Anda di halaman 1dari 8

SUB-SUB TEMA PEMBAHASAN AKHLAK TASAWUF

NO MATERI MAKALAH SUB TEMA ALTERNATIF


LITERATUR
01 TASAWUF DI ERA 1.Kondisi religiusitas bangsa Arab Rosihon Anwar,
KLASIK sebelum kedatangan Islam. Akhlak & Tasawuf.
2.Praktik Tasawuf Rasul SAW dan Para Usman Said,
Shahabat Pengantar Ilmu
3.Faktor internal & eksternal yang Tasawuf.
menyebabkan Rasul SAW dan para
Shahabat bertasawuf.
4.Beberapa Aliran Tasawuf pada masa
Klasik, tokoh & ajarannya
5..Karakteristik Tasawuf di era Klasik.
02 TASAWUF SUNNI 1.Pengertian dan ruang lingkup Tasawuf Rosihon Anwar,
Sunni. Akhlak & Tasawuf.
2.Faktor-faktor yang melatarbelakangi Pengantar Ilmu
kemunculan Tasawuf Sunni baik secara Tasawuf.
internal & eksternal.
3.Tokoh dan ajarannya tentang Tasawuf
Sunni
4.Kritik terhadap Tasawuf Sunni
03 TASAWUF FALSAFI 1.Faktor-faktor yang melatarbelakangi Rosihon Anwar,
muncul dan berkembangnya Tasawuf Akhlak & Tasawuf.
Falsasi. Usman Said,
2.Tokoh, Bentuk dan ajarannya Pengantar Ilmu
3.Karakteristik Tasawuf Falsafi. Tasawuf.
4.Pengaruh dari Tasawuf Falsafi M. Romdon,
5.Kritik terhadap Tasawuf Falsafi Tasawuf dan Aliran
Kebatinan

04 AL-GHAZALI & 1.Setting historis masa kehidupan al- Zainal Abidin


TASAWUFNYA Ghazali. Ahmad, Riwayat
2.Biografi, pemikiran & karya Al-Ghazali. Hidup Imam Al-
3.Karakteristik Tasawuf Al-Ghazali. Ghazali.
4.Pengaruh dari Tasawuf Al-Ghazali Rosihon Anwar,
5.Kritik terhadap Tasawuf Al-Ghazali Akhlak & Tasawuf.
Pengantar Ilmu
Tasawuf.

