Disusun Oleh :
Lina Hardianti
Wildan Hayadi
2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Schacht asumsi dasar dalam teori ini adalah jika terdapat
hadits yang memiliki isnad yang berbeda, namun dalam satu matan yang
terkait erat dan hal itu menunjukakan gejala common link maka dapat
disimpulkan bahwa hadits itu bersumbur dari seorang periwayat yang
menjadi common link yang disebut dalam isnad hadits. Disamping itu Schacht
mengatakan bahwa teori common link dapat dipakai untuk memberikan
penanggalan terhadap hadits-hadits dan doktrin-doktrin para ahli fiqih.
Masih ada istilah satu lagi dalam teori common link yang merupakan
kebalikan dari cl yaitu inverted common link (icl).Terdapat perbadaan yang
jelas antara cl dan icl. Jika dalam cl terdapat satu jalur tunggal yang
merentang dari nabi hingga cl, yang terdiri dari tiga sampai lima periwayat
dan kemudian baru menyebar ke beberapa jalur pada level cl maka dalam icl
terdapat berbagaijalur tunggal yang berasal dari saksi mata yang berbeda-
beda dan pada gilirannya masing-masing dari mereka manyampaikannya
kepaada seorang murid hingga pada akhirnya bersatu dalam icl.
Ada dua hal pandangan Power tehadap common link yang perlu
diperhatikan dari salah satu argumennya : (1) dia tidak mempersoalkan
apakah common link harus didukng oleh beberapa partial common
link dari generasi berikutnya atau tidak. Baginya, periwayat yang
menduduki posisi cl tidak harus didukung oleh periwayat belakangan
yang berstatus sebagai pcl yang meriwayatkannya kepada pcl berikutnya
hingga pada para kolektor hadits, sebagaimana kriteria yang ditetapkan
oleh Juynboll. Bisa saja cl hanya didukung oleh jalur-jalur tunggal yang
menerima hadits darinya dan pad gilirannya menyampaikannya kepa
seorang atau dua orang muridnya. (2) Power mengakui, untuk
mengidentifikasi the real common link sesorang seharusnya menerima
asumsi bahwa isnad telah menebar seperti yang dijelaskan oleh tradisi
Islam sendiri. dengan demikian, ia mempercayai jalur-jalur isnad,
termasuk jalur tungga, asalkan jalur-jalur tersebut bersambung dan terdiri
dari para periwayat yang bisa diterima.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Namun, ada beberapa kesimpulan yang dapat diambil dalan kajian buku
Teori Common link Juynboll yang merupakan sebuah tanggapan dan kritikan,
diantaranya adalah : masa peralihan antara priode periwayatan secara individu
kepriode periwayatan secara publik pada perkembangannya menjadi titik tolak
bagi perkembangan awal isnad dan jalur tunggal kebeberapa cabang atau jalur
dimasa belakang.