Anda di halaman 1dari 5

Segala puji hanya milik Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Dialah yang
merajai hari pembalasan. Tidak ada kebahagiaan hakiki kecuali dengan melaksanakan
ketaatan kepada-Nya.
Tidak ada rasa cukup, kecuali dengan mengharap rahmat-Nya. Tidak ada kemuliaan, kecuali
dengan tunduk kepada keagungan-Nya. Tidak ada petunjuk, kecuali dengan mengikuti
cahaya-Nya. Tidak ada kehidupan, kecuali dengan keridhaan-Nya. Tidak ada nikmat, kecuali
dengan mendekatkan diri kepada-Nya. Dia-lah yang Maha memberi nikmat, Maha penerima
taubat, Maha mengijabai doa para hamba-Nya. Tidak ada yang berhak disembah kecuali Dia,
yang Maha Tinggi lagi Maha Suci. Tidak ada yang bisa menghitung kenikmatan-kenikmatan
yang telah !a curahkan kepada para hamba-Nya. Dia-lah Pencipta langit dan bumi dan
Penguasa jagad raya ini.
Shala"at dan salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad, Nabi
paling mulia. Allah mengutusnya sebagai rahmat bagi alam semesta. Sebagai imam bagi
orang-orang yang berta#"a. Sebagai hujjah bagi para manusia. Dialah yang telah
menyampaikan risalah serta menunaikan amanah-Nya, berjihad di jalan Allah dengan
sebenar-benarnya. Dengannya pula Allah membuka mata-mata yang buta, telinga-telinga
yang tuli dan hati-hati yang terlena. Tidak ada jalan keselamatan kecuali dengan mengikuti
syariat-Nya.
$amaah Shalat %!ed yang dimulyakan Allah
&etika matahari terbenam kemarin sore, ada dua perasaan sekaligus menyelimuti ji"a kita,
yaitu perasaan sedih dan gembira. Sedih karena 'amadhan terasa begitu cepat berlalu
sementara kita merasakan belum terlalu optimal kita mengisi bulan 'amadhan dengan
berbagai akti(itas yang baik yang dapat meningkatkan keta#"aan kepada Allah S"t,
sementara 'amadhan tahun depan belum tentu bisa kita nikmati lagi oleh karena usia kita
yang belum tentu sampai sebagaimana ada diantara saudara, keluarga, sahabat dan jamaah
kita yang tidak bisa menikmati lagi ibadah 'amadhan tahun ini karena mereka telah dipanggil
oleh Allah S"t mendahului kita.
Meskipun demikian, berakhirnya 'amadhan juga membuat kita gembira, gembira bukan
karena banyak makanan dan minuman yang kita miliki, gembira bukan karena pakaian baru
yang kita kenakan, tapi gembira karena kita yakin Allah S"t menerima amal ibadah kita
selama bulan 'amadhan, mengampuni dosa-dosa kita sehingga hari ini kita bisa kembali
seperti bayi yang baru dilahirkan, yakni dalam keadaan )itrah, suci, tidak punya dosa dan
memiliki tauhid yang mantap.
*
&ita baru saja meninggalkan bulan yang penuh barakah, rahmat dan mag)irah yakni bulan
'amadhan. &ita telah ditempa dengan intensi) di bulan yang agung itu. +tak kita dibersihkan,
emosi kita dicerdaskan, spiritual kita dicerahkan, dan religiusitas kita dimantapkan. ,al itu
tidak lain untuk mengantarkan kita sebagai insan mutta#in -manusia berta#"a.. /ulan
'amadhan telah menjadi bulan pendidikan jasmani, rohani, emosi, spiritual, religi sekaligus
social. Dengan demikian kita berharap ramadhan dapat menjadi sarana dalam proses
perubahan pola pikir, sikap, tingkah laku yang dilakukan demi ter"ujudnya sebuah Pribadi
Muslim yang sejati.

