Anda di halaman 1dari 46

Sejarah & Pengantar Psikologi

Andreas Yudha Fery Nugroho


• Simbol Trisula merupakan alfabet Yunani urutan
ke 23 yang disebut "Psi"
• Seorang Tokoh Psikologi bernama Sigmund Freud
memberikan arti pada tiga cabang bentuk trisula,
yaitu 3 aspek dasar manusia dan perilaku
terhadap lingkungannya. Id, Ego, Superego
adalah pencetus munculnya perilaku manusia
yang dinamis. inilah yang membuat simbol trisula
dirasa sangat tepat untuk menggambarkan ilmu
psikologi.
• Pada jaman dahulu terdapta penyakit mental
yang di sebabkan oleh setan. sehingga
lambang Trisula "garpu rumput setan" pada
saat itu diadopsi para psikolog sebagai simbol
resmi dalam kajian ilmu psikologi.
• Secara Etimologi, asal kata Psikologi
(psycholgy ) berasal dari alfabet yunai "Psi",
yang merupakan awal kata dari "Psyche",
berarti Jiwa dan Pikiran. dapat disimpulkan
bahwa definisi awal dari ilmu psikologi adalah
ilmu yang mempelajari perilaku manusia
manisfestasinya dari jiwa dan pikiran itu
sendiri.
• Psikologi adalah ilmu yang mempelajari
tentang perilaku dan proses proses mental
(Passer & Smith, 2004).
• Perilaku = dapat diobservasi
• Mental = sensasi, persepsi, memori, emosi,
sikap, dll.
Sejarah Psikologi
Socrates (470 -299 SM)

• Kajian Ilmu Psikologi


Dimulai dari Ilmu
Filsafat
• Hakikat manusia adalah
makluk yang selalu ingin
tahu
• Wujud tertinggi dari
Keunggulan manusia
adalah
mempertanyakan diri
sendiri dan orang lain
Plato (429 -347 SM)

• Jiwa manusia terdiri 3


unsur yaitu Roh
(Kebaikan), Nafsu
(keburukan) dan Rasio
(Akal)
Aristoteles (384 -322)

• Jiwa sebagai “inti” atau


"esensi" dari makhluk
hidup, yang membuat
hidup
• Manusia: makhluk yang
memiliki jiwa, pikiran dan
kesadaran.
• Untuk berpikir logis
dalam membuat
keputusan yang benar
dan tepat.
Abad 17
• Abad Pencerahan
• Akal Budi dan Ilmu
Pengetahuan
• Menggunakan Akal
Pikiran, Obyektivitas
dan Metode Ilmiah
Rene Descartes (1596 -1650)

• Tubuh & Pikiran Saling


mempengaruhi
• Mampu
mengoperasikan proses
berfikir dan
berkehendak
• Ketika orang panik
maka akan berkeringat
August Comte (1798 -1857)

