Anda di halaman 1dari 30

Alpha Alpha dan Omega

(Bukan surat cinta)

Antologi Puisi
Randy Syahrizal
1

Aku ingin mengajakmu dalam kehidupan baru yang setara Untuk alpha dan omega, awal dan akhir

Pengantar Puisi adalah karangan bebas. Dan ebook Antologi puisi ini saya tulis dengan penuh kebebasan. Kejujuran adalah sikap yang teramat penting untuk membebaskan diri dan membebaskan kata-kata. Sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada kawan-kawan sekalian yang sudi membaca sebuah karya sederhana dari penulis yang tidak terkenal . Tenang dulu, saya juga berposisi demikian, lebih menikmati membaca karya dari nama-nama yang belum pernah saya dengar sebelumnya. Saya akan sangat bersenang hati jika kawan-kawan mau berkoresponden dengan saya, memberi komentar dan masukan untuk perbaikan yang positif di kemudian hari. Salam hangat, Randy Syahrizal
randy.syahrizal85@gmail.com

Candu dan Arak Kuracik candu dalam lintingan tembakau untuk kau hisap pertama kali Bersama segelas arak terbaik, bersama buaian cerita akan harapan yang sempurna Untuk kehidupanmu dan aku Mari kita coba dan merayakan mimpi terbaik kita Oh Kau begitu liar, begitu juga aku Alangkah indahnya mimpi terbaik kita Lupakan angka-angka, lupakan rumus matematika Kan kuberi kau selinting lagi Bersama seloki arak terbaik Kau sempoyongan, aku seperti kesurupan Ku haturkan cerita terbaik dari mimpi indahku Imajimu mencernanya bak sutradara layar lebar Tuntunlah aktor dalam lakon mimpimu Jika setiap hari kita habiskan waktu dengan candu dan arak Maka sempoyongan kembali sadar Mabuk terbaik adalah melebihi klimaks hingga tersadar kembali Dengan tubuh yang dingin dan keringat bercucuran Aku beri kau sekali lagi Candu dan mimpi, arak dan harapan Mari menari-nari bersama kami

Medan, 25 Juni 2013

Catatan Kenaikan BBM Beginilah catatan yang dapat ku tulis: Tentang senjakala sebuah negeri Bangkrut !! Kita sudah bangkrut !! Saat sungai menyurut dangkal, saat kemarau tak berujung Saat hujan tak kunjung datang, dan harapan tinggal harapan Kita kehilangan Trisakti Seperti tikus yang mati dilumbung padi Kalah !! Kita sudah kalah !! Dikalahkan fatamorgana, dihabisi ilusi belaka Akal budi terperosok kedalam jurang, dan kemanusiaan tercerabut dari akarnya Kebangsaan mengering rapuh seperti dedaunan terpanggang api Kepedulian kehilangan tempat berpijak Marah !! Dijalan ada marah Di warung ada marah Di rumah ada marah Di angkot ada marah Dimana-mana ada marah Dalam tulisan ada amarah Dalam perkataan ada amarah Ada keinsyafan Bahwa iblis selamanya tetap iblis Kita terancam dalam habitat sendiri Kita marah dengan bangsa sendiri Kemudian mabuklah kita pada parade penyesalan Kotak suara tak akan hancur dengan kutukan Hahahahahahaha Kita kalah karena harapan Fatamorgana: dahulu dialah berhala kita Hahahahahahahahaha Berikan arak kepada kami agar tinggi, agar mabuk labih baik dari mimpi
4

Mabuk kami dan penyesalan tiada arti Marah kami dan kebodohan diri sendiri Mari, lebih baik mabuk dijalanan ketimbang menyendiri Arak terbaik adalah arak yang diminum Candu terbaik adalah yang dihisap Marah terbaik adalah murka yang termuntah Berbarislah walau sempoyongan Walau menyesali lapar, walau mengencangkan ikat pinggang Baris berbaris Kepal mengepal Teriak lantang, lelah tak dikenal Sarkas memekik, klakson bersahut Jalanan menjadi bising Sumpah berserakan dimana-mana Mari bergabung, rayu merayu ajak mengajak Mari sempoyongan bersama candu masa depan Kami ingin menari bersama harapan Bersama kesusahan yang hampir-hampir mengebas, membeku tak berasa Bersama terik mentari yang menyengat sesukanya Bersama tipuan yang memekik bak kebenaran yang harus terjadi Barisan kami barisan jalanan Barisan kami tumpah ruah penyesalan Sumpah kami, teriak kami, keringat kami Hanya sampah yang mengapung dan menghanyut menuju muara Kami tak lahir dari wali-wali kuasa Kamilah hamba sahaya yang bersenjata sumpah serapah Kami sempoyongan bersama sesal dan harapan Dan harapan sudah tak beralamat kepada kalian Medan, 12 Juni 2013

