PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini, perbincangan mengenai Psikologi Sufi tidak pernah
surut ditelan masa walaupun bagi sebagian orang yang hidup di zaman
modern, hal tersebut tidak terlalu berarti dan cenderung memuakkan.
Karena gaya hidup yang ada di zaman tersebut adalah gaya hidup yang
serba rasional, yaitu menurut pikiran dan pertimbangan yang logis dan
bersifat duniawi, kebendaan, bukan bersifat keagamaan atau kerohanian
yang disebut dengan sekuler seiring dengan perkembangan teknologi dan
informasi yang sangat. Padahal kenyataannya orang yang hidup di zaman
modern yang serba rasional dan sekuler yang ditopang oleh perkembangan
teknologi dan informasi canggih tidak dapat melepaskan belenggu dirinya
dari kebutuhan terhadap dimensi spiritualitas yang kita sebut sebagai
Psikologi Sufi. Oleh karena itu, kami menulis makalah yang berjudul
Psikologi Sufi untuk Transformasi Hati, Diri, dan Jiwa, yang bertujuan
untuk menerapkan dimensi spiritualitas ditengah zaman modern yang telah
membuat kita lupa akan spiritual.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pengertian Psikologi Sufi ?
2. Bagaimana konsep dasar Psikologi Sufistik ?
C. Tujuan Pembelajaran
1. Untuk mengetahui pengertian Psikologi Sufi.
2. Untuk mengetahui konsep dasar Psikologi Sufistik : Hati, Diri, dan
Jiwa/Ruh.
BAB II
PEMBAHASAN
1
Drs. Tamami HAG. M.Ag,Psikologi Tasawuf, Bandung: CV Pustaka Setia, hlm. 41
2
Robert Frager, Hati,Diri dan Jiwa: Psikologi Sufi Untuk Transformasi, terj. Hasmiyah
Rauf, Jakarta:Serambi, 2005, hlm.
umat islam sangat tidak asing sekali mendengar maupun mengucapkan
ketiga konsep tersebut.
3
Robert Frager, Hati,Diri dan Jiwa: Psikologi Sufi……..hlm 33.
4
Robert Frager, Hati,Diri dan Jiwa: Psikologi Sufi……..hlm 35.