Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS KESADARAN

REVIEW
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Analisis Sosial
Dosen Pembimbing: Dr. H. Muhammad Masyhuri M.A.

Disusun Oleh:

Kelompok 7
Fatimatuz Zahro (2020100320235)
Finda Septriana (2020100320215)

PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING ISLAM


INSTITUT AGAMA ISLAM SYARIFUDDIN
WONOREJO LUMAJANG
2021
 PETA KONSEP

TERHEGEMONI

KESADARAN SEMU
MENTAL SUBORNISASI
LEBIH SENANG DENGAN BUDAYA LAIN
ATAS PERTIMBANGAN GENGSI

COUNTER
HEGEMONI

KESADARAN KRITIS :
MEMILIH ATAU BERTINDAK ATAS
PERTIMBANGAN RASIONAL

 DEFINISI ANALISIS KESADARAN


Analisis kesadaran merupakan analisis yang berusaha mengkritisi cara berfikir
dan prilaku keseharian masyarakat.
Analisis kesadaran adalah analisis yang terkait dengan gaya hidup (live style)
masyarakat. Analisis ini terkait dengan kajian kebudayaan.
Analisis Kesadaran berusaha untuk terus menerus membongkar/dekonstruksi
struktur kesadaran dan kekuasaan sehingga orang-orang dalam suatu komunitas bertindak
dengan penuh kesadaran.
Analisis ini menekankan pada dua kegiatan pertama kegiatan dimana pekerja
perubahan sosial memberikan kesadaran terhadap satu kelompok terjadi. Hegemori dapat
diartikan sebagai satu ketaatan untuk mengikuti perintah bukan atas dasar desakan fisik,
namun berdasarkan wacana tertentu yang mempengaruhi kesadaran seseorang. Hegemoni
terkait dengan politik menciptakan ketaatan pada suatu pemerintahan. Hegemoni politik
melahirkan floating mass (masa mengambang), misalkan pada waktu Orde Baru Cara
untuk memberikan kesadaran (counter hegemoni) dilakukan dengan menyebar wacana
kritis. Kedua pekerja perubahan sosial menyuarakan kelompok-kelompok bungkam
(subaltern, mustadafin). Kelompok-kelompok bungkam ini dapat berupa minoritas atau
mayoritas.
Hegemoni yang berujung pada eksploitasi-penindasan, dapat dilakukan oleh
orang luar dan juga kelompoknya sendiri.
Konsep utama dari analisis kesadaran adalah hegemoni, counter hegemoni, bebas
dari hegemoni, atau bisa juga masuk konsep menciptakan hegemoni baru.
Alat analisis kesadaran menggunakan penjelasan penjelasan post-modern, yang
meliputi teori postmodern sendiri, post-strukturalis, dan teori-teori postkolonial.
Sebagai konsekuensi menggunakan penjelasan-penjelasan postmodern, post-
strukturalis, dan post-kolonial maka tokoh-tokoh paradigma tersebut juga merupakan
tokoh tokoh utama pembangunan analisis kesadaran Tokoh tokoh dari teori tersebut
antara lain: Antonio Gramschi (konsep hegemoni), Paulo Freire (Consciousness:
Kesadaran Kritis), Habermas (Teori Kritis: Komunikasi/ Ruang Publik anti nalar
instrumental), Michel Foucault (Konsep Wacana/Kuasa), Jean Boudrillard (Konsep
Simulakrum/Simbol untuk berbohong), Gayatri Chakravorty Spivak (Konsep Subaltern:
Masyarakat diam/bisu).

