Anda di halaman 1dari 4

istockphoto

TravelChoice

10 Hari
Tiga-Empat Pulau
Menjejaki Jawa, Sulawesi, Kali-
mantan, dan Beras Basah untuk
melihat warna-warni Indonesia.

Terlampaui Naskah & foto: Gandung Aryopratomo

18 travelounge OntimE Juli, 2012


T
ak perlu ke Himalaya untuk
merasakan suhu minus,
tak perlu ke Karibia untuk
melihat keindahan bawah
laut, dan tak perlu keliling
dunia untuk menikmati pluralisme bu-
daya. Semua tersedia di Indonesia. Ini
menjadi sebuah kesimpulan sempurna
setelah mengelilingi empat pulau be-
sar dan satu pulau kecil di negeri ini.
Apalagi 9 kota di 3 provinsi di 3 pulau
besar bisa ditempuh selama 9 hari 10
malam dengan biaya yang istimewa,
hanya sekitar Rp 2,3 juta. Tentunya
setiap paket yang dipilih serba hemat.
Jadi, untuk bertualang di negeri ini,
tidak perlu dana tinggi, sedangkan
pengalaman pun begitu berwarna.

Jakarta-Surabaya
1 Inilah rute pertama , dengan
naik Kereta Api Gumarang
tujuan Surabaya. Kereta berangkat dari
Stasiun Pasar Senen, Jakarta, pukul
18.00 WIB, dan tiba di Stasiun Pasar
Turi, Surabaya, pukul 06.00, keesokan
harinya. Dengan pilihan transportasi ini,
begitu tiba di tempat tujuan, perjalanan
bisa langsung dilanjutkan. Di sepanjang
perjalanan pun Anda bisa tidur.
Toraja terkenal akan rumah adatnya yang bernama Tongkonan.
Surabaya-Bromo Bentuknya yang menyerupai perahu merupakan simbol transportasi
2 Tiba pagi hari di Surabaya, bisa
langsung naik bus kota tujuan
yang digunakan leluhur menuju Toraja.

Terminal Bungurasih. Di terminal,


rehatlah sejenak, nikmati soto ayam beruntung, Anda bisa menyaksikan men- ditempuh selama satu setengah jam.
dan teh manis. Kemudian perjalanan tari yang tersembul dengan indahnya. Setiba di Bandar Udara Sultan Hasanud-
dilanjutkan dengan naik bus Patas AC Cuma, sayang, kali itu sang surya malu din, Makassar, dengan menggunakan
menuju Probolinggo. Jarak Surabaya- menampakkan sosoknya. Lingkaran pete-pete (angkutan kota di Makassar),
Probolinggo bisa ditempuh sekitar tiga kabut tebal menyelimuti langit Bromo. Anda bisa langsung ke Taman Nasional
jam. Tiba di Probolinggo, tersedia mobil Meski sedikit kecewa, langkah tetap Bantimurung Bulusaraung. Derasnya air
elf tua yang menuju Bromo. Elf yang juga dilanjutkan untuk menjejaki kawah terjun Bantimurung benar-benar me-
disebut “bison” itu dipenuhi turis asing. Bromo. Hujan angin menerpa ketika nyegarkan. Beberapa kupu-kupu besar
Perjalanan menanjak selama dua jam kaki menaiki anak-anak tangga Gu- beterbangan di sana. Tak berlama-lama,
ditemani kabut tipis dan hijaunya tanah nung Bromo. Mengagumkan sekaligus perjalanan bisa dilanjutkan ke kota
Probolinggo. Tiba di Bromo, Anda bisa mengerikan. Hanya setengah meter kelahiran B.J. Habibie, Parepare.
langsung mencari penginapan. Semang- jarak pijakan dengan lereng kawah. Na-
kuk bakso panas bisa menghangatkan mun pemandangannya sungguh indah Parepare-Toraja-Parepare
tubuh di tengah suhu Bromo 10 derajat
Celsius.
tak ada duanya. Setelah terasa meng-
gigil, jip sewaan siap membawa kembali
5 Dari Parepare, perjalanan dilan-
jutkan ke Toraja, yang ditem-
ke penginapan, apalagi bila harus balik puh selama empat jam. Selain prosesi
Bromo-Surabaya ke Surabaya. pemakaman Rambu Solo yang populer,
3 Pukul 03.00, saatnya berburu
keindahan mentari yang muncul Surabaya-Makassar-Parepare
Toraja terkenal akan rumah adatnya
yang bernama Tongkonan. Bentuknya
dari Gunung Pananjakan. Jalur menan-
jak, angin yang dingin, dan rintik hujan
4 Bertolak dari Kota Pahlawan,
tujuan berikutnya Makassar.
yang menyerupai perahu merupakan
simbol transportasi yang digunakan
pagi itu menemani perjalanan. Sekitar Jadwal pesawat terbang pukul 11.00. leluhur menuju Toraja. Di tengah per-
pukul 06.00, langit mulai terang. Bila Perjalanan melintasi Laut Jawa ini jalanan pulang, terlihat Gunung Nona

