LAPORAN PRAKTIKUM WAWANCARA

PERILAKU KECANDUAN PADA GADGET

Dosen pengampu : Berliana Henu Cahyani, S.Psi., M.Psi.
Asisten praktikum : Erni Fransiska.

Disusun oleh :
` Muhammad Nur Sidiq
2018011142

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
YOGYAKARTA
2019

i
 KATA PENGANTAR

Puji sukur atas keadirat tuhan yang maha esa yang mana telah memberikan nikmat
kesehatan. Gadget merupakan salah satu hasil perkembangan teknologi yang diciptakan dalam
bentuk perangkat kecil. Kecanduan gadget dapat berdampak pada perkembangan anak dan
remaja yaitu gangguan emosi dan perilaku. Gangguan emosi dan perilaku merupakan hendaya
yang serius dalam perkembangan dan menurunkan produktivitas serta kualitas hidup.
Selama proses pengerjaan dan penyusunan tugas laporan praktikum ini tentunya tidak
lepas dari berbagai hambatan dan rintangan, akan tetapi atas bantuan, petunjuk, dan bimbingan
serta masukan-masukan dari berbagai pihak, akhirnya berbagai hal tersebut dapat teratasi.

Yogyakarta, Desember 2019

Muhammad Nur Sidiq

ii
 DAFTAR ISI

SAMPUL
PERNYATAAN PEMBUATAN LAPORAN PRAKTIKUM
KATA PENGANTAR .............................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................................. iii
A. IDENTITAS SUBJEK ...................................................................................... 1
1. Fisik ............................................................................................................... 1
2. Non Fisik ....................................................................................................... 1
B. PERMASALAHAN .......................................................................................... 1
C. TUJUAN WAWANCARA .............................................................................. 1
D. RANCANGAN WAWANCARA ..................................................................... 1
1. Metode pengamatan ....................................................................................... 2
2. Teknik pencatatan .......................................................................................... 2
E. DASAR TEORI ................................................................................................. 2
1. Pengertian ...................................................................................................... 2
2. Aspek-aspek dan Indikator ............................................................................ 3
3. Faktor-faktor yang memengaruhi ................................................................. 4
F. PEDOMAN WAWANCARA........................................................................... 5
G. HASIL WAWANCARA ................................................................................... 7
1. Wawancara Pertama ....................................................................................... 7
2. Wawancara Kedua ......................................................................................... 7
3. Wawancara Ketiga ......................................................................................... 8
H. INTERPRETASI HASIL WAWANCARA .................................................... 11
I. SIMPULAN ....................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 12
LAMPIRAN.............................................................................................................. 13

iii
 1

A. IDENTITAS SUBJEK
Nama : AM
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 20
Pendidikan : SMA
Suku : Jawa
Alamat : Pangandaran
Deskripsi Subjek :
1. Fisik
Interviewee berjenis kelamin laki-laki, memiliki tubuh ideal dan berat badan ideal.
Interviewee berhidung pesek, memiliki gigi putih rapi, alis tipis dan berkulit sawo
matang. Saat di wawancara, Interviewee mengenakan kaos pendek berwarna abu-abu,
bercelana jeans, dan rambut rapi.

2. Non Fisik
Interviewee sedang bermain medsos di gadgetnya dan sembari mendengarkan
musik. Interviewee bersikap biasa dan tidak terlalu menampilkan ekspresi bahagia dan
bersikap cuek, saat saya datang hanya mengetok pintu dan di persilahkan masuk, dan
Interviewee sedang menghisap rokok dan minum kopi.

B. PERMASALAHAN
Interviewer melakukan wawancara terhadap emosi Interviewee dalam kecanduan gadget
di kehidupannya, target perilaku yang di wawancarai adalah kebiasaan Interviewee yang
senang menghabiskan waktu dengan gadget.

C. TUJUAN WAWANCARA
Tujuan wawancara adalah untuk mengetahui perilaku kecanduan terhadap gadget.

D. RANCANGAN WAWANCARA
1.Metode wawancara
Metode wawancara menggunakan metode semi terstruktur, yaitu metode pencatatan yang
digunakan dalam wawancara adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian
 2

deskriptif. Wawancara semi terstruktur yaitu peneliti terlibat langsung dan berinteraksi
dengan objek penelitiannya, dengan kata lain peneliti ikut berpartisipasi sebagai anggota
kelompok yang di teliti.

