Anda di halaman 1dari 11

IPA, TEKNOLOGI DAN KELANGSUNGAN HIDUP MANUSIA

Diajukan untuk memenuhi Tugas matkul IAD


Dari Drs. H. Rusmandi M. M.Pd.I

Disusun oleh :
Taufik Darajat ( 017.011.0033 )

JURUSAN TARBIYAH
PRODI PENDIDIKA AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SILIWANGI
2018
Daftar Isi

BAB I ........................................................................................................................................................ 3
PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 3
A. Latar Belakang............................................................................................................................. 3
B. Rumusan Masalah ....................................................................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian ........................................................................................................................ 3
BAB II ....................................................................................................................................................... 4
PEMBAHASAN ......................................................................................................................................... 4
A. Sumber Daya Alam Konvensional ................................................................................................... 4
B. JENTERA GENETIKA ......................................................................................................................... 5
D. Bioteknology ............................................................................................................................... 6
BAB III .................................................................................................................................................... 10
PENUTUP ............................................................................................................................................... 10
A. Kesimpulan ................................................................................................................................... 10
Daftar Pustaka....................................................................................................................................... 11

[Date] 2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sudah sejak zaman prasejarah manusia ada di bumi, ilmu pengetahuan (sains) dan
teknologi merupakan faktor-faktor penting dalam pembentukan masyarakat dan kebudayaan,
namun sebenarnya antara keduanya terdapat perbedaan dalam tujuan penggunaannya. Hal itu
berlaku hingga belum lama ini. Di masa lampau, teknologi berperan untuk merubah dan
menguasai dunia fisik, sedang sains terutama digunakan untuk memahami kejadian-kejadian
dunia fisik tersebut.
Dalam kehidupan manusia ini pasti tidak terlepas dari ilmu alamiah dan ilmu terapan yang
berupa ilmu teknologi dalam berbagai bidang. Misalnya, sejak dalam kandungan manusia
mendapat perawatan secara medis melalui pemeriksaan berkala dib alai kesejahteraan ibu dan
anak atau puskesmas. Jika sakit mendapat pemeriksaan dokter dan memperoleh obat. Ilmu
kedokteran dan ilmu farmasi (obat-obatan) merupakan cabang dari biologi yang merupakan
ilmut erapan. Pakaian, jam tangan, pensil merupakan hasil dari teknologi. Antara ilmu murni
dan ilmu terapan mempunyai hubungan yang erat.
SedangkanBioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup
(bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam
proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Bioteknologi secara umum berarti
meningkatkan kualitas suatu organisme melalui aplikasi teknologi. Aplikasi teknologi tersebut
dapat memodifikasi fungsi biologis suatu organisme dengan menambahkan gen dari organisme
lain atau merekayasa gen pada organisme tersebut. Selain itu bioteknologi juga memanfaatkan
sel tumbuhan atau sel hewan yang dibiakkan sebagai bahan dasar sebagai proses industri.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam makalah ini adalah,


1. Apakah Sumberdaya energikonvensional dan non konvensionalitu ?
2. Apakahgenetikaitu, dan apa perananya ?
3.Apa yang dimaksud dengan Bioteknologi ?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dari makalah ini adalah,


1. Mengetahuitentangsumberdayaenergikonvensionaldan non konvensional.
2. Mengetahui tentanggenetika dan peranaya.
3.Mengetahui pengertian Bioteknologi;

[Date] 3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sumber Daya Alam Konvensional