 TEORI-TEORI KE SADARAN
a. Apa itu Teori-teori Postmodern
Teori-teori postmodern banyak berasal dari ilmuan sosial Perancis (sebagian besar
dari Perancis). Tokoh postmodern yang penting untuk dipelajari mengenai kesadaran
adalah Michel Foucault yang mempunyai konsep Wacana/Kuasa. Wacana merupakan
ide-gagasan, pengetahuan yang dapat mengandung kuasa. Wacana ya sebagai kuasa.
Sering orang mempunyai pengetahuan tertentu kemudian mewacanakan ke masyarakat,
sehingga masyarakat mengikuti wacana yang dibangun. Misalkan orang dianggap sakit
jiwa karena diwacanakan oleh rezim wacana (ahli jiwa/psiater). Wacana dari penguasa
wacana tersebut membuat orang-orang sekitar harus memperlakukan orang yang
dianggap sakit jiwa tersebut dengan prilaku yang berbeda. Jika a2da orang yang
melawannya maka akan muncul tekanan.
b. Apa itu Teori-Teori poststrukturalis.
Merupakan kelanjutan dari semiotik strukturalis. Konsep dari post-strukturalis
atau postmodern pada umumnya adalah pencerahan. Tokoh teori ini adalah Jean
Baudrillard. Konsep utamanya berbicara tentang simulakrum (simulacra dan simulasi).
Suatu realitas yang nampak yang kadang menyembunyikan (conceal) sesuatu2
(berbohong) karena semuanya adalah imaginer. Semua yang nampak adalah kebohongan
yang seolah-olah benar. Jadi kebenarannya hanya seolah-olah atau2 dibesar besarkan.
Sebuah tanda akan didefinisikan dengan penanda dan petanda. Konsep ini terkait dengan
simbol dan simbol juga dapat dipakai sebagai wacana. Jadi baik teori postmodern atau
poststrukturalis konsep yang digunakan dalam analisis kesadaran adalah WACANA
Analisis poststrukturalis banyak dipakai untuk menganalisis iklan di media massa.

c. Apa itu Teori-Teori Postkolonial


Postkolonial merupakan suatu studi/alat analisis untuk melihat kondisi masyarakat
pasca penjajahan yang mengalami sub-ordinasi sebagai bekas bangsa jajahan. Analisis-
analisis dari postkolonial berbicara seputar budaya, hegemoni, subalter, dan penindasan.
Inti dari teori Postkolonialis berbicara tentang bagaimana melakukan pencerahan,
penyadaran (enlightment) terhadap asumsi yang biasa diwacanakan/disampaikan
masyarakat. Jadi kajiannya tentang wacana juga.
 LANGKAH-LANGKAH ANALISIS KESADARAN
Bagaimana Cara Melakukan Analiasis Kesadaran?
a. Langkah 1: Menentukan tema ketertarikan.
Cara yang dapat ditempuh dalam langkah pertama ini adalah banyak membaca.
Membaca dalam hal ini adalah membaca situasi sosial dan juga membaca buku untuk
menambah wawasan. Cara yang dilakukan seperti peneliti pada umumnya yaitu
membandingkan apa yang terjadi (das sein) dengan apa yang seharusnya terjadi (das
sollen).

b. Langkah 2: Deskripsi Situasi.


Kegiatan ini berisi tentang penangkapan terhadap ide-ide yang menghegemoni
masyarakat sehingga masyarakat tidak berkembang. Hegemoni dapat diatikan sebagai
satu ketaatan untuk mengikuti perintah bukan atas dasar desakan fisik, namun
berdasarkan wacana tertentu yang mempengaruhi kesadaran seseorang sehingga
menganggap wacana tersebut sebagai kebenaran mutlak.
Misalkan riszki merupakan takdir dan urusan Tuhan, sehingga harus menerima dan
sabar tanpa usaha untuk merubah situasi yang dialami masyarakat. Selain itu kesadaran
untuk menjadi cantik harus mengkonsumsi satu cream agar kulit menjadi putih.
c. Langkah 3: Mengkritisi Situasi.
Mengritisi situasi dapat disebut sebagai usaha melakukan counter hegemoni. Counter
hegemoni adalah membuat ide tandingan, sehingga terjadi perubahan cara berfikir
masyarakat. Dalam langkah ketiga ini mengkritis situasi baru dilakukan oleh pekerja
perubahan sosial sendiri.
Hal ini dapat dilakukan dengan pertama memberikan cara berfikir alternatif. Kedua
mendeskripsikan kerugian kerugian pemahaman yang selama ini dipahami masyarakat.
Misalkan tentang takdir. Tuhan membuat takdir, manusia tidak mengetahui takdir, namun
manusia tidak boleh berpangku tangan. Karena manusia tidak mengetahui takdir Tuhan,
maka dia harus berusaha mengetahui takdir Tuhan dengan bekerja. Atau orang Jawa
terlahir berkulit sawo matang, putih bukan merupakan konsep cantik Jawa, sangat sulit
jika orang dengan kulit sawo matang berusaha menjadi putih. Konsep putih cantik
merupakan konstruksi iklan produk cream pemutih.
d. Langkah 4: Mewacanakan.
Wacana merupakan senjata utama dari analisis ini. Wacana merupakan proses
"melemparkan" atau menyampaikan ide kita ke masyarakat Tujuannya agar masyarakat
mengetahui ide kita terjadi perang wacana Perang wacana merupakan pergulatan antara
dua ide atau lebih dimana keduanya punya pembenaran sendiri-sendiri.
Wacana merupakan kekuasaan karena dengan wacana yang dipahami oleh banyak
orang maka orang akan mengikuti wacana-ide-atau gagasan kita. Seperti tujuan
kekuasaan, tujuan dari wacana juga mempengaruhi orang lain agar bertindak seperti
tujuan kita.
Dalam perang wacana tidak dapat terlihat secara mudah siapa yang me2nang dan
siapa yang kalah. Namun pada intinya asalkan ide tersebut telah tersampaikan untuk
dipikirkan maka ide tersebut telah sukses.
 CONTOH ANALISIS KESADARAN