2.Teknik pencatatan
Teknik pencatatan data menggunakan anecdotal record karena akan memelihara
rangkaian asli dari suatu kejadian. Catatan anekdot merupakan Salah satu alat untuk
mengumpulkan data tentang tingkah laku yang diluar dari kebiasaannya . atau suatu catatan
yang mencatat peristiwa yang terjadi seketika di luar kebiasaannya.

E. DASAR TEORI
1. Pengertian
Menyatakan bahwa seseorang bisa menderita adiksi kepada komputer dan
mengalami gejala-gejala withdrawl bila menghentikan kegiatan tersebut. Bentuk lain
adiksi ini meliputi adiksi internet dan video game. Akibat adiksi ini akan menimbulkan
masalah akademis dan fungsi hubungan sosial lainnya ( Dalam Dewi, 2011 ). Menurut
Ikhwanuddin (2011) manusia merupakan makhluk sosial yang dalam kesehariannya
akan senantiasa bekerja sama dengan manusia lainnya sehingga karakter kerja sama
mutlak dibutuhkan agar dapat hidup sebagai makhluk sosial yang utuh. Departemen
Health and Human Services Amerika Serikat menyatakan pentingnya kemampuan
psikososial, khususnya emosi dan sosial, yang meliputi: percaya diri, kemampuan
kontrol diri, kemampuan bekerja sama, kemudahan bergaul, kemampuan
berkonsentrasi, rasa empati, dan kemampuan berkomunikasi.
Menurut Clarken (2010) terdapat empat aspek yang dapat menunjukkan orang
tersebut memiliki kecerdasan moral yang bagus yaitu aspek integritas, tanggung jawab,
pemaaf, dan memiliki kepedulian pada sesama. Zuchdi dkk (2009) menyatakan ada
beberapa nilai yang perlu dipelajari dan diajarkan di sekolah, yang dinamai sebagai
Mega Skills, antara lain: percaya diri, motivasi, usaha, tanggung jawab, inisiatif,
kemauan kuat, kasih sayang, dan kerja sama.
 3

Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat diketahui bahwa perilaku kecanduan

adalah segala perilaku yang memberikan konsekuensi negatif bagi penerima, baik dalam
bentuk materi, fisik maupun psikologis.

2. Aspek-aspek dan indikator

Aspek perilaku kecanduan yang diambil berdasarkan dari karakteristik perilaku
kecanduan menurut ( Ikhwanuddin, 2011).
a. Pendiam
Ketidak mampuan dalam bersosialisasi di lingkungan masyarakat, kurang percaya
diri dalam menyampaikan pendapat, hanya berbicara sesuai dengan
kebutuhannya.
b. Konflik
Mementingkan diri sendiri dan tidak memperdulikan orang lain, susah untuk di
ajak berinteraksi dan berkomunikasi secara intens, tidak memberi bantuan jika
tidak diminta.
c. Kompulsif
Sibuk dengan urusan sendiri dan jarang bersosialisasi, tidak memperhatikan
kebersihan dan kerapian tempat tinggal.

Indikator dari perilaku kecanduan berdasarkan aspek-aspek yang telah

disebutkan sebelumnya, yaitu :
a. Pendiam
1) Tidak terlalu aktif dalam berbicara karena hanya fokus terhadap gadget.
2) Hanya sesekali dalam berbicara dan berekspresi datar.
b. Konflik
1) Tidak bergabung dalam obrolan dan hanya sibuk sendiri .
2) Bila di ajak berbicara responnya sangat lambat.
c. Kompulsif
1) Keluar dari kamar hanya jika ada sesuatu hal yang penting.
2) Bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk bermain game atau sosial media.
 4

