Anda di halaman 1dari 21

ETIKA

RENCANA
PENGANTAR
ETIKA DEONTOLOGIS & TELEOLOGIS
SISTEM ETIKA SUBYEKTIF & OBYEKTIF
ETIKA DAN AGAMA

NILAI

NORMA

MORAL

ETIKA

SIKAP DAN PERILAKU MANUSIA

NILAI ialah sesuatu yang memberi makna


hidup yang dijunjung tinggi, yang
mewarnai dan menjiwai tindakan atau
perilaku seseorang

NORMA adalah pedoman, ukuran, kriteria,


atau ketentuan yang mengatur tingkah
laku
manusia
dalam
masyarakat
berdasarkan nilai-nilai tertentu.
4

NILAI
NILAI
Norma
Norma

Norma
Norma
Khusus
Khusus

Norma
Norma
Umum
Umum

Norma
Norma
Sopan Santun
Sopan Santun
Norma Hukum
Norma Hukum
Norma Moral
Norma Moral

Mengarahkan perkembangan masyarakat


menuju suasana yang harmonis, tertib,
teratur, damai dan sejahtera.
5

Macam-macam Norma
Norma

dapat diartikan sebagai kaidah atau


pedoman untuk melakukan sesuatu.
Secara umum, norma dibagi menjadi 2 yaitu
norma khusus dan norma umum
1. Norma khusus adalah aturan yang berlaku
dalam bidang kegiatan tertentu atau khusus,
ex: aturan olahraga, aturan kuliah,dll
2. Norma umum adalah aturan yang bersifat
umum dan universal. Norma umum dibagi
menjadi 3 yaitu norma sopan santun, norma
hukum dan norma moral.
6

Norma sopan santun atau norma etiket adalah norma yang


mengatur pola perilaku dan sikap lahiriah manusia. Misal:
mengatur

perilaku

pergaulan,

bertamu,

minum,makan,

berpakaian.

Norma hukum merupakan norma biasanya dikodifikasikan


dalam

bentuk

aturan

tertulis

sebagai

pegangan

bagi

masyarakat untuk berperilaku yang baik maupun sebagai


pedoman untuk menjatuhkan hukuman bagi pelanggarnya.
Misal: UUD 1945, PP, Ttap MPR, Keppres, KUHP.

Norma moral adalah norma yang bersumber dari hati nurani


(conscience), menjadi tolak ukur yang dipakai oleh masyarakt
dalam menentukan baik buruknya tindakan manusia sebagai
anggota masyarat atau sebagai orang dengan jabatan atau
profesi tertentu.

PENGERTIAN MORAL

Moral adalah hal-hal yang dapat mendorong manusia untuk


melakukan tindakan yang baik sebagai kewajiban atau
keharusan

Moral adalah sarana untuk mengukur benar atau tidaknya


sikap dan tindakan manusia

Moral adalah kepekaan dalam pikiran, perasaan dan


tindakan terhadap prinsip-prinsip dan aturan-aturan

Moral adalah pandangan tentang baik dan buruk, apa yang


dapat dan tidak dapat dilakukan oleh manusia

MORAL adalah ajaran yang berisi nilai dan norma untuk


mengatur sikap dan tingkah laku manusia agar dapat
melaksanakan perbuatan baik
LAMIJAN

10

Anomi,

Terjadi Pada Masa Anak Anak Yang Belum


Mengenal Moral Dan Tidak Peduli Pada Yang Lain.
Heteronomi, Merupakan Sikap Moral Individu Yang

Tergantung Pada Figur Otoriter Seperti Orang Tua Atau Guru


Sosionomi, Merupakan Sikap Moral Individu Yang

bergantung Pada Kelompok Referensinya.


Otonomi, Merupakan Sikap Moral Yang Tertinggi Dimana

Individu Mengambil Keputusan Moral Sendiri Dan Tidak


Tergantung Pada Orang Lain

MORAL, AMORAL, IMMORAL

AMORAL = Tidak berhubungan dengan kontkeks moral

Tidak memiliki relevansi Etis

Tidak berkaitan dengan moral

Bebas moral

IMMORAL = Pemberontakan, lawan dari sikap bermoral

Tidak bermoral

Jahat

Tidak berakhlak

11

PENGERTIAN ETIKA
SAMA DENGAN

MORAL

FILSAFAT MORAL

12

Etika berarti moral sedangkan etiket berarti


sopan santun.
Antara
etika
dengan
etiket
terdapat
persamaan yaitu:

Etika
dan etiket menyangkut perilaku
manusia. Istilah tersebut dipakai mengenai
manusia tidak mengenai binatang karena
binatang tidak mengenal etika maupun etiket.
Kedua-duanya mengatur perilaku manusia
secara normatif artinya memberi norma bagi
perilaku manusia dan dengan demikian
menyatakan apa yag harus dilakukan dan apa
yang tidak boleh dilakukan. Justru karena
sifatnya normatif maka kedua istilah tersebut
sering dicampuradukkan.

DILEMA MORAL
FUNDAMENTAL AMBIGUITY OF HUMAN
EXISTENCE
KEBUTUHAN AKAN KETERTIBAN SOSIAL
KEBUTUHAN AKAN PEMENUHAN FITRAH
KEMANUSIAAN

14

JENIS KAJIAN ETIKA 1:


ETIKA DESKRIPTIF

Etika deskriptif yaitu etika yang berusaha


meneropong secara kritis dan rasional sikap dan
prilaku manusia dan apa yang dikejar oleh manusia
dalam hidup ini sbagai sesuatu yang bernilai.
Etika deskriptif merupakan penggambaran
dan penelaahan secara utuh dan kritis
tentang tingkah laku moral manusia secara
universal yang dapat kita temui sehari-hari
dalam kehidupan masyarakat.

Cakupan analisanya berisikan sejumlah


indikator-indikator fakta aktual yang terjadi
secara apa adanya terhadap nilai dan
perilaku manusia

ETIKA DESKRIPTIF
Berkaitan dengan :

Adat istiadat
Kebiasaan
Anggapan baik & buruk,
Tindakan boleh & tidak boleh dilakukan dalam
kebudayaan
Kebudayaan & subkultur tertentu yang terjadi dalam
suatu periode sejarah
Etika Deskriptif hanya membahas dan memberikan
analisa penilaiannya atas kejadian tertentu.

Contoh Etika Deskriptif


Pandangan moral

masyarakat Uni Soviet yang


dikenal sebagai negara komunis atau atheis
Masyarakat
Permisif
terhadap
praktek
pengguguran kandungan
Disisi lain, tontonan yang bersifat pornografi
dilarang / diatur ketat
Mengenai masyarakat Jawa yang mengajarkan
tatakrama berhubungan dengan orang yang lebih
tua.

JENIS KAJIAN ETIKA 2:


Etika Normatif

Etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola perilaku


ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam hidup ini sebagai
sesuatu yang bernilai.

Etika normatif memberi penilaian sekaligus memberi norma


sebagai dasar dan kerangka tindakan yang akan diputuskan.

Mengandung argumentasi-argumentasi yang mengemukakan latar


belakang mengapa suatu perilaku dianggap baik atau buruk, disertai
analisis moral yang dianggap benar dan salah yang bertumpu
kepada norma-norma atau prinsip prinsip etis yang dapat
dipertanggungjawabkan baik secara keilmuan maupun empiris.

Misalnya Etika yang bersifat individual seperti kejujuran, disiplin diri,


menghargai sesama.

JENIS KAJIAN ETIKA


3:
METAETIKA

Metaetika merupakan hasil kajian dari etika deskriptif


dengan etika normatif

Menjelaskan tentang ciri-ciri serta istilah yang


berkaitan dengan tindakan bermoral seperti kebaikan,
kejahatan, tanggung jawab dan kewajiban.

Suatu bentuk analitik-kritik yang berkaitan dengan


menganalisis semua peraturan yang berkaitan dengan
tingkah laku baik dan jahat.

Metaetika mengkaji asal prinsip-prinsip etika dan


penggunaannya.

JENIS KAJIAN ETIKA 4:


ETIKA TERAPAN
Etika

khusus, merupakan
penerapan prinsip-prinsip
moral dasar dalam bidang
kehidupan yang khusus.
Etika pada terapan
bidang/ilmu/profesi tertentu
yang membutuhkan regulasi
unik & mengatur secara
spesifik bidang tertentu.

PERNYATAAN ETIS
DOMAIN

EVALUATIVE TERMS

Actions, The Acts

Character

Right, Wrong,
Permisible
Good, Bad,
Indifferent
Virtuous, Vicious

Motive

Goodwill, Evil Will

Consequences

21

Anda mungkin juga menyukai