1. Energi Matahari
Energi matahari adalah energi yang tak habis-habisnya . Adapun energi matahari itu
terdapat di dalam tumbuhan atau hewan. Perubahan suatu cahaya yaitu energi cahaya menjadi
energi listrik yang dilakukan dengan memasang fotosal yang di kenai cahaya. Fotosal adalah
sel pembangkit listrik.
Perubahan energi matahari menjadi energi panas, dilakukan dengan menampung
cahaya matahari kedalam sebuah cermin cekung. Letak cermin-cermin tersebut dapat diatur
sedemikian sehingga mengarah pada datangnya cahaya matahari ; sehingga diperoleh panas
yang tinggi sekali. Energi panas ini dapat diubah menurut keperluan atau langsung digunakan
untuk suatu pabrik atau industri tertentu sebagai sumber energi pengganti minyak bumi.
2. Energi Panas Bumi
Energi papnas bumi adalah energi geothermal. Energi geothermal yang di manfaatkan
sekarang ini adalah panas bumi berasal dari magma. Magma adalah batu cair/panas yang
terdapat di dalam /kerak bumi, magma dapat merembus kepermukan bumi yang disebut dengan
lava, Lava inilah yang membentuk gunung-gunung di permukaan bumi.
Adapun gunung berapi menunjukkan bahwa ada hubungan aktif antara mulut gunung
dengan magma, dmikian juga adanya sumber-sumber air panas,. Kubangan air di dalam tanah
itu mempunyai titik didih tinggi karena tekanan gas di atas permukaan air itu tringgi. Didalam
gas itu terjadi uapan gas amoniak. Yang dimaksud dengan gas amoniak adalahuntuk memutar
turbin hingga di peroleh energi listrik atau air panas itu digunakan untuk keperluan yang lain.
3. Energi Angin
Angin adalah udara yang bergerak. Energi angin itu dapat di gunakan untuk memutar turbin
dan akan diperoleh energi listrik.
4. Energi Psang Surut
Energi pasang surut adalah salah satu bentuk energi alami yang terdapat di bumi yang
tidak bersumber dari cahaya matahari. Energi pasang surut itu bersumber dari tenaga yang di
timbulkan oleh gaya tarik antara bumi dan bulan.
Di daerah pasang surut yaitu di daerah pantai, di pasang dam atau bendungan. Air laut
baik pasang maupun surut akan melewati dam atau bendungan ini dipasang, turbin yang
dilengkapi dengan generator listrik, maka akan di hasilkan energi listrik yang selanjutnya dapat
dipergunakan untuk keperluan lain.
5. Energi Biogas
Biogas adalah gas yang di hasilkan oleh bakterin pengurai melalui peroses pembusukan
/ penguraian dari sisa-sisa jasad hidup; misalnya samph pertanian seperti: batang pohon jagung,

[Date] 4
jerami, sisa ampas kelapa atau dapat juga tumbuhan yang cepat tumbuhnya seperti eceng
gondok, akasia dsb. Untuk menaikan mutu gas biogas itu dialirkan lewat air kapur. Air kapur
itu berfungsi untuk sebagai penyerap gas H2S, mengendapkan CO2, melarutkan NH3, dsb.
6. Energi Biosmassa
Biomassa adalah segala jasad hidup. Biosmssa yang dapat di gunakan ialah yang berupa
sampah-sampah organik. Biosama dapat di gunakan untuk sumber energi, karena biomassa itu
masih menyimpan energi matahari. Biosama ini dibakar dan energinya digunakan untuk
memanaskan air, kemudian uapan yang di lengkapi dengan generator listrik sehingga diperoleh
energi listrik.
7. Energi Zat Radioaktif
Zat radioaktif dapat memancarkan sinar (alpha) yang bermuatan listik positif, sinar B (beta)
yang bermuatan listrik negatif. Di samping itu zat-zat radioaktif dpt bersifat sbg tracer
(penelusur).

B. JENTERA GENETIKA

Bidang Biologi di kalangan masyarakat ilmiah sejak beberapa tahun yang lalu ramai di
bicarakan tentang jentera genetika yang di mungkinkan dengan di temukan “recobinat DNA”.
Umumnya diakui dalam bidang biologi adanya 3 azas pokok, yaitu:
1. Teori evaluasi berdasarkan seleksi alam
2. Teori yang menajarkan bahwa semua organisme dibangun atas sel-sel
3. Teori khromosom dari kebakaan yaitu bahwa fungsi khromosom adalah pengendali
kebakaan.
DNA merupakan zat genetik primer dari gen. Setiap gen mempengaruhi sifat sel secara
sangat spesifik.
1.1 Perluasan Ruang Hidup dan Perluasan Informatika
Untuk memanfaatkan sumber-sumber daya seoptimal mungkin perlu diperhatikan factor-
faktor:
(1) Model
(2) Kriteria
(3) Kendala (constain)
(4) Optimal