3. Faktor-faktor yang memengaruhi

Menurut Prayitno (dalam Utami, dkk 2017), pada periode ini individu tidak hanya
dituntut untuk bersosialisasi dengan keluarga, namun juga dengan masyarakat sehingga
individu dapat berbaur dan menyesuaikan diri dengan norma yang berlaku
dimasyarakat.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sangat merajalela di kalangan
masyarakat terutama di kalangan remaja. Teknologi informasi yang sering digunakan
oleh remaja seperti telepon seluler, video call, media sosial dan berbagai situs
penghubung seperti facebook yang sangat membantu sebagai alat multifungsi, karena
multifungsi tersebut remaja banyak menggunakan teknologi secara positif maupun
negatif (Ma’rifatul Laili & Nuryono, 2015).
Gadget yang awalnya hanya mampu dibeli oleh seseorang yang berpenghasilan
tinggi, sekarang seseorang yang penghasilannya pas-pasan pun mampu membeli gadget
dengan harga murah maupun dengan sistem pembayaran berkala. Selain itu pula, tak
jarang sekarang banyak produsen-produsen gadget sengaja menjadikan anak-anak dan
remaja awal sebagai target pemasarannya (Ratriva, 2016).
 5

F. PEDOMAN WAWANCARA
No. Aspek dan Indikator Data Interpretasi
dan koding
1. Pendiam

1) Apa yang membuat anda

kurang dalam berinteraksi
terhadap lingkungan sekitar?

2) Kenapa anda senang sekali

dan merasa nyaman jika
menyendiri dan hanya bermain
gadget?

3) Apakah anda nyaman

dengan keseharian anda yang
selalu bergantung dengan
gadget?

4) Apa yang anda lakukan jika

kuota gadget anda sudah habis
dan uang hanya pas-pasan?

5) Bagaimana jika anda

mengalami suatu kesulitan
sedangkan anda jarang
bersosialisasi dengan
lingkungan anda?

2. Konflik

1) Bagaimana anda mengatasi

kesenjangan yang ada pada diri
anda?

2) Mengapa anda kesulitan

dalam berinteraksi terhadap
orang lain?

3) Bagaimana hubungan anda

dengan lingkungan kost anda?

4) Kenapa anda tidak terlalu

suka bergaul dengan seluruh
 6

lingkungan yang ada di sekitar

anda?

5) Mengapa anda hanya

bergaul dengan beberapa orang
saja?

3. Kompulsif

1) Bagaimana anda menjalani

kehidupan interaksi sosial
yang kurang?

2) Mengapa anda merasa

nyaman dalam keseharian
yang lebih banyak di habiskan
dengan bermain gadget?

3) Mengapa anda jarang sekali

bergaul dengan orang-orang
yang belum terlalu dekat
dengan anda?

4) Sejak kapan anda menjadi

orang yang pendiam dan tidak
terlalu senang berinteraksi
dengan orang banyak?

5) Kenapa anda belum

memulai untuk terbuka dengan
lingkungan yang luas?
 7

G. HASIL WAWANCARA
1. Wawancara pertama
a. Hari/tanggal : Senin, 2 Desember 2019
b. Waktu : 18.30 - 19.00
c. Lokasi : Kamar kost
d. Setting : Pintu kamar terbuka, dan lampu menyala, di dalam sudah terdapat
dua orang termasuk Interviewee yang sedang bermain game online, segelas kopi, air
galon, kasur dan bantal, rak buku dan buku bacaan.
e. Data wawancara 1: Mungkin karena saya susah untuk gampang akrab sama orang
(W1,S1,L,b20-b22,A1-I1,h11),Karena bermain gadget bisa mengurangi beban dan
melupakan masalah yang sedang ada (W1,S1,L,b29-32,A1-I1,h11), Kalau itu saya
merasa cukup nyaman karena saya seperti mendapatkan dunia saya sendiri.
(W1,S1,L,b38-b41,A1-I1,h12).

2. Wawancara kedua
a. Hari/tanggal : Kamis, 5 Desember 2019
b. Waktu : 19.00 – 19.15
c. Lokasi : Kamar kost
d. Setting :Pintu terbuka dan sudah terdapat dua orang termasuk Interviewee
yang sedang merokok dan sambil bermain gadget, ada sebungkus rokok, kasur,
lemari pakaian, galon, rak buku, karpet ungu.
e. Data wawancara 2 : cukup mempunyai beberapa teman saja tetapi jika saya dalam
kesulitan mau menolong saya (W2,S1,L,b21-b24,A2-I2,h13), karena saya hanya
akan berinteraksi dengan orang yang benar-benar saya kenal (W2,S1,L,b30-
b33,h13), mungkin hanya jika ada yang di perlukan saya meminta tolong kepada
tetangga kost saya (W2,S1,L,b40-b43,A2-I2,h14), Karena percuma jika mempunyai
teman yang banyak tetapi tidak mau menolong jika sedang dalam kesulitan, lebih
baik teman yang sedikit tetapi selalu ada dalam susah maupun senang (W2,S1,L,b54-
b61,A2-I2,h14).
 8