AGE OF EMPIRE Mari kita berkumpul Dengan apa negeri ini kita bangun? Yang ahli dalam berkuda, pergilah ke negeri sebrang Lakukan penyamaran, ambil pengetahuan sebanyak mungkin. Para lelaki, ikut denganku untuk berburu Para perempuan, petiklah dedaunan, buah-buahan yang dapat dimakan Setahun telah berlalu Pria berkuda kembali, dia membawa ilmu pengetahuan tentang strategi pertahanan tentang bercocok tanam, dan pertambangan Kemarilah Kita harus bermusyawarah Sekali lagi, dengan apa negeri ini kita bangun? Saudara, kita adalah negeri terbelakang Disekeliling kita, bangsa-bangsa lain melihat kita sebagai mutiara Biji besi, emas, ikan, hutan yang lebat, lahan yang terhampar luas Semua yang kita punya saudara, mereka ingin pula merebutnya

Mengapa demikian saudara?


Mereka telah lebih dulu menghabiskan kekayaannya Foya-foya dan bermewah-mewah, saudara. Mereka sulap gubuk-gubuk menjadi gedung-gedung batu yang kokoh Bahkan pakaian baja untuk semua prajurit. Sekali saja mereka menyerang, kita akan hancur lebur Baiklah. Mari kita tutup pintu perbatasan Buatlah barisan kayu berlapis-lapis Sementara cukup sampai kita bisa membangun tembok

Tunggu saudara. Bukankah lebih baik kita bekerjasama dengan mereka?


Tidak bisa, saudara. Aku adalah lelaki berkuda, setahun sudah hidup disana. Tidak mungkin bekerjasama dengan keserakahan Kerjasama tak akan adil jika tidak dengan kesetaraan Kita adalah bangsa dari lima abad yang lalu dalam kehidupan mereka
6

Lapor..!!!
Kami melihat puluhan orang menggali tanah dipintu perbatasan Mereka telah menambang tanah kita Mundur, segera bikin tembok agar mereka tak bisa bergerak masuk lebih jauh lagi

Ayo membangun
Membangun perkampungan dan sekolah Membangun tempat ibadah Membangun pasar dan tempat menempa besi baja menjadi apa saja yang kita butuhkan Yang serakah terus mengintip Mencari celah masuk dan menyuap warga agar jadi mata-mata Berhati-hatilah Lebih baik membunuh satu warga sendiri yang menghianati cita-cita negeri kita Dari pada karenanya kita jatuh ketangan bangsa lain

Terus perkuat pertahan


Waspadai setiap gerakan musuh Meraka akan masuk disaat kita lengah Tempah prajurit yang militan Yang tidak hanya sebagai pasukan tempur, tapi pasukan yang punya mimpi besar Punya harapan akan kemakmuran negerinya kelak Prajurit yang mencintai rakyatnya, seperti ikan dan air Sekarang, saudara.. Kita sudah berdiri diatas kaki sendiri Kita tak akan menyerang jika tak diserang Dan akan melakukan pertempuran penghabisan jika diserang Apa kalian siap ? Beginilah takdir sejarah, saudara. Medan, 9 Juni 2013

Esok hari adalah harapan Aku menangkap kesedihanmu meski kita tak berdialog. Tak pernah aku mengerti bahasamu dan begitu pula sebaliknya. Kemurunganmu dan gerak yang melambat, aku faham betul Tak peduli manusia, kera atau kucing sepertimu sekalipun Kelaparan membuat kesedihan menjadi sama Aku seperti bercermin melihatmu Ah, andai saja ada yang bisa aku bagi Mungkin hanya kehangatanlah yang bisa kubagi secukupnya Kemarilah, pelukanku cukup untuk membuatmu pulas Esok hari adalah harapan Siapkan mimpi, terjagalah dengan jiwa membara Medan, 9 Juni 2013