05 SYEKH SITI JENAR & 1.Setting historis masa kehidupan Syekh Hasanu Simon,
TASAWUFNYA Siti Jenar. Misteri Syekh Siti
2.Biografi, pemikiran & karya Syekh Siti Jenar. Purwadi,
Jenar. Syekh Siti Jenar.
3.Karakteristik Tasawuf Syekh Siti Jenar.. Achmad Chodjim,
4.Pengaruh dari Tasawuf Syekh Siti Jenar. Syekh Siti Jenar
5.Kritik terhadap Tasawuf Syekh Siti Jenar Abdul Munir
Mulkan, Syekh Siti
Jenar.
.
06 SEPUTAR 1.Latar belakang terbentuknya lembaga Sri Mulyati, Tarikat
KELEMBAGAAN Tarikat. Naqsabandiyah di
TARIKAT 2. Tokoh, Bentuk & Ajaran Tarikat. Indonesia. . .Abu
3.Karakteristik Tarikat. Bakar Aceh,
4. Pengaruh dari lembaga Tarikat, baik Sejarah Tarekat di
yang positif maupun yang negatif. Indonesia.
5. Kritik terhadap lembaga Tarikat
07 TASAWUF DI 1.Historositas Masuk & berkembangnya Rosihon Anwar,
INDONESIA tasawuf di Indonesia Akhlak & Tasawuf.
2.Tokoh, pemikiran dan karyanya Usman Said,
3.Karakteristik Tasawuf di Indonesia Pengantar Ilmu
4. Perbedaan antara Tasawuf di Indonesia Tasawuf.
dengan di luar Indonesia
5.Kritik terhadap Tasawuf di Indonesia
08 TASAWUF & SYARI’AT 1.Apa pengertian dan ruang lingkup Rosihon Anwar,
SUATU PERPADUAN Tasawuf dan Syari’at ? Akhlak & Tasawuf.
2.Apa persamaan, perbedaan & relevansi Ratno Lukito,
antara Tasawuf & Syari’at ? Dalam Jurnal Asy-
3.Bagaimana karakteristik Tasawuf & Syir’ah. Zarkasyi
Syari’at Abdul Salam dan
4.Bagaimana hubungan yang ideal antara Oman
Tasawuf & Syariat ? Fathurrahman,
Pengantar Fiqh &
Ushul Fiqh
09 SEPUTAR KEILMUAN & 1.Latar belakang keilmuan Tasawuf. Simuh, Tasawuf &
PENELITIAN TASAWUF 2.Bagaimana struktur keilmuan dan Perkembangannya
metodologi Tasawuf ? dalam Islam.
3.Karakteristik keilmuan Tasawuf. Abudin Nata,
4.Bagaimana persyaratan penelitian Metode Studi
Tasawuf. Islam.
5.Contoh penelitian Tasawuf
10 TASAWUF DI ERA 1.Kondisi masyarakat modern. Amin Syukur,
MODERN 2.Problematika masyarakat modern. Zuhud di Era
3.Peran serta kontribusi Tasawuf dalam Modern. Hamka,
meredam dampak moderenisasi. Tasauf Modern.
4.Bentuk bentuk (modifikasi dan aplikasi) Rosihon Anwar,
Tasawuf di era Modern Akhlak & Tasawuf.

================
CONTOH CONTOH PENULISAN

N MATERI CONTOH YANG SALAH CONTOH YANG BENAR


O
01 Pendahuluan / Latar Ada Rumusan Masalah Tanpa Rumusan Masalah,
belakang cukup dibikin narasi pada
paragraf di atas Rumusan
Masalah (makalah ini akan
menjelaskan hal-hal sebagai
berikut: )
02 Catatan Kaki / Foot note 1.Pada baris pertama dimulai 1.Pada baris pertama
dari ketukan pertama. 2. dimulai dari ketukan kelima .
Masih digunakannya op.cit 2. Tidak digunakannya op.cit
dan loc.cit. 3.Spasi pada dan loc.cit. 3.Spasi pada
masing-masing footnote masing-masing footnote satu
belum satu spasi. 4.Lay out spasi. 4.Lay out rata kanan
tidak rata kanan dan rata kiri. dan rata kiri.
03 Bab Terakhir Kesimpulan yang tidak Bab terakhir atau Bab
menjawab rumusan atau Penutup, berisi Kata
pokok masalah Penutup & Saran
04 Daftar Pustaka 1.Tidak alfabetis. 2.Nama 1.Diurutkan secara
penyusun belum dibalik. 3. alfabetis. 2.Nama penyusun
Spasi dalam satu literatur dibalik. 3. Spasi dalam satu
belum satu spasi, sedangkan literatur satu spasi,
antara literatur belum dua sedangkan antara literatur
spasi. 4. Tidak rata kanan dua spasi. 4. Disusun rata
dan kiri. kanan dan kiri.
05 Cover 1.Pemenggalan kalimat baik 1.Pemenggalan kalimat
pada judul maupun nama dalam satu baris
lembaga yang tidak pas. 2. diusahakan satu
Tanpa menyebut urutan kelas pemahaman. 2. Sebut
a, b atau c, 3. Tidak urutan kelas a, b atau c, 3.
menyebut nama Prodi 4. Sebut nama Prodi 4. Gelar
Gelar dosen pembimbing Drs. dosen pembimbing Dr.
M.Ag.
06 Nomor halaman 1.Ada yang tanpa nomor 1.Ada nomor halaman dari
halaman dari awal sampai awal sampai akhir. 2.Nomor
akhir. 2.Nomor halaman halaman diletakkan pada
diletakkan pada kanan atas kanan bawah
07 Awalan & kata depan Diatas, di atasi Di atas, diatasi
07 Huruf Kapital dan Non Kapital islam, Islamisasi Islam, islamisasi

=================
SUB-SUB TEMA PEMBAHASAN SPHAI

NO MATERI MAKALAH SUB TEMA ALTERNATIF


LITERATUR
01 PERADILAN PADA 1.Setting historis kondisi peradilan pada Oyo Sunaryo
MASA RASULULLAH masa Pra Islam. . Mukhlas,
SAW & PARA 2.Kondisi Peradilan pada masa Rasulullah Perkembangan
SHAHABAT & Khulafaur Rasyidin. (a) Struktur Peradilan Islam.
organisasi (b) Payung Hukum (c) Alaiddin Koto,
Kewenangan/Kompetensi (d) Sarana & Sejarah Peradilan
prasarana / infrastruktur. Islam.
3.Karakteristik peradilan pada masa Suparman Jassin,
Rasulullah SAW & para Shahabat. Sejarah Peradilan
Islam.
02 PERADILAN PADA 1.Setting historis kondisi sosial-religius- Oyo Sunaryo
MASA DAULAH BANI politik pada masa daulah Bani Umayyah. Mukhlas,
UMAYYAH 2.Kondisi Peradilan pada masa daulah Perkembangan
Bani Umayyah (a) Struktur organisasi (b) Peradilan Islam.
Payung Hukum (c) Alaiddin Koto,
Kewenangan/Kompetensi (d) Sarana & Sejarah Peradilan
prasarana / infrastruktur. (e) Sumber daya Islam.
manusia (Hakim, Panitera, Juru Sita / Suparman Jassin,
Sekretaris dlsb). Sejarah Peradilan
3.Karakteristik peradilan masa Daulah Islam.
Bani Umayyah..
03 PERADILAN PADA 1.Setting historis kondisi sosial-religius- Oyo Sunaryo
MASA DAULAH BANI politik pada masa Daulah Bani Abbasiyah. Mukhlas,
ABBASIYAH 2.Kondisi peradilan pada masa Daulah Perkembangan
Bani Abbasiyah. (a) Struktur organisasi Peradilan Islam.
(b) Payung Hukum (c) Alaiddin Koto,
Kewenangan/Kompetensi (d) Sarana & Sejarah Peradilan
prasarana / infrastruktur. (e) Sumber daya Islam.
manusia (Hakim, Panitera, Juru Sita / Suparman Jassin,
Sekretaris dlsb). Sejarah Peradilan
3.Karakteristik PA pada masa Daulah Bani Islam.
Abbasiyah.
04 PERADILAN PADA 1.Setting historis kondisi sosial-religius- Oyo Sunaryo
MASA DAULAH BANI politik pada masa Daulah Bani Turki Mukhlas,
TURKI USMANI Usmani.. Perkembangan
2.Kondisi Peradilan Agama pada masa Peradilan Islam.
penjajahan Hindia Belanda (a) Struktur Alaiddin Koto,
organisasi (b) Payung Hukum (c) Sejarah Peradilan
Kewenangan/Kompetensi (d) Sarana & Islam.
prasarana / infrastruktur. Daulah Bani Suparman Jassin,
Abbasiyah (e) Sumber daya manusia Sejarah Peradilan
(Hakim, Panitera, Juru Sita / Sekretaris Islam.
dlsb).
3.Karakteristik peradilan pada masa
Daulah Bani Turki Usmani..
05 PERADILAN PADA 1.Setting historis kondisi sosial-religius- Suparman Jassin,
MASA MASUK DAN politik pada masa awal masuknya Islam di Sejarah Peradilan
BERDIRINYA KERAJAAN Nusantara. Islam.
ISLAM DI NUSANTARA 2.Kondisi Peradilan Agama pada masa
awal masuknya Islam di Nusantara:
(a) Struktur organisasi (b) Payung Hukum
(c) Kewenangan/Kompetensi (d) Sarana &
prasarana / infrastruktur. (e) Tentang
Hakam
3.Karakteristik PA pada masa penjajahan