3. Wawancara ketiga
a. Hari/tanggal : Senin, 9 Desember 2019
b. Waktu : 16.15 – 16.30
c. Lokasi : Kamar kost
d. Setting : Terdapat makanan cemilan, sebungkus rokok, pintu terbuka, ada
air galon, pencahayaan lampu terang, terdapat rak buku, kasur dan karpet, lemari
pakaian, hanya terdapat Interviewee di dalam kamarnya.
e. Data wawancara 3 : Karena bermain game online itu dapat memberikan suasana
nyaman bagi diri saya (W3,S1,L,b25-b28,A3-I3,h15), Karena akan merasa sangat
canggung dan tidak akan bisa leluasa berbicara(W3,S1,L,b37-b40,A3-I3,h16), sejak
saya SMP saya hanya mempunyai sedikit teman, karena kebanyakan tidak cocok
dengan saya dan hobby saya (W3,S1,L,b46-b51,A3-I3,h16), saya akan mencoba untuk
lebih terbuka dan berbaur dengan lingkungan sekitar (W3,S1,L,b62-b65,A3-I3,h16).
 9

Tabel
Rangkuman tema, sub kategori dan kategori

No. Tema Sub Kategori Kategori

1. Mungkin karena saya susah untuk Subjek sulit untuk Pendiam
gampang akrab sama orang mudah akrab dengan
(W1,S1,L,b20-b22,A1-I1,h11) orang baru
2. Karena bermain gadget bisa Subjek melampiaskan Pendiam
mengurangi beban dan melupakan masalahnya dengan
masalah yang sedang ada bermain gadget
(W1,S1,L,b29-32,A1-I1,h11)
3. Kalau itu saya merasa cukup nyaman Subjekmerasa nyaman Kompulsif
karena seperti mendapatkan dunia saya jika sendiri
sendiri (W1,S1,L,b38-b41,A1-I1,h12)
4. Cukup mempunyai beberapa teman Subjek memilih Kompulsif
saja tetapi mau menolong jika saya mempunyai teman
kesulitan(W2,S1,L,b21-b24,A2-I2,h13) sedikit tetapi dapat
menolong saat sedang
merasa kesulitan

5. Karena saya hanya akan berinteraksi Subjek hanya Konflik

dengan orang yang benar-benar saya berinteraksi dengan
kenal (W2,S1,L,b30-b33,h13) orang yang sudah di
kenal dengan dekat

6. mungkin hanya jika ada yang di Subjek hanya Konflik

perlukan saya meminta tolong kepada berinteraksi dengan
tetangga kost saya (W2,S1,L,b40- lingkungannya jika
b43,A2-I2,h14) memperlukan bantuan

7. Karena percuma jika mempunyai Subjek tidak ingin Kompulsif

teman yang banyak tetapi tidak mau mempunyai teman
menolong jika sedang dalam kesulitan, banyak tetapi tidak
lebih baik teman yang sedikit tetapi menolong saat sedang
selalu ada dalam susah maupun senang kesulitan
(W2,S1,L,b54-b61,A2-I2,h14).

8. Karena bermain game online itu dapat Subjek merasa Pendiam

memberikan suasana nyaman bagi diri nyaman jika sendiri
saya (W3,S1,L,b25-b28,A3-I3,h15) dan bermain game
 10

online

9. Karena akan merasa sangat canggung Subjek merasa Pendiam

dan tidak akan bisa leluasa berbicara canggung dan tidak
(W3,S1,L,b37-b40,A3-I3,h16) dapat leluasa dalam
berinteraksi

10. sejak saya SMP saya hanya mempunyai Subjek mulai Konflik
sedikit teman, karena kebanyakan tidak mempunyai sifat
cocok dengan saya dan hobby saya pendiam saat
(W3,S1,L,b46-b51,A3-I3,h16) menginjak SMP

