Dualisme

RECAP
Materialisme: Materi adalah substansi,
sedangkan mental/ ide/pikiran adalah
properti_impact dari gerak/aktifitas materi
Idealisme: Mental/ide/pikiran adalah
substansi, sedangkan materi hanyalah
manifestasi/pengejawantahan/perluasan dari
ide
Dualisme: Baik materi maupun
pemikiran/ide/mental keduanya adalah
substansi-substansi sendiri-sendiri.

SIFAT DUALISME
Logika oposisi sehari-hari:
Siang-Malam, Besar-Kecil, dll
Realitas memiliki dua unsur:
Matter & Mind
Realitas memiliki dua level:
Physical & Mental
Tokoh Pelopor:
Rene Descartes (DualisticInteractionism)

JENIS DUALISME:
PROPERTY DUALISM
Pikiran (mind/jiwa) adalah properti/sifat dari
badan/materi; mind tidak menjadi sebab
aktifitas materi; Mind adalah efek dari
aktifitas materi.
Materilah yang melahirkan Mind
Kalau materi lenyap, mind-pun lenyap
Mind adalah seperti asap-nya dan Materi
adalah rokoknya.

JENIS DUALISME
SUBSTANCE DUALISM:
Mind berbeda dari materi, ia memiliki
substansi tersendiri dan bisa memicu
aktifitas materi
Meskipun materi lenyap, Mind masih
tetap hidup

JENIS DUALISME:
PARALELISME
Pandangan bahwa pikiran dan tubuh tidak saling
mempengaruhi. Keduanya berjalan dalam jalur paralel
(peristiwa pikiran berinteraksi dengan peristiwa pikiran dan
peristiwa otak berinteraksi dengan peristiwa otak) dan
interaksi yang tampak antara pikiran dan tubuh itu hanya ilusi.
Menurut Leibniz, Tuhan telah mengatur hal-hal sedemikian
rupa sehingga pikiran dan tubuh akan saling seirama. Pendapat
ini dikenal sebagai doktrin harmoni pre-etablie (harmoni yang
telah ditetapkan sebelumnya).

JENIS DUALISME:
OKASIONALISME
Pandangan yang dikemukakan oleh Nicholas Malebranche.
Menurutnya, semua hubungan sebab-musabab antara
peristiwa-peristiwa fisik, atau antara peristiwa fisik dengan
pikiran, tidak sungguh merupakan sebab-musabab. Meski
tubuh dan pikiran merupakan substansi yang berbeda, sebab
(Baik fisik maupun pikiran) berkaitan dengan akibat karena
intervensi Tuhan di setiap peristiwa.

RENE DESCARTES
BAPAK FILSAFAT MODERN

DASAR PASTI PENGETAHUAN

Skeptisisme Radikal: Tidak ada satu hal
pun yang pasti yang bisa diketahui
manusia
Descartes: harus dicari dasar yang
jelas, tegas, benar untuk
mengembangkan pengetahuan/filsafat.
Dasar yang bisa memberikan
kepastian adalah= akal. Dasar dari
indera= sering keliru, berubah-ubah

AKU ADA
RAGUKAN SEGALA SESUATU
BERARTI TINGGAL SATU HAL YANG
BENAR DAN PASTI= AKU YANG SEDANG
MERAGUKAN SESUATU
MERAGUKAN SESUATU = BERPIKIR
BERARTI YANG PASTI ADALAH AKU YANG
SEDANG BERPIKIR
MAKA KESIMPULANNYA= AKU BERPIKIR
MAKA AKU ADA_cogito ergo sum

TUHAN ADA
Karena kita sudah menerima pikiran sebagai dasar aku yang ada
Dalam pikiran ada ide bawaan tentang wujud sempurna
(bandingkan dengan teori idea Plato).
Tidak mungkin gagasan itu berasal dari manusia/termasuk dirinya
sendiri yang tidak sempurna
Wujud sempurna itu pasti berasal dari Wujud Yang Sempurna juga
(Tuhan)
Oleh karena itu Pernyataan bahwa Tuhan itu ada sebenarnya jelas
dengan sendirinya, sebagaimana seorang makhluk yang berpikir itu
pasti ada.

REALITAS ITU ADA

Realitas luar seperti Bulan, matahari, batu, dll_ada
kemungkinan hanya fantasi atau kepastiannya diragukan
Namun realitas luar itu memiliki ciri-ciri yang dapat
diitangkap oleh akal kita: kuantitas (panjang, luas, lebar,
berat, dll)__karena ia ditangkap secara jelas oleh akal,
sifat-sifat ini sama pastinya dengan aku yang berpikir.
Hubungannya dengan Tuhan= apa yang ditangkap jelas
oleh akal pasti sifatnya nyata_Tuhan Yang Maha
Sempurna tidak akan menipu_kemampuan akal untuk
menangkap realitas itu adalah jaminan dari Tuhan
karena memang itulah fungsinya akal.

Realitas Luar Vs Realitas

Pikiran
Ada dua bentuk realitas yang berbeda:
realitas pikiran__gagasan (res cogitan)
realitas luar/materi___perluasan (res extensa).

Realitas Pikiran: kesadaran, di luar ruang

dan waktu, tidak dapat dibagi-bagi menjadi
lebih kecil.
Realitas Luar/materi: Tanpa kesadaran,
dalam ruang dan waktu, dapat dibagi-bagi.
Keduanya tidak saling bergantung__Inilah
Dualisme.

MANUSIA
Memiliki substansi ganda: yang
berpikir dan sekaligus yang
mengambil bagian dalam ruangwaktu.
Manusia adalah mesin materi
sekaligus memiliki pikiran yang
mandiri sepenuhnya dari
badan/materinya..

INTERAKSI MIND & BODY

Menurut Descartes, mata
menangkap obyek, lalu
gambar obyek yang
ditangkap mata dikirim ke
bagian pusat otak. Bagian
pusta otak ini lalu
mengirimkan informasi ke
akal (non-fisik). Akal pun lalu
mengirimkan balik
responnya yang
memberitahu otak dan tubuh
apa yang harus dilakukan.

PINEAL GLAND
Pengiriman informasi dari otak ke akal dan sebaliknya itu melalui
pineal gland, yang berada di pusat otak kita.

RASIONALISME
Karena adanya media interaksi inilah maka pikiran

selalu dipengaruhi oleh perasaan dan nafsu yang

berkaitan dengan kebutuhan-kebutuhan badaniah.
Tetapi pikiran juga bisa menjauhkan diri dari
tuntutan-tuntutan tersebut dan bekerja tanpa
tergantung tuntutan tersebut.__Disinilah pikiran
memegang kendali.
Berarti menusia memiliki kemampuan untuk
melawan kebutuhan-kebutuhan badaniah (materi)
dan bertindak secara rasional. Kesimpulannya,
pikiran lebih unggul daripada badan.____INILAH
RASIONALISME