[Date] 5
1. Model
Model dpt di gunakan sebagai petunjukbagi usaha-usaha penelitian atau penyelesaian suatu
masalah.
2.Kriteria
Kriteria adalah persyaratan yang menggambarkan tujuan atau sasaran alam pengambilan
keputusan.
3.Kendala
Kendala atau pembatsan adalah faktor-faktor yang harus di perhitungkan dalam disain atau
pengambilan keputusan.
4.Optimal
Optimal adalah mencari solusi yang terbaik, bila masalah tersebut telah di rumus kan dalam
bentuk model dengan memperhatikan sasaran dan memperhitungkan kendala.
1.2 Upaya manusia untuk mendapatkan sumber hidup baru
Dengan landasan perkembangan teknologi modern pada akhir abad 20 ini maka upaya
manusia yang cukup menonjol untuk memenuhi kebutuhan hidupnya: yaitu
a. Bahan-bahan polimer
b. Bahan- bahan campuran
c. Bahan-bahan listrik dan magnet
1.3 Upayamanusia mencari data-data diluar bumi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
Dengan IPA dan teknologi modern pada akhir abad ke 20 ini para ahli telah dapat menciptakan
“satelit buatan” yang digunakan untuk meneliti dan mencari data -data di luar bumi untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya.
1.4 Usaha Manusia Dalam Melestarikan Hidupnya
Salah satu cara manusia untuk mencari penganti minyak bumi seperti yang yang telah
disebutkan di muka. Masalah lain yang sangat vital adalah masalah penggunaan teknologi maju
, keuntungannya yang memang banyak. Lingkungan hidup itu termasuk hubungan antara
manusia dengan lingkungan nya, baik biotik maupun abiotik.

D. Bioteknology

1. Pengertian Bioteknologi
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup
(bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam
proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Dewasa ini, perkembangan bioteknologi
tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain,
seperti biokimia, komputer, biologi molekular,mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan
lain sebagainya. Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan
berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa. Bioteknologi secara sederhana

[Date] 6
sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Sebagai contoh, di bidang teknologi
pangan adalah pembuatan bir, roti, maupun keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19,
pemuliaan tanaman untuk menghasilkan varietas-varietas baru di bidang pertanian, serta
pemuliaan dan reproduksi hewan. Di bidang medis, penerapan bioteknologi pada masa lalu
dibuktikan antara lain dengan penemuan vaksin, antibiotik, dan insulin walaupun masih dalam
jumlah yang terbatas akibat proses fermentasi yang tidak sempurna. Perubahan signifikan
terjadi setelah penemuan bioreaktor oleh Louis Pasteur. Dengan alat ini, produksi antibiotik
maupun vaksin dapat dilakukan secara massal.
Pada masa ini, bioteknologi berkembang sangat pesat, terutama di negara negara maju.
Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam teknologi semisal rekayasa
genetika, kultur jaringan, DNA rekombinan, pengembangbiakan sel induk, kloning, dan lain-
lain. Teknologi ini memungkinkan kita untuk memperoleh penyembuhan penyakit-penyakit
genetik maupun kronis yang belum dapat disembuhkan, seperti kanker ataupun AIDS.
Penelitian di bidang pengembangan sel induk juga memungkinkan para penderita stroke
ataupun penyakit lain yang mengakibatkan kehilangan atau kerusakan pada jaringan tubuh
dapat sembuh seperti sediakala. Di bidang pangan, dengan menggunakan teknologi rekayasa
genetika, kultur jaringan dan DNA rekombinan, dapat dihasilkan tanaman dengan sifat dan
produk unggul karena mengandung zat gizi yang lebih jika dibandingkan tanaman biasa, serta
juga lebih tahan terhadap hama maupun tekanan lingkungan. Penerapan bioteknologi pada
masa ini juga dapat dijumpai pada pelestarian lingkungan hidup dari polusi. Sebagai contoh,
pada penguraianminyak bumi yang tertumpah ke laut oleh bakteri, dan penguraian zat-zat yang
bersifat toksik (racun) di sungai atau laut dengan menggunakan bakteri jenis baru.
2.Dasar pengembangan Bioteknologi
Pada masa lalu, bioteknologi selalu diartikan sebagai teknologi fermentasi. Namun,
seiring dengan perkembangan zaman, bioteknologi semakin berkembang tidak hanya pada
mikroorganisme sehingga definisi bioteknologi berubah menjadi lebih luas.
Dari sekian banyak definisi bioteknologi, salah satu definisi yang dibuat oleh United
Nation Convention on Biological Diversity mencakup semua dan paling luas. Definisi tersebut
menyebutkan bahwa bioteknologi adalah semua aplikasi teknologi yang menggunakan sistem
biologi, organisme hidup, atau turunannya untuk membuat atau memodifikasi produk atau
proses untuk keperluan umum.
Salah satu ciri dari bioteknologi adalah digunakannya agen biologi dalam proses
tersebut. Agen biologi tersebut dapat berupa mikro organisme, hewan, tumbuhan, atau bagian
dari makhluk hidup tersebut. Dari penjelasan tersebut secara sederhana dapat dibuat alur
bioteknologi seperti pada bagan berikut.
Bioteknologi secara sederhana telah dikenal manusia sejak ribuan tahun yang lalu.
Contohnya, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir, roti, atau keju. Saat ini,
bioteknologi berkembang pesat terutama di negara-negara maju. Kemajuan ini ditandaidengan
ditemukannya berbagai teknologi, misalnya rekayasa genetika, kultur jaringan, rekombinasi
DNA dan kloning.
Perkembangan bioteknologi sangat dipengaruhi oleh perkembangan ilmu-ilmu dasar,
seperti perkembangan mikrobiologi, genetika, dan biokimia. Mikrobiologi mempunyai