11. saya akan mencoba untuk lebih terbuka Subjek ingin mulai Kompulsif
dan berbaur dengan lingkungan sekitar terbuka dengan
(W3,S1,L,b62-b65,A3-I3,h16) lingkungannnya, dan
meninggalkan
aktifitasnya yang
hanya bermain gadget
 11

H. INTERPRETASI HASIL WAWANCARA

Setelah melakukan wawancara selama 3 hari kepada Interviewee didapatkan hasil
sebagai berikut, Interviewee hanya sibuk dengan gadget nya dan tidak ikut ngobrol, saat
Interviewee di tawari untuk memakan cemilan Interviewee tidak langsung merespon dan
hanya fokus terhadap game online yang sedang dia mainkan. ( Pendiam )

salah satu teman mengajak agar Interviewee bergabung dalam obrolan, Interviewee
mengiyakan tetapi tidak ikut ngobrol dan tetap asyik terhadap gadgetnya. ( Pendiam )

Interviewee terlihat kesal dan memukul tangannya ke lantai karena kalah bemain game
dan mengumpat. ( Konflik )

Interviewee memaksa dengan nada yang cukup tinggi akhirnya di berikan file tugas
yang di minta tersebut tetapi di peringatkan agar isi dari tugas tersebut untuk mengganti
beberapa dan tidak sama persis. ( Konflik )

Interviewee mendadak geram karena salah satu temannya kurang pandai bermain game
dan menyebabkan permainan menjadi kalah. ( Kompulsif )

selama berada di kost Interviewee tidak ikut bercengkrama dengan teman-teman yang
lain dan hanya sibuk sendiri dengan game online kalau tidak bermain medsos. ( Kompulsif )

Menurut Prayitno (dalam Utami, Ahmad, R & Ifdil, 2017), pada periode ini individu
tidak hanya dituntut untuk bersosialisasi dengan keluarga, namun juga dengan masyarakat
sehingga individu dapat berbaur dan menyesuaikan diri dengan norma yang berlaku
dimasyarakat. Menurut Clarken (2010) terdapat empat aspek yang dapat menunjukkan orang
tersebut memiliki kecerdasan moral yang bagus yaitu aspek integritas, tanggung jawab,
pemaaf, dan memiliki kepedulian pada sesama. Zuchdi dkk (2009) menyatakan ada
beberapa nilai yang perlu dipelajari dan diajarkan di sekolah, yang dinamai sebagai Mega
Skills, antara lain: percaya diri, motivasi, usaha, tanggung jawab, inisiatif, kemauan kuat,
kasih sayang, dan kerja sama.

I. SIMPULAN
Setelah melakukan wawancara selama 3 hari kepada Interviewee, didapatkan hasil
bahwa wawancara menunjukan teori Ma’rifatul Laili & Nuryono adalah benar. Interviewee
berperilaku seperti apa yang ada pada teori lebih banyak, dan Interviewee berperilaku bahwa
kecanduan gadget tersebut memang membawa dampak negatif dari segi sosial dan pribadi.
 12

DAFTAR PUSTAKA

Syaputra, Muhammad. 2012. ”Bahaya Kecanduan Internet Dan Kecemasan Komunikasi”.

Jakarta: Universitas Indonesia.
Ikhwanuddin. 2011. “Implementasi pendidikan karakter kerja keras dan kerja sama dalam
Perkuliahan”. Yogyakarta: UNY.
Kesuma, D; Triatna, C; dan Permana, J. 2011. “Pendidikan karakter: Kajian, teori dan praktik
di sekolah”. Bandung: P.T Remaja Rosdakarya.
Prihati, M. 2011. “Kontribusi Kepribadian Introvert Terhadap Kecanduan Internet Pada
Mahasiswa”. (Disertasi tidak dipublikasikan). Fakultas Psikologi Universitas
Gunadarma, Jakarta.
Zuchdi, dkk, 2009. “Pendidikan karakter”. Yogyakarta: UNY Press.
Dewi, N. 2011. “Hubungan Kecanduan Internet dan Kecemasan dengan Insomnia pada
Mahasiswa S1 FK UNS yang sedang Skripsi”. (Tesis tidak dipublikasikan). Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Siswati. 2017. “Intensi penggunaan gadget dan kecerdasan emosional pada remaja awal”.
Semarang: Fakultas psikologi Undip.
 13

