Mengarangkan syair terlalu indah Laa ilaha illa Allah akan tali yang teguh
Disanalah I’tiqad diperbaiki sudah Laa ilaha illa Allah itu terlalu nyata
Ke akhirat jua kekal diammu Laa ilaha illa Allah tempat musyahadah
Lengkapkan pendarat tali dan sauh Sempurnakan jalan iman yang mudah
• Perahu: Syariat
• Kemudi dan peralatan perahu: Tariqat
• Muatan yang dibawa: Haqiqat
• Hasil/laba yang diperoleh bila berhasil: Ma’rifat
Alam Syahadah juga penting
Keindahan dan Pengalaman inderawi juga penting
Sejauh semuanya dapat dijadikan tangga naik menuju alam
yang lebih tinggi
Seni dan keindahan inderawi hendaknya mengandung fungsi:
1) TAWAJJUD (Kegairahan Ilahiah),
2) TAJARRUD (Pembebasan jiwa dari alam benda),
3) TAZKIYAT AL-NAFS,
4) HIKMAH (Menghasilkan kearifan untuk memahami kehidupan),
5) DAKWAH
6) MADAH.
SULUK
Buangkan tirai berlapis-lapis Perjalan naik dalam ontology sufi: 1)
Hampir-hampir pergi kau jalis Alam Nasut (alam al-mulk, alam
syahadah, alam jasmani), 2) alam
Pakaian mahbub yogya kau labis
Malakut (Alam Misal, psyche, alam
Supaya dapat mainmu manis kejiwaan), 3) Alam Jabarut (Alam
Rohani), 4) Alam Lahut (Alam
Astananya di puncak gunung Ketuhanan)
Jalannya banyak berlurung-lurung
Pada rahmatnya kau minta tulung
Supaya dapat ke dalam tudung
SULUK
Syariat Muhammad ambilkan suluk, Mencari dunia berkawan-kawan,
Ilmu hakikat yugiakan pertubuh, Oleh nafsu habis engkau tertawan,
Nafsumu itu yugia kaubunuh, Nafsumu itu yugia kaulawan,
Makanya dapat sekalian luruh. Mengkanya sampai engkau
bangsawan.
TAMSIL DIRI