Alpha Alpha dan Omega (Bukan surat cinta) Waktu kita berjabat tangan disebuah warung makan Kehalusan tapak tangan yang belum pernah aku temui sebelumnya Aku merasakan perasaan absurd yang membuat jantung berdetak kencang Orang memitoskannya dengan sebutan cinta pada pandangan pertama Aku menamakannya rasa ketertarikan Tak pandai aku mengartikannya lebih jauh sebagai cinta Aku orang kecil yang tak mendapat pengetahuan lebih soal cinta Yang aku tahu hanya tolong menolong, selebihnya sikut menyikut Dan denganmu, rasa ini lebih dari sekedar tolong menolong Kembali soal cinta, akupun tak punya pendapat tentang itu Sekalipun menulis surat ini penuh pikir dan pertimbangan Tapi bukan pertimbangan cinta seperti lakon remaja di televisi Aku mengawali menulis tentangmu dengan perasaan berdialog Sejak hari berjabat tangan itu aku selalu punya cara untuk masuk kedalam hari-harimu Dari membantu pekerjaanmu sampai menjadi teman makan Jika tak keberatan, menjadi teman memasak sekalipun aku tak sungkan Tak ada pembatas patriarkhi dalam kehidupanku Tak ada kata cinta, tak ada kata puitis disetiap es em es Berhari-hari mengenalmu sudah lebih dari apapun Keyakinan hanya dipupuk dari kebersamaan Kejujuran adalah vitaminnya Dan sampai pada kesimpulan besar dalam hidupku Seperti air yang mengalir, tak pernah menghitung berapa jauh dia telah berjalan Aku sampai pada kesimpulan alpha dan omega Awal dan akhir Begitulah perasaanku sebenarnya Menikahlah denganku, berbagi kebaikan layaknya sepasang sahabat Yang tak takut rasa bersalah akan koreksi kesalahan Aku ingin mengajakmu dalam kehidupan baru yang setara Untuk alpha dan omega, awal dan akhir Medan, 9 Juni 2012
9

Syair Kematian (Mengenang Lau Gerbong) Kau takkan lupa menghampiri Seperti yang sudah tertulis dalam kitab suci Tiap-tiap yang bernyawa pasti akan mati Mati untuk yang hidup Hidup menyiapkan kematian Apalah arti kematian bagi sebuah kepastian? Hidup adalah hidup sehidup-hidupnya hidup Hidup menghidupkan yang layu dan lesu Menggembirakan yang murung Menjadi obor ditengah gelap Dan menjadi harapan ditengah keputusasaan Kehidupan adalah bagian dari menghidupkan Dan menghidupkan hidup adalah hasratnya kehidupan Itulah sebenar-benarnya hidup Aku sadar tuduhan pemeriksaan atas diriku adalah problem menghidupkan kehidupan Karena itulah aku bersalah Biar tuduhan melukai indrawi Mencederai jasmani Mencabik kemanusiaan Toh kematian hanya pelengkap kehidupan Aku gematar membisu diantara barisan calon mayat Seandainya aku diberi pilihan merasakan mati sekejap Apakah golok, kelewang, pistol atau belati Atau tiang gantungan, Atau suntik mati Atau kematian perlahan seperti kerja rodi Atau apapun itu Tak ada yang lebih indah kecuali mati dalam kemenangan Aku dan rombongan kekalahan Tiada tawar untuk kematian Kegentaran hilang, kesadaran memenuhi diri Martabat runtuh seketika Kepasrahan, yang dahulu aku caci maki Harga diri, tinggal harga diri Aku memilih mati seperti yang pernah kalian pilih sebelumnya Bukan jalan mundur, tapi jalan terhormat Kandibata, 9 Juni 2012
10