Allahu-akbar01, "alillahil hamd
$amaah Shalat %!ed yang dimulyakan Allah
/erbicara tentang pribadi muslim, apakah dan bagaimanakah sosok sesorang yang memiliki
kepribadian muslim itu2 Pribadi Muslim adalah pribadi yang memiliki setidaknya lima
karakter,
Pertama, Quwwatul Jismi -)isiknya kuat dan sehat. sebagaimana hadis Nabi3
456789 :;<89 =>? @ ABC D8E FC 45 456789 G>HI89
Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah.
Jisik yang sehat bisa diperoleh dengan memperlakukan tubuh kita dengan latihan-latihan )isik
seperti olah raga, memberikan makanan yang halal dan bergiKi, menjaga badan untuk tidak
dimasuki benda-benda yang merusak seperti rokok dan minuman-minuman yang diharamkan,
serta narkoba.

Kedua, Mutsaqqaful ikri -pikirannya cerdas.. Pikiran cerdas dapat diasah melalui sekolah,
membaca, berdiskusi, bertanya, memecahkan masalah kehidupan, dsb. Lmat !slam tidak
boleh berdiam diri dengan membiarkan otaknya tidur tanpa di)ungsikan. &etika pikiran kita
ditidurkan, maka akan terjadi seperti catatan sejarah bah"a bah"a seribu tahun umat !slam ini
tertidur tanpa produkti(itas sehingga kejayaan dan kesejahteraan akhirnya direbut oleh bangsa
/arat yang otaknya terlatih. Mereka selalu menciptakan ino(asi-ino(asi dengan temuan-
temuan baru yang mencengangkan banyak orang. Padahal Allah SMT telah memerintahkan
kita untuk selalu membuka mata dan pikiran dengan menta)akkuri ciptaanNya. Allah
ber)irman
Maka apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana unta diciptakan, dan langit
bagaimana ia ditinggikan, dan gunung!gunung bagaimana ia ditegakkan, dan bumi
bagaimana ia dihamparkan" -al-Nhasyiyah *O-PQ.

P
Ketiga, #alimul aqidah -akidahnya benar.. Setiap muslim harus memiliki a#idah yang lurus,
bersih dan benar. Tidak boleh keyakinannya dicampuri dengan unsur syirik seperti percaya
pada takhayul, khura)at, dan mitos-mitos yang tidak ada dasarnya dalam Al-Ruran dan
,adis. Muslim yang benar akidahnya tidak akan terpengaruh oleh pengaruh-pengaruh yang
bisa mencemari akidahnya, misalnya tayangan-tayangan tele(isi yang banyak mena"arkan
aura kemusyrikan dengan tayangan makhluk-makhluk halus yang dapat mempengaruhi
mental dan emosi manusia. &etika menasehati anaknya, lukman berpesan dalam al-A#uran3

$%an ingatlah ketika &ukman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pela'aran
kepadanya( $wahai anakku 'anganlah kamu menyekutukan Allah sesungguhnya
menyekutukan Allah adalah benar!benar ked)aliman yang besar* -Sukman3 *0.

Keempat, #ahihul ibadah -ibadahnya baik.. Pribadi Muslim akan melaksanakan ibadah
dengan tertib, disiplin, khusyu, ikhlas dan tumaninah. Allah memberi "aktu bagi kita untuk
berlatih dan berinstrospeksi diri dengan bulan 'amadhan untuk mendisiplinkan cara ibadah
kita. /ulan ramadhan telah menempa diri kita untuk disiplin beribadah dan mendorong kita
menjalankan ibadah secara berjamaah. Allah sendiri telah berjanji, setiap ibadah yang
dilakukan dengan khusyu dan sungguh-sungguh akan berdampak positi) bagi diri kita. Allah
ber)irman3

#esungguhnya beruntunglah orang!orang yang beriman, yaitu orang!orang yang khusyu
dalam shalanya, dan orangt!orang yang men'auhkan diri dari hal!hal yang tidak berguna,
dan orang!orang yang mengeluarkan )akat, dan orang!orang yang memlihara kemaluan
mereka kecuali kepada istri!istri danbudak!budak yang mereka milik, maka sesungguhnya
mereka dalam hl ini tiada tercela* -al-mukminun3 *-T.

&elima, Matinul khuluq -akhlaknya mulia.. Akhlak mulia adalah buah dari akidah dan
ibadah kita. &ata Nabi, mukmin yang sempurna imannya adalah yang paling bagus
akhlaknya. Akhlak adalah reaksi spontan seseorang ketika menghadapi sesuatu kejadian.
0
Misalnya, ketika seseorang diiming-imingi perilaku maksiat, atau pada saat seseorang
ditantang berkelahi oleh orang lain, ia akan bersabar dan tidak akan meladeninya. Saum
telah mengajarkan hal itu. Al-Ruran pun sangat menekankan aspek akhlak ini. Misalnya
bagaimana Akhlak kepada orang tua menjadi perhatian al-Ruran setelah Allah menyuruh
kita beribadah kepadaNya. Jirman Allah3

U%an +uhanmu telah memerintahkan supaya kamu 'angan menyembah selain %ia dan
hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik!baiknya.* ,al!-sra( ./0
Vontoh yang lain misalnya bagaimana jenis akhlak memberi santunan kepada orang lain,
menahan amarah, memaa)kan kesalahan orang lain, adalah ciri seseorang bertak"a. Jirman
Allah3
$1aitu orang!orang yang menafkahkan hartanya, baik di waktu lapang maupun sempit, dan
orang!orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang. Allah menyukai
orang!orang yang berbuat keba'ikan* ,Ali -mran 2/30

Al-Ruiran juha memberi contoh bagaimana orang yang introspeksi diri setelah terlanjur
berbuat salah dan dosa merupakan ciri akhlak mulia. Tidak mungkin ada orang yang bersih
dari salah dan dosa. Jirman Allah3
$%an orang!orang yang apabila menger'akan perbuatan ke'i atau menganiaya diri sendiri,
mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa!dosa mereka, dan siapa lagi
yang dapat mengambpuni dosa selain dari pada Allah, dan mereka tidak meneruskan
perbuatan ke'inya itu sedang mereka mengetahui*. ,Ali -mran 2/40
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar "alillahil hamd
W
$alan paling lurus untuk menciptakan pribadi muslim sebagaimana dijelaskan di atas adalah
dengan melalui pembinaan diri yang terus-menerus, baik secara )ormal maupun non-)ormal.
Pengaruh pembinaan diri di bulan ramadhan juga harus berdampak di luar "aktu ramadhan.
,al tersebut menjadi ke"ajiban dan tanggung ja"ab setiap indi(idu Muslim. Dengan
pembinaan diri yang intensi) pada akhirnya akan terlahir masyarakat yang memiliki X ciri3 a.
/erpegang teguh kepada ajaran Allah, b. Memiliki semangat ke$amaahan c. Tegaknya
keadilan -Adalah. d. Terciptanya tradisi saling menolong -Taa"un. e. Terbinanya
solidaritas bermasyarakat -Taka)ulul !jtima . ). Mengutamakan prinsip Musya"arah g.
Terciptanya masyarakat yang saling mengenal -Taaru). h. Ter"ujudnya prinsip persamaan
-Musa"ah. h. Saling menghormati dan toleransi -Tasamuh.

$ika pembinaan diri yang !slami !slami telah dilakukan dan diusahakan dengan sungguh-
sungguh maka hasilnya adalah terciptanya masyarakat yang /eriman dan /erta#"a sehingga
berkah Allah turun dari langit dan bumi.
Jikalau sekiranya penduduk negeri!negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan
melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka
mendustakan ,ayat!ayat Kami0 itu, maka Kami siksa mereka disebabkan
perbuatannya. -Al-Araa) XT.

Allahu Akbar "alillahil ,amd

Akhirnya, Marilah kita rayakan idul )itri ini dengan khidmat, sederhana, dan sukacita. Di hari
yang )itri ini kita buang jauh-jauh sikap egoisme, kesombongan, keangkuhan, dan
ketakabburan yang sering menghinggapi diri kita. &ita suburkan sikap tasyakkur, kita
semarakkan silaturahmi, kita ulurkan tangan untuk memberikan maa) kepada sesama saudara
kita, dan kita runtuhkan sekat-sekat komunikasi yang menghalangi ukhu""ah kita dengan
sesama muslim. Semoga Allah menjadikan kita sebagai ummat yang kembali ke jalanNya
dengan kemenangan perjuangan mela"an ha"a na)su demi mencapai Manusia Ta#"a
sebagaimana cita-cita puasa kita di bulan 'amadhan yang telah berlalu kemarin.
Y

Anda mungkin juga menyukai