SUBJEK 1
HASIL WAWANCARA 1

Hari/tanggal : Senin, 2 Desember 2019

Waktu : 18.30 – 19.00
Lokasi : kamar kost
Teknik penulisan data : Anecdotal record

BARIS KETERANGAN CATATAN TEMA

1 I Assalamualaikum, selamat
malam.
S Iyaa malam.
I Saya akan melakukan
5 wawancara dengan anda.
S Haha iyaa saya persilahkan,
mau wawancara tentang
apa?
I Saya akan melakukan
10 wawancara untuk tugas
kuliah, mohon kerja
samanya hehe.
S Hehe okee saya akan
menjawab pertanyaan yang
15 akan anda berikan.
I Apa yang membuat anda
kurang dalam berinteraksi
terhadap lingkungan
sekitar?
20 S Mungkin karena saya Mungkin karena saya
susah untuk gampang susah untuk gampang
akrab sama orang, hmm akrab sama orang
butuh waktu yang lama bro (W1,S1,L,b20-b22,A1-
hehe. I1,h11)
25 I Kenapa anda senang sekali
dan merasa nyaman jika
menyendiri dan hanya
bermain gadget?
S Karena bermain gadget Karena bermain gadget
30 bisa mengurangi beban bisa mengurangi beban
dan melupakan masalah dan melupakan
yang sedang ada, bisa masalah yang sedang
bermain game atau sosmed. ada (W1,S1,L,b29-
I Apakah anda nyaman 32,A1-I1,h11)
 14

35 dengan keseharian anda

yang selalu bergantung
dengan gadget?
S Kalau itu saya merasa Kalau itu saya merasa
cukup nyaman karena cukup nyaman karena
40 saya seperti mendapatkan saya seperti
dunia saya sendiri. mendapatkan dunia
I Apa yang anda lakukan jika saya sendiri.
kuota gadget anda sudah (W1,S1,L,b38-b41,A1-
habis dan uang hanya pas- I1,h12)
45 pasan?
S Saya merasa bosan sekali,
dan hanya membaca buku
kalau tidak saya hanya tidur.
I Bagaimana jika anda
50 mengalami suatu kesulitan
sedangkan anda jarang
bersosialisasi dengan
lingkungan anda?
S Hmm cukup sulit, apa lagi
55 kalau lagi kehabisan uang,
bingung mau minjem
kemana hahaha.
 15

SUBJEK 1
HASIL WAWANCARA 2

Hari/tanggal : Kamis, 5 Desember 2019

Waktu : 19.00 – 19.15
Lokasi : Kamar kost
Teknik penulisan data : Anecdotal record.

BARIS KETERANGAN CATATAN TEMA

1 I Assalamualaikum, selamat
malam mas.
S Waalaikumsalam, malam
juga mas.
5 I Ya berjumpa lagi sama saya
mas hehe.
S Ahh dah males aku ketemu
kamu terus pasti wawancara
lagi haha.
10 I Iyaa mas untuk tugas kuliah
je hehehe.
S Iyalah itung-itung saya
bantu kamu, langsung
pertanyaan aja mas.
15 I Pertanyaan pertama ya mas,
Bagaimana anda mengatasi
kesenjangan yang ada pada
diri anda?
S Waduh pertanyaannya ngeri
20 hehe, yaa kalau saya yang
penting cukup mempunyai cukup mempunyai
beberapa teman saja beberapa teman saja
tetapi jika saya dalam tetapi jika saya dalam
kesulitan mau menolong kesulitan mau
25 saya, itu sudah cukup buat menolong saya
saya. (W2,S1,L,b21-b24,A2-
I Mengapa anda kesulitan I2,h13)
dalam berinteraksi terhadap
orang lain?
30 S Mungkin karena saya karena saya hanya
hanya akan berinteraksi akan berinteraksi
dengan orang yang benar- dengan orang yang
benar saya kenal, benar-benar saya kenal
selebihnya hanya (W2,S1,L,b30-b33,h13)
 16