Menyatu dalam kereta api Sayangini masih tentang cinta yang kau khayalkan Maafkan karena aku tak bisa mencerna mimpimu didatangi pria berdasi dengan cincin berlian yang sudah siap dipasangkan di jari manismu Itu yang pertama Karena aku tak menutup matamu Lalu menuntunmu berjalan dalam remangnya malam Dengan langkah pelan sepi, seorang musisi melantunkan irama terbaik dari gesekan biolanya Dan kau tersenyum manis meski belum melihat suasana indah diremang malam Itu yang kedua Karena aku tak mempersilahkanmu duduk dimeja yang hanya milik kita berdua Yang telah aku pesan jauh hari sebelumnya Berdua dengan dua gelas anggur dari gelas kaca mungil yang indah Dan sajian makanan yang banyak Lalu kau ulurkan tangan kananmu untuk aku kecup Sembari aku berkata dengan lirih lembut Malam ini kau sangat cantik, sayang Itu yang ketiga Dan keempat, maafkan aku Seperti pengakuanku sebelumnya yang tak mampu mencerna mimpimu tentang cinta Maafkan aku yang tak sempat berkhayal adegan yang sama dengan mimpimu Maaf karena kau terlalu lama menunggu, hingga menyerah dengan mimpimu sendiri Maaf karena hanya kereta api kelas ekonomi yang menyatukan rasa kita Kereta api telah membunuh fatamorgana Fatamorgana cinta adalah berhala sesungguhnya Medan, 11 Juni 2013

11

Benteng Terakhir Sisingamangaraja XII Dingin yang menusuk Kabut tebal buramkan mata Jalan kecil, krikil tajam Hutan yang basah Deras arus sungai yang mengalir Pepohonan yang lebat Aku telah sampai Aku berdiri Di halaman sekolah dasar negeri dusun Traju Utaranya Hutan Sekelilingnya pohon kopi Tanah tempatku berdiri adalah benteng terakhir nya Tempat yang agung Sakral Sadis Menyedihkan Ditempat ini ditangkap Dia tak pernah mau jadi tawanan Bertempur sampai mati dari pada tunduk menyerah Si Onom Hudon saksi jahatnya penjajah Tanah tempat darah tertumpah Darah bangsa mu yang berlawan Ajarlah setiap yang berdiri diatasmu tentang perlawanan yang gigih Tidak tunduk Tidak menyerah Aku kembali keatas, sebuah desa di perbukitan Salak Binanga Boang Disini aku lanjutkan perkenalanku dengan nya SISINGAMANGARAJA XII Hormatku setinggi-tingginya Untukmu yang telah memberi pelajaran Tentang perlawanan kepada penjajah yang licik, tamak dan rakus Hormatku pada sejarah yang kau toreh di bumi pertiwi Hormatku pada cita-cita pembebasan yang kau lakoni
12

Hormatku pada generasi-generasi yang berlawan Hormatku pada siapapun yang menjadi martir dalam pertempuran pembebasan Cita-cita kita pasti sampai Binanga Boang, 5 Desember 2010 Menjelang pagi

13

ANJING SAHABATKU Aku mengenalinya saat ia terjebak ditepi selokan Tiga ekor kucing dewasa mengepungnya Kau sambut mereka dengan gonggongan persahabatan Tapi kumpulan kucing menganggapmu ancaman Mereka tak suka kau Kau hanya anjing kecil Terpisah dari induk dan terjebak diselokan Aku usir kucing kucing, aku ambil kau Kau jilati Aku, dan kita mulai persahabatan Kau tak segan dan aku pun sama Meski kita tak pernah bisa bicara sempurna Kau terjebak, aku pun demikian Kau hidup dalam ketidak pastian dengan ku Kau lapar bersamaku Nasi sebungkus kita bagi berdua Kita akan lapar jikalau duit tak lagi cukup membeli nasi Pergilah bersama nande karo (Ibu bru Karo) tetangga kita Hidupmu lebih baik dengannya Jadilah anjing sebenar anjing Sebenar-benanrya mengabdi Bertugaslah dengan baik di ladang jeruknya Suatu saat, aku akan bawakan susu sachet kesukaanmu disana Padang Bulan,Oktober 2007

