Sebagai contoh, perhatikan sebuah dadu yang setiap sisinya memiliki bilangan -
bilangan yang digambarkan dalam bentuk bulatan kecil yang menyatakan jumlah
masing - masing bilangan di sisi dadu tersebut. Satu bulatan mewakili bilangan 1, dua
bulatan mewakili bilangan 2, dan begitu seterusnya hingga bulatan keenam mewakili
bilangan 6. Jika diamati, dadu tersebut diurutkan dengan aturan tertentu sehingga
bilangan - bilangan yang dinyatakan dengan bentuk bulatan kecil pada sisi dadu
tersebut membentuk suatu barisan atau pola.
Pola bilangan ganjil merupakan susunan bilangan yang terbentuk dari bilangan - bilangan ganjil.
Bilangan ganjil itu sendiri yaitu bilangan asli yang tidak akan habis dibagi dua atau kelipatan
dari 2.
- Yang termasuk bilangan ganjil adalah : 1, 3, 5, 7, 9, ....
- Gambar untuk pola bilangan ganjil :
Contoh :
1, 3, 5, 7, 9, ..., ke 15
Tentukan pola bilangan ganjil ke 15 !
Jawab :
Un = 2n - 1
U15 = 2.15 - 1
= 30 - 1
= 29
Pola Bilangan Genap merupakan susunan yang terbentuk dari bilangan - bilangan
genap (bilangan asli yang habis dibagi dua atau kelipatannya).
- Yang merupakan bilangan genap : 2, 4, 6, 8, 10, ....
- Gambar pola bilangan genap :
Pola bilangan segitiga merupakan suatu barisan dari bilangan - bilangan yang
membentuk sebuah pola segitiga.
0 + 1 = 1
0 + 1 + 2 = 3
0 + 1 + 2 + 3 = 6
0 + 1 + 2 + 3 + 4 = 10, dan seterusnya.
Contoh :
Tentukan pola bilangan ke 18 dari barisan bilangan - bilangan 1, 3, 6, 10, 15, 21, 28,
36, ..., ke 18?
Jawab :
Un = 1/2 n (n + 1)
U 18 = 1/2 . 18 (18 + 1)
= 9 (19)
= 171
Pola bilangan persegi merupakan suatu barisan bilangan yang membentuk pola
persegi.
Pola bilangan persegi panjang merupakan suatu barisan bilangan - bilangan yang
membentuk pola persegi panjang.
Contoh :
dari suatu barisan bilangan 2, 6, 12, 20, 30, ..., ke 17?
Tentukan pola bilangan persegi panjang ke 17 !
Jawab :
Un = n . n + 1
U17 = 17 . 17 + 1
= 17 . 18
= 306
Pola bilangan Fibonacci merupakan suatu bilangan yang setiap sukunya merupakan
jumlah dari dua suku di depannya.