Anda di halaman 1dari 9

Meringkas Isi

Masalah dalam
Beberapa Puisi
Luthfi Abdillah W._X-IPA
Rincian Tugas
Silakan cari 3 puisi dari sumber apapun, internet, buku antologi, dan
lainnya. Kemudian analisis:
- Masalah apa yang terjadi
- Bagaimana puisi itu menyampaikan pesannya
- Ceritakan/jelaskan masalah dalam puisi tersebut dengan penjelasan
kamu sendiri, menggunakan bahasa sendiri, secara jelas.
- Mohon dijelaskan dengan saksama
- Boleh menggunakan media power point untuk membuat lembar kerja
kamu karena akan dipresentasikan minggu depan.

2
AKU- Chairil Anwar
Kalau sampai waktuku - Masalah apa yang terjadi
'Ku mau tak seorang kan merayu -Pada zaman itu sang tokoh ‘aku’ tertindas dalam belenggu penjajahan
Tidak juga kau dan ingin membebaskan diri dari belenggu penjajahan
- Tokoh ‘aku’ ingin memperjuangkan haknya tanpa merugikan orang
Tak perlu sedu sedan itu lain, walaupun banyak rintangan yang ia hadapi.
-Sang tokoh ‘aku’ ingin mencari tujuan hidup
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku


Aku tetap meradang menerjang - Bagaimana puisi itu menyampaikan pesannya
puisi itu menyampaikan pesannya melalui suasana yang penuh
Luka dan bisa kubawa berlari perjuangan, optimis dan kekuatan emosi yang cukup tinggi,
Berlari pengimajian perasaan serta pendengaran yang lebih dominan. Selain itu
Hingga hilang pedih peri banyak sekali penggunaan kata kiasan sehingga masing-masing orang
mempunyai tafsiran yang berbeda.
Dan aku akan lebih tidak perduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi

3
Aku - Chairil Anwar

Tema:
Kegigihan dan semangat perjuangan Amanat
>Manusia harus tegar, kokoh, terus
Suasana
berjuang, pantang mundur meskipun  
Suasana yang terdapat dalam puisi tersebut adalah suasana
rintangan menghadang.
yang penuh perjuangan, optimis dan kekuatan emosi yang
>Manusia harus berani mengakui
cukup tinggi tetapi ada beberapa suasana yang berubah
keburukan dirinya, tidak hanya
menjadi sedih karena dalam puisi tersebut menceritakan ada
menonjolkan kelebihannya saja.
beberapa orang yang tak mengaangap perjuangannya si
>Manusia harus mempunyai semangat
tokoh.
untuk maju dalam berkarya agar
pikiran dan semangatnya itu dapat
Imaji hidup selama-lamanya.
-mau tak seorang ’kan merayu (Imaji Pendengaran),
-‘Tak perlu sedu sedan itu’ (Imaji Pendengaran),
-‘Biar peluru menembus kulitku’ (Imaji Rasa),
-‘Hingga hilang pedih perih’ (Imaji Rasa).

4
Ibuku Dehulu- Amir Hamzah
Ibuku dehulu marah padaku Masalah apa yang terjadi
diam ia tiada berkata - Seorang ibu yang marah dan sedih kepada anaknya
aku pun lalu merajuk pilu karena tingkah laku anaknya
tiada peduli apa terjadi. - Penyesalan seorang anak karena tingkah lakunya
Matanya terus mengawas daku
walaupun bibirnya tiada bergerak
mukanya masam menahan sedan Bagaimana puisi itu menyampaikan pesannya
hatinya pedih kerana lakuku. Puisi tersebut menyampaikan pesannya melalui suasana yang
Terus aku berkesal hati sedih, marah sekaligus haru. Banyaknya penggunaan kata-
menurutkan setan, mengkacau-balau kata kiasan yang cukup sulit untuk dimengerti oleh orang
jurang celaka terpandang di muka awam.
kusongsong juga – biar cedera.
Bangkit ibu dipegangnya aku
dirangkumnya segera dikucupnya serta
dahiku berapi pancaran neraka
sejuk sentosa turun ke kalbu.
Demikian engkau;
Ibu, bapa, kekasih pula
berpadu satu dalam dirimu
mengawas daku dalam dunia.
5
Ibuku Dehulu – Amir Hamzah Amanat
Kasih seorang ibu yang
Tema:
Penyesalan dan Kasih sayang seorang Ibu tak akan lekang dimakan
waktu walaupun duka dan
Suasana lara senantiasa
Suasana Sedih dan marah sekaligus haru, karena
penyesalan seorang anak yang telah bertingkah buruk
menghampiri. Ikutilah
sehingga ibunya marah dan sedih atas tingkah laku nasihat ibu, karena Ibu
anaknya, tetapi sang ibu marah karena sayang kepada tetap berharap sang buah
anaknya hati tetap tegar dan selalu
berada di jalan yang lurus
Imaji
untuk menegakkan nilai-
‘Matanya terus mengawas daku.’(Imaji Penglihatan)
‘Terus aku berkesal hati.’ (Imaji Perasaan) nilai kebenaran.
‘Dirangkumnya segera dikecupnya serta
dahiku berapi pancaran neraka’. (imaji Peraba)
‘Diam ia tiada berkata’ (Imaji Pendengaran)
‘Walaupun bibirnya tiada bergerak’ (Imaji Kinestetik)

6
Masalah apa yang terjadi
- Sang penulis terjerumus terlalu dalam pada kesesatan yang akhirnya
mengakibatkan dirinya hancur (tersesat)
-Tokoh sedang mengalami krisis iman dan ia ingin kembali ke jalan-Nya
(jalan yang benar).

Bagaimana puisi itu menyampaikan pesannya


Puisi tersebut menyampaikan pesannya melalui suasana yang menyedihkan
dan mengharukan. Hal ini dibuktikan dalam kutpan “dalam termangu aku
masih menyebut nama-Mu” hal ini menunjukkan bahwa penulis termenung
memikirkan perbuatan salahnya dan merasa benar-benar menyesal atas apa
yang ia telah perbuat. Suasana yang mengharukan dibuktikan dalam kutipan
“Di pintu-Mu aku mengetuk” yang menunjukkan penyesalan penulis dan
mengajak untuk bertaubat dengan sungguh-sungguh.

7
Doa - Chairil Anwar

Tema
Ketuhanan / hubungan antara hamba dengan Tuhannya Amanat
Sebagai seorang manusia
Suasana memang tidak luput dari
Suasana dalam puisi tersebut adalah sedih dan haru. kesalahan namun, walaupun
begitu kita harus menyadari
Imaji kesalahan kita dan segera
-Tinggal kerlip lilin di kelam sunyi (imaji penglihatan) bertaubat.
-CayaMu panas suci (imaji peraba)
-aku masih menyebut namaMu (imaji pendengaran)

8
9

Anda mungkin juga menyukai