14

WAN Jika suatu hari nanti televisi tetap hidup tanpa sepasang mata pun melihatnya, padahal siarannya adalah pidato presiden tentang kenaikan harga BBM, kita perlu ajukan pertanyaan Mengapa kita pergi saat nasib kita digantung setengah mati? Wan, rupanya ada gerombolan yang ingin berkata begini : Kami tidak melihat pidato, karena kami tak boleh melihatnya disaat kami sedang bekerja di Pabrik, dan malam hari kami lelah dan mengantuk dipelukan sinetron Cinta Fitri, sedang siaran ulang ditayangkan saat kami sudah tertidur Itu gerombolan pertama, ngelesnya tentang waktu yang tidak pas buatnya Gerombolan kedua berkata begini Kami tak melihat pidato karena membanting kartu lebih menentukan kehidupan esok hari dari pada mendengar omong kosong Presiden Dan gerombolan ketiga, kau tahu mereka sedang apa..? Mereka sedang ikut seminar MLM untuk mencari kekayaannya sendiri-sendiri Kelak, jika benar harga-harga naik, mereka yakin akan mampu membelinya Dan kita Kawan Hanyalah sebagian kecil saja yang melawan omong kosong itu Wan Tidak usah berkecil hati Omong kosong Presiden melahirkan bola salju kefrustrasian Kelak Presiden akan tertimpa bola salju bikinannya sendiri Jika suatu hari nanti televisi tetap hidup tanpa sepasang mata pun melihatnya,lihatlah ke belakang, mereka keluar rumah, pabrik, dan warung-warung, memadati jalan dengan satu teriakan PERUBAHAN Medan, 24 agustus 2007

15

ES beye Es..es..es.. Ayo dibeli-dibeli, Murah dan enak Bersih dan higienis tanpa bahan pengawet Ayo..ayo.. Es nya ini lho..es keluaran baru Warnanya biru putih Rasanya manis, namanya Es beye Kemasannya besar..isinya juga Kandungannya..? jangan ditanya Es ini Es baru Coba dulu baru tau rasanya Rasanya manis jika dia dijilat Asem jika dikunyah Dan pahit saat ditelan Lalu Mules-mules, dan disentri Wah..sayang sekali Pedagang es nya sudah pergi Tanggung saja derita sendiri Medan, 21 April 2008

16

Sajak Doa Petani Dan berteriaklah halilintar Membelah langit, getarkan bumi Hujan deras dan murka lah sesukamu Aku petani yang merindukanmu sejak sebulan Sejak tanah sewaan retak mengering Sejak kegagalan mengancam hidupku Sejak Tanah tak lagi jadi milikku Dan kini aku haturkan terima kasih yang tiada tara Untuk kelangsungan tanaman Untuk kelangsungan hidup keluargaku Aku adalah petani yang berdoakan turun hujan Hidupku paspasan dan dirampas Aku berdoakan kemurkaan Turunlah deras dan tenggelamkan ketidakadilan

17

Sajak buat si kurus Kau yang bertubuh kurus Tubuhmu tak ubah selembar triplek Dan seperti tak tahu diri Mulutmu terus nyerocos soal situasi Dan aku seperti tergelitik Kutatap kau duduk tak bersandar Alahmaakkk Aku benar-benar ingin menaruh sandaran dipunggungmu Gelitik itu berhenti Kau menatap seperti ingin menelanku Dan aku bergumam Serius benar orang pucat ini Katamu perlawanan itu harus jadi Hari ini dan esok hari Sampai menang Medan, 21 Agustus 03

18

Korban Adu Domba Brengsek kau - HeiKenapa memaki..? Diamlah kau, sialan.! - Ada apa denganmu..? Bukan urusanmu..! - Aku sungguh tak paham Tak perlu paham, idiot.! Nikmati saja keributan ini.! Siantar, 20 Mei 2007

19

Kepada RA Intanku Sepanjang hari penantian ini Selalu mendamba disetiap waktu Aku dan Kau Untuk hal yang tak pernah selesai Kita selalu dimusuhi zaman Dikutuk kehidupan, dicaci maki peradaban Tapi intanku Aku dan Kau Masih coba bertarung sepanjang nafas berhembus Darah masih mengalir Meskilah kita ingat satu hal Kebanggaan kita adalah saat kita dapatkan diri ini masih berjuang Aku dan Kau tak pernah khawatir Akan kekalahan yang sangat mungkin Dan kemenangan dengan peluang yang sangat tipis Hingga membius kepala kita dan menjadi fatamorgana Aku dan Kau masih saja berikrar Satu Meskipun waktu kita terbatas Dikejar-kejar usia Kematian yang pasti akan datang Dan kebahagiaan yang belum mendatangkan nyali Kita masih merasakan kenyamanan Ahalangkah indahnya bila Tuhan memenangkan perjuangan kita Kau dan Aku dipersatukan dan akan menjadi menara megah Tempat dimana keindahan menjadi akhir perjalanan panjang Dan ketinggian akan mengolok-olok kekerdilan orang-orang yang tak suka kisah cinta kita Inilah adanya, yang akan kita katakana dengan suara keras menggelegar Tuhan itu satu, manusia yang membedakannya Intanku Akupun takkan berhenti bertekad Meletakkanmu dihatiku Mengangkatmu dengan segala kejujuran rasa yang kupunya
20