35 berkomunikasi seperlunya
saja.
I Bagaimana hubungan anda
dengan lingkungan kost
anda?
40 S Biasa saja, mungkin hanya mungkin hanya jika
jika ada yang di perlukan ada yang di perlukan
saya meminta tolong saya meminta tolong
kepada tetangga kost saya. kepada tetangga kost
I Kenapa anda tidak terlalu saya (W2,S1,L,b40-
45 suka bergaul dengan seluruh b43,A2-I2,h14)
lingkungan yang ada di
sekitar anda?
S Karena bagi saya bergaul itu
secukupnya saja, selebihnya
50 bermain game online hehe.
I Mengapa anda hanya
bergaul dengan beberapa
orang saja?
S Karena percuma jika Karena percuma jika
55 mempunyai teman yang mempunyai teman yang
banyak tetapi tidak mau banyak tetapi tidak
menolong jika sedang mau menolong jika
dalam kesulitan, lebih sedang dalam kesulitan,
baik teman yang sedikit lebih baik teman yang
60 tetapi selalu ada dalam sedikit tetapi selalu ada
susah maupun senang. dalam susah maupun
I Terimakasih, cukup untuk senang (W2,S1,L,b54-
wawancara kali ini. b61,A2-I2,h14)
Sama-sama, kalau nanti mau
65 wawancara lagi tinggal
hubungi saya saja.
 17

SUBJEK 1
HASIL WAWANCARA 3

Hari/tanggal : Senin, 9 Desember 2019

Waktu : 16.15 – 16.30
Lokasi : Kamar kost
Teknik penulisan data : Anecdotal record.

BARIS KETERANGAN CATATAN TEMA

1 I Assalamualaikum, selamat
sore.
S Waalaikumsalam, selamat
sore juga, akhirnya ketemu
5 juga haha.
I Hmm saya mau melaukan
wawancara terakhir dengan
anda.
S Silahkan langsung saja di
10 mulai.
I Terimakasih langsung saja,
Bagaimana anda menjalani
kehidupan interaksi sosial
yang kurang?
15 S Selama saya bisa bermain
game online saya bisa
menjalani keseharian saya,
walaupun mungkin saya
jarang bersosialisasi.
20 I Mengapa anda merasa
nyaman dalam keseharian
yang lebih banyak di
habiskan dengan bermain
gadget?
25 S Karena bermain game Karena bermain game
online itu dapat online itu dapat
memberikan suasana memberikan suasana
nyaman bagi diri saya, dan nyaman bagi diri saya
saya bisa terus bersosialisasi (W3,S1,L,b25-b28,A3-
30 dengan teman-teman yang I3,h15)
mempunyai hobby yang
sama dengan saya.
I Mengapa anda jarang sekali
 18

bergaul dengan orang-orang

35 yang belum terlalu dekat
dengan anda?
S Karena akan merasa Karena akan merasa
sangat canggung dan tidak sangat canggung dan
akan bisa leluasa tidak akan bisa leluasa
40 berbicara. berbicara(W3,S1,L,b37
I Sejak kapan anda menjadi -b40,A3-I3,h16)
orang yang pendiam dan
tidak terlalu senang
berinteraksi dengan orang
45 banyak?
S Hmm itu sejak saya SMP sejak saya SMP saya
saya hanya mempunyai hanya mempunyai
sedikit teman, karena sedikit teman, karena
kebanyakan tidak cocok kebanyakan tidak
50 dengan saya dan hobby cocok dengan saya dan
saya, sehingga saya hanya hobby saya
berteman dengan orang- (W3,S1,L,b46-b51,A3-
orang yang sepemahaman I3,h16)
dengan saya.
55 I Kenapa anda belum
memulai untuk terbuka
dengan lingkungan yang
luas?
S Saya masih senang berada
60 dalam zona nyaman,
mungkin suatu saat saya
akan mencoba untuk lebih saya akan mencoba
terbuka dan berbaur untuk lebih terbuka
dengan lingkungan dan berbaur dengan
65 sekitar. lingkungan sekitar
I Terimakasih atas kerja (W3,S1,L,b62-b65,A3-
samanya, mungkin cukup I3,h16)
sekian wawancara kita.
S Sama-sama, saya juga
70 senang membantu anda.