana Penunjang...................................................................................................2
BAB III PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK DAKWAH.............................................................3
A. Pelaksanaan praktik...............................................................................................3
B. Uraian kegiatan praktik..........................................................................................4
C. Nama siswa............................................................................................................5
BAB IV PENUTUP................................................................................................................6
A. Kesimpulan................................................................................................................6
LAMPIRAN GAMBAR..........................................................................................................7

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komunikasi adalah sebuah inti dalam hubungan sosial. Kegunaan komunikasi
untuk mengirim dan menerima pesan dan berita antara dua orang atau lebih
sehingga pesan dapat dimengerti. Dalam berdakwah, komunikasi adalah sarana
terpenting untuk menyampaikan pesan, dan merespon umpan balik dari jamaah
(komunikan). Dakwah adalah mengajak atau menyampaikan pesan kepada
seseorang untuk berbuat kebaikan atau taqqarrub ilallah. Dan di dalam dakwah itu
sendiri pasti membutuhkan dai (komunikator), mad’u (komunikan), materi
dakwah (pesan), wasilah (media) dan uslub (cara) atau bisa disebut unsur-unsur
dakwah. Suatu dakwah tidak akan sukses jika salah satu diantara unsur-unsur
tersebut tidak ada. Karena unsur-unsur tersebut adalah pendukung suatu dakwah.
Dengan adamya komunikasi yang baik maka tujuan dakwah tercapai.
Sering tidak terfikir atau sadari bahwa setiap mengajarkan hal kecil atau sepele,
adalah berdakwah. Sama hal nya dengan guru, orang tua dan da’i setiap tingkah
laku, cara berkomunikasi, pesan yang disampaikan atau diajarkan adalah dakwah.
Karena semua hal menyampaikan suatu kebaikan adalah berdakwah.
B. Tujuan
Dengan adanya tugas praktik dakwah, mahasiswa dapat belajar sekaligus
memahami apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Sebab ilmu komunikasi butuh
praktik dan diasah bukan hanya belajar teori. Karena cara membuktikan
kemampuan komunikasi adalah dengan cara praktik langsung dengan masyarakat.
Dan dengan adanya praktik ini memberi pengalaman dan kesempatan untuk
berdakwah.
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu : 10 Mei 2019
Tempat : RA Al-Khoiriyah. Desa Balir, Gantar, Indramayu, Jawa Barat.

1
BAB II
TENTANG LEMBAGA
A. Struktur Kepengurusan Lembaga
Dalam setiap suatu lembaga pasti memiliki struktur kepengurusan. Adanya
struktur kepengurusan adalah untuk mempermudah dalam melakukan atau
melaksanakan koordinasi dan juga hubungan.
 Ketua yayasan : Dessy Ryen Tafrinni, S. Mn.
 Kepala sekolah : Choiriyah, S. Pd.
 Pengajar kelompok A : Choiriyah, S. Pd.
 Pengajar kelompok B : Winarsih, S. Pd.

B. Visi Misi Lembaga


Visi adalah pandangan atau wawasan kedepan. Visi lembaga adalah
mewujudkan manusia yang beriman, bertakwa, berilmu pengetahuan dan
berakhlaul karima.
Dan misi adalah suatu rangka atau langkah untuk meraih tujuan. Misi lembaga
adalah berikut ini;
1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan yang maha
esa
2. Menjadikan anak yang aktif, kreatif, mandiri dan berwawasan luas.
3. Menjadikan anak yang berakhlaul karimah.

C. Sarana Penunjang
Tk Al-khoiriyah memiliki beberapa fasilitas penunjang agar pembelajaran
terlaksana dengan baik. Diantaranya:
 Gedung : 2 ruang tempat belajar (kelas), kantor, ruang ibadah, dan kamar
mandi.
 Lapangan : tempat bermain dan tempat olahraga yang indah didepan
gedung.
 Area parkir : area parkir yang luas, terletak di sebelah tempat bermain.

2
BAB III
PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK DAKWAH
A. Pelaksanaan praktik
Dalam pelaksanaan praktik dakwah ini hanya menggunakan waktu 240 menit
per hari untuk berdakwah atau mengajar. Akan tetapi cara berdakwah secara
efektif adalah menggunakan psikologi atau biasanya disebut Dakwah Persuasif.
cara mengasah atau berlatih Dakwah Persuasif dalam bidang mengajar adalah
pengajar mengetahui situasi dan kondisi. Akan tetapi bukan hanya melihat situasi
dan kondisi saja. Karena hal yang sangat berpengaruh dam komunikasi atau
Dakwah adalah pesan yang disampaiakan. Jadi, Pesan yang disampaikan kepada
anak adalah sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya anak tersebut. Dengan
begitu tujuan Dakwah terwujud atau sukses.
Dalam hal mengajar yang terpenting adalah mengenal dan memahami.
Karena dengan adanya mengenal proses Dakwah, mempermudah berdakwah. Dan
dalam dakwah proses pengenalan dan mengenal adalah hal utama. Kemundian
mengenal saja tidak cukup, karna pengenalan akan sempurna jika memahami.
Karena dengan cara memahami, pengajar mengetahui tentang kebutuhan dan
keinginan anak. Begitu pula dengan pengenalan dan memahami. Dalam hal
memahami, situasi dan kondisi sangat penting. Karena dengan adanya situasi dan
kondisi yang baik dan nyaman. Anak akan lebih mudah untuk memahami pesan
dakwah.
Karena sifat anak-anak masih labil. Terkadang pengajar merasa masih sulit
untuk memahami anak. Dengan begitu, pengajar harus kreatif dan inovatif.
Karena ciri-ciri, sikap atau sifat utama dalam mengajar adalah menarik. Sesuatu
yang diajarkan dengan metode atau hal kreatif dan inovatif. Anak akan
memberikan perhatian kepada pengajar. Sesuatu hal yang menarik akan
memunculkan daya tarik yang memikat pada anak. Dengan begitu sifat labil pada
anak bisa diselesaikan dengan mudah.
Hal-hal yang perlu dilakukan pengajar ketika mood anak sedang kacau.
Dengan membuat anak nyaman atas pesan yang disampaikan. Adapun cara-cara
membuat anak nyaman adalah bermain,olahraga, menyanyi, dan bercerita.
Dengan semua hal itu, mood anak dapat membaik. Seperti hal nya dalam
permainan, membutuhkan kerja sama dan fokus. Dengan olahraga semaagat anak
bangkit dan menjadi ceria kembali. Begitu pun dengan bernyanyi dan bercerita,
karna dalam bernyanyi dan bercerita menggunakan perasaan. Dengan hal itu hal
membosankan, tegang, mengantuk, dan malas pada anak akan hilang seketika.