Juli, 2012 OntimE travelounge 19


T r a v e l C h o i c e
TEMPO/Hariandi Hafid

yang eksotis. Jika tertarik mengunjungi jungi adalah Museum Balla Lompoa dan Waktu tempuhnya 1 jam 10 menit. Inilah
Toraja melalui jalur darat, persiapkan Istana Tamalate. Museum Balla Lompoa pulau ketiga: Kalimantan. Untuk me-
diri karena jalurnya sungguh luar biasa. ini menampilkan sejarah Kerajaan Gowa ngunjungi berbagai obyek wisata, Anda
Sebelum kendaraan selesai belok, belo- dan juga Sultan Hasanuddin. Berbagai bisa menyewa mobil menuju Bontang.
kan lainnya sudah menanti. benda peninggalan Kerajaan Gowa Di tengah perjalanan, mampirlah ke
bisa dijumpai di museum ini. Tepat di Samarinda Islamic Center. Letaknya
Parepare-Gowa-Makassar sampingnya, terdapat Istana Tamalate. yang di tepian Sungai Mahakam mem-
6 Hari terakhir di Sulawesi bisa
dihabiskan di Kota Makassar dan
Bangunan ini juga peninggalan Kerajaan
Gowa.
buat masjid ini semakin mempesona.
Perjalanan bisa dilanjutkan ke Jembatan
sekitarnya. Dari Parepare, Anda bisa me- Selanjutnya, bergeraklah ke pusat Tajuk (Canopy Bridge) di Bukit Bangki-
milih mobil sewaan menuju Sunggumi- Kota Makassar untuk mengunjungi Fort rai. Jembatan ini menghubungkan satu
nasa, Gowa. Di Gowa, yang bisa dikun- Rotterdam, yang bisa disambung ke pohon dengan pohon lainnya. Tinggi
pantai Losari untuk menghabiskan hari jembatan mencapai 20 meter. Bayang-
TEMPO/Iqbal Lubis

sambil menikmati pisang epe, dengan kan, apa yang Anda rasakan di atas
latar belakang mentari tenggelam dan ketinggian 20 meter dengan berpijak di
Selat Makassar. Dari pantai Losari, Anda atas papan kayu. Selanjutnya Anda bisa
akan kembali ke Bandara Sultan Hasa- melaju ke Bontang.
nuddin untuk bermalam. Tentu saja ini
gaya backpacker. Terbang pukul 06.00, Pulau Beras Basah, Bontang
paling aman memang tidur di bandara,
selain bisa menghemat uang.
8 Hari kedua di Kalimantan, sing-
gahlah di pulau keempat, yakni
Pulau Beras Basah. Pulau ini termasuk
Makassar-Balikpapan-Bon- wilayah Kota Bontang yang dikelilingi
7 tang
Pagi-pagi sekali bersiaplah.
Selat Makassar. Untuk menuju Pulau
Beras Basah, bisa digunakan ketinting
Salah satu jadwal penerbangan dari (perahu kecil) selama 45 menit. Harga
Makassar ke Balikpapan pukul 06.00. sewa ketinting Rp 450 ribu, dengan

20 travelounge OntimE Juli, 2012


kapasitas hingga 20 orang. Tiba di Beras Basah,
langit yang cerah membuat pulau dan pantai begitu
nyata indahnya. Namun, karena terletak di atas garis
Khatulistiwa, panasnya sinar matahari bisa membuat
kulit gosong seketika. Snorkeling sambil berenang-
renang kecil mengitari pulau cukup menyenangkan
di sini. Sayangnya, pulau yang berpotensi sebagai
destinasi wisata ini belum memiliki fasilitas yang
memadai.

Bontang-Samarinda
9 Perjalanan sudah hampir berakhir. Pada hari
kesembilan, yang disasar Samarinda, de-
ngan menggunakan bus. Inilah acara spesial: wisata
budaya Dayak di Desa Budaya Pampang. Di desa ini,
setiap Minggu, pukul 13.00, diadakan pertunjukan
tarian khas Dayak. Di Desa Pampang ini pula seluruh
elemen warga Dayak, mulai anak kecil hingga orang
dewasa, menunjukkan tarian Dayak diiringi alat
musik khas Dayak. Pertunjukan berlangsung selama
satu jam. Dengan tiket masuk Rp 15 ribu, Anda
dapat melihat langsung kebudayaan Dayak, me-
nari bersama, dan memperoleh cendera mata khas.
Selain itu, Anda dapat berfoto bersama masyarakat
Dayak dengan biaya tambahan Rp 25 ribu setiap kali
foto.

Samarinda-Balikpapan-Jakarta
10 Inilah hari terakhir perjalanan. Sebelum
menuju Bandara Sepinggan, Balikpapan,
bisa singgah di toko oleh-oleh di Samarinda untuk
membeli amplang khas Samarinda. Tersedia mobil
dari agen perjalanan yang akan mengantar Anda
ke kota terakhir, Balikpapan. Pilihlah jadwal malam
agar puas menikmati dua kota terakhir, semisal
pukul 18.15. Perjalanan ini benar-benar memperli-
hatkan warna-warni Indonesia. n

Juli, 2012 OntimE travelounge 21

Anda mungkin juga menyukai