• Zaman Teologis, Zaman


Metafisika dan Zaman
Ilmiah atau Positif.
• Teologis = manusia
percaya bahwa
dibelakang gejala-gejala
alam terdapat kuasa-
kuasa adikodrati yang
mengatur fungsi dan
gerak gejala – gejala
tersebut
• Hujan = air mata Tuhan
• Metafisika = Pada zaman ini
manusia hanya sebagai
tujuan pergeseran tahap
teologis. Sifat yang khas
adalah kekuatan yang
tadinya bersifat adi kodrati,
diganti dengan kekuatan-
kekuatan yang mempunyai
pengertian abstrak, yang
diintegrasikan dengan alam
• Hujan itu adalah tetesan air
yang jatuh dari langit
• Zaman Positif = Pada
zaman ini orang berusaha
untuk menemukan
hukum segala sesuatu
dari berbagi eksperimen
yang akhirnya
menghasilan fakta-fakta
ilmiah, terbukti dan dapat
dipertanggung jawabkan
• Hujan = air menguap,
menjadi awan, awan
kelabu lalu hujan
Wilhelm Wundt (1832-1920)
Strukturalisme
• Pada tahun 1879, ia mendirikan laboratorium
formal pertama untuk riset psikologis di
Universitas Leipzig, dan membuat jurnal riset
psikologis pertama di tahun 1881
Konsep Dasar
• Metode yang dipakai dalam strukturalisme
ialah metode instropektif. Metode introspeksi
ialah orang yang menjalani percobaan diminta
untuk menceritakan kembali pengalamannya
atau perasaannya setelah ia melakukan suatu
eksperimen. Sensasi seperti manis, pahit,
dingin dapat diidentifikasi memakai
introspeksi.
Contoh Real
• Seseorang diminta untuk bercerita tentang
pengalamannya
• Dalam pengalaman tsb ada beberapa hal yang
bisa disampaikan dan menyangkut afeksi,
psikomotor dan kognitif
Fungsionalisme
• Fungsionalisme memiliki macam-macam
tokoh antara lain Willian James, John Dewey,
J.R.Anggell dan James Mc.Keen Cattell.
Fungsionalisme
• Aliran fungsional memandang bahwa pikiran,
proses kejiwaan, persepsi, dan emosi
merupakan hasil adaptasi manusia secara
biologis
• Aliran fungsionalisme menekankan pada
fungsi dan bukan fakta dari suatu fenomena
kejiwaan, atau menghubungkan atau
mengartikan fenomena kejiwaan dengan
peranan dalam kehidupan bermasyarakat
• Fungsionalisme memandang bahwa pikiran,
proses mental, persepsi indrawi, dan emosi
adalah adaptasi organisme biologis.
Fungsionalisme lebih menekankan pada
fungsi-fungsi dan bukan hanya fakta-fakta dari
fenomena mental, atau berusaha menafsirkan
fenomena mental dalam kaitan dengan
peranan yang dimainkannya dalam
kehidupan.
• Fungsionalisme lebih menekankan pada aksi
dari gejala psikis dan jiwa seseorang yang
diperlukan untuk melangsungkan kehidupan
dan berfungsi untuk penyesuaian diri psikis
dan social
Contoh Real
• Seorang pecinta makanan pedas, sampai
akhirnya ia terserang penyakit maag kronis. Di
rumah sakit ia tidak boleh sama sekali
memakan makanan pedas. Makanan rumah
sakit sangat sedikit rasa, mau tidak mau ia
harus membiasakan tanpa makanan pedas
selama beberapa hari
• Saat kita kegerahan, kita pasti mencari angin
atau udara sejuk. Akhirnya kita terus menetap
di tempat yang ada anginnya yang
memberikan rasa sejuk bagi tubuh kita.
• Strukturalisme
• Fungsionalisme
• Behaviorisme
• Psikoanalisis
• Humanistik
• Gestalt
Pembahasan
• Konsep Dasar
• Tokoh
• Aplikasi dalam Kehidupan sehari-hari
Ragam Kajian Psikologi Khusus
• Psikologi Perkembangan
• Psikologi Sosial
• Psikologi Pendidikan
• Psikologi Kepribadian
• Psikologi Abnormal
• Psikologi Forensik
• Psikologi Industri dan Organisasi
• Psikologi Eksperimen
• Psikologi Faal
• Psikologi Klinis
• Psikologi Individu
• Psikologi Kelompok
Ruang Lingkup Pekerjaan
Psikologi
Human Resource Development
Conselor
Psycholog
Guru Bimbingan Konseling
Dosen
Peneliti
Terapis Anak Berkebutuhan Khusu
Trainer
Staff Ahli
beberapa hal psikologis
yang bisa diterapkan
dalam kehidupan
sehari-hari
Motivasi
Leadership (Kepemimpinan)
Komunikasi
Memahami Orang Lain
Membuat Keputusan

Anda mungkin juga menyukai