Karena dalam lembaga telah ditentukan jadwal belajar dan bermain anak,
sehingga pengajarpun mengajar dengan efektif dan terarah. Dengan hal ini
pengajar tidak terlalu terbebani atau berfikir keras menghadapi sikap sifat anak

3
yang moodnya terancam. Karna jadwal mengajar yang telah disesuaikan atau
diterapkan sesuai dengan psikologi anak pada umumnya.
B. Uraian kegiatan praktik
Karena tema RA Al-Khoiriyah pada bulan Ramadhan ini adalah seperti
pesantren kilat. Maksudnya, dalam pembelajaran bulan ini adalah mengasah
religius anak. Banyak diantaranya untuk memperdalam pengetahuan seperti Al-
Qur’an, Hadits, akidah, akhlaq, dan Fiqih yang berhubungan dengan bulan
Ramadhan. Seperti, shalat, puasa, zakat, dan lain-lain. Sehingga jadwal yang
terjadwal seperti berikut; Anak wajib datang pada jam 07.30 kemudian bertemu
atau tatap muka untuk saling menyapa. Kemudian dilanjutkan masuk kelas
nasing-masing lalu berdoa dan kewajiban membaca huruf hijaiyah jam 07.40,
kemudian ketika jam 08.00 anak-anak segera bergegas ke gedung ibadah (tempat
solat) dalam hal ini pengajar harus sangat terlibat didalam praktek tersebut.
Seperti memberi arahan gerak dan tata cara sholat yang baik dan benar
menggunakan bahasa atau bacaan yang baik dan benar. Kemudian setelah sholat
selesai. Anak melakukan jabat tangan antar sesama untuk memohon maaf. Lalu
usaia hal itu anak masuk ke kelas masing-masing untuk melanjutkan belajar
mebaca dan menulis serta mewarna sampai jam 09.30. dan waktu break atau
istirahat. Dalam istirahat hal yang sering dilakukan anak adalah makan , minum,
jajan, beli mainan, dan bermian di taman bermain bersama. Dan ketika jam 10.20
anak masuk kelas dan membaca doa pulang dan kuis mengulang materi lalu
pulang. Dan jadwal akan diuraikan dalam tebel berikut ini,
jam kegiatan
07.30 Masuk
07.40 Mengaji
08.00 Praktik sholat
08.30 Membaca dan menulis
09.30 mewarna
09.50 istirahat
10.20 pulang
Tabel 1: jadwal kelas A

4
C. Nama siswa
Kebanyakan yang menjadi pesrta didik dari RA Al-Khoriyah adalah berasal
dari desa Balir itu sendiri. Dalam kelopok A pesrta didik hanya berjumlah 8 anak
atau siswa. Dan adapun nama-nama siswa atau peserta didik di RA Al- Khoiriyah
kelopok A yaitu;
1. Ananda Sucipto
2. Ananda Keysa
3. Ananda Amanda
4. Ananda ayu
5. Ananda putra
6. Ananda Azzam
7. Ananda Tika
8. Ananda Naurin

5
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam hal mengajar yang terpenting adalah mengenal dan memahami.
Karena dengan adanya mengenal proses Dakwah, mempermudah berdakwah. Dan
dalam dakwah proses pengenalan dan mengenal adalah hal utama. Kemundian
mengenal saja tidak cukup, karna pengenalan akan sempurna jika memahami.
Karena dengan cara memahami, pengajar mengetahui tentang kebutuhan dan
keinginan anak. Begitu pula dengan pengenalan dan memahami. Dalam hal
memahami, situasi dan kondisi sangat penting. Karena dengan adanya situasi dan
kondisi yang baik dan nyaman. Anak akan lebih mudah untuk memahami pesan
dakwah.

6
LAMPIRAN GAMBAR

gambar 1: MENGAJI gambar 2: BERCERITA

gambar 4: BERMAIN
gambar 3:BELAJAR MEMBACA

gambar 6:SALAMAN SETELAH


gambar 5: PRAKTIK SHOLAT
SHOLAT

Anda mungkin juga menyukai