Bahwa kau benar-benar penghuni terakhir dihatiku Kau tak perlu ragu lagi Cepat atau lambat Biarlah perjuangan yang mengadilkan Waktu yang menjawab kepastian Kita tak boleh putus asa Medan, 29 Januari 2011

21

Untuk mereka yang disingkirkan Barangkali benarlah adanya Akan ceritera orang-orang kalah Yang selalu ditempatkan dalam kekumuhan, kemiskinan dan kehinaan Diejek pepatah dan kata-kata mutiara Dan kalah tetaplah bagian penting ceritera orang-orang kalah Tapi sebaik-baiknya sejarah Adalah ceritera pertaungan yang jujur Kalah menang hanya soal waktu Hanya soal ketahanan jiwa, badan dan pikiran Untuk memenangkan setiap pertarungan satu demi satu hingga yang paling menentukan Tak ada kemenangan tanpa diawali kekalahan Kawan-kawan dimanapun kalian berada Tak ada yang lebih buruk selain pasrah dan diam dengan kekalahan yang selalu datang menertawakan kita Buanglah jauh-jauh kebiasaan bersemedi dan berharap dengan kata-kata sedih Kemenangan adalah soal pencapaian perjuangan yang keras Apapun hasilnya, serendah-rendahnya kemenangan Kita telah menang melawan kemunafikan dan ketakutan-ketakutan Kita menang karena kita mengatakan salah kepada yang salah dan benar sebagai kebenaran yang harus ditegakkan Kita menang karena kita tidak takut dengan ancaman-ancaman kezaliman orang-orang yang ingkar akan kebenaran, membokongi kenyataan dan mengencingi perbuatannya sendiri Kita menang sebaik-baiknya sikap ksatria Kita akan perbesar kemenangan kita sampai tak sedikitpun celah lubang untuk masuknya lagi pengulangan sejarah penindasan Amiin Medan, 29 Januari 2011

22

Rasakan Keramaian Jika kau hendak merasakan keramaian Jalanlah dengan kesendirian Susuri setiap jalan-jalan Sentuhlah setiap lorong dan gang Yang beraroma amis sampah busuk Medan, 21 Desember 2007

23

November 2009 s/d Februari 2013 Semakin Aku tahu rasanya sakit Entah bagaimana aku menjelaskannya Kata-kata pun tak mampu merangkai kalimat kepedihan ini Sejak Aku tak lagi mampu merawatmu dengan baik Batin telah menangis Aku tunggangi kau sehari-hari Sakit dan rusak kau tahankan Kau memang penurut, tak pernah membantah Kali ini Akupun harus melepasmu dalam pesakitan Tanpa daya merawatmu Kering Panas Aku tahu kau lelah Aku memang terusik mendengar ribut suara mesin Kau pasti telah rusak karena Aku Kemiskinan Tekanan Beban Kita berpisah Aku harap kau faham Aku tak mampu lagi menebusmu Jiwa memang kau tak punya Setidaknya Aku telah mengadakannya Aku mengadakannya lewat keseharian Meski tak berhati sekalipun Aku tetap mengenangnya Selamat Berpisah Kawan Medan, 19 Februari 2013

24

Buat Wiji Thukul Kata orang-orang kau hilang Aku bilang mereka keliru Aku selalu menjumpaimu Kau selalu ingin menjadi peluru Kata orang-orang kau sirna Aku bilang mereka salah Setiap demonstrasi Aku selalu mendengar teriakmu Hanya ada satu kata: LAWAN..! Kata orang-orang kau mati Aku bilang mereka buta dan tuli Karena tak ada kata mati untuk puisi

Medan, 7 Maret 2007

25

Milad (28th) Aku abadikan seluruh doa, yang kalian toreh di dinding fesbuk Terimakasih kepada seluruh kawan atas doa yang terpanjat Doa adalah sebaik-baiknya kata
SanTi Desima Siahaan

Hbd bng. Wuatb


Sunario Aritonang

Selamat Ulang Tahun Bang


Fredy Tambunan

Met Ultah ah
Laskarmerah Aries

DIRGAHAYU bung Randy !