Analisis kesadaran dapat dilakukan oleh pelaku perubahan sosial dengan mendekati

komunitas atau bergerak di luar komunitas. Bergerak di luar komunitas dilakukan dengan

jalan menulis, misalkan menulis di koran. Tema yang diangkat misalkan tentang

kesadaran semu anak muda Indonesia yang lebih suka menggunakan barang impor.

Di bawah ini terdapat contoh analisis yang dilakukan dengan jalan mendekati

komunitas. Situasinya: Terdapat masyarakat yang tinggal di satu Tempat Pembuangan

Akhir (TPA). Dengan mengumpulkan sampah dari TPA, masyarakat mampu

memperoleh hasil yang besar. Lebih besar dari mata pencahariannya dahulu sebagai

petani. Namun lokasi TPA tidak akan terus menerus menempati desa tersebut. TPA akan

ditutup 2 tahun lagi karena persoalan kontrak dan kapasitasnya yang sudah penuh. Untuk

itu pekerja perubahan masuk ke TPA untuk memberikan pendampingan agar setelah TPA

ditutup warga tidak kebingungan untuk menafkasi keluarga.

Langkah 1 : Menentukan Tema Ketertarikan.

Dari persoalan awal pekerja perubahan. tertarik mengenai ketergantungan warga

dengan TPA Ketergantungan tersebut tidak boleh dibiarkan karena 2 tahun lagi TPA akan

ditutup. Untuk saat ini warga tidak punya ketrampilan lain. Namun ketika pekerja

perubahan sosial datang berdiskusi dengan masyarakat, masyarakat selalu mengatakan...

Tuhan tidak tidur, Tuhan pemberi rizki, jika memang nanti TPA akan ditutup pasti akan

ada rizki yang diberikan Tuhan dari arah yang tidak terduga-duga. Hal itu misalkan

terjadi di TPA, ketika mengais orang yang diberi riszki oleh Tuhan tiba-tiba menemukan
emas ahkan ada yang menemukan 46 lembar uang dolar Amerika yang masing-masing

senilai 100 dolar

Langkah 2: Deskripsi Situasi.

Persoalan terjadi karena penangkapan yang salah mengenai takdir. Situasi

kesadaran yang tidak kritis terjadi karena kesalahan menangkap konsep kekuasaan dan

takdir Tuhan. Masa depan harus disiapkan, tidak boleh hanya menunggu.

Langkah 3: Mengkritisi Situasi.

Mengritisi situasi dapat disebut sebagai usaha melakukan counter hegemoni.

Counter hegemoni adalah membuat ide tandingan, sehingga terjadi perubahan cara

berfikir masyarakat. Dalam langkah ketiga ini yang dilakukan dengan mengumpulkan

data dan menyampaiakn konsep yang tandingan tentang takdir. Selain itu

mendeskripsikan kerugian-kerugian akibat pemahaman yang salah tentang takdir.

Langkah 4: Mewacanakan.

Mewacanakan dilakukan dengan "melemparkan" atau menyampaikan konsep

takdir ke masyarakat. ide takdir disampaikan ke masyarakat. Tujuannya agar masyarakat

mengetahui ide kita sehingga terjadi perang wacana. Perang wacana merupakan

pergulatan antara ide pekerja perubahan sosial dengan ide yang sudah ada di masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai