Arikunto (1996) : Pengelolaan kelas adalah suatu usaha yang dilakukan
penganggungjawab kegiatan belajar mengajar atau yang membantu dengan maksud agar dicapai kondisi optimal sehingga dapat terlaksana kegiatan belajar mengajar yang diharapkan. Arends (2008) : Pengelolaan kelas menunjukkan cara guru dalam mengorganisasikan struktur kelas dengan memaksimalkan kerjasama, keterlibatan siswa,dan meminimalkan perilaku yang mengganggu. Parson, Hinson dan Brown : pengelolaan kelas adalah bentuk perilaku positif dan tindakan guru untuk memfasilitasi proses pembelajaran. Burden (2003): pengelolaan kelas adalah sikap guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang dapat positif, terjadi interaksi selama di kelas, aktif dan mampu memberikan motivasi kepada siswa. .Djiwandono (2002) Pengelolaan kelas adalah tingkah laku guru yang dapat menghasilkan prestasi siswa yang tnggi karena keterlibatan siswa di kelas, tingkah laku siswa yang tidak banyak mengganggu kegiatan guru dan siswa lain, serta penggunaan waktu yang efisien. Program yang dapat dilakukan oleh guru dalam melakukan pengelolaan kelas meliputi: tanggung jawab kelompok ,program token reinforcement, program kontrak (Djiwandono, 2002). Pengelolaan kelas melibatkan guru dalam pengaturan siswa selama berada di kelas, yaitu pengaturan siswa di kelas oleh guru yang sedang mengajar sehingga setiap siswa mendapat pelayanan sesuai dengan kebutuhannya.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pengelolaan kelas adalah
dimana guru atau sekolah membuat kondisi suatu kelas yang nyaman dan berkreasi agar siswa di kelas kelas bisa belajar dengan nyaman dan tenang dan bisa menimbulkan kerja sama siswa dan komunikasi yang baik antara siswa dan guru dan dapat membuat motivasi untuk siswa tsb.