Sumargi

hbd .,.
Lena Aja Deh

Selamat panjang umur!


Rams Novato

happy birthday bg goodd luck


Ramadhania Ningsih

Met ULTAH yaa bek.. Wish U All the best yaa..


Muhammad Fahmi Fauzi

selamat ultah bg randi, ini tanggal 25 lho, hehee


Vera Lestari Situmorang

dirgahayu bung Randy. Semangat slalu dgaris perjuangan,


Vera Lestari Situmorang

dirgahayu bg Randy.. Semangat..


Ivank Taseptian Harahap

hpy brthdy to u bg ran....all the best vo u


Boca Frayudi

Met HUT bro..

26

Dewie Andyni

met' ultah ya..

Dominggus Oktavianus HBD Ketua.. (4S) semoga sehat dan sukses selalu :)

Andi Nursal
selamat ulang tahun bung, sehat selalu. Parluasan Balata Mulana HBD Mukhlis Win Ariyoga dirgahayu bung! semoga Tuhan makin sayang Adner Manurung Hbdy bung ran,smoga tetap eksis di barisan rakyat# Poppy Ambartiqa Yuliasrie Hbd pren....vivat!!! Friska Mira Noviyanti happy bday Rahma Yani Met' milad ran.. Smga umur'a berkah..

Yuliana
hbd,,,, Sulia Ningsih Met hari jadi kawan.... sukses selalu utk mu...!!! Dini Setyowati Selamat berulang tahun semoga succes dan bahagia Rico Hariansyah Pie B'day Bro Tami Kitto Aldiva y Inna Dwi Lingga Putri Hepii bday 27

Mentari Pagi "**. Happy B'day to You.* * Happy B'day to You. **Happy B'day. **Happy B'day. **Happy B'day to Youuu! * *. . .') .') .') .') .') <|:) * * * LEMPAR PETASAN<|:) * ... . . . . .___ . . . .(......) . . . . \. ./ . . . . )__(___ . . ./ (0______) . . (-(0_______) / . \-(0______) . - .\-(0_____) Selamat ultah ya smga kedepanya bsa lbh baeik..panjang umur sehat selalu..suces dunia akhirat amienn.. :) Joni Walinton Butarbutar HBD Ririn Dya Happy b'day Fitria Anggraini Hbd Diana Saragih Weis, hepi birthday ya dek randy. Semoga sehat dan sukses selalu :) Oriza Satifarnianti HBD bg.... 28

Rafina Apriani
Dirgahayu randy syahrizal. Jayalah slalu.. Sekali merdeka,tetap merdeka!! Traktiraan y bos :)

Fransiskus Silalahi Pembelah Laut


Dirgahayu

Yuni Za Hasibuan HBd Aj Susmana Panjang umur Ain Beneamata hbd bang. Rini Caicienk HBD Ketua.. Lisa Nst Hbd yaa Randy Smoga suksek selalu;-):-) Nowo DIRGAHAYU ,,,SUKSES SLALU...... Solihin Muhammad Dear Selamat ulangtahun rand Elsa Situmorang py b'day ya... Garuda Kencana Nusantara Selamat ulang tahun bung.. Jayalah kaum marhaenis sumatera utara..!! Richard Wilton Simbolon Selamat ulang tahun bung..

Muhammad Mukhlis
met HUT cuy Irwan Zakaria Selamat Dirgahayu, Sukses Selalu!!! Rio Hutagalung DIRGAHAYU Vivin Sri Wahyuni Dirgahayu ketua.. ;D 29

Wenny Hutauruk

dirgahayu!!
Irwan Ama Irene Simanjuntak

bah..!! ada nya hari ulg thn mu, lae.???!! slmt la bah..!!

30

Anda mungkin juga menyukai