[Date] 7
peranan sangat penting karena studi awal mengenai manipulasi genetika dilakukan terhadap
kelompok mikroorganisme.
Penelitian awal terhadap mikroorganisme relatif lebih sederhana dibandingkan
kelompok makhluk hidup lainnya. Selain itu, kelompok mikroorganisme mudah ditumbuhkan;
pertumbuhannya relatif cepat, mudah dilakukan persilangan, analisis genetika, fisiologi, dan
biokimia. Penelitian awal mengenai makhluk hidup transgenik hasil persilangan gen juga
dilakukan terhadap mikroorganisme.
Mikrobiologi bukan satu-satunya ilmu dasar yang berperan penting dalam
pengembangan bioteknologi. Genetika dan biokimia pun berperan penting dalam
pengembangan bioteknologi. Genetika beserta pemahaman mengenai pola perwarisan sifat dan
substansi genetik menjadi dasar dalam teknologi rekombinasi DNA, persilangan, dan mutasi.
Biokimia memberikan dasar pemahaman mengenai struktur genetik dan makromolekul lain,
misalnya enzim.
Pada akhirnya, mikrobiologi, genetika, dan biokimia berkembang secara simultan dan
saling memengaruhi sehingga mendorong perkembangan bioteknologi. Ketiga ilmu dasar
tersebut selanjutnya mendukung perkembangan biologi molekular sebagai suatu disiplin ilmu
baru yang melandasi pegetahuan mengenai makhluk hidup dilihat dari molekul pembentuknya.
Biologi molekular menjadi ilmu yang mendasari bioteknologi modern.
Ilmu-ilmu dasar dan teknologi yang lain juga mempunyai peranan penting dalam
perkembangan bioteknologi. Perkembangan bioteknologi saat ini sudah sedemikian luas
sehingga batasan antardisiplin ilmu dan antarteknologi semakin tipis dan sulit dibedakan.
Secara ringkas, hubungan antardisiplin ilmu dan teknologi yang turut mengembangkan
bioteknologi terangkum dalam Bagan berikut.
Beberapa disiplin ilmu dan teknologi yang mendukung bioteknologi menghasilkan
cabang-cabang bioteknologi baru, di antaranya, bioteknologi pertanian, bioteknologi
lingkungan, bioteknologi kesehatan, dan bioteknologi industri. Pada saat ini, bioteknologi tidak
hanya terbatas pada eksperimen di laboratorium, melainkan sudah berkembang menjadi
industri besar.
3.Peran Bioteknologi
Kemajuan di bidang bioteknologi tak lepas dari berbagai kontroversi yang melingkupi
perkembangan teknologinya. Sebagai contoh, teknologi kloning dan rekayasa genetika
terhadap tanaman pangan mendapat kecaman dari bermacam-macam golongan.
Bioteknologi secara umum berarti meningkatkan kualitas suatu organisme melalui
aplikasi teknologi. Aplikasi teknologi tersebut dapat memodifikasi fungsi biologis suatu
organisme dengan menambahkan gen dari organisme lain atau merekayasa gen pada organisme
tersebut. Perubahan sifat Biologis melalui rekayasa genetika tersebut menyebabkan “lahirnya
organisme baru” produk bioteknologi dengan sifat – sifat yang menguntungkan bagi manusia.
Produk bioteknologi, antara lain:
•Jagung resisten hama serangga
•Kapas resisten hama serangga
•Pepaya resisten virus

[Date] 8
•Enzim pemacu produksi susu pada sapi
•Padi mengandung vitamin A
•Pisang mengandung vaksin hepatitis

4.Pemanfaatan Bioteknologi
a) Pemanfaatan Bioteknologi Dalam Bidang Pertanian
Dewasa ini telah banyak ditemukan bibit unggul dengan mengadakan hibridisasi
sehingga mendapatkan varietas baru yang diinginkan. Melalui teknik hibridisasi telah
didapatkan varietas unggul seperti kacang-kacangan dan serealia. Varietas padi yang bersifat
unggul memiliki rasa yang enak, tahan penyakit, daya simpan lama dan berumur pendek.
Pengendalian hama dewasa ini telah dikembangkan melalui pengendalian hama secara
biologis, karena penggunaan pestisida dapat menyeabkan hama menjadi resisten, sisa pestisida
dapat mencemari lingkungan dan residunya tersimpan dalam tanaman yang akan menimbulkan
berbagai masalah bagi kehidupan manusia. Pengendalian hama dpat dilakukan dgn berbagai
cara antara lain :
- memanfaatkan predator alamiah, contoh : hama lebah penyengat untuk kupu-kupu artona
yang merusak kelapa.
- memutuskan siklus hidup hama, misalnya dengan mengadakan rotasi tanaman
- menggunakan bibit unggul tahan lama, misalnya VUTW ( Varietas Unggul Tahan wareng)

[Date] 9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sumber daya energi dibedakan menjadi duan yaitu sumber daya energi konvensional
dan non konvensional. Sumber daya energi konvensional yaitu sumber daya energi yang
diambil atau berasal dari alam yang sering digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia dengan menggunakan teknologi yang natural atau alami. Sedangkan Sumber daya
energi non konvensional adalah sumber daya energi yang diambil atau berasal dari alam yang
sering digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dengan menggunakan penemuan
teknologi yang lebih canggih sehingga menjadi bentuk yang lebih praktis untuk digunakan.
Genetika adalah cabang biologi yang mempelajari pewarisan sifat pada organisme
maupun suborganisme (seperti virus). Peranan genetika dapat dirasakan diberbagai bidang
misalnya bidang pertanian contohnya yaitu pembuatan bibit tanaman yang unggul yang dapat
dirasakan hasilnya oleh manusia.
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup
(bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam
proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa

[Date] 10
Daftar Pustaka

Amalia Alamsyah, Anissa. 2012. Sumber Daya Energi. (Online).


(http://annisaamalia20.blogspot.com/2012/01/pengertian-sumber-daya-energi-sumber.html.
diakses 28 September 2012).
Pratiwi, Indriani. 2012. Sumber Daya Energi Konvensional. (Online).
(http://indrianipratiwi.wordpress.com/2012/02/04/sumber-daya-energi-konvensional/ diakses
tanggal 29 September 2012).
Pratiwi, Indriani. 2012. Sumber Daya Energi Non Konvensional. (Online).
(http://indrianipratiwi.wordpress.com/2012/02/04/sumber-daya-energi-non-konvensional/
diakses tanggal 29 September 2012).
http://id.wikipedia.org/wiki/Genetika
http://wakilketuakelas.blogspot.com/2012/02/ipa-teknologi-dan-kelansungan-hidup.html

[Date] 11

Anda mungkin juga menyukai