MEMBANGUN
PARADIGMA PSIKOLOGI ISLAMI
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas presentasi mata kuliah Pendekatan Studi Islam
dengan dosen pengampu: Prof. Dr. Muhammad Chirzin, M. Ag
Disusun oleh
Moh Hani Saputro
NIM 20151010038
Epilog
Agenda Masa Depan Psikologi Islami – 141
Tentang Editor dan Penulis – 145
Fuad Nashori sebagai penulis buku ini juga berkesempatan berkenalan dan
berdialog dengan orang – orang yang sudah mengkaji tentang Psikologi Islami misalnya Bapak
Sukanto MM, Bapak Hanna Djumhana Bastaman, Bapak Arif Wibisono Adi, Bapak Audith
Turmudhi, Bapak Subandi dan lain sebagainya.
Selain itu Fuad Nashori juga terlibat langsung dalam penanganan dan pengelolaan
Jurnal Pemikiran Psikologi Islami KALAM 2. Fuad Nashori merasa bahwa kajian tentang
Psikologi Islami walaupun diragukan, tetapi menyimpan potensi yang sangat besar untuk
dikembangkan. Maka perlu adanya upaya – upaya nyata, salah satunya adalah menulis buku
bersama – sama tentang masalah Psikologi Islami, selain menulis buku secara mandiri. Selain
itu dengan mempertemukan para pemikir dan psikolog Islami dalam suatu forum terjadwal,
mengadakan riset, memasukkan kajian ke kurikulum dan lainnya.
Tujuan utama dari penerbitan buku ini adalah dimulainya era komunikasi antar
peminat dan pemikir kajian Psikologi Islami serta sebagai stimulasi bagi munculnya pemikiran
dan tindakan yang lebih bermakna dalam kancah kajian Psikologi Islami 3. Kehadiran buku ini
diharapkan dapat menjadi awal yang baik bagi pengembangan Psikologi Islami.
1 Halaman v
2 Halaman v
3 Halaman vii
4 Halaman 3
5 Halaman 11
6 Halaman 15
7 Halaman 19
8 Halaman 27
9 Halaman 35
10 Halaman 45
11 Halaman 51
12 Halaman 57
13 Halaman 69
14 Halaman 77
15 Halaman 91
16 Halaman 103
17 Halaman 117
18 Halaman 127
1. Kelebihan Buku
a. Banyak penulis
Salah satu yang membuat buku ini istimewa adalah karena jumlah
penulisnya yang tidak hanya satu dua orang. Dan mereka adalah orang – orang
yang mumpuni dan mempunyai gagasan dalam Psikologi Islami.
Banyak pandangan yang menyeluruh dan dari berbagai perspektif
tentunya memberikan wawasan yang lebih luas terhadap psikologi islami
b. Tiga bab yang representatif namun menyeluruh dan lengkap
Buku ini dibagi menjadi tiga pokok bahasan utama. Diawali dengan
kerangka psikologi Islami, kritikan terhadap psikologi modern dan paradigma
psikologi islami. Kalau kita baca secara keseluruhan, buku ini sudah mewakili
judulnya.
c. Sangat minim kesalahan
Dengan jumlah penulis yang lebih dari satu, kesalahan penulisan
biasanya lazim terjadi. Harus diapresiasi pencapaian dari Fuat Nashori yang
dalam buku ini sangat cermat. Buku ini sangat minim dalam kesalahan tulis dan
ketik.
2. Kekurangan Buku
a. Banyak penulis dengan gaya kepenulisan yang berbeda
Karena penulisnya yang lebih dari satu, tentunya mempunyai gaya
menulis yang berbeda. Apalagi tidak semuanya bukan tulisan murni karena
permintaan editor tetapi tulisan yang pernah dimuat di media lain misalnya.
Oleh karena itu kadang kala tidak sinkron antara satu – tulisan dengan tulisan
yang lain.
Maka wajar untuk pembaca yang baru mendalami psikologi modern
dan psikologi islami akan kesulitan memahami beberapa gaya penulis dan
beberapa istilah psikologi
b. Alur bab yang terbalik
Selain itu salah satu hal yang membuat kesulitan memahami adalah
pembahasan yang dirasakan agak rancu karena penempatan babnya dirasa
kurang pas. Buku ini diawali dengan pembahasan tentang kerangka Psikologi