Hindia Belanda.
PERADILAN AGAMA 1.Setting historis kondisi sosial-religius- Suparman Jassin,
06 PADA MASA politik pada masa penjajahan Hindia Sejarah Peradilan
PENJAJAHAN HINDIA Belanda. Islam.
BELANDA 2.Kondisi Peradilan Agama pada masa Oyo Sunaryo
penjajahan Hindia Belanda (a) Struktur Mukhlas,
organisasi (b) Payung Hukum (c) Perkembangan
Kewenangan/Kompetensi (d) Sarana & Peradilan Islam.
prasarana / infrastruktur. (e) Sumber daya Alaiddin Koto,
manusia (Hakim, Panitera, Juru Sita / Sejarah Peradilan
Sekretaris dlsb) Islam.
3.Karakteristik PA pada masa penjajahan
Hindia Belanda.
07 PERADILAN AGAMA 1.Setting historis kondisi sosial-religius- Suparman Jassin,
PADA MASA politik pada masa penjajahan Jepang. Sejarah Peradilan
PENJAJAHAN JEPANG 2.Kondisi Peradilan Agama pada masa Islam.
penjajahan Jepang: (a) Struktur organisasi Oyo Sunaryo
(b) Payung Hukum (c) Mukhlas,
Kewenangan/Kompetensi (d) Sarana & Perkembangan
prasarana / infrastruktur. (e) Sumber daya Peradilan Islam.
manusia (Hakim, Panitera, Juru Sita / Alaiddin Koto,
Sekretaris dlsb). Sejarah Peradilan
3.Karakteristik PA pada masa penjajahan Islam.
Jepang.
08 PERADILAN AGAMA 1.Setting historis kondisi sosial-religius- Oyo Sunaryo
PADA MASA politik pada masa Kemerdekaan & Orde Mukhlas,
KEMERDEKAAN & Lama.. Perkembangan
ORDE LAMA 2.Kondisi Peradilan Agama pada masa Peradilan Islam.
Kemerdekaan & Orde Lama. (a) Struktur Alaiddin Koto,
organisasi (b) Payung Hukum (c) Sejarah Peradilan
Kewenangan/Kompetensi (d) Sarana & Islam.
prasarana / infrastruktur. (e) Sumber daya
manusia (Hakim, Panitera, Juru Sita /
Sekretaris dlsb).
3.Karakteristik PA pada masa
Kemerdekaan & Orde Lama.
09 PERADILAN AGAMA 1.Setting historis kondisi sosial-religius- Oyo Sunaryo
PADA MASA ORDE politik pada masa Orde Baru. Mukhlas,
BARU 2.Kondisi Peradilan Agama pada masa Perkembangan
Orde Baru: (a) Struktur organisasi (b) Peradilan Islam.
Payung Hukum (c) Alaiddin Koto,
Kewenangan/Kompetensi (d) Sarana & Sejarah Peradilan
prasarana / infrastruktur. (e) Sumber daya Islam.
manusia (Hakim, Panitera, Juru Sita /
Sekretaris dlsb).
3.Karakteristik PA pada masa Orde Baru
10 PERADILAN AGAMA 1.Setting historis kondisi sosial-religius- Suparman Jassin,
PADA MASA politik pada masa Reformasi. Sejarah Peradilan
REFORMASI 2.Kondisi Peradilan Agama pada masa Islam.
Reformasi: (a) Struktur organisasi (b) Oyo Sunaryo
Payung Hukum (c) Mukhlas,
Kewenangan/Kompetensi (d) Sarana & Perkembangan
prasarana / infrastruktur (e) Sumber daya Peradilan Islam.
manusia (Hakim, Panitera, Sekretaris dlsb) Alaiddin Koto,
3.Karakteristik PA pada masa penjajahan Sejarah Peradilan
Reformasi. Islam.
A.Mukti Arto,

================

Anda mungkin juga menyukai