Fahruddin Faiz
HABERMAS
PENELITI DAN ASISTEN ADORNO DI INSTITUT PENELITIAN SOSIAL
FRANKFURT__MENELITI SIKAP POLITIK MAHASISWA DI UNIVERSITAS
FRANKFURT
IDOLA MAHASISWA KIRI_KELOMPOK MAHASISWA SOSIALIS JERMAN
MAHASISWA MENJADI ANARKHIS__HABERMAS MENULIS GERAKAN
OPOSISI DAN PEMBAHASAN PERGURUAN TINGGI: MAHASISWA ITU
REVOLUSI
PALSU,
PEMERASAN
YANG
DIULANG
KEMBALI,
COUNTERPRODUCTIVE
AKHIRNYA KELUAR DARI UNIVERSITAS FRANKFURT PINDAH KE MAX
PLANCK INSTITUTE_DISINILAH PIKIRANNYA MATANG
GAYA HABERMAS: MEMBELA IDEAL-IDEAL MODERNITAS/PENCERAHAN,
NAMUN KRITIS TERHADAP FAKTA MODERNISME
Idealisme Jerman
Pragmatisme Amerika
Filsafat Analitik
Psikologi Perkembangan
Teori Sosial
Tidak Emansipatif
Melanggengkan status-quo
RASIO INSTRUMENTAL
Rasio ini merupakan cara kita berpikir untuk memecahkan masalah dan
mencapai tujuan.
Rasio ini menjadikan akal pikiran sebagai alat untuk mengatasi sesuatu atau
mencapai tujuan.
Rasio ini idealnya dipakai ketika manusia berhadapan dengan sesuatu yang
bersifat alamiah atau kebendaan. Misalnya, ketika kita hendak menyebrangi
sungai dimana disana tidak terdapat jembatan padahal kita harus
menyebrangi sungai tersebut, maka kita bisa berpikir untuk menebang
pohon untuk dijadikan jembatan atau perahu. Kita tidak memikirkan
kepentingan kayu tersebut karena ia benda mati, dan tentu tidak memiliki
kepentingan. Berbeda dengan tatkala kita berhadapan dengan sesama
manusia, yang sudah tentu memiliki kepentingan masing-masing.
RASIO KOMUNIKATIF
Ada sebuah rasio yang dilupakan manusia, yakni rasio
dimana kita mengungkapkan kepentingan kita. Rasio
inilah yang disebut rasio komunikatif.
Berdasarkan rasio ini, ketika kita berhadapan dengan
manusia
lain,
maka
terjadi
pertemuan
antarkepentingan. Kepentingan-kepentingan individu inilah
yang harus disingkapkan dan dikomunikasikan agar
masing-masing individu mengetahui kepentingankepentingan yang ada dan kemudian dicari irisan dari
kepentingan-kepentingan tersebut guna memuaskan
setiap individu yang memiliki kepentingan.
Tindakan
Tindakan
Tindakan
Tindakan
Teleologis
Normatif
Dramaturgik
Komunikatif
Model Komunikasi:
Representasi fakta (the world od external nature)
Membangun hubungan interpersonal (our world of society)
Mengekspresikan Subyektifitas (My World of Internal Nature)
KATEGORI ILMU
SIFAT ILMU
KEPENTINGAN
Empiris-Analistis
IPA
Obyektif
Tekhnis
Historis-hermeneutis Humaniora
Subyektif
Praksis/intersubyekti
f
Sosial-Kritis
Intersubyektif
Emansipatif
IPS
KLAIM VALIDITAS
Subjective truthfulness
perkataannya itu tulus.
>
Klaim
bahwa
maksud
dari
KOMPETENSI KOMUNIKASI
Dalam sebuah komunikasi, individu harus memiliki empat
kompetensi: kebenaran, kejujuran, kejelasan dan ketepatan.
Yang dilakukan antara pembicara dengan pendengar (dan
sebaliknya, karena mereka akan bertukar posisi-peran) adalah
melakukan uji validitas terhadap tuturan berdasar empat
kompetensi tersebut.
Satu komunikasi dianggap berhasil bukan karena mampu
mewujudkan tujuan dari satu atau lebih pesertanya, melainkan
jika setiap peserta mempunyai pemahaman intersubyektif yang
sama tentang situasi atau masalah yang sedang terjadi.
KLAIM KOMPETENSI
Dunia alamiah/objektif __Klaim kebenaran
Dunia sosial dan norma __Klaim ketepatan
Kesesuaian antara dunia batiniah dan ekspresi
seseorang___ Klaim otentisitas atau kejujuran
Kalau kita bisa menjelaskan macam-macam klaim itu
(Klaim Kejelasan) dan mencapai kesepakatan
atasnya kita mencapai Klaim Komprehensibilitas
RASIONALISASI KEKUASAAN
KOLONISASI
Pandangan yang kritis itu didasarkan pada integrasi
antara telaah normatif dan empiris
Problem masyarakat modern: kolonisasi kehidupan oleh
tuntutan beragam sistem (negara atau pasar)
Kolonisasi kehidupan: uang dan kekuasaan menggantikan
communicative action (misalnya: universitas diatur
dengan strategi pasar).
PERKEMBANGAN MORAL
preconventional level, reward and punishment
tahap 1 (punishment/obedience)
tahap 2 (instrumental hedonism)
rasa bersalah
stage 5 (social-contractual legalism)
stage 6 (ethical-principled orientation)
PERKEMBANGAN SOSIAL
teknologi)
Rasionalisasi dalam Rasionalitas Komunikasi (nalar,
hukum, moralitas)
Menghubungkan ontogenesis (perkembangan personal)
dengan perkembangan sosial
institusi
pasar
dan
birokrasi
impersonal__dikoordinasikan melalui satu rasionalitas
strategis.
Lifeworld:
dunia
tempat
manusia
berbagi
makna__dikoordinasikan melalui rasionalitas komunikasi.
System memiliki kecenderungan menjajah (kolonisasi)
terhadap lifeworld dan mengancam communicative
action
GERAKAN SOSIAL
Gerakan Sosial dimaksudkan untuk mempertahankan