Anda di halaman 1dari 5

Click icon to add picture

JACQUES
LACAN
-Bobby Ari N.

-Muhammad Alfin P.

-Muhammad Hero J.
Jacques Lacan

– Jacques Marie-Émile Lacan atau Jacques Lacan saja (baca: zhak lakang)


(lahir 13 April 1901 – meninggal 9 September 1981 pada umur 80 tahun)
adalah psikoanalis Prancis terkenal yang sezaman dengan Roland Barthes,
Michel Foucault, dan Derrida. Ia mengembangkan psikoanalisis Sigmund
Freud berbasis semiologi. Fokus utama studinya adalah ketidaksadaran, yang
sebelumnya diperkenalkan Freud. Lacan menggali kembali ketidaksadaran ini
dengan bantuan model linguistik Saussure dan memusatkan kajiannya pada
percakapan antara analis (psikiater / psikolog) dan analisis pasien. Percakapan
itu, menurutnya, merupakan seuntai rantai penanda-penanda. Penanda-
penanda itu adalah mimpi, gejala neurosis, salah tindak, dan lainnya.
Pengaruh dan Orang-orang
Sezamannya
– Lacan menarik filsuf, ahli bahasa,dan pemikir lain pada sebuah seminar mingguan di Gereja St. Anne: Roland
Barthes, Michel Foucault, Claude Lévi-Strauss, dan Louis Althusser duduk di antara penonton dan dipengaruhi oleh
pekerjaannya. Dari seri kuliah inilah karya Écrits terbentuk( 1966).
– Pada tahun 1953-1963 Lacan berkonsentrasi pada struktur bahasa dan peran simbolik dalam karya Freud. Dia merasa
bahwa Freud telah memahami bahwa psikologi manusia didasarkan pada bahasa, tetapi akan diperlukan kosakata dan
konsep strukturalis Saussure bahasa sebagai sistem perbedaan untuk mengartikulasikan hubungan antara psikoanalisis
dan bahasa. Dalam Les psikosis: Seminar III, Lacan mengklaim bahwa alam bawah sadar terstruktur seperti bahasa dan
diatur oleh perintah penanda yang muncul dari setiap tindakan manusia dalam pengalamannya (simbol, gambar,
representasi). Lacan seolah memperingatkan manusia akan dampak dari melihat gambar, seperti yang ditonton
dari televisi, sebab memahami gambar bukan hal yang mudah, setiap orang yang memiliki ego akan memandangnya
secara berbeda. Ia pernah berkata, "Saya mengidentifikasi diri dalam bahasa, tetapi hanya dengan cara kehilangan diri di
dalamnya seperti layaknya sebuah objek. Apa yang diwujudkan dalam sejarah itu tidak pasti, karena tidak ada lagi, atau
bahkan baru saya sadari sekarang, secara tidak sadar itu membentuk saya pada masa depan."(Dari Écrits)
– Bunga rampai artikelnya, Ecrits (1966), meski terkenal susah dibaca, berpengaruh banyak di bidang linguistik, teori film,
dan kritik sastra.
Sumbangan Pemikiran

– Dalam upaya meninjau kembali teori tentang subjektivitas yang diturunkan dari karya Sigmund Freud, Lacan membaca
ulang Freud untuk memperjelas dan menghidupkan sekumpulan konsep, khususnya konsep ketidak sadaran. Teori
tentang ego dalam diri manusia yang memunculkan ketidaksadaran manusia itu meluas ke berbagai bidang sosial dan
kemanusiaan. Di Amerika dan negara berbahasa Inggris lainnya berkembang pesat di bawah pengaruh Heinze Hartman.
Pada masa setelah perang besar, gerakan humanisme menjadi penting, dan muncul pemahaman betapa pentingnya
kesadaran manusia, suatu keyakinan bahwa ego itu, baik maupun buruk- berada di pusat kehidupan psikis manusia.
– Dengan penekanan strukturalis pada bahasa sebagai suatu sistem perbedaan tanpa pengertian positif, Lacan
menonjolkan pentingnya bahasa dalam karta Freud. Akan tetapi sebelum pendekatan strukturalis menjadi populer, pada
tahun 1936 Lacan telah mengembangkan teori bayangan cermin yang bicara tentang kemampuan bayi berumur 6-18
bulan (belum punya suara), dapat mengenali bayangannya sendiri di cermin. Tindak pengenalan diri tidak menjadi jelas
dengan sendirinya, ini karena sang bayi akan melihat gambaran tersebut baik sebagai dirinya sendiri maupun bukan
dirinya (hanya imaji yang terpantul). Pada usia itu, bayi belum memiliki konsep kesadaran diri, kemudian pada usia
setelahnya -setelah ia mulai berbahasa, disebut sebagai penanda adanya kesadaran diri. Dengan demikian,
pembentukan ego terjadi, itulah pusat kesadaran. Pada tahun 1953, Lacan dalam Diskursus Roma mengatakan, "Manusia
berbicara,.... tetapi simbollah yang membuatnya menjadi manusia."
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai