Suku Sejenis adalah suku-suku dalam bentuk aljabar yang mempunyai variabel yang
sama, sehingga dapat dijumlahkan atau dikurangkan.
Suku Tak Sejenis adalah suku-suku dalam bentuk aljabar yang mempunyai variabel
yang berbeda.
Operasi Hitung Pada Bentuk Aljabar
Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar
Penyederhanaan penjumlahan maupun pengurangan bentuk aljabar dapat dilakukan
dengan mengelompokkan suku-suku yang sejenis.
Jawab:
1. 4a + 2a = [4 + 2] a = 6a
2. 5m + 3m = [5 + 3] m = 8m
3. 8x - 2x = [8 - 2] x = 6x
4. 6p - 3m = [6 - 3] m = 3m
5r - 2r + 4r = [5 - 2 + 4]r = 7r
3b x [-2b] = -6b2b2
2a x 4b = 8ab
[x + 1] [x + 2] = x [x + 2] + 1[x + 2]
= x[x] + x[2] + x[3] +1[2]
= x2x2 + 2x + 3x +2
= x2x2 + 5x + 2
[2p - 3] [p + 2] = 2p [p + 2] - 3[p + 2]
= 2p2p2 + 2p[2] - 3[p] - 3[2]
= 2p2p2 + 4p - 3p- 6
= 2p2p2 + p - 6
Soal: Gunakan hukum distributif untuk menyelesaikan perkalian berikut: –9p[5p – 2q]
Jawab:
–9p[5p – 2q] = –45p2p2 + 18pq
Soal: Tentukan hasil perkalian suku dua berikut, kemudian sederhanakan menjadi
bentuk yang paling sederhana!
a. [x + 5][x + 3]
b. [2x + 4][3x + 1]
c. [x – 4][x + 1]
d. [–3x + 2][x – 5]
Jawab:
a. [x + 5][x + 3] = [x + 5]x + [x + 5]3
= x2x2 + 5x + 3x + 15
= x2x2 + 8x + 15
b. [2x + 4][3x + 1] = [2x + 4]3x + [2x + 4]1
= 6x2x2 + 12x + 2x + 4
= 6x2x2 + 14x + 4
c. [x – 4][x + 1] = [x – 4]x + [x – 4]1
= x2x2 – 4x + x – 4
= x2x2 – 3x – 4
d. [–3x + 2][x – 5] = [–3x + 2]x + [–3x + 2][–5]
= –3x2x2 + 2x + 15x – 10
= –3x2x2 + 17x – 10
Soal: Diketahui sebuah persegipanjang memiliki panjang [5x + 3] cm dan lebar [6x– 2]
cm. Tentukan luas persegipanjang tersebut.
Jawab:
Diketahui : p = [5x + 3] cm dan l = [6x – 2] cm
Ditanyakan : luas persegipanjang
Luas = p × l
= [5x + 3][6x – 2]
= [5x + 3]6x + [5x + 3][–2]
= 30x2x2 + 18x – 10x – 6
= 30x2x2 + 8x – 6
Jadi, luas persegipanjang tersebut adalah [30x2x2 + 8x – 6]
Ternyata perkalian dua suku bentuk aljabar [a + b] dan [c + d] dapat ditulis sebagai berikut.
[a + b][c + d] = [a + b]c + [a + b]d
= ac + bc + ad + bd
= ac + ad + bc + bd
Cara seperti ini merupakan cara lain yang dapat digunakan untuk menyelesaikan
perkalian antara dua buah suku bentuk aljabar. Pelajari contoh-contoh soal berikut.
Soal: Jika P = 4x2x2 + 3x dan Q = 5x - x2x2 , maka tentukan nilai dari P – 2Q!
Jawab:
P – 2Q = 4x2x2 + 3x - 2[5x - x2x2]
= 4x2x2 + 3x - 10x + 2x2x2
= 4x2x2 + 2x2x2+ 3x - 10x
= 6x2x2 - 7x
(2a)3(2a)3 = 2a × 2a × 2a
= [2 × 2 × 2]× [a × a × a]
= 8a3a3
[–3p]4 = [–3p] × [–3p] × [–3p] × [–3p]
[a+b]2[a+b]2 = [a + b] [a + b]
= [a + b]a + [a + b]b
= a2a2 + ab + ab + b2
= a2a2 + 2ab + b2
[a–b]2[a–b]2 = [a – b] [a – b]
= [a – b]a + [a – b][–b]
= a2a2 – ab – ab + b2b2
= a2a2 – 2ab + b2b2
[a+b]3=[a+b][a+b]2[a+b]3=[a+b][a+b]2
=[a+b][a2+2ab+b2][a+b]2=a2+2ab+b2=[a+b][a2+2ab+b2][a+b]2=a2+
2ab+b2
=a[a2+2ab+b2]+b[a2+2ab+b2]=a[a2+2ab+b2]+b[a2+2ab+b2]
=a3+2a2b+ab2+a2b+2ab2+b3=a3+2a2b+ab2+a2b+2ab2+b3
=a3+2a2b+a2b+ab2+2ab2+b3=a3+2a2b+a2b+ab2+2ab2+b3
=a3+3a2b+3ab2+b3=a3+3a2b+3ab2+b3
Untuk menguraikan bentuk aljabar [a + b]2, [a + b]3, dan [a + b]4, kamu dapat
menyelesaikannya dalam waktu singkat. Akan tetapi, bagaimana dengan bentuk aljabar
[a + b]5, [a + b]6, [a + b]7, dan seterusnya? Tentu saja kamu juga dapat
menguraikannya, meskipun akan memerlukan waktu yang lebih lama. Untuk
memudahkan penguraian perpangkatan bentuk-bentuk aljabar tersebut, kamu bisa
menggunakan pola segitiga Pascal. Perpangkatan bentuk aljabar [a – b]n dengan n
bilangan asli juga mengikuti pola segitiga Pascal. Akan tetapi, tanda setiap koefisiennya
selalu berganti dari [+] ke [–], begitu seterusnya.
2x52x5
3+x53+x5
2x5y2x5y
2x+65x2x+65x
2xx+82xx+8
Berikut ini adalah contoh-contoh dari KPK dan FPB bentuk aljabar.
Untuk contoh-contoh dari KPK dan FPB.. Gengs dapat membuka link berikut ini di sini
Berikut ini adalah contoh-contoh dari operasi hitung pecahan bentuk aljabar suku
tunggal.
1a+12a=22a+12a1a+12a=22a+12a
=2+12a=2+12a
=32a=32a
5a+3ab=5bab+3ab5a+3ab=5bab+3ab
=5b+3ab=5b+3ab
3qq2+4q=3qq2+4qq23qq2+4q=3qq2+4qq2
=3q+4qq2=3q+4qq2
=7qq2=7qq2
=7q=7q
2b×3b=2×3b×b=6b22b×3b=2×3b×b=6b2
2b:3b=2b×b3=2×bb×3=2b3b=232b:3b=2b×b3=2×bb×3=2b3b=23
(2p3)2=2p3×2p3=4p29(2p3)2=2p3×2p3=4p29
b3a:c=b3a×1c=b×13a×c=b3acb3a:c=b3a×1c=b×13a×c=b3ac
(−32q)3=(−32q)×(−32q)×(−32q)=(94q2)×(−32q)=278q3(−32q)3=(−32q)×(−32q)×(−32q)=
(94q2)×(−32q)=278q3
Soal: Pak Bambang memberi 600 sen kepada ke tiga anaknya. Anak yang ke dua diberi
25 sen lebih banyak dari yang anak yang ketiga. Anak yang pertama mendapatkan tiga
kali dari anak yang ke dua. Berapakah masing masing anak mendapatkan bagian?
Jawab:
Misal
x = uang yang diterima anak ketiga,
x +25= uang yang diterima anak ke dua ,
3x +75=uang yang diterima anak pertama.
Selanjutnya kita buat menjadi susunan aljabar seperti berikut.
x + x +25+3x +75 = 600
5x +100 = 600
5x = 500
x = 100
x +25= 125
3x +75= 375
Anak yang pertama mendapatkan 375 sen, anak yang kedua mendapatkan 125 sen dan
anak yang ketiga mendapatkan 100.
Soal: Pada tahun ini umur seorang adik 5 tahun kurangnya dari umur kakak. Lima tahun
kemudian jumlah umur kakak dan adik menjadi 35 tahun. Tentukanlah masing-masing
umurnya.
Jawab:
Misalkan : Umur kakak = x tahun
Umur adik = [x - 5] tahun
5 tahun kemudian umur kakak = x + 5 tahun
umur adik = [x - 5] + 5 = x tahun
Jumlah umur mereka 5 tahun lagi adalah 35 tahun,
maka kalimat matematikanya adalah:
x + 5 + x = 35,
Dengan demikian dapat diselesaikan sebagai berikut:
2x + 5 = 35
2x = 30
x = 30/2
x = 15
Sehingga,
umur kakak sekarang adalah 15 tahun dan adik adalah 15 – 5 = 10 tahun.
Soal: Harga 3 buah buku dan 5 pensil adalah Rp 42.000. Jika harga sebuah buku
adalah 3 kali harga sebuah pensil, tentukanlah harga masing-masing pensil dan buku.
Jawab:
Misalkan : harga sebuah pensil = x rupiah maka harga 5 pensil = 5x rupiah
harga sebuah buku adalah 3 kali harga sebuah pensil,
maka harga sebuah buku = 3x rupiah.
Jadi, harga 5 buah pensil = 5x rupiah dan harga 3 buah buku = 9x rupiah.
Jadi, harga 3 buku dan 5 pensil adalah Rp 42.000
Kalimat matematikanya.
5x + 9x = 42.000
14x = 42.000
x = 42.000/14
x = 3.000
Jadi, harga sebuah pensil adalah Rp 3.000 dan harga sebuah buku adalah 3 × Rp 3.000
= Rp 9.000.
Soal: Jumlah dua bilangan berturut-turut adalah 603. Bilangan manakah itu?
Jawab:
Misalkan bilangan itu adalah a dan a+1
Maka diperoleh:
a + [a + 1] = 603
2a = 602
a = 301
Dengan demikian, bilangan itu adalah 301 dan 302
Soal: Suatu kolam renang berbentuk persegi panjang memiliki lebar 7 kurangnya dari
panjangnya dan keliling 86 m. Tentukanlah ukuran panjang dan lebarnya.
Jawab:
Misalkan : panjang = x meter
lebarnya [x – 7] meterKeliling = 2p + 2l
Keliling = 2[x] + 2[x– 7]
k = 2x+ 2x– 14
86 = 4x– 14
86 = 4x– 14
86 + 14 = 4x
4x = 100
x = 100/4
x = 25
Jadi Ukuran kolam, panjang 25 m dan lebar [25 – 7] = 18 m.
Soal: Jika dua bilangan selisihnya adalah 48, dan angka yang satu adalah lima kali dari
angka yang lain, bilangan berapakah itu?
Jawab:
Misal x = bilangan yang lebih kecil;
maka 5x = bilangan yang lebih besar,
5x - x = 48,
4x = 48;
dengan demikian x = 12,
5x = 60.
Sehingga, bilangan tersebut adalah 12 dan 60.
Soal: Umur ibu 3 kali umur anaknya. Selisih umur mereka adalah 26 tahun. Tentukanlah
umur mereka.
Jawab:
Misalkan : umur anak = x tahun, maka umur ibunya 3x tahun.
Selisih umur mereka 26 tahun,
Pernyataan diatas dapat kita transformasikan dalam bentuk kalimat matematika seperti
berikut.
3x – x = 26
2x = 26
x = 26/2
x = 13
Jadi, umur anaknya 13 tahun dan ibunya [3 × 13] tahun = 39 tahun
Soal: Jumlah 3 bilangan ganjil positif yang berurutan adalah 21. Tentukanlah ketiga
bilangan tersebut.
Jawab:
Misalkan : bilangan I = n,
bilangan II = n + 2,
bilangan III = n + 4,
dari permisalan yang telah kita buat, selanjutnya kita dapat menyusun sebuah aljabar
sebagai berikut ini.
n + [n + 2] + [n + 4] = 21
n + n + 2 + n + 4 = 21
3n + 6 = 21
3n = 21 – 6
3n = 15
n = 15/3
n=5
Dengan demikian, ketiga bilangan tersebut adalah 5, [5 + 2], [5 + 4] atau 5, 7, dan 9.
Soal: Ada tiga angka yang apabila di jumlahkan adalah 96. angka yang ke dua adalah
tiga kali dari angka yang pertama. angka yang ke tiga adalah empat kali dari angka ang
pertama. Bilangan berapakah itu?
Jawab:
Misal x= angka yang pertama,
3x= angka yang ke dua,
4x= angka yang ke tiga.
Selanjutnya kita buat dalam bentuk aljabar seperti berikut.
x +3x +4x = 96
8x = 96
x = 12
3x= 36
4x= 48
Sehingga, bilangan tersebut adalah 12, 36, dan 48.
Soal: Jumlah dua bilangan adalah 25. Tiga kali bilangan yang lebih kecil dikurangi
bilangan yang lebih besar adalah 3. Bilangan berapakah itu?
Jawab:
Misalkan
x= bilangan yang lebih kecil,
3x - 3= bilangan yang lebih besar.
Dengan demikian dapat kita buat dalam bentuk aljabar sebagai berikut.
x + 3x - 3 = 25
4x - 3 = 25
4x = 28
x=7
Bilangan pertama telah kita peroleh, selanjutnya kita mencari bilangan kedua.
3x - 3= 18
Sehingga, bilangan tersebut adalah 7 dan 18.
Soal: Hendri akan membeli apel dan jeruk. Hendri menpunya uang 78 cent. Total jeruk
yang mau dibeli dua kali dari jumlah apel. Harga apel adalah 3 cent per buah dan harga
jeruk 5 cent per buah. Berapakah jumlah masing-masing buah yang bisa dibeli Hendri?
Jawab:
Agar lebih mudah pengerjaannya, pertama-tama kita melakukan permisalan.
y = jumlah apel,
2y = jumlah jeruk,
3x = harga semua apel,
10x = harga semua jeruk.
3x +10 x = 78
13x = 78
x= 6
Setelah diperoleh banyaknya apel yang akan dibeli. Selanjutnya yaitu mencari berapa
banyak jeruk yang akan dibeli.
2 y = 12
Dengan demikian, Hendri akan membeli 6 apel dan 12 jeruk.