:P
Menurut penjelasan Imam Ghazali rah .. Manusia terbagi menjadi 4 golongan. Ini bahasan lama, pernah juga menjadi materi lomba ceramah yang saya bawakan (duluuuuu) waktu kelas 1 SMU :D Alhamdulillah menyabet juara pertama, hingga kepseknya meminta saya untuk membawakannya lagi di acara akbar Maulid Nabi di sekolah. Ndilalah ... di acara akbarnya, malah gak sebagus waktu lomba, .. Bukan ... bukan telinga audience nya yang gak beres, bukan pula suhu ruangan yang kala itu gak ada AC .. *emang sekarang ada, gitu? * tapiiii ... saya ngbawainnya terlalu bersemangat .. berapi-api bak pahlawan perang uhud yang kebelet mati syahid :D ... kecepetann .. terlalu banyak yg mau disampein sementara lisannya cuma satu... ya gitu dehh jadinya .. syukur alhamdulillah masa itu teman-teman gak ada yang kepikiran buat mengirimkan sepatu-sepatunya ... hehehe .. Lanjuttt .. 4 type manusia itu macem-macem, namun sang Imam membaginya menjadi 4.. dari yang sotoy, yang beneran pinter, yang lemot, sampe yang oon beneran ... fiuhh .. tapi okelah, mari kita menggunakan bahasa bagusnya .. yuuukk .. ^ ^
Orang ini masuk kategori orang-orang yang awam .. yang masih lemah keilmuannya, masih bodoh pemahamannya .. kepada orang ini, maka sikap yang harus diupayakan dari orang orang berilmu didekatnya adalah merangkulnya, mengajarinya .. Menurut Imam Ghazali, jenis manusia ini masih tergolong baik. Sebab, ini jenis manusia yang bisa menyadari kekurangannnya. Ia bisa mengintropeksi dirinya dan bisa menempatkan dirinya di tempat yang sepantasnya. Karena dia tahu dirinya tidak berilmu, maka dia belajar. Dengan belajar itu, sangat diharapkan suatu saat dia bisa berilmu dan tahu kalau dirinya berilmu. Meskipun tergolong baik, tapi ini bukan tipe manusia yang bisa membuat perubahan bagi lingkungannya. Sebab, tanpa ilmu pengetahuan yang cukup, maka manusia tidak bisa berinovasi. Baiknya, tipe manusia ini dengan kesadaran dan akal sehatnya tidak akan menghalangi sebuah proses perubahan kearah yang lebih baik. Dan manusia jenis ketiga ini, dia tidak akan berani nekat memegang amanah yang ia rasa tidak memiliki kapasitas untuk memegangnya. Sebab ia tahu siapa dirinya.
Dan menurut Imam Ghazali, inilah adalah jenis manusia yang paling buruk. Ini jenis manusia yang selalu merasa mengerti, selalu merasa tahu, selalu merasa memiliki ilmu, padahal ia tidak tahu apa-apa. Repotnya manusia jenis seperti ini susah disadarkan, kalau diingatkan ia akan membantah sebaba ia merasa tahu atau merasa lebih tahu. Jenis manusia seperti ini, paling susah dicari kebaikannya. Sikap kita pada orang ini? Fatrukhu!! .. Tinggalkan dia! No More comment deh, jenis manusia ini, sayangnya ... sangat banyak dan bisa dijumpai dimana-mana .. orang-orang yang merasa tahu, sok tahu .. pemahaman baru sejengkal.. bicaranya sudah sehasta .. Bawa-bawa nama agama, berpakaian agamis, dan berbahasa agamis .. tapi sebenarnya perilakunya jauh dari Islam .. Biasanya orang-orang seperti inilah, yang gampang terbawa pada aliran sesat .. berwajah kusam karena malamnya terlalu letih dengan ibadah .. berbaju lusuh karena anggapannya bahwa dunia ini hanyalah bangkai, dan yang mengejarnya bagaikan anjing yang kelaparan .. menjauhi dunia, tapi tanpa sadar menelantarkan begitu banyak kewajiban yang semestinya dia dahulukan .. Maka jika bertemu dengan orang seperti ini, Tinggalkan dia .. itu lebih baik bagimu, daripada berbanyak debat hanya akan menimbulkan pertikaian,.. debat yang tak akan pernah ada habisnya .. lha wong jalur pemikirannya sudah beda, dia ke Timur .. Yang satu ke Barat .. dia katakan Matahari cuma ada di Timur, dari terbit hingga tenggelamnya, ya karena dia cuma menghadapkan wajahnya ke Timur saja .. fanatik, gak mau sekalipun